Anda di halaman 1dari 21

PENETAPAN PRODUK

UNGGUL DAN
MANAJEMEN INOVASI

Here starts the


lesson!
SUB POKOK PEMBAHASAN
1.MANAJEMEN INOVASI

2.BERBAGAI CONTOH PENEMUAN


YANG MENDUNIA

3.SELEKSI BARANG DAN JASA


Manajemen inovasi memegang peranan
penting dalam pertumbuhan perusahaan
dan menguasai persaingan. Beberapa
contoh perusahaan yang mengelola
inovasi dengan baik adalah Apple dan
Google
Perlu disadari oleh wirausaha, bahwa dari 1000 ide yang brilian,
mungkin hanya satu yang menjadi inovatif. Untuk menghasilkan
100 jenis produk dalam satu tahunnya, maka dibutuhkan
100.000 ribu ide brilian

Manajemen Inovasi
Lima Generasi Model Proses Inovasi

2
itle. P5
—Someone Famous Boo k T
Rothwell (1994) menjelaskan bahwa evolusi inovasi terbagi
4. Generasi keempat inovasi (4G) – integrated model.
dalam lima generasi perilaku inovasi Model inovasi yang terintegrasi menunjukkan R&D dan
pemasaran memiliki aktivitas yang terintegrasi, bersama
dengan supplier dan menghilangkan peran yang
1.Generasi pertama inovasi (1G) – technology push.
dikelompokkan untuk memimpin konsumen .
Area inovasi lebih menekankan sebagai pondasi dari
revolusi industri. Inovasi hadir bersama teknologi baru
untuk mengembangkan produk dan produksi. 5.Generasi kelima inovasi (5G) – system integration
and networking model. Model inovasi yang
2.Generasi kedua inovasi (2G) – need pull. Area dikembangkan mengintegrasikan strategi mitra
inovasi berbasis pada fokus pasar dan konsumen, dengan supplier dan konsumen melalui sistem yang
dimana konsumen menekan kebutuhan dan respon tangguh dan memiliki kolaborasi antara pemasaran
teknologi produksi. Pemasaran menentukan peran dan penelitian yang kuat.
dari pemunculan ide-ide baru.

3. Generasi ketiga inovasi. (3G) – coupling model.


Area inovasi berkembangan menjadi
pengelompokkan. Pemasaran mungkin membutuhkan
model
—Someone Famous
ide-ide baru, namun teknologi produksi memberikan
solusi. Alternatifnya, R&D mengembangkan ide-ide baru
bagi pemasaran dengan feedback dari pasar, R&D dan
pemasaran menyatu dalam hubungan yang kuat.
Contoh penemuan-penemuan yang
mendunia
What is this
topic about?
-Ballpoint Pen

Saudara Ladislo dan Greg Biro (Ladislao


adalah seorang jurnalis muak dengan
mengisi pena dan mengoreksi bercak-
bercak) mengembangkan ballpoint pada
tahun 1938. Meskipun mereka disebut
pena ballpoint, beberapa negara masih
menyebutnya sebagai Biro.

You can replace this


picture if you wish
- Coca Cola

Pada bulan Mei, 1886, Coca Cola ditemukan oleh


Dokter John Pemberton seorang apoteker dari
Atlanta, Georgia. John Pemberton meramu formula
Coca Cola dalam ketel kuningan berkaki tiga di
halaman belakang rumahnya sebagai
stimulan syaraf atau lebih populernya adalah
tonik, dan obat sakit kepala. Coca-Cola dijual
perdana pada akhir tahun itu sebagai "tonik
berharga dan sifat stimulan saraf dari tanaman
koka dan kacang cola," belum dimaniskan
dengan gula tetapi anggur.
-PLESTER
- GITAR LISTRIK
Earle Dickson, seorang
Leo Fender (1948)
karyawan Johnson & Johnson,
mendapatkan kredit untuk
datang dengan plester untuk
mengembangkan gitar solid-
istrinya. Dia sering menderita
body listrik pertama yang
luka dan luka bakar di dapur,
diproduksi secara massal.
dan ia membuatnya pasokan
Seorang penggemar
kotak kasa menempel ke tape,
elektronika, Fender
meliputi tape hati-hati dengan
bereksperimen dengan cara-
crinoline untuk menghentikan
cara untuk membuat gitar lebih
lem menjadi kering.
keras, dan menjadi tertarik
dalam desain gitar.
- VIRTUAL REALITY
Pada tahun 1950, para ilmuwan pertama kali bermain-main dengan
konsep menampilkan gambar digital pada komputer. Pilot mulai
pelatihan pada simulator penerbangan komputerisasi pada tahun
1960.

http://teknologivr.blogspot.com/2016/08/sejarah-virtual-reality.html
Seleksi Barang Dan
Salah satu cara utama untuk
Jasa menyeleksi produk dan jasa yang
• Mengembangkan produk berarti adalah akan dihasilkan adalah dengan
memenuhi kebutuhan konsumen, memperhatikan kualitas yang
sebagai sebuah solusi masalah sekaligus dihasilkan oleh produk. Pendekatan
menghasilkan kualitas.Oleh karena itu, kepuasan konsumen akan kualitas
diperlukan pemahaman untuk merasakan produk dan jasa adalah salah satu
bagaimana mengembangkan produk kunci sukses menetapkan pasar dan
dan pada saat yang sama perlu menguasai pasar. Oleh karena itu,
memperhatikan konsumen atau dalam mengelola inovasi salah satu
pelanggan dasar utama yang dilakukan adalah
menilai keberhasilan penerapan
kualitas pada produk atau jasa yang
diunggulkan
Jus Buah

Salad Buah

Pisang Goreng Crispy


Quality Function
Deployment (QFD)
QFD
Quality Function Deployment (QFD) merupakan suatu metode yang digunakan
untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa dengan cara mengantisipasi
dan menentukan prioritas kebutuhan dan keinginan konsumen dan selanjutnya
menggabungkan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut dalam produk
dan jasa yang ingin dikembangkan

QFD dikembangkan pertamakali oleh Yoji Akao pada tahun 1966 di Jepang

Menurut Yoji Akao : ”Quality Function Deployment is a method to transform


qualitative user demands into quantitative parameters, to deploy the functions
forming quality, and to deploy methods for achieving the design quality into
subsystems and component parts, and ultimately to specific elements of the
manufacturing process.”
Manfaat QFD
Meningkatkan keandalan produk
Meningkatkan kualitas produk
Meningkatkan kepuasan konsumen
Memperpendek time to market
Mengurangi biaya perancangan
Meningkatkan komunikasi antar
fungsi di perusahaan
Meningkatkan produktivitas
Meningkatkan keuntungan
perusahaan
Manfaat QFD
Tahapan QFD

1. Tahap perencanaan produk


(production planning)
2. Tahap perencanaan
komponen (part deployment)
3. Tahap perencanaan proses
(process deployment)
4. Tahap perencanaan produksi
House of Quality

Tahap perencanaan produk:


Dimulai dengan pembuatan Rumah Kualitas (House of
Quality)

Tutorial pembuatan hoq secara interaktif yang dikembangkan


oleh Dr. Robert Hunt dapat didownload melalui

http://www.qfdonline.com/qfd-tutorials/house-of-quality-tuto
rial/
PERATURAN MENTERI PERTANIAN
NOMOR 76/Permentan/OT.140/12/2012

TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PENETAPAN PRODUK


UNGGULAN HORTIKULTURA
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Produk Unggulan Hortikultura adalah produk hortikultura yang memiliki potensi daya saing dan
memperhatikan kearifan lokal.
2. Hortikultura adalah segala hal yang berkaitan dengan buah, sayuran, bahan obat nabati, dan
florikultura, termasuk di dalamnya jamur, lumut, dan tanaman air, yang berfungsi sebagai sayuran,
bahan obat nabati, dan/atau bahan estetika.
3. Kawasan Hortikultura adalah hamparan sebaran usaha hortikultura yang disatukan oleh faktor
pengikat tertentu, baik faktor alamiah, sosial budaya, maupun faktor infrastruktur fisik buatan.
4. Produk Hortikultura adalah semua hasil yang berasal dari tanaman hortikultura yang masih segar
atau yang telah diolah.
5. Pelaku Usaha Hortikultura adalah petani, organisasi petani, orang perseorangan lainnya, atau
perusahaan yang melakukan usaha hortikultura, baik berbentuk badan hukum atau bukan badan
hukum yang didirikan dan berkedudukan di wilayah hukum Republik Indonesia.
6. Daya Saing Hortikultura adalah status produk hortikultura yang dikembangkan sesuai dengan
agroekologi wilayah pengembangan, serta memiliki nilai strategis, dan/atau memiliki potensi
komersial, dan/atau memiliki keunggulan spesifik.
BAB II SYARAT PRODUK
UNGGULAN HORTIKULTURA
Bagian Kesatu Umum Pasal 4
(1) Produk Hortikultura yang dapat ditetapkan sebagai produk unggulan, apabila memenuhi
persyaratan sebagai berikut: a. memiliki peran dan kontribusi dalam perekonomian; dan
b. dikembangkan dalam suatu kawasan pengembangan.
(2) Selain Produk Hortikultura yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), jenis komoditas dengan keunggulan spesifik dapat ditetapkan sebagai produk
unggulan.
(3) Produk unggulan spesifik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan komoditas
eksotik, unik, dan khas lokalita.
(4) Produk unggulan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berasal dari tanaman hortikultura
yang varietasnya sudah terdaftar sesuai peraturan perundang-undangan.
(5) Penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memerhatikan peraturan
perundangundangan di bidang hak kekayaan intelektual.
THANK YOU
PPT BY:
1.RISNA DELFIA
2.LILLA PUTRI ZENI
3.URMILA AMELIA
4.WINDA SRI YENTI
5.SHINTA RHAMADHANI

Anda mungkin juga menyukai