Anda di halaman 1dari 23

GO!

Pelatihan dan
Pengembangan MSDM
Anisa Nur Andina, S.E.,
M.Si
DEFINISI
PELATIHAN
suatu proses pendidikan jangka pendek yang
mempergunakan prosedur sistematis dam terorganisasi,
pegawai non manajerial mempelajari pengetahuan dan
keterampilan teknis dalam tujuan yang terbatas
DEFINISI
PENGEMBAN
GAN
suatu proses pendidikan jangka panjang yang
mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisasi,
diterapkan kepada pegawai manajerial yang
mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk
mencapai tujuan yang umum.
TUJUAN PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN
● Meningkatkan penghayatan jiwa dan ideologi.
● Meningkatkan produktivitas kerja.
● Meningkatkan kualitas kerja.
● Meningkatkan ketetapan perencanaan sumber daya manusia.
● Meningkatkan sikap moral dan semangat kerja.
● Meningkatkan rangsangan agar pegawai mampu berprestasi secara
maksimal.
● Meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.
● Menghindarkan keusangan (obsolescence).
● Meningkatkan perkembangan pribadi pegawai.
KOMPONEN PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN
● Tujuan dan sasaran pelatihan dan pengembangan harus jelas dan dapat
diukur.
● Para pelatihan (trainers) harus ahlinya yang berkualifikasi memadai
(profesional).
● Materi pelatihan dan pengembangan harus disesuaikan dengan tujuan
yang hendak dicapai.
● Metode pelatihan dan pengembangan disesuaikan dengan tingkat
kemampuan pegawai yang menjadi peserta.
● Pelatih (trainers) harus memenuhi persyaratan yang ditentukan.
TAHAPAN PENYUSUNAN PELATIHAN
PENGEMBANGAN
● Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan
● Analisis Organisasi
● Analisis pekerjaan dan tugas.
● Analisis pegawai
● Menetapkan tujuan dan sasaran pelatihan/pengembangan
● Menetapkan kriteria keberhasilan dengan alat ukur
● Memilih metode pelatihan/pengembangan
METODE
PELATIHAN/PENGEMBANGAN
● Self Learning
Self learning merupakan pelatihan yang menggunakan modul, video tape atau kaset, sehinga karyawan dapat
mempelajarinya sendiri.

● On the Job Training


merupakan pelatihan dimana para peserta latihan langsung bekerja di tempat untuk belajar dan meniru suatu
pekerjaan di bawah bimbingan seorang pengawas

● Lecture (ceramah atau kuliah)


merupakan suatu metode tradisonal karena hanya pelatih yang berperan aktif sedangkan peserta pengembangan
bersikap pasif.

Task Assignment
metode yang dilakukan dengan cara meminta karyawan untuk melakukan tugas sesuai dengan perintah dengan batas
waktu tertentu.
METODE
PELATIHAN/PENGEMBANGAN
● Project Assignment
metode pelatihan dimana karyawan diminta untuk membuat suatu project yang dikerjakan secara berkelompok.

● Job Rotation
metode yang dilakukan dimana peserta pelatihan ditugaskan untuk berpindah dari satu bagian ke bagian pekerjaan
yang lain dalam satu perusahaan, dengan interval yang terencana, sehingga diperoleh pengalaman kerja.

● Coaching
proses membimbing bawahan dalam team, dan proses bagaimana pemimpin mengembangkan kesadaran diri
anggota/bawahan dengan melakukan tatap muka, untuk masalah kinerja berkaitan keterampilan / kompetensi teknik,
keterampilan managerial (soft skill).

● Counseling
Proses membantu bawahan untuk urusan yang terkait dengan pemahaman diri bawahan, penerimaan diri dan
pertumbuhan emosi, pengenalan karakter, masalah sikap, mental, kepribadian, attitude, masalah keluarga, keuangan
dll.
METODE
PELATIHAN/PENGEMBANGAN
● Conference (Rapat)
Pelatih memberikan suatu makalah tertentu dan peserta pengembangan ikut serta berpastisipasi dalam memecahkan
makalah tersebut.

● Seminar atau Workshop


pelatihan dimana para karyawan diminta untuk memberikan penilaian terhadap topik yang diseminarkan oleh orang
lain dan bertujuan untuk melatih kecakapan dalam memberikan komentar.

● Case Study & Case Analysis


metode pelatihan dimana karyawan diminta untuk menganalisa suatu masalah dan memberikan solusi yang terbaik
dari masalah tersebut.

● Laboratory Traning
pelatihan dengan kelompok diskusi yang tak beraturan dan dimana masing-masing orang mengungkapkan
perasaannya terhadap orang lain, sehingga saling mengerti satu sama lain.
METODE
PELATIHAN/PENGEMBANGAN
● Action Plan
metode pelatihan dimana karyawan diminta mengembangkan sebuah rencana tindakan yang didasarkan atas
hasil temuan mereka.

● Percobaan (try out) dan Revisi.


Setelah kebutuhan pelatihan, sasaran pelatihan ditetapkan, kriteria keberhasilan dan alat ukurnya dikembangkan,
bahan untuk latihan dan metode latihan disusun dan ditetapkan maka langkah berikutnya adalah melakukan uji
coba paket penelitian.

● Mengimplementasikan dan Mengevaluasi


Setelah memperbaiki kekurangan pada rancangan pelatihan, maka rancangan tersebut dapat diterapkan kepada
karyawan. Secara garis besar, dalam penyelenggaraan pelatihan ada dua hal penting yang perlu dilakukan oleh
“Panitia Penyelenggara”, yaitu Tahap Persiapan dan Tahap Pelaksanaan Pelatihan.
Jenis pelatihan SDM
● Skill training (pelatihan keahlian SDM)
● Retraining (pelatihan ulang)
● Cross Functional Training (pelatihan lintas fungsional)
● Team training
● Language training
● Technology training
● Creativity training
Mengapa harus dilakukan pengembangan SDM?
● Program orientasi belum cukup bagi penyelesaian tugas- tugas meskipun program orientasi
dilakukan secara lengkap.
● Adanya perubahan- perubahan dalam teknik penyelesaian tugas. Cara penyelesaian tugas baru,
ketidakmampuan kita akan meningkat sehingga orang perlu dilatih dan dikembangkan
● Adanya jabatan- jabatan baru yang memerlukan keterampilanketerampilan baru;
● Keterampilan pegawai kurang memadai untuk menyelesaikan tugas;
● Penyegeran kembali,sering kali orang yang sudah bosan menjadi tidak sadar bahwa apa yang
dilakukannya tidak baik lagi. Pengembangan dapat memperbaiki skill dan kebiasaan kerja
yang buruk
Ada yang tahu hubungannya
pelatihan dan pengembangan dengan
kinerja?
MANFAAT PENGEMBANGAN
SDM
● Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas;
● Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk
mencapai standar kinerja yang dapat diterima;
● Membentuk sikap, loyalitas, dan kerjasama yang lebih
menguntungkan.;
● Memenuhi kebutuhan perencanaan sumberdaya manusia;
● Mengurangi frekuensi dan biaya kecelakaan kerja;
● Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan
pribadi mereka.
TUJUAN PERENCANAAN PROGRAM
PENGEMBANGAN SDM
● Menentukan kualitas karyawan.

● Menjamin ketersediaan karyawan di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.

● Meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan tugas-tugas pekerjaan.

● Memudahkan proses koordinasi untuk meningkatkan kinerja karyawan secara optimal.

● Menghindari terjadinya kelebihan atau kekurangan karyawan.

● Menjadi sebuah acuan dalam pelaksanaan tugas-tugas pekerjaan yang menyangkut ketenagakerjaan.

● Menjadi suatu pedoman dalam menentukan program perekrutan, penyeleksian, dan kedisiplinan karyawan.

● Menjadi sebuah landasan dalam pelaksanaan penilaian karyawan.


LANGKAH PENGEMBANGAN SDM
● menentukan dan mengembangkan sasaran, tujuan, serta prioritas SDM yang diperlukan.

● Membuat kebijakan yang mendukung sosialisasi program hingga terlaksananya program pengembangan SDM.

● Melakukan proyeksi terhadap ketersediaan SDM, atau membuat perkiraan jumlah karyawan yang dibutuhkan
dan mempertimbangkan kebutuhan karyawan di masa yang akan datang.

● Mengadakan program pelatihan keterampilan karyawan.

● Tahapan evaluasi ini merujuk pada tahapan-tahapan yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini berfungsi untuk
memperkirakan apakah program yang telah direncanakan akan berhasil atau masih memerlukan revisi untuk
menyempurnakan program-program pengembangan SDM berikutnya.
STRATEGI PENGEMBANGAN
SDM
● Memberikan kesempatan pada setiap karyawan untuk menyalurkan ide dan gagasan pribadi mereka. Karena di
dalam suatu perusahaan, karyawan juga berkontribusi dalam mengembangkan perusahaan atau sebagai roda
penggerak suatu perusahaan. Sehingga ide dan gagasan dari setiap karyawan juga perlu didengarkan dan
dipertimbangkan.

● Memberikan penghargaan (reward) kepada karyawan, yang bertujuan untuk membuat karyawan lainnya agar
termotivasi untuk dapat menjadi lebih baik.

● Mengadakan program pelatihan bagi karyawan. Ada beberapa jenis pelatihan dan pengembangan SDM yang
dapat dilakukan. Diantaranya adalah skill training, retraining atau pelatihan ulang, cross functional training,
team training, dan creativity training.
TUJUAN EVALUASI
● Menemukan dan menganalisa informasi mengenai pencapaian tujuan dalam jangka pendek dan jangka panjang.
● Mengetahui pengaruh program pelatihan terhadap kinerja hasil implementasinya.
● Mengetahui dengan cepat kemungkinan utnuk perbaikan dan sinkronisasi program pelatihan sesuai dengan
perkembangan situasi dalam organisasi.
● Mengetahui reaksi peserta terhadap sebagian atau keseluruhan program pelatihan;
● Mengetahui hasil pembelajaran peserta
● Mengantisipasi tindakan tertentu ketika diperlukan untuk mengambil langkah-langkah perbaikan
● Mengetahui hasil pelaksanaan pelatihan dan pengaruhnya terhadap kinerja serta masalah-masalahnya
● Mengetahui opini pemimpin dan bawahan peserta mengenai hasil pelatihan
● Mengetahui hubungan hasil pelatihan serta dampaknya bagi organisasi di tempat peserta bekerja.
Manfaat Evaluasi
● Kepastian dalam pembuatan atau pembaruan struktur gaji,
kompensasi dan benefit, dan/atau bonus.
● Penentuan posisi/tanggung jawab yang sesuai dengan karyawan
● Membangun sikap percaya dan engage satu sama lain.
● Melindungi perusahaan secara hukum.
Kunci sukses evaluasi
● Perjelas apa yang mau dinilai oleh perusahaan
● Biarkan karyawan menyadari progress dan keberhasilannya agar lebih
bisa menerima kritik, saran, dan tantangan periode berikutnya
● Biasakan karyawan agar menggunakan waktu mereka untuk
meningkatkan strong point , bukan weakness.
● Constructive coaching, arahkan karyawan dalam menentukan
perbaikannya.
Cara melakukan evaluasi
● Lakukan evaluasi sesuai kebutuhan
● Evaluasi dilakukan secara langsung tatap muka
● Siapkan bahan evaluasi
● Buat sistem penilaian terstruktur dan jelas
● Tanyakan pada atasan untuk bahan pertimbangan
● Lakukan diskusi dengan karyawan ybs
● Lanjutkan dengan rencana aksi
Cara meningkatkan kinerja
● Penuhi hak karyawan sesuai regulasi dan hukum ketenagakerjaan yang
berlaku
● Lakukan penilaian kinerja secara rutin
● Berikan reward kepada karyawan berprestasi
● Beri peringatan ketika ada karyawan yang melakukan kesalahan
● Motivasi dan beri masukan yang membangun
● Buka jenjang karir yang jelas
● Adakan training karyawan
FINISH
Ada yang ingin di tanyakan?

Anda mungkin juga menyukai