Anda di halaman 1dari 10

KULTUR JARINGAN PADA

TUMBUHAN
DAN
KLONING PADA HEWAN
KULTUR
JARINGAN PADA
TUMBUHAN
Kultur jaringan tumbuhan merupakan cara perbanyakan tanaman secara
vegetatif berdasarkan sifat totipotensi (kemampuan sel untuk tumbuh
menjadi individu baru yang sempurna). Kultur jaringan dilakukan dalam
kondisi aseptik (bebas dari mikroorganisme patogen).
Kultur jaringan dapat menyediakan bibit yang bersifat identik dengan
induknya dan berjumlah banyak dalam waktu yang cepat. Tanaman yang
biasa dikultur adalah tanaman unggul atau tanaman langka.

Tahapan kultur jaringan

Pengambilan eksplan Eksplan yang tumbuh menjadi kalus di dalam Kalus yang tumbuh menjadi Planlet di dalam pot berisi
media kaya nutrisi protocorm-like body (PLB) media tanah
Kloning pada Hewan

Kloning Embrio Kloning Transfer Inti


KLONING EMBRIO

Kloning embrio merupakan usaha untuk menghasilkan individu baru identik secara genetik dengan kedua
induknya tanpa melalui perkawinan secara alamiah.
Dengan teknik ini, diharapkan dapat diperoleh hewan yang berkualitas baik dan berjumlah banyak dalam
waktu yang lebih cepat. Kloning embrio dapat dilakukan pada hewan mamalia, misalnya sapi, kelinci, dan
domba.

Tahapan kloning embrio pada sapi


BAYI TABUNG
Kloning embrio pada manusia dikenal dengan istilah bayi tabung. Teknik bayi tabung dilakukan terhadap
pasangan suami-istri yang sulit memiliki keturunan karena adanya hambatan pada sistem reproduksi,
seperti ketidakmampuan menghasilkan sperma atau sel telur yang subur, dinding rahim wanita yang lemah,
terhambatnya fertilisasi, atau terhambatnya pertumbuhan embrio di dalam rahim.

Tahapan kloning embrio pada manusia (bayi tabung)


Kloning Transfer Inti (Transplantasi Inti)

Kloning transfer inti merupakan usaha untuk menghasilkan individu


dengan sifat yang sama dengan inti sel donor. Kloning transfer inti
bertujuan menghasilkan individu baru dengan sifat dan jenis kelamin
yang sama dalam jumlah banyak.
Transfer Inti pada Katak

Tahapan kloning transfer inti pada katak


Transfer Inti pada Domba Dolly

Domba Dolly hasil kloning transfer inti sangat berisiko mengalami penuaan dini, komplikasi penyakit,
hingga akhirnya mengalami kematian pada usia dini (sekitar 6 tahun).

Tahapan kloning transfer inti pada Domba Dolly


SOAL

Jelaskan pengertian bioteknologi!

Sebutkan masing-masing contoh bioteknologi konvensional dan modern


minimal 2!

Sebutkan dan jelaskan peranan mikroorganisme dalam bidang bioteknologi!


SOAL

Jelaskan pengertian kultur jaringan!

Jelaskan perbedaan kloning embrio dengan transfer inti!

Anda mungkin juga menyukai