K E M I S K I N A N D A L A M

P E R J A N J I A N L A M A

Pina Marampa'
Septhemi
Yuris Tandi Panga'
 Definisi Kemiskinan
Dalam Bahasa Indonesia arti kata “miskin” adalah suatu
kemelaratan dan kesengsaraan, tidak berharta, serba kurang.
Dalam bahasa Inggris, istilah miskin yang dipergunakan ialah
yang “poor” menunjukkan kepada bidang sosial ekonomi yang
berarti sedikit mempunyai, tidak ada jalan untuk mencapai
kekayaan.
Konsep Kemiskinan Dalam PL

Bahasa Ibrani dalam perjanjian lama

mempunyai lima kata yang digunakan untuk
menyebut orang miskin, yaitu:
Ani, ebhyon, dal, rash, dan makhor.
Konsep Kemiskinan Dalam PL
Kitab PL sangat murah hati dan realistis dalam
menguraikan sebab musabab kemiskinan”:
1. Kemiskinan adalah akibat dari kemalasan
(Ams 6:9-11; 24:30-34; 19:15)
2. Kemiskinan adalah akibat dari pemabukan dan
kerakusan (Ams 23:20, 20).
3. Kemiskinan adalah akibat dari keserakahan
(2 Sam 11-12)
4. Kemiskinan karena penjajahan, tekanan dan pemerasan
(Amos 2:6-7)
5. Kemiskinan disebabkan malapetaka, bencana alam,
wabah, perang, penyakit menular, si korban tak dapat
berbuat apa-apa (bnd. Kel 10:4-5).
6. Imamat 26:14-46 dan Ul 28:15-68 melihat kemiskinan
dan kemelaratan terutama dari segi ketidaktaatan kepada
Allah.
 Kemiskinan Menurut Para Ahli:

a. Menurut Kurniawan (2004) kemiskinan adalah apabila pendapatan suatu

komunitas berada di bawah satu garis kemiskinan tertentu.
b. Menurut European Union bahwa kemiskinan sebagai kondisi seseorang
dengan sumberdaya (material, sosial dan budaya) yang sangat terbatas
c. Menurut Suparlan (1995), kemiskinan dapat didefinisikan sebagai suatu
standar tingkat hidup yang rendah.
d. Menurut Chambers dalam Nasikun (2001), kemiskinan dapat dibagi dalam
empat bentuk, yaitu: Kemiskinan absolut,
Kemiskinan relatif, Kemiskinan kultural, dan Kemiskinan struktural
Analisis Kelompok
Menurut pandangan kami dari kelompok mengenai topik yang kami ambil
tentang kemiskinan ialah, kemiskinan itu tidak dianggap sebagai kehendak
Allah. Malah Allah melawan kemiskinan dan meinanggil umatNya untuk
menentangnya. Kemiskinan tidak didatangkan oleh nasib atau kehendak
Allah. Kemiskinan adalah hasil perbuatan-perbuatan manusia yang dikutuk.
Kemiskinan bukan keadaan yang bahagia tetapi keadaan sengsara. Alkitab
mengajarkan bahwa Allah peduli terhadap mereka yang dalam keadaan
miskin dan menginginkan umat-Nya untuk berbagi dengan mereka.
Dalam Perjanjian Lama menekankan pentingnya kepedulian dan keadilan
sosial terhadap orang miskin. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah
melibatkan seluruh masyarakat dengan berbagi sumber daya mereka dan
berbuat adil dalam perlakuan terhadap mereka yang kurang beruntung.