Anda di halaman 1dari 7

IMPLEMENTASI RESTORATIF JUSTICE

TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK


PIDANA LALU LINTAS YANG
MENYEBABKAN LUKA BERAT DALAM
PERSPEKTIF KEADILAN

Oleh : Melyza Anggrasari


LATAR BELAKANG

Anak sebagai pelaku tindak pidana lalu lintas memiliki karakteristik


dan keterbatasan yang berbeda dengan orang dewasa. Mereka
mungkin belum memiliki pemahaman yang matang tentang
konsekuensi dari tindakan mereka, kurangnya pengalaman dalam
mengemudi dengan aman, atau cenderung mengabaikan aturan-
aturan lalu lintas. Hal ini dapat mengakibatkan kecelakaan serius
yang berdampak pada korban yang menderita luka berat, bahkan
hingga menyebabkan kematian

Relevansi Restoratif Justice dalam menangani kasus-kasus anak


pelaku tindak pidana lalu lintas yang menyebabkan luka berat, serta
untuk menilai dampak dan implikasi implementasi Restoratif Justice
terhadap keadilan dalam kasus tersebut.
MASALAH HUKUM

Kasus kecelakan lalu lintas dengan pelaku anak dibawah umur seringkali
menimbulkan kontroversi dalam penerapan hukum pidana sehingga banyak
menimbulkan polemik

Restorative justice merupakan salah satu perubahan paradigma yang


memberikan solusi terhadap penanganan masalah kenakalan anak, yang
menganggap bahwa sistem peradilan pidana tidak memenuhi keadilan
substantif, sehingga perlu menjadi bahan pertimbangan dalam penanganan
masalah kenakalan anak, karena pendekatan ini melibatkan semua pihak
dalam proses penyelesaian untuk duduk bersama bermusyawarah.
RUMUSAN MASALAH

01 02

Bagaimana pengaturan restoratif


justice terhadap tindak pidana lalu Bagaimana implementasi restoratif
lintas yang dilakukan anak dalam justice terhadap anak pelaku tindak
perundang - undangan ?
pidana lalu lintas yang menyebabkan
luka berat dalam perspektif keadilan ?
KEASLIAN DAN KEBARUAN
PENELITIAN
Penelitian sebelumnya :

1. PENERAPAN KONSEP RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENYELESAIAN PERKARA KECELAKAAN LALU


LINTAS DIHUBUNGKAN DENGAN SURAT EDARAN KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: SE/8/VII/2018
TENTANG PENERAPAN KEADILAN RESTORATIF (RESTORATIVE JUSTICE) DALAM PENYELESAIAN
PERKARA PIDANA , merupakan Jurnal hukum aktualita vol.2 No.2 Desember 2019 yang disusun oleh Arman Sahti
Mahasiswa Universitas Islam Bandung yang menganalisis dan memahami perluasan penerapan konsep restorative
justice dalam penyelesaian perkara kecelakaan lalu lintas, dan sebuhungan dengan diterbitkannya Surat Edaran
Kepolisian Republik Indonesia dengan Nomor: SE/8/VII/2018 Tentang Penerapan Keadilan Restoratif (Restorative
Justice) Dalam Penyelesaian Perkara Pidana, dan akibat hukum terhadap pelaku dengan diterapkannya
konsep Restorative Justice pada perkara kecelakaan lalu lintas

2. IMPLEMENTASI RESTORATIF / RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA


KECELAKAAN LALU LINTAS YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI POLRES REMBANG merupakan Jurnal Hukum
Khaira Ummah Vol. 12, No.4 (2017) yang disusun oleh Annis Nurwianti, Gunarto, dan Sri Endah Wahyuningsih,
mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Menganalisa implementasi restorative justice, menganalisa
kendala yang dihadapi Penyidik dan menentukan solusi dari kendala yang dihadapi dalam implementasi restorative
justice terhadap kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak sebagai tersangka pelaku kecelakaan lalu lintas
di wilayah hukum Polres Rembang.
KEASLIAN DAN KEBARUAN
PENELITIAN
3. PENERAPAN KEADILAN RESTORATIF DALAM PENYELESAIAN PERKARA
KECELAKAAN LALU LINTAS BERAT DI KEPOLISIAN RESORT METRO JAKARTA
PUSAT, Jurnal Krtha Bayangkara Vol.14 No.1 (2020) oleh Rahman Amin, Muhammad
Fikri Al Aziz, dan Iren Manalu, mahasiswa dan dosen Universitas Bhayangkara Jakarta,
yang meneliti penyelesaian perkara melalui keadilan restoratif sebelum Surat
Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan dikirimkan ke Jaksa Penuntut Umum dan
penerapannya terhadap semua tindak pidana yang tidak menimbulkan korban manusia
sehingga menimbulkan masalah dalam penerapannya

Sisi Kebaruan Ada perbedaan dan Pembaharuan dari pneliti terdahulu dengan penelitit
sebelumnya, yaiyu adanya Implementasi (mengenai RJ Lebih ke arah
Penyidik terhdap atasan) terhadap relevansi Restoratif Justice dalam
menangani kasus-kasus anak pelaku tindak pidana lalu lintas yang
menyebabkan luka berat, serta untuk menilai dampak dan implikasi
implementasi Restoratif Justice terhadap keadilan dalam kasus tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai