Anda di halaman 1dari 38

MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR

IPS
MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN
SOSIAL NEGARA-NEGARA TETANGGA MELALUI
METODE COOPERATIVE JIGSAW SISWA KELAS 6
SD NEGERI MARGASARI 03
TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

Diajukan oleh :
Nama : MUFTIKHATUL LATIEFAH, S.Pd.SD
NIP : 197105151997032002
Nama Sekolah : SD Negeri Margasari 03
Kecamatan : Margasari
Kabupaten : Tegal
Latar Belakang Masalah dan
Identifikasi Masalah
 Materi pembelajaran IPS tentang kenampakan alam dan
keadaan sosial negara-negara tetangga merupakan salah satu
materi pembelaran IPS pada kelas enam semester I. Materi ini
merupakan salah satu materi yang penting untuk dipelajari
secara sungguh sungguh
 Keberhasilan pembelajaran baik proses maupun hasil belajar
ditentukan oleh berbagai faktor. Di antara sekian faktor yang
ada, salah satu faktor yang dominan adalah kemampuan guru
dalam mengelola pembelajaran
 Pengelolaan kelas oleh guru dalam pembelajaran sangat
tergantung kepada guru dalam memilih dan menentukan
strategi, model, atau metode pembelajaran
 Ketepatan guru memilih dan menggunakan metode
pembelajaran akan berdampak kepada siswa
 Penggunaan metode yang tepat akan menimbulkan motivasi
bagi siswa, khususnya motivasi dari luar diri siswa
 Data menunjukkan 4 orang acuh tak acuh, 10 orang siswa
cenderung pasif selama pembelajaran, 7 orang siswa cukup
aktif, 4 orang aktif, serta hanya 2 orang siswa yang sangat
aktif.
 Dari sejumlah 27 orang siswa, yang tuntas baru 10 orang.
Sedangkan 17 orang siswa belum tuntas. Nilai tertinggi 85
hanya diraih oleh 1 orang. Sedangkan nilai terendah adalah
40. Sementara rata-rata yang dicapai adalah 60,01 dari KKM
70
 Dengan karakteristik ini maka penulis merasa upaya yang
tepat adalah dengan menerapkan metode cooperative jigsaw
Metode cooperative jigsaw

Melalui metode ini juga kegiatan


pembelajaran tidak hanya berpusat pada
guru, tetapu ada kerjasama antar siswa
dalam kegiatan. Kebersamaan siswa dalam
pembelajaran ini akan menimbulkan
kegairahan siswa dalam pembelajaran
Rumusan Masalah
 Apakah penerapan metode cooperative jigsaw dapat
meningkatkan aktifitas belajar IPS materi kenampakan alam
dan keadaan sosial negara-negara tetangga siswa kelas 6
SD Negeri Margasari 03 Tahun Pelajaran 2013/ 2014?
 Apakah penerapan metode cooperative jigsaw dapat
meningkatkan hasil belajar IPS materi kenampakan alam dan
keadaan sosial negara-negara tetangga siswa kelas 6 SD
Negeri Margasari 03 Tahun Pelajaran 2013/ 2014?
 Bagaimana penerapan metode cooperative jigsaw untuk
meningkatkan aktifitas dan hasil belajar IPS materi
kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara
tetangga siswa kelas 6 SD Negeri Margasari 03 Tahun
Pelajaran 2013/ 2014?
Tujuan
1. Untuk mengetahui peningkatan aktifitas belajar IPS materi
kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga
melalui penggunaan metode cooperative jigsaw siswa kelas 6
SD Negeri Margasari 03 Tahun Pelajaran 2013/ 2014
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS materi
kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga
melalui penggunaan metode cooperative jigsaw siswa kelas 6
SD Negeri Margasari 03 Tahun Pelajaran 2013/ 2014
3. Untuk mendeskripsikan penerapan metode cooperative jigsaw
dalam upaya meningkatkan aktifitas dan hasil belajar IPS
materi kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara
tetangga siswa kelas 6 SD Negeri Margasari 03 Tahun
Pelajaran 2013/ 2014?
Manfaat
1.Siswa
 Meningkatkan motivasi untuk
mengikuti pembelajaran secara aktif
dan efektif
 Memberikan kemudahan bagi siswa
dalam memahami konsep yang
diberikan oleh guru
Manfaat
2. Guru
 Memahami dan lebih terampil dalam
menentukan dan menggunakan metode
pembelajaran, khususnya metode
pembelajaran cooperative jigsaw
 Menambah pengalaman dalam hal
penentuan dan penerapan metode
pembelajaran.
Manfaat
3. Sekolah
 Memberikan layanan lebih baik terhadap
peserta didik dalam hal pembelajaran
 Sebagai bahan pembinaan bagi guru-guru
lain sehingga ketarmpilan pengelolaan
kelas khususnya dalam hal penentuan dan
penggunaan metode lebih baik.
Kajian Teori
1. Keaktifan
Belajar
Pengertian Keaktifan Belajar
 Belajar Aktif adalah “ Suatu sistem belajar
mengajar yang menekankan keaktifan siswa
secara fisik, mental intelektual, dan emosional
guna memperoleh hasil belajar berupa
perpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik.” ( Rochman Natawijaya dalam
Depdiknas ( 2005: 31 )
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Keaktifan Belajar
 Muhibbin Syah (2012: 146) mengatakan
bahwa faktor yang mempengaruhi keaktifan
belajar peserta didik dapat digolongkan
menjadi tiga macam, yaitu faktor internal
(faktor dari dalam peserta didik), faktor
eksternal (faktor dari luar peserta didik), dan
faktor pendekatan belajar (approach to
learning).
Indikator Keaktifan Belajar
 Turut serta dalam melaksanakan tugas
belajarnya
 Terlibat dalam pemecahan masalah
 Bertanya kepada siswa lain/ kepada guru
apabila tidak memahami persoalan yang
dihadapinya
 Berusaha mencari berbagai informasi yang
diperoleh untuk pemecahan masalah
 Melaksanakan diskusi kelompok
 Menilai kemampuan dirinya dan hasil yang
diperolehnya
 Kesempatan menggunakan/menerapkan apa
yang diperolehnya dalam menyelesaikan tugas
/ persoalan yang dihadapinya
 Kesempatan menggunakan/menerapkan apa
yang diperolehnya dalam menyelesaikan tugas
/ persoalan yang dihadapinya
2. Belajar
Pengertian Belajar
 Slameto ( 2003:2) mengatakan “ Belajar ialah
suatu proses usaha yang dialkukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang beru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya
3.Hasil Belajar
Pengertian Hasil Belajar
 Nana Sudjana (2009: 3) mendefinisikan hasil
belajar siswa pada hakikatnya adalah
perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar
dalam pengertian yang lebih luas mencakup
bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik
Langkah-langkah kooperatif
model jigsaw
1. Siswa dikelompokan sebanyak 1 sampai
dengan 5 orang sisiwa.
2. Tiap orang dalam team diberi bagian materi
berbeda
3. Tiap orang dalam team diberi bagian materi
yang ditugaskan
4. Anggota dari team yang berbeda yang telah
mempelajari bagian sub bagian yang sama
bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli)
untuk mendiskusiksn sub bab mereka.
5. setelah selesai diskusi sebagai tem ahli tiap
anggota kembali kedalam kelompok asli dan
bergantian mengajar teman satu tem mereka
tentang subbab yang mereka kusai dan tiap
anggota lainnya mendengarkan dengan
seksama,
6. Tiap tem ahli mempresentasikan hasil diskusi
7. guru memberi evaluasi
8. penutup
Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan yang diajukan peneliti


dalam penelitian tindakan kelas ini adalah “
Penerapan metode Cooperative Jigsaw IPS
materi kenampakan alam dan keadaan sosial
dapat meningkatkan keaktifan dan hasil
belajar siswa kelas 6 SD Negeri Margasari 03
Tahun Pelajaran 2013/ 2014.”
METODE
PENELITIA
N
Objek Tindakan

Objek tindakan dalam penelitian ini


adalah ektifitas dan hasil belajar IPS
materi kenampakan alam dan kondisi
sosial negara-negara tetangga
Indonesia siswa kelas 6 SD Negeri
Margasari 03 Tahun pelajaran 2013/
2014
Setting/ Lokasi/ Subjek
Penelitian
 Setting Lokasi
Kegiatan penelitian tindakan kelas
dilaksanakan di SD Negeri Margasari 03
UPTD Dikpora Kecamatan Margasari.
Penulis sekaligus sebagai peneliti. Kegiatan
penelitian dibantu oleh teman guru dalam
satu sekolah yang membantu sebagai
kolaborator
Setting/ Lokasi/ Subjek
Penelitian
 Waktu
Kegiatan penelitian dilakukan mulai akhir
bulan September 2013 sampai dengan awal
bulan November 2013
 Subjek

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas


6 SD Negeri Margasari 03 yang terdiri dari 17
siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki
Metode Pengumpulan Data

 Tes
 Observasi
 Pencermatan Dokumen
Metode Analisis Data


Data Hasil Belajar
 Data Hasil Observasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 3
Hasil Belajar Pra Siklus

Tabel 3
Hasil Belajar Pra Siklus
No Indikator Hasil Belajar

1 Rata-rata 60,78

2 Nilai Tertinggi 85

3 Nilai Terendah 40

4 Tuntas 10

5 Belum Tuntas 17
Tabel 4
Hasil Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Siklus I

Rata-
No Indikator Observasi Kriteria
rata
1. Memperhatikan penjelasan guru 83 % Aktif
2. Kerjasama dalam kelompok 68 % Cukup Aktif
3. Mengemukakan pendapat 44 % Kurang Aktif

4. Memberi kesempatan teman berpendapat 77 % Aktif

5. Mendengarkan pendapat teman 63 % Cukup Aktif


6 Mengajukan gagasan 56 % Cukup Aktif
7 Membantu menyelesaikan masalah 72 % Aktif
Jumlah 463
Rata-rata 66,14 % Cukup Aktif
Tabel 4
Hasil Belajar Siklus I

No Indikator Nilai

1 Rata-rata 60,78

2 Nilai Tertinggi 85

3 Nilai Terendah 40

4 Tuntas 10 siswa

5 Belum Tuntas 17 siswa


Tabel 5
Hasil Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa
Siklus II
Rata-
No Indikator Observasi Kriteria
rata
1. Memperhatikan penjelasan guru 91 % Sangat Aktif
2. Kerjasama dalam kelompok 77 % Aktif
3. Mengemukakan pendapat 62 % Cukup Aktif

4. Memberi kesempatan teman berpendapat 91 % Sangat Aktif

5. Mendengarkan pendapat teman 90 % Sangat Aktif


6 Mengajukan gagasan 66 % Cukup Aktif
7 Membantu menyelesaikan masalah 84 % Aktif
Jumlah 561
Rata-rata 80,14 % Aktif
Tabel 6
Hasil Belajar Siklus II

No Indikator Nilai

1 Rata-rata 77,93

2 Nilai Tertinggi 93

3 Nilai Terendah 68

4 Tuntas 26 siswa

5 Belum Tuntas 1 siswa


Tabel 7
Hasil Pengamatan Keaktifan Belajar Siswa Siklus i dan II

No Indikator Observasi
SIKLUS I SIKLUS II
Rata-rata Kriteria Rata-rata Kriteria
1. Memperhatikan penjelasan g 83 % Aktif 91 % Sngt. Aktif

2. Kerjasama dalam kelompok 68 % Cukup Aktif 77 % Aktif

3. Mengemukakan pendapat 44 % Kurang Aktif 62 % Ckp. Aktif

Memberi kesempatan teman


4. 77 % Aktif 91 % Sngt. Aktif
berpendapat

5. Mendengarkan pndpt teman. 63 % Cukup Aktif 90 % Sangat Aktif

6 Mengajukan gagasan 56 % Cukup Aktif 66 % Cukup Aktif


7 72 % Aktif 84 % Aktif
Membantu menyel. masalah
Jumlah 463 561
Rata-rata 66,14 % Cukup Aktif 80,14 % Aktif
Tabel 8
Penilaian Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II

Pra Siklus Siklus I Siklus II


No Indikator
Nilai Nilai Nilai

1 Rata-rata 60,78 69,37 77,93

2 Nilai Tertinggi 85 88 93

3 Nilai Terendah 40 45 68

4 Tuntas 10 siswa 18 siswa 26 siswa

5 Belum Tuntas 17 siswa 9 siswa 1 siswa


SIMPULAN
Berdasarkan semua hasil kegiatan perbaikan
dalam siklus I dan II maka dapat disimpulkan
bahwa penerapan metode Cooperative Jigsaw
pada pembelajaran IPS materi kenampakan
alam dan keadaan sosial negara-negara
tetangga Indonesia dapat meningkatkan
keaktifan dan hasil belajar siwa kelas 6 SD
Negeri Margasri 03 Tahun Pelajarn 2013/
2014 .

Anda mungkin juga menyukai