Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 2

YUNITA TALI TAEL


CINDY GLORITA MOY
ISAK YAKUB DIMU LULU
BOY LELIK
RASTIN R. BRIA
DORATEA KALLI
JETRIANI ASBANU
DANIEL MAGA
YUMIMA HUMAU
ANGRI TAIMENAS
ELDA TANONE
PENGERTIAN KLONING
Secara etimologis, kloning berasal dari
kata“clone” yang diturunkan dari bahasa
Yunani“klon”, artinya potongan yang digunakan
untuk memperbanyak tanaman  
SEJARAH KLONING
- Pada tahun 1962, ahli biologi Jhon Gurdon dari universitas Oxford
berhasil mengkloning katak afrika selatan.
-Tahun 1977 Karl Illmense dan Peter Hoope berhasil mengkloning
tikus dari 1 induk.
-Tanggal 12 Desember 2002 Clonaid sebuah perusahaan biotek AS
berhasil mengkloning manusia pertama yang diberi nama Eve.
MACAM-MACAM KLONING
a. Embrional (Embryonal Cloning)
b.Kloning DNA Dewasa (Adult DNA Cloning) atau disebut juga
kloning reproduktif(Reproductive Cloning)
c.Kloning Terapeutik (Therapeutic Cloning).
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN KLONING

a. Meskipun penuh resiko, kloning juga menjanjikan keuntungan antara lain sebagai
berikut :
b. Proses pembuahan yang dilakukan melalui teknologi ini dapat menolong pasangan-
pasangan tidak subur untuk memperoleh keturunan.
c. Manusia dapat mengkloning ginjal untuk kebutuhan pencangkokan ginjal bagi
mereka yang mengalami gagal ginjal.
d. Manusia juga dapat mengkloning tulang sumsum untuk anak-anak dan dewasa untuk
penyakit leukimia.
e. Manusia dapat mempelajari bagaimana menghidupkan dan mematikan sel. Dengan
demikian, kloning diharapkan akan mampu mengobati penyakit kanker yang
menggerogoti sel-sel tubuh manusia.
f. Teknologi kloning dapat digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh
kelainan genetis pada manusia
KESIMPULAN

a. Berdasarkan isi makalah, kami dapat menyimpulkan bahwa :


b. Kloning adalah salah satu metode rekayasa genetika dengan cara
mengambil materi genetik dari sel donor yang sifatnya diinginkan dan
mengkulturkannya di dalam sel telur untuk menghasilkan embrio baru yang
sifatnya sama dengan materi genetik sel donor.
c. Kloning secara garis besar dibagi menjadi 3 jenis, yaitu Kloning Embrional
(Embryonal Cloning), Kloning DNA Dewasa (Adult DNA Cloning),
Kloning Terapeutik (Therapeutic Cloning).
d. Kloning ditinjau dari segi etika, maupun Islam diperbolehkan selama
kloning tersebut tidak menimbulkan kerugian yang lebih banyak daripada
kebaikannya bagi manusia serta tidak merusak aqidah Islam.
e. Kloning manusia adalah haram, karena bertentangan dengan fitrah kejadian
manusia sebagaimana yang telah ditentukan oleh Allah Swt. dan hal ini
juga dapat membuat manusia ragu akan keesaan Allah Swt.
 
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
AKU MENYAYANGI
KALIAN SEMUA

Anda mungkin juga menyukai