Anda di halaman 1dari 13

Tugas

Presentasi
Anggota Tim:
• M ARIEL ALRASYID
• IRWANSYAH
• RIO FERDIANSYAH
• ADIT FIRMANSYAH
Pembentukan asetil koenzim A Asetil KoA
Asetil KoA dibentuk pada reaksi antara asam piruvat dengan
koenzim A. Reaksi pembentukan asetil KoA menggunakan
kompleks piruvatdehidrogenase sebagai katalis yang terdiri atas
beberapa enzim.
Asetil koenzim A merupakan senyawa penghubung
antara metabolisme asam amino dengan siklus asam
sitrat. Asam piruvat dan asam asetoasetat adalah dua
jalur metabolik yang menuju kepada pembentukan
asetil koenzim A
Siklus asam sitrat

Sederetan jenjang reaksi metabolisme pernapasan seluler yang


terpacu enzim yang terjadi setelah proses glikolisis, dan bersama-
sama merupakan pusat dari sekitar 500 reaksi metabolisme yang
terjadi di dalam sel.
Lintasan katabolisme akan menuju pada lintasan ini dengan
membawa molekul kecil untuk diiris guna menghasilkan energi,
sedangkan lintasan anabolisme merupakan lintasan yang bercabang
keluar dari lintasan ini dengan penyediaan substrat senyawa karbon
untuk keperluan biosintesis.
Pada sel eukariota, siklus asam sitrat terjadi pada mitokondria, Produk dari siklus asam sitrat adalah prekursor bagi berbagai
sedangkan pada organisme aerob, siklus ini merupakan bagian jenis senyawa organik. Asam sitrat merupakan prekursor dari
dari lintasan metabolisme yang berperan dalam konversi kimiawi kolesterol dan asam lemak, asam ketoglutarat-alfa merupakan
terhadap karbohidrat, lemak dan protein - menjadi karbon prekursor dari asam glutamat, purina dan beberapa asam amino,
dioksida, air, dalam rangka menghasilkan suatu bentuk energi suksinil-KoA merupakan prekursor dari heme dan klorofil, asam
yang dapat digunakan. Reaksi lain pada lintasan katabolisme oksaloasetat merupakan prekursor dari asam aspartat, purina,
yang sama, antara lain glikolisis, oksidasi asam piruvat dan pirimidina dan beberapa asam amino.
fosforilasi oksidatif.
Glikolisis berasal dari kata glukosa dan lisis (pemecahan). Artinya
adalah proses pemecahan glukosa agar tubuh mendapatkan energi.
Proses ini terjadi di sitoplasma sel dengan metode oksidasi.

Pemecahan glukosa di dalam tubuh menjadi piruvat atau laktat ini


dapat menghasilkan ATP. Nah, Adenisin Trifosfat (ATP) ini yang
digunakan oleh sel tubuh sebagai sumber tenaga. Dengan begitu,
berbagai bagian tubuh dapat melakukan fungsinya dengan normal.
Tahapan Proses Glikolisis
Glikolisis merupakan proses yang dialami oleh semua
makhluk hidup, termasuk manusia. Sederhananya, proses
ini menjadi tahapan awal proses pemecahan glukosa
menjadi energi yang penting untuk metabolisme, yang
terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu:
1. Perubahan glukosa menjadi fruktosa
Tahapan awal ini terjadi melalui tiga fase, yaitu
fosforilasi, isomerisasi, dan fosforilasi kedua.
Prinsipnya, glukosa pada sel akan diubah
menjadi atom karbon yang selanjutnya diubah
kembali menjadi bentuk yang lebih sederhana,
dalam hal ini molekul piruvat.
2. Pemecahan fruktosa
Pada tahapan ini, fruktosa dipecah menjadi molekul piruva
dengan tiga buah atom karbon. Ini adalah hasil akhir prose
glikolisis yang berupa energi yang diperlukan untuk
metabolisme tubuh.
3. Pemanfaatan ATP
Saat glikolisis berlangsung tanpa bantuan oksigen melalui
proses oksidasi, akan muncul energi dalam bentuk zat
kimia lain yang dikenal dengan adenosin tripospat atau
ATP. Zat kimia ini menjadi sumber energi tubuh, misalnya
ketika otot berkontraksi.

Hasil dari proses ini berupa molekul ATP dan nikotinamida


adenin dinukleotida plus hidrogen atau NADH. Setiap 1
molekul NADH akan menghasilkan 3 molekul ATP.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai