Anda di halaman 1dari 20

MERAYAKAN NATAL

DALAM LITURGI
GEREJA KATOLIK
Pembekalan kepanitiaan Natal 2019
Paroki St. Yusup Bintaran
MASA ADVEN
• Kata latin – adventus , yang berarti
“KEDATANGAN”
• Dimulai pada hari minggu ke-4 sebelum natal
dan berakhir pada menjelang malam natal
(sebelum ibadat sore I HR Natal).
• Merupakan masa pertama tahun liturgi
Gereja. Minggu adven I merupakan awal
tahun baru liturgi Gereja.
• Masa puasa, mempersiapkan diri menjelang
kedatangan Tuhan.
• Masa adven dibagi dua bagian pokok: (1)
minggu adven I – 16 Desember: Adven
Eskatologis; (2) 17 – 24 Desember: Adven
Natalis
MASA ADVEN – KGK
524
“Dalam perayaan liturgi Adven, Gereja
menghidupkan lagi penantian akan Mesias;
dengan demikian umat beriman mengambil
bagian dalam persiapan yang lama
menjelang kedatangan pertama Penebus
dan membaharui di dalamnya kerinduan
akan kedatangan-Nya yang kedua (Bdk.
Why 22:17.). Dengan merayakan kelahiran
dan mati syahid sang perintis, Gereja
menyatukan diri dengan kerinduannya: “Ia
harus makin besar dan aku harus makin
kecil” (Yoh 3:30).”
•• Simbol
Simbol masa
masa adven
adven ditandai
ditandai KORONA
dengan
dengan krans/korona
krans/korona adven,
adven,
yaitu
yaitu rangkaian
rangkaian dedaunan
dedaunan hijauhijau ADVEN
(evergreen)
(evergreen) berbentuk
berbentuk lingkaran
lingkaran
dengan
dengan empat
empat batang
batang lilin.
lilin.
•• Bentuk
Bentuk “lingkaran”
“lingkaran” –– tidak
tidak ada
ada
awal,
awal, tidak
tidak ada
ada akhir,
akhir, Tuhan
Tuhan
yang
yang abadi
abadi tanpa
tanpa awal
awal dan
dan
akhir;
akhir; “dahan
“dahan dandan daun
daun
evergreen”
evergreen” –– senantiasa
senantiasa hijau,
hijau,
senantiasa
senantiasa hidup,
hidup, keabadian
keabadian
jiwa;
jiwa; “buah-buah
“buah-buah beri beri merah”
merah” ––
tetesan
tetesan darah
darah Kristus
Kristus yang
yang
dicurahkan
dicurahkan demidemi hidup
hidup kekal
kekal
kita;
kita; kaki
kaki lilin-lilin
lilin-lilin yang
yang
berbentuk
berbentuk mangkuk
mangkuk warnawarna biru
biru
–– Maria
Maria yang
yang mengandung
mengandung dan dan
melahirkan-Nya.
melahirkan-Nya.
KORONA • Lilin adven minggu I, II, dan IV berwarna
ungu (pertobatan); sedangkan pada minggu
ADVEN adven III atau yang disebut Minggu Gaudete
(Minggu Sukacita), lilin adven berwarna
merah muda (sukacita).
• Pada hari Natal, keempat lilin diganti lilin
warna putih – masuk sukacita yang besar.
• Korona Adven diletakkan pada tempat yang
mencolok dalam gereja.
• Para keluarga membuat korona adven yang
lebih kecil; lilin adven dinyalakan pada saat
berdoa bersama di sekeliling meja makan.
KORONA
ADVEN
Maksudnya adalah,
•menandai berjalannya waktu, yang
kemudian berkembang dengan makna-
makna tambahan: (1) lilin Nabi:
harapan, (2) lilin Betlehem: iman, (3)
lilin Gembala: sukacita, dan (4) lilin
Malaikat: kasih dan damai;
•mengingatkan kita akan perlunya
persiapan jiwa sehingga kita dapat
sepenuhnya ambil bagian dalam sukacita
besar Kelahiran Kristus, Putera Allah,
yang telah memberikan Diri-Nya bagi
kita agar kita beroleh hidup yang kekal.
MASA
NATAL
• Dimulai pada malam natal (24 Desember –
ibadat sore I) sampai dengan minggu
Epifani/Epiphaneia (6 Januari), tepatnya
sebelum pesta pembaptisan Tuhan (Minggu ke-3
setelah natal).
• Empat peristiwa utama natal: (1) kelahiran
Yesus – 25 Desember; (2) Maria Teotokos – 1
Januari; (3) Pesta Keluarga Kudus (Minggu
setelah Natal); dan (4) Ephifani (Minggu ke-2
setelah Natal).
• KGK 525 – “Yesus datang ke dunia dalam
kemiskinan sebuah kandang, dalam keluarga
yang tidak kaya; para gembala sederhana adalah
saksi-saksi pertama kejadian ini. Dalam
kemiskinan ini bersinarlah kemuliaan surga....”
Masa Adven

Minggu Adven I Minggu Adven II Minggu Adven III Minggu Adven IV


Masa Natal

Adven Eskatologis Adven Natalis Keluarga Kudus Epifani Pembaptisan Tuhan


MA I – 16 Des 17 -24 Des
HARI RAYA
NATAL
• Para liturgi – arak-arakan bayi
Yesus menuju palungan.
• Gua/kandang natal – Palungan
• Liturgi Ekaristi Natal: (1) malam
Natal; (2) Natal Fajar; (3) Natal
Siang.
• Tiga majus – perayaan Epifani
• Pembongkaran gua/kandang
natal – sebelum minggu
pembaptisan Tuhan.
PERAYAAN NATAL PAROKI
ST.YUSUP• Natal
BINTARAN
adalah peristiwa iman, salah satu pilar, di samping
Paskah. Merayakan Natal tidak bisa dilepaskan dari Misteri
Paskah Tuhan.
• Sebagai peristiwa iman, perayaan Natal diarahkan untuk
semakin membangun Iman yang Cerdas-Tangguh-Misioner,
dengan menyasar keempat dimensi iman: (1) pengetahuan
iman, (2) pengungkapan iman, (3) penghayatan iman, dan (4)
perwujudan iman.
• Tema natal nasional 2019: “HIDUPLAH SEBAGAI
SAHABAT BAGI SEMUA ORANG” (Bdk Yohanes
15: 14 - 15 )
• 15:14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa
yang Kuperintahkan kepadamu.
• 15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba
tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku
menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan
kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-
BERJUMPA DENGAN ALLAH
DALAM KELUARGA
n: dijumpainya Allah dalam keluarga-keluarga Katolik
n: memelihara iman yang semakin CTM dalam keluarga sebagai ungkapan perjumpaan dengan Allah

Pengetahuan Pengungkapan Penghayatan Perwujudan


- Bersama keluarga - Membuat korona - Doa bersama - Kumpul
hadir dalam adven keluarga. sekeluarga saat keluarga
sarasehan adven. - Merayakan makan sambil - Rekreasi
- Mendalami ibadat tobat dan menyalakan lilin keluarga
sakramentalitas sakramen adven, - Kunjungan
hidup perkawinan; pengampunan - Doa masa adven, keluarga atau
- Mempersiapkan dosa. - Doa masa natal, antar keluarga,
perkawinan - Merayakan - Novena natal (17- - Persembahan
katolik yang benar ekaristi malam 25 des) natal
dan baik. natal & natal - Pantang dan puasa - Aksi adven .....
• Adanya kepanitiaan
dimaksudkan untuk
MENGAPA ADA melibatkan dan
memberdayakan orang-
PANITIA ? orang baru yang memiliki
kemampuan dalam
pelayanan umat. (
• Harapan: struktur panitia
murni berasal dari
lingkungan-lingkungan
yang ditunjuk.
TATA PELAYANAN
PASTORAL PANITIA

• Sistem kepemimpinan menganut asas: melibatkan,


mengembangkan, mencerdaskan dan
memberdayakan
• Prinsip pengelolaan harta benda dan keuangannya:
transparan, akuntabel dan kredibel (harus jelas,
terbuka, ada bukti-bukti transaksi yang sah dan
dokumen-dokumen terkait sehingga dapat
dipercaya).
• Prinsip pengelolaan administrasinya: akurat-
lengkap, aman, rapi dan mudah diakses.
AGENDA PLENO
PANITIA
• Rapat pertama: pembekalan kepanitiaan,
Minggu Oktober 2019 pk 19.00 wib
• Rapat kedua: pleno rencana kegiatan,
RAPB panitia dan pengesahan, Minggu
November 2019 pk 10.00 wib.
• Rapat ketiga (jika diperlukan): checking
akhir panitia, Minggu 15 Desember 2019
pk 10.00 wib
• Rapat keempat: pengesahan LPJ,
evaluasi dan pembubaran panitia,
Minggu, 12 Januari 2020 pk 10.00 wib.
PERAN DAN FUNGSI
PANITIA
Bidang liturgi dan peribadatan panitia:
•menyediakan bahan-bahan yang
semakin membantu keluarga-keluarga
mengalami perjumpaan dengan Allah
(tata cara menyalakan lilin adven, ibadat
makan keluarga, doa masa adven, doa
masa natal, doa novena natal, dll
•Menyediakan panduan misa natal,
menunjuk petugas liturgi dan
penjadwalan: gladi, ibadat tobat dan
penerimaan sakramen pengampunan
dosa, misa natal, dll
PERAN DAN FUNGSI
PANITIA
Bidang pewartaan dan evangelisasi panitia:
•Mengadakan katekese tentang korona adven
dan simbol-simbol natal.
•Mengadakan katekese hidup berkeluarga
kristiani sebagai tempat berjumpa dengan Allah
•Mengadakan katekese persiapan hidup
berkeluarga katolik
•Mengadakan katekese pentingnya mengikuti
sarasehan adven, ibadat tobat, menerima
sakramen pengampunan dosa, merayakan
ekaristi malam natal, natal fajar dan natal siang.
•dll
PERAN DAN FUNGSI PANITIA

Bidang pelayanan kemasyarakatan panitia:


•Mengadakan aksi sosial adven
•Menyelenggarakan aksi sosial natal
•dll
PERAN DAN FUNGSI PANITIA
Bidang paguyuban dan persaudaraan panitia:
•Menyelenggarakan sosialisasi ke lingkungan-
lingkungan, pentingnya kunjungan keluarga
dan atau antar keluarga se-lingkungan.
•Menyelenggarakan rekreasi keluarga se-
lingkungan atau sewilayah
•Menyelenggarakan temu keluarga “aloysius”
dan natalan bersama sekaligus menyambut
tahun baru.
•dll
PERAN DAN FUNGSI PANITIA

Bidang dan atau tim


kerja panitia lainnya :
•Menyediakan berbagai
bahan, fasilitas, sarana-
prasarana, pendapatan
dan biaya, demi
tercapainya rangkaian
kegiatan dan perayaan
natal.
•dll

Anda mungkin juga menyukai