MENURUT
KESEHATAN DAN
PANDANGAN ISLAM
D
i
S
u
S
u
n
Oleh :
Ari juanda
Nim: B-1501002
CND
STIKeS
CUT NYAK DHIEN LANGSA
TA. 2016 / 2017
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Islam merupakan jalan hidup (way of life) yang harus diikuti oleh
seluruh umat Islam untuk merealisasikan seluruh kehendak Tuhan di muka
bumi. Oleh karena itu, segala aktivitas umat Islam harus didasarkan pada
prinsip syariat Islam yang asasi, yaitu dengan Al-Qur’an dan Hadist. Kedua
asas tersebut diyakini akan tetap mampu menjawab segala tantangan zaman
hingga hari kiamat.
2. Sejarah Kloning
a. Pada tahun 1962, ahli biologi Jhon Gurdon dari universitas Oxford
berhasil mengkloning katak afrika selatan.
b. Tahun 1977 Karl Illmense dan Peter Hoope berhasil mengkloning
tikus dari 1 induk..
c. Tanggal 12 Desember 2002 Clonaid sebuah perusahaan biotek AS
berhasil mengkloning manusia pertama yang diberi nama Eve.
d. Tanggal 14 februari 2003 para ilmuan Rosalin Institute dari
Skotlandia mengumumkan berhasil mengkloning domba Dolly
dengan dana 2,1 juta U$.[2]
3. Macam-Macam Kloning
Jika ditinjau dari cara kerja dan tujuan pembuatannya, kloning
dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
a. Kloning Embrional (Embryonal Cloning)
Kloning embrional adalah teknik yang dilakukan untuk
memperoleh kembar identik, meniru apa yang terjadi secara alamiah.
Setelah pembuahan terjadi, beberapa buah sel dipisahkan dari embrio
hasil pembuahan. Setiap sel tersebut kemudian dirangsang dalam
kondisi tertentu untuk tumbuh dan berkembang menjadi embrio
duplikat yang selanjutnya diimplementasikan dalam uterus agar
berkembang menjadi individu baru yang memiliki komposisi materi
genetik yang sama dengan klonnya.
b. Kloning DNA Dewasa (Adult DNA Cloning) atau disebut juga
kloning reproduktif (Reproductive Cloning)
Kloning DNA dewasa atau kloning reproduktif adalah rekayasa
genetis untuk memperoleh duplikat dari seorang individu yang sudah
dewasa. Dalam teknologi ini, inti sel berisi materi genetik difusikan ke
dalam sel telur. Hasil fusi dirangsang dengan kejutan listrik agar
membelah membentuk embrio yang kemudian diimplementasikan ke
dalam uterus agar berkembang menjadi janin.
http://rouf-artikel.blogspot.co.id/2010/02/lanjut-baca-kloning-
manusia.html#sthash.Q8zYRSIW.dpuf