Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kevindra Pratama

Nim : C1A022029 (R-004)


Prodi : Ekonomi Pembangunan
MK : Pancasila (Tugas 2)

Judul : Nasionalisme, Toleransi, dan Kepemimpinan Pada Masa Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha Di
Indonesia
Nama Jurnal : NASIONALISME, TOLERANSI, DAN KEPEMIMPINAN PADA BUKU TEKS PEMBELAJARAN SEJARAH SMA
Volume dan Halaman : 2(1), 51-60
Tahun : 2019
Penulis : Maria Antonia Cunino
Reviewer : Kevindra Pratama
Tanggal : 12 September 2022

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pancasila terdiri atas dua kata yaitu panca yang berarti “lima” dan sila yang berarti “dasar”. Dengan demikian
pancasila berarti lima dasar. Pancasila adalah dasar filsafat negara republik Indonesia yang secara resmi disahkan oleh PPKI
pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam pembukaan UUD 1945, diundangkan dalam Berita Republik Indonesia
tahun II no. 7 bersama-sama dengan batang tubuh UUD 1945.Pancasila sebagai ideologi bangsa menjadi pagar pengaman
bangsa dari pengaruh negative dari luar. Bahkan sebelum negara Indonesia berdiri nilai-nilai Pancasila sudah ada sejak zaman
kerajaan di Nusantara.

1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas diambil beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1) Bagaimana nilai Pancasila pada masa Kerajaan Sriwijaya?
2) Bagaimana nilai Pancasila pada masa Kerajaan Majapahit?
I.Nilai-nilai Pancasila Pada Masa Kerajaan Sriwijaya
Berdiri pada abad ke VII, di bawah kekuasaan Wangsa Sailendra berbasis kerajaan Maritim yang mengandalkan
jalur perhubungan dan perdagangan melalui Laut. Banyak kebijakan yang diterapkan pada saat itu yang sesuai nilai-nilai
Pancasila seperti, Sistem perdagangan yang telah diatur dengan baik sehingga masyarakat mengalami kemudahan saat
melakukan kegiatan perdagangan. Ini mencerminkan nilai Kerakyatan, bahwa negara harus mengutamakan rakyat.
kerohaniawan yang menjadi pengawas teknis pembangunan dan patung-patung suci sehingga kerajaan dapat menjalankan
sistem negaranya sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan yang mencerminkan Pancasila sila pertama yaitu Ketuhanan Yang maha
Esa. Selain itu juga sudah ada badan yang bertugas mengurus pajak serta harta benda kerajaan. Juga merupakan nilai Pancasila
sila kedua yang menggambarkan, Seluruh rakyat memiliki hak yang sama di mata hukum serta agama.
Cita-cita kesejahteraan bersama dalam suatu Negara telah tercermin dalam Kerajaan Sriwijaya sebagaimana tersebut
dalam perkataan “Marvuai Vannua Criwijaya Siddhayatra Subhika” (suatu cita-cita negara yang adil dan makmur).

Anda mungkin juga menyukai