Replacement Analysis (Analisis Penggantian) dapat diartikan
sebagai: 1. Keputusan untuk menentukan kapan suatu alat atau mesin yang sedang digunakan (defender) akan diganti dengan alat atau mesin baru (challenger). 2. Pemilihan alternatif antara mempertahankan penggunaan alat/mesin yang sudah ada dan sedang digunakan (defender), dengan penggunaan alat/mesin tipe yang sama tetapi dengan model yang lebih baru (challenger), atau dengan alat/mesin lain tetapi mempunyai fungsi yang sama dengan alat/mesin sebelumnya, atau dengan sistem pemilikan yang lain, dan mungkin dapat juga mempertimbangkan dengan tenaga manusia. Dalam hal ini alat/mesin yang lama dan sedang digunakan mungkin masih dapat dipakai, dalam arti belum habis umur ekonomisnya. Dalam menentukan waktu penggantian alat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan jumlah biaya yang dikeluarkan tiap tahun. Biaya tersebut terdiri dari biaya penyusutan dan biaya operasi. Pola umum dari jumlah biaya yang dikeluarkan pada tahun pertama tinggi, tahun berikutnya menurun, pada tahun tertentu jumlah biaya ini mulai meningkat lagi. Sehingga waktu paling tepat mengganti alat adalah saat jumlah biaya yang dikeluarkan per tahun pada titik terendah. Beberapa metode menghitung biaya tahunan: -Tanpa memperhitungkan bunga modal - Dengan memperhitungkan bunga modal Dalam menggunakan mesin, sering muncul model baru yang biasanya mempunyai kemampuan lebih tinggi. Dalam kasus seperti ini, penggantian mesin lama dengan model yang baru kadang-kadang dapat lebih menguntungkan, meskipun pemakaian mesin lama belum mencapai batas akhir umur ekonomisnya. Keputusan apakah mesin baru lebih menguntungkan, dapat dilakukan dengan membandingkan jumlah biaya yang dikeluarkan setiap tahunnya, yang terdiri dari biaya operasi dan pengembalian modal. Ada dua arah tindakan yang mungkin bila keputusan penggantian peralatan/mesin akan dipertimbangkan. Alternatif pertama adalah tetap memakai peralatan lama yang sekarang dimiliki (defender) sekurang-kurangnya satu tahun lagi. Sedangkan alternatif lain adalah mengganti peralatan/mesin lama dengan peralatan/mesin yang baru (challenger) sekarang. Jawaban atau alternatif pilihan tentu saja tergantung pada perbandingan nilai (biaya-biaya) dari kedua peralatan pada saat umur ekonomis masing-masing. Prosedur analisis pemilihan ekonomis diantara defender dan challenger, yaitu : 1. Dapatkan umur ekonomis defender dengan menggunakan nilai sisa yang berlaku sebagai harga pembelian. 2. Dapatkan umur ekonomis challenger. 3. Bandingkan nilai-nilai tahunan untuk umur ekonomis masing-masing peralatan. 4. Jika NAWC defender lebih rendah, pertahankan dia untuk satu tahun dan kemudian lakukan analisis pergantian lagi. 5. Jika NAWC challenger lebih rendah, maka ganti defender. Contoh Kasus Akhir Biaya Nilai Sisa Sebuah perusahaan Tahun Eksploatasi (Rp) (Rp) sedang mempertimbang- kan penggantian truk 1 16.000.000 17.000.000 yang dimiliki yang telah 2 18.000.000 15.300.000 berumur satu tahun (tipe A) dengan truk baru (tipe 3 20.000.000 13.000.000 B) yang lebih efisien. 4 22.000.000 11.900.000 Tipe A mempunyai nilai pasar sekarang Rp. 5 24.000.000 10.200.000
34.000.000 biaya-biaya 6 26.000.000 8.500.000
eksploatasi dan nilai 7 28.000.000 6.800.000 sisanya telah diestimasi sebagai berikut : 8 30.000.000 5.100.000 Akhir Nilai Sisa (Rp) Truk baru (tipe B) dimana telah tersedia Tahun dipasaran dengan harga Rp. 38.000.000. 1 19.000.000 Biaya eksploatasi truk untuk tahun 2 17.100.000 pertama Rp. 16.000.000 dan karena 3 15.200.000 perbaikan teknologi, biaya ini meningkat 4 13.300.000 Rp. 1.200.000 per-tahun sesudah itu. 5 11.400.000 Sedangkan nilai sisa dari truk baru 6 9.500.000 tersebut diestimasi sebagai berikut : 7 7.600.000 8 5.700.000 Dengan menggunkan suku bunga 12%, 9 3.800.000 lakukan analisis penggantian untuk 10 1.900.000 menentukan apakah tetap memakai truk tipe A (defender) atau menggantinya dengan truk tipe B (challenger). Berapakah umur ekonomis truk tipe A dan truk tipe B. Kapan seharusnya truk tipe A diganti. Penyelesaian : Perhitungan umur ekonomis untuk truk tipe A Tahun Biaya tahunan atas Biaya eksploatasi Nilai tahunan Biaya-biaya investasi tahunan atas nilai sisa tahunan bersih n) Rp. 34.000.000 Rp. 16.000.000 + (A/P,12%,n) Rp. 2.000.000 RVn(A/F,12%,n) (A/G,12%,n) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 -38.080.000 -16.000.000 17.000.000 -37.080.000
2 -20.117.736 -16.943.396 7.216.981 -29.844.151 3 -14.155.865 -17.849.218 3.852.537 -28.152.546 4 -11.193.971 -18.717.704 2.489.890 -27.421.785 5 -9.431.931 -19.549.189 1.605.579 -27.375.541 6 -8.269.674 -20.344.095 1.047.419 -27.566.351 7 -7.450.003 -21.102.931 674.001 -27.878.933 8 -6.844.297 -21.826.288 414.644 -28.255.940 Dari hasil perhitungan umur ekonomis truk tipe A, diperoleh umur yang paling baik yaitu 5 tahun dengan biaya tahunan bersih Rp. 27.375.541 Perhitungan umur ekonomis untuk truk tipe B Tahun Biaya tahunan atas Biaya eksploatasi Nilai tahunan atas Biaya-biaya investasi tahunan nilai sisa tahunan bersih Rp. 38.000.000 Rp. 16.000.000 + (A/P,12%,n) Rp. 1.200.000 RVn(A/F,12%,n) (A/G,12%,n) (n) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
1 -42.560.000 -16.000.000 19.000.000 -39.560.000
2 -22.484.528 -16.566.038 8.066.038 -30.984.528 3 -15.821.261 -17.109.531 4.504.505 -28.426.287 4 -12.510.909 -17.630.623 2.782.818 -27.358.713 5 -10.541.570 -18.129.513 1.794.471 -26.876.612 6 -9.242.577 -18.606.457 1.170.644 -26.678.390 7 -8.326.474 -19.061.758 753.295 -26.634.938 8 -7.649.508 -19.495.773 463.426 -26.681.854 9 -7.131.798 -19.908.900 257.180 -26.783.518 10 -6.725.398 -20.301.584 108.270 -26.918.712 Dari hasil perhitungan umur ekonomis truk tipe B, diperoleh umur yang paling baik yaitu 7 tahun dan biaya tahunan bersih Rp. 26.634.928. Perbandingan biaya truk tipe A dan B sebesar Rp. 767.970 per-tahun merupakan penghematan jika mengganti truk tipe A dengan truk tipe B. Aplikasi Replacement