Anda di halaman 1dari 2

Kloning

1.Pengertian

Kloning adalah proses menghasilkan organisme dengan DNA yang identik atau hampir identik, baik
secara alami ataupun buatan. Di alam, beberapa organisme menghasilkan klon melalui reproduksi
aseksual. Dalam bidang bioteknologi, kloning adalah proses menghasilkan organisme kloning (salinan)
dari sel dan dari fragmen DNA (kloning molekuler).

2.Jenis Jenis

Kloning terdiri dari tiga macam, di antaranya:

1. Kloning pada hewan

Proses reproduksi organisme diambil dari sel organisme induk sehingga menghasilkan keturunan yang
secara genetik identik.

Ini berarti hewan kloning merupakan duplikat sama persis dari induknya, yang berarti juga memiliki DNA
yang sama. Kloning tersebut banyak terjadi di alam.

Reproduksi aseksual pada organisme tertentu dan terjadinya kembar dari sel telur yang sama
merupakan contoh kloning. Dengan kemajuan teknologi, proses kloning saat ini bisa dilakukan di
laboratorium.

● Tahapan kloning hewan pada transplantasi embrio adalah sebagai berikut:

Embrio dikeluarkan dari rahim hewan (in vitro) → embrio dibiarkan membelah dan dipisahkan →
letakkan pada cawan petri dan tunggu sampai fase blastula → masukkan embrio baru ke dalam rahim
hewan betina sampai lahir.

●Berikut adalah tahapan transfer nukleus:

Ovum pada hewan pendonor ovum dihilangkan inti selnya, jadi disisakan sitoplasmanya aja → inti sel
ovum pada donor dewasa (yang usia hewannya udah dewasa, misal 3 tahun) diambil dan diletakkan
pada sitoplasma pendonor ovum sebelumnya → kembalikan ovum (sitoplasma dan inti sel yang udah
disatukan) ke dalam rahim donor ovum → biarkan bunting dan menghasilkan individu baru.

2. Kloning pada tumbuhan

Kloning pada tumbuhan yaitu mencangkok atau menyetek tanaman untuk mendapatkan tanaman yang
memiliki sifat persis dengan induknya.

3. Kloning pada manusia

Kloning terhadap manusia sudah banyak menimbulkan kontroversi sejak beberapa tahun lalu hingga
sekarang. Pemimpin agama negara menyatakan bahwa kloning tidak etis untuk diterapkan kepada
manusia.

Manfaat
 Pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang bioteknologi modern dan
reproduksi.
 Memperbanyak dan mengembangkan bibit unggul suatu organisme.
 Mengatasi infertilitas atau ketidaksuburan suatu organisme.
 Mengobati penyakit dengan transplantasi sel yang diubah secara genetik, seperti Parkinson dan
Alzheimer.

Anda mungkin juga menyukai