IKHTIAR DAN
TAWAKAL
Nama Kelompok:
M. ABIYYU RABBANI(C1A022036)
KEVINDRA PRATAMA(C1A022029)
PENGERTIAN
IKHTIAR
Hal pertama yang perlu dipahami adalah terkait dengan ikhtiar. Ikhtiar
adalah perilaku berusaha dengan sungguh-sungguh dengan cara yang baik
dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Secara sederhana, ikhtiar bisa
dikatakan sebagai usaha lahiriah yang dilakukan manusia untuk mencapai
suatu tujuan. Seseorang perlu bergerak untuk bisa mencapai apa yang
diinginkan dan memenuhi apa yang dibutuhkan.
3
PENGERTIAN
TAWAKAL
Tawakal secara umum adalah perbuatan lahir dan batin dengan pasrah
menyerahkan segala perkara, ikhtiar dan usaha kepada Allah SWT. Secara
sederhana, tawakal ini adalah tahap dimana seseorang sudah ikhlas
menyerahkan semua keputusan kepada Allah SWT. Sehingga apapun yang
diterima. Baik itu mencapai apa yang diinginkan dan dibutuhkan atau
sebaliknya. Tentunya akan diterima dengan lapang dada, tanpa merasa
kecewa, dan tidak ada perasaan marah kepada Allah SWT.
HUBUNGAN IKHTIAR,
DOA, DAN TAWAKAL
Seperti yang disampaikan di awal tiga perkara yakni Ikhtiar, doa, dan tawakal adalah tiga hal
yang saling berhubungan. Bahkan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, sehingga dalam
mencapai suatu hal atau memenuhi kebutuhan maka ketiganya perlu dilakukan bersamaan.
Dimulai dari mana saja boleh, sebab seseorang bisa mulai merencanakan pencapaian tujuan
hidup dengan berdoa. Usai berdoa maka seseorang mendapat ilham atau petunjuk kemudian
baru berikhtiar atau berusaha. Jika sudah berdoa dan berikhtiar selanjutnya adalah
bertawakal. Ada juga yang urutannya berbeda, yakni berikhtiar dulu kemudian dibarengi
dengan berdoa kemudian memupuk sikap bertawakal. Artinya, ketiganya perlu dilakukan
bersamaan dan dalam porsi yang seimbang.
5
Click icon to add picture Click icon to add picture Click icon to add picture
PERILAKU IKHTIAR
DAN TAWAKAL
1.Bersyukur masih bernafas sampai hari ini.
2.Tidak pernah berputus asa meskipun apa yang diinginkan belum tercapai, misalnya
gagal dalam seleksi CPNS tahun 2021.
3.Bersyukur masih ada nasi dan satu jenis lauk di meja makan, meskipun hanya lauk
tumisan sayuran.
5.Tidak putus asa belum mendapatkan pembeli setelah seharian berjualan, karena
yakin semua ini sudah diatur oleh Allah SWT.
THANK YOU