Pan/2001
• Meningkatkan produktivitas
• Mengurangi kecelakaan
• Mengurangi pengawasan
• Meningkatkan stabilitas dan fleksibilitas
organisasi
• Mempertinggi moral
(Edwin B Flippo)
Dampak tidak dilaksanakannya Pelatihan :
60 % 45 % 30 %
ki ll s
al S
p t u
nce
Co il ls
S k
i cal
n
ech
T
30 % 45 % 60 %
10 % Human Skills
Robert L. Kaltz
TANGGUNG JAWAB PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
SDM ADA DIMANA?
p n Div
To eme i
pro si SD
n aj ran gra M
a
ma ngg m
a
Tanggung
Ka jawab
m rya
m ina wa
ot t d n a
iva a y eli
si n n
Pe
FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PSDM:
- Perkembangan teknologi
(organisasi yang terlibat dengan perubahan
teknologi yang cepat, memerlukan program
pelatihan ulang secara terus menerus)
- Kompleksitas organisasi
- Kinerja fungsi-fungsi manajemen sdm
lainnya.
Indikator kebutuhan pelatihan
• Adanya peningkatan dalam absensi dan
pergantian pegawai
• Tingkat kecelakaan kerja yang tinggi
• Banyaknya keluhan karyawan
• Terjadinya kemacetan produksi
• Tingkat pemborosan tinggi
• Penggunaan tenaga ahli tidak efisien
• Supervisi tidak efektif
• Banyak pekerjaan tidak terselesaikan.
PROSES PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN
Sebagai sebuah proses, pelatihan dan
pengembangan sdm dimulai dengan :
1. Penentuan kebutuhan pelatihan &
pengembangan (penilaian kebutuhan yang
komprehensif)
2. Penetapan tujuan yang bersifat umum dan
spesifik
3. Pemilihan metode, media & prinsip-prinsip
pembelajaran
4. Implemantasi program
5. Evaluasi program
ANALISIS DALAM MENENTUKAN KEBUTUHAN
PENGEMBANGAN SDM
• Praktik
• Evaluasi
• Materi pelatihan yang bermakna
• Umpan balik
• Perbedaan individu
• Pemberian contoh perilaku
• Pemberian motivasi
Interaksi antara pelatihan dan pengembangan
dengan aktivitas SDM
n an
su
PELATINAN DAN PENGEMBANGAN
u
P&P dapat mengurangi permintaan pelamar yang kualified
eny
P af
Seleksi cermat dapat mengurangi kebutuhan P & P st
a si
Pelatihan membantu pegawai bekerja lebih baik
alu a
Ev erj
Evaluasi kinerja memberi informasi membantu menilai kebutuhan pelatihan kin
p e
Pelatihan meningkatkan kinerja dan kenaikan gaji m
Ko asi
Insentif finansial meningkatkan antusiasme bagi partisipasi PP ns
Pegawai ahli bekerja lebih baik, mengurangi ketidak hadiran
gan
dan tidakan tidak disiplin n
ubu
H n ai
Serikat pekerja dapat berpartisipasi dalam desain dan presentasi PP dg gaw
pe
Aspek Pelaksanaan Progam Pelatihan
Kebijakan
Strategi Pelatihan Kurikulum
Pelaksana Pelatihan
Alokasi dan
pengendalian Teknik
keuangan Pelatihan
Manajemen Peserta
Pelatihan pelatihan
Supervisor dan
standar kinerja
Model Pelatihan
Tahap penilaian
kebutuhan dan
sumber daya untuk
Memilih teknik
Proses terhadap
Menyusun kriteria Pelatihan dan
pelatihan
Prinsip proses
Training and
Individual Development Top Management
needs methods support
Training and
Coorporate
Organization development
evaluation financial backing
objectives
Supervisory Personnel
Resposibility Departement
Responsibility
Andrew E Sikula
Metode Pelatihan dan Pengembangan
Metode
Pelatihan
Andrew E Sikula
• On the job adalah metode pelatihan dengan cara
mengamati perilaku pekerja lain yang sedang
bekerja
• Vestibule adalah metode pelatihan yang
dilaksanakan dalam suatu ruangan terpisah yang
khusus untuk kegiatan pelatihan.
• Demonstrasi adalah metode pelatihan dengan
cara memperagakan suatu pekerjaan.
• Simulasi adalah metode pelatihan dengan cara
menbuat imitasi dari suatu realitas
• Apprenticeship adalah metode pelatihan untuk
mengembangkan keterampilan perajin atau
pertukangan.
• Clasroom adalah metode pelatihan yang
dilakukan di dalam kelas untuk mempelajari
konsep, teori, dan kemampuan memecahkan
masalah.
• Metode kuliah merupakan ceramah yang
disampaikan secara lisan untuk tujuan
pendidikan.
• Metode konferensi merupakan pertemuan
formal di mana terjadi diskusi atau konsultasi
tentang suatu yang penting.
• Metode studi kasus adalah uraian tertulis atau
lisan tentang suatu masalah.
• Role Playing merupakan bentuk perilaku yang
diharapkan.
• Programmed instruction merupakan metode
bimbingan terencana yang terdiri dari
serangkaian langkah yang berfungsi sebagai
pedoman dalam melaksanakan suatu pekerjaan
Metode Pengembangan
Evaluasi
- Reaksi : Akhir pelatihan dan 6 bulan kemudian
- Hasil Belajar : Akhir pelatihan +6 & 12 bulan kemudian
- Perilaku : 6 & 12 bulan kemudian
- Store Results : 6 & 12 bulan kemudian
- Analisis Kegunaan : 18 bulan kemudian
Transfer/penerapan
Pelatihan : Atasan langsung
LANJUTAN CONTOH PELATIHAN
Tindakan lanjut pada
pekerjaan : - Pencegahan agar tidak kembali ke perilaku
lama
- Rapat mingguan dengan pelatih
Perkiraan biaya
Perencanaan : Rp 75.000.000,00
Perkiraan biaya
Pelaksanaan : Rp 562.500.000,00
Sumber : Adaptasi dari Wexley & Latham, Developing and Trainning Human
Resources in Organizations. @2002.h, 72
BUATLAH SEBUAH RANCANGAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
KARYAWAN BERIKUT INI :