Kultur Jaringan
Kultur Jaringan
TUMBUHAN
DAN
KLONING PADA HEWAN
KULTUR
JARINGAN PADA
TUMBUHAN
Kultur jaringan tumbuhan merupakan cara perbanyakan tanaman secara
vegetatif berdasarkan sifat totipotensi (kemampuan sel untuk tumbuh
menjadi individu baru yang sempurna). Kultur jaringan dilakukan dalam
kondisi aseptik (bebas dari mikroorganisme patogen).
Kultur jaringan dapat menyediakan bibit yang bersifat identik dengan
induknya dan berjumlah banyak dalam waktu yang cepat. Tanaman yang
biasa dikultur adalah tanaman unggul atau tanaman langka.
Pengambilan eksplan Eksplan yang tumbuh menjadi kalus di dalam Kalus yang tumbuh menjadi Planlet di dalam pot berisi
media kaya nutrisi protocorm-like body (PLB) media tanah
Kloning pada Hewan
Kloning embrio merupakan usaha untuk menghasilkan individu baru identik secara genetik dengan kedua
induknya tanpa melalui perkawinan secara alamiah.
Dengan teknik ini, diharapkan dapat diperoleh hewan yang berkualitas baik dan berjumlah banyak dalam
waktu yang lebih cepat. Kloning embrio dapat dilakukan pada hewan mamalia, misalnya sapi, kelinci, dan
domba.
Domba Dolly hasil kloning transfer inti sangat berisiko mengalami penuaan dini, komplikasi penyakit,
hingga akhirnya mengalami kematian pada usia dini (sekitar 6 tahun).