Terminal Edit On Line
Terminal Edit On Line
22 November 1
2023
MATRA
MATRA ANGKUTAN
ANGKUTAN
U
U D
D A
A R
R A
A
lorong angkasa pesawat udara
TERMINA
L
D
DAAR
RAAT
T A
A II R
R
jalan mobil
rel motor laut kapal
pipa kereta sungai ferry
kabel gerobak danau perahu
sepeda kanal rakit
becak
22 November 2
2023
PRASARANA DAN SARANA
PERANGKUTAN
22 November 3
2023
DATANG BERANGKAT
KENDARAAN
PNP & BRG TERMINAL
TERMINAL
LAIN-LAIN
• naik-turun
• bongkar-muat
• pindah kendaraan
BIAYA • dokumen perjalanan
• pemeliharaan
• perawatan
• penyimpanan -. kendaraan
-. barang
?????
KAPASITAS
22 November 4
2023
1-2
F
FUUN
NGGS
S II
TERMINAL ADALAH SIMPUL DALAM SISTEM JARINGAN
PERANGKUTAN, SUATU ELEMEN YANG TAK DAPAT DI-
ABAIKAN KARENA MEMPUNYAI FUNGSI POKOK SEBAGAI
TEMPAT:
1. MENGENDALI/MENGATUR LALU LINTAS ANGKUTAN.
2. PERGANTIAN MODA.
3. NAIK/TURUN PENUMPANG DAN/ATAU BONGKAR/MUAT
BARANG/MUATAN.
selain fungsi pokok di atas, ada fungsi lain sebagai:
4. TEMPAT OPERASI JASA: perdagangan, fasilitas umum, fasilitas
sosial, fasilitas transit, promosi, dan lain-lain.
5. ELEMEN TATA RUANG WILAYAH, YAKNI TITIK TUMBUH
PERKEMBANGAN WILAYAH.
22 November 5
2023
INTERMODAL TERMINAL 2-2
22 November 6
2023
UNSUR
UNSUR TERKAIT
TERKAIT DALAM
DALAM
TERMINAL
TERMINAL
PENUMPANG
tempat menunggu
AWAK KENDARAAN
pengaturan layanan
perpindahan moda
fasilitas
fasilitas/kemudahan
istirahat
informasi
perpindahan/peng-
gantian moda
SWASTA / USAHA
PEMERINTAH tata letak
pengendalian fasilitas
sumber pendapatan sirkulasi manusia
pelayanan umum
22 November 7
2023
Terminal
Stasiun
Simpul Kota
Darat
Pelabuhan
Jaringan
transportasi Bandara
darat, Laut Keselamatan
laut dan Transportasi
Jalan Raya
udara
Jalan Rel
Udara Jaringan Jalan Kota
Alur Pelayaran
Ruang LaluLintas
Sumber: Hari Budiarto, 2006; Ditjen Hubla RI
Udara
22 November 8
2023
TERMINAL
PENUMPANG BARANG
# lokasi
# tata ruang
# kapasitas
Apabila dilihat dari ukuran luas lahan saja, maka terminal merupakan
bagian wilayah kota yang layak diperhitungkan dalam tata ruang
wilayah, apalagi bila terminal tersebut adalah pelabuhan atau bandara
yang luasnya ribuan ha. Sejarah menunjukkan bahwa kota-kota besar
pada umumnya tumbuh pada simpul jaringan angkutan laut, misalnya:
Palembang, Jakarta, Surabaya, Makasar, New York, Sydney.
22 November 9
2023
TIPE PENGGUNA TERMINAL:
Peulang-alik harian; seringkali tergesa-gesa, tak mau tertinggal, telah
memiliki tiket, dan sangat hafal lintasannya.
Peulang alik dan penglaju lokal; (calon) penumpang yang tidak terikat
waktu dan barangkali hanya memanfaatkan kelebihan pelayanan setempat.
Penumpang jarak jauh; calon penumpang yang telah memiliki tiket,
menunggu jadwal (biasanya dengan bawaan), mencari informasi dan
mungkin menunggu kendaraan untuk melanjutkan perjalanan.
Bukan penumpang; para pengantar dan penjemput, dan karena itu menjadi
bagian dari pengguna terminal.
Penyedia jasa; yang keberadaan karena operasi terminal, yaitu para penyedia
berbagai macam jasa kebutuhan para penumpang.
Pencari peneduh; tuna wisma, pendatang tanpa penginapan, orang tersesat,
dll. yang selalu ada di terminal dengan beberapa pengecualian karena fasilitas
mungkin terbuka 24 jam.
22 November 10
2023
PARA PENGGUNA JASA TERMINAL
TERSEBUT DI ATAS PERLU MENDAPAT
PERHATIAN BERKAITAN DENGAN
PENYEDIAAN RUANG DAN FASILITAS DI
DALAM AREA TERMINAL KEBUTUHAN
AKAN LAHAN, SELAIN KEBUTUHAN LAHAN
BAGI AKSES MASUK/KELUAR AREAL
TERMINAL, SIRKULASI KENDARAAN DAN
ORANG, PANGKALAN TAKSI/BUS, SERTA
PERPARKIRAN.
KONSEP DASAR POLA ANGKUTAN DARAT
TERMINAL TIPE A
PENUMPANG TIPE B
SIMPUL / TIPE C
TERMINAL
TERMINAL
BARANG UTAMA
JARINGAN
PENGUMPAN
PRASARANA
LOKAL
KHUSUS
RUANG LALIN /
JALAN / ALUR
JARINGAN UMUM
TRANSPORTASI
NASIONAL
PRIMER
FUNGSI
SEKUNDER
JARINGAN WEWE- PUSAT NEGARA
PELAYANAN NANG PROP;
PEMBI- DAERAH KAB/KO;
NAAN DESA
KELAS I; II; IIIa; IIIb; IIIc
PENGU- TOL
SAHAAN UMUM
Ditjen Perhubungan Darat; Dept. Perhubungan
22 November 2023 12
KONSEP DASAR POLA ANGKUTAN DARAT
ANGK. ANTARKOTA
WILAYAH ANGK. KOTA
PELAYANAN ANGK. PERDESAAN
JARINGAN ANGK. LINTAS BTS NAS
PRASARANA
22 November 2023 13
SIMPUL PELAYANAN JASA ANGKUTAN
22 November 14
2023
LOKASI TERMINAL PENUMPANG
22 November 15
2023
LOKASI TERMINAL PENUMPANG
22 November 16
2023
LETAK & LUAS TERMINAL ANGKUTAN JALAN RAYA
22 November 17
2023
WILAYAH PELAYANAN TERMINAL
22 November 18
2023
FUNGSI PELAYANAN TERMINAL
Terminal Utama, melayani angkutan utama, angkutan
pengumpul/ penyebar antarpusat kegiatan nasional, dari pusat
kegiatan wilayah ke pusat kegiatan nasional, serta perpindahan
antarmoda khususnya moda angkutan laut dan udara.
Terminal utama dapat dilengkapi dengan fungsi sekunder, yakni
pelayanan angkutan setempat/lokal sebagai mata rantai akhir
sistem perangkutan
Terminal Pengumpan, melayani angkutan pengumpul/
penyebar antarpusat kegiatan wilayah, dari pusat kegiatan lokal
ke pusat kegiatan wilayah.
Terminal pengumpan dapat dilengkapi dengan pelayanan
angkutan setempat.
22 November 19
2023
PERHENTIAN
PERHENTIAN
Def:
Tempat calon penumpang menunggu kedatangan kendaraan umum,
dan penumpang turun dari kendaraan, berupa:
bahu jalan yang hanya dilengkapi dengan rambu perhentian
teluk jalan yang dilengkapi dengan rambu perhentian bus
serta petunjuk lintas, tanpa fasilitas kenyamanan lain
perhentian yang dilengkapi peneduh atau dangau (shelter),
tempat duduk sederhana, dan kios bacaan dan minuman ringan.
FUNGSI:
# memberi kepastian berlalu-lintas bagi para pengemudi
# memudahkan calon penumpang memilih moda angkutan
yang akan digunakan
22 November 20
2023
RANCANGAN TAPAK PERHENTIAN
(a) (b)
22 November 21
2023
SEBARAN TAPAK PERHENTIAN
harus memperhatikan:
•pusat keramaian, misalnya: pasar, pertokoan, obyek wisata;
•kemungkinan perpindahan moda, misalnya: persimpangan
jalan;
• pusat kegiatan, misalnya: sekolah, perkantoran, musium;
• jarak antara satu perhentian dengan perhentian berikutnya
tidak terlalu jauh, artinya dalam jarak jangkau orang ber-
jalan sambil membawa barang bawaan (tentengan);
• jarak antara satu perhentian dengan perhentian berikutnya
tidak terlalu dekat, artinya tidak menyulitkan operasi
kendaraan karena harus berhenti-berjalan (meminimumkan
kelelahan pengemudi);
• cukup ekonomis bagi operasi kendaraan.
22 November 22
2023
LOKASI TERMINAL BARANG
Penentuan lokasi dilakukan dengan memperhatikan:
a) rencana umum tata ruang;
b) kepadatan lalu-lintas dan kapasitas jalan di sekitar terminal;
c) keterpaduan moda angkutan baik intra maupun antarmoda;
d) kondisi topografi lokasi terminal;
e) kelestarian lingkungan.
22 November 23
2023
SIMPUL PELAYANAN JASA ANGKUTAN
22 November 24
2023
DAERAH KEWENANGAN STASIUN KA
a. Daerah Lingkungan Kerja Terminal (DLKT)
Merupakan daerah yang diperuntukkan bagi fasilitas utama dan
fasilitas penunjang terminal.
Harus memiliki batas-batas yang jelas dan diberi hak atas tanah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Stasiun KA seharusnya:
•Tertutup
•Memanjang, sampai batas tertentu
•Dikelola oleh operator jasa pelayanan
b. Daerah Pengawasan terminal (DPT)
Merupakan daerah di luar daerah lingkungan kerja terminal, yang
diawasi oleh petugas terminal untuk kelancaran arus lalu-lintas di
sekitar terminal.
DPT terletak di luar DLPT lahannya tidak perlu dimiliki oleh terminal, tetapi penggunaan dan
peruntukannya diawasi dan harus mendapat rekomendasi pihak pengelola terminal agar tidak
mengganggu kegiatan operasional terminal (arus lalu-lintas di sekitar terminal, keluar-masuk
kendaraan dari/ke terminal).
22 November 25
2023
KAPASITAS
Mikro
Fasilitasi semua kepentingan, kenyamanan dan keamanan
penumpang dan masyarakat pengguna jasa,
lengkap fasos dan fasum;
Kemudahan sirkulasi penumpang dan kendaraan,
ruang embarkasi/debarkasi, ruang tunggu, gang/lorong, parkir, ramp;
Sistem layanan tiket
andal (sederhana, mudah, cepat, pasti)
22 November 26
2023
22 November 27
2023
PERAN SEKTOR KELAUTAN
DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL
Kontribusi sektor kelautan nasional tahun
1998 baru mencapai 20,06%.
Perbandingan kontribusi sektor kelautan di
negara lain : Islandia (65%), Cina (48%),
Jepang (54%).
Indonesia berada pada posisi 27 dari 35
negara maritim utama di dunia.
Peran angkutan laut Indonesia masih terbatas
peran sarana angkutan laut nasional dalam
perdagangan internasional kurang dari 5%.
Sumber:
DIREKTORAT JENDERAL PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN
22 November 28
2023
PELABUHAN :
Adalah tempat yang terdiri dari daratan dan/atau perairan
dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan
pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan
sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang
dan/atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat
berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan
dan keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan
serta sebagai tempat perpindahan intra- dan antarmoda
transportasi.
UU RI No.17 th.2008 ttg Pelayaran
• PELABUHAN LAUT
KEGIATAN • PELABUHAN SUNGAI DAN DANAU
• PELABUHAN PENYEBERANGAN
22 November 29
2023
Penyusunan tatanan kepelabuhanan nasional
dilakukan dengan memperhatikan:
tata ruang wilayah
pertumbuhan ekonomi
kelestarian lingkungan, dan
keselamatan pelayaran
22 November 30
2023
JARINGAN
JARINGAN TRANSPORTASI
TRANSPORTASI LAUT
LAUT
NASIONAL
LUAR PELABUHAN
INTERNASIONAL PELABUHAN
NEGERI HUB
RUTE UTAMA
NASIONAL
RUTE UTA MA
DAERAH A DAERAH B
DAERAH C
PELABUHAN
INTERNASIONAL RUTE UTA MA PELABUHAN
REGIONAL
AN
MP
RU PE
U
NG IS
TE RIN
PE INT
PE T I
TE ER
NG S
RU P
UM
PA
N
PELABUHAN
LOKAL
22 November 31
2023
Kepelabuhanan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
pelaksanaan fungsi pelabuhan untuk menunjang kelancaran,
keamanan dan ketertiban arus lalu lintas kapal, penumpang
dan/atau barang, keselamatan dan keamanan berlayar, tempat
perpindahan intra- dan/atau antarmoda serta mendorong
perekonomian nasional dan daerah dengan tetap memperhatikan
tata ruang wilayah.
UU RI No.17 th.2008 tetang Pelayaran
Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan adalah wilayah perairan
dan daratan pada pelabuhan umum yang dipergunakan secara
langsung untuk kegiatan pelabuhan.
22 November 33
2023
LL E
E TT A
AKK
SISI
SISI DARATAN
DARATAN
•• Aksesibilitas
Aksesibilitas tinggi
tinggi
•• Jalur
Jalur angkutan
angkutan penting
penting
•• Memenuhi
Memenuhi persyaratan
persyaratan teknis
teknis sebagai
sebagai pelabuhan
pelabuhan
DERMAGA
– Statis
Statis
– Luwes
Luwes (floating)
(floating)
– Plengsengan
Plengsengan CATATAN:
CATATAN:
– Perawatan
Perawatan kapal
kapal
letak ≠
letak ≠ lokasi
lokasi
SISI PERAIRAN
– Terhindar dari sedimentasi
– Kedalaman cukup/memadai
– Aman dari cuaca
– Tambat/sandar kapal
22 November 34
2023
TATA RUANG
Makro
Bagian penting dalam struktur tata ruang wilayah, mungkin
sekali menjadi satu BWK khusus.
Simpul jasa angkutan yang dapat berkembang menjadi kota
satelit, misal: Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk
(Indonesia), Dover (England, Callay (Perancis).
Terminal terpadu bersama terminal angkutan jalan raya dan/atau
angkutan jalan rel.
Berada dalam satu sistem jaringan perangkutan kota/antarkota.
Karena luas ruang wilayah serta kegiatan yang ada di dalamnya,
suatu pelabuhan menjadi titik tumbuh wilayah dan menjadi
bagian wilayah kota yang sangat penting.
22 November 35
2023
PENETAPAN LOKASI PELABUHAN –yakni wilayah
daratan dan/atau perairan dengan batas-batas yang ditentukan
secara jelas-- DILAKUKAN DENGAN MEMPERHATIKAN:
a. RENCANA UMUM TATA RUANG WILAYAH PROVINSI DAN
RENCANA UMUM TATA RUANG WILAYAH
KABUPATEN/KOTA;
b. PERTUMBUHAN EKONOMI;
c. KELAYAKAN EKONOMIS DAN TEKNIS PEMBANGUNAN DAN
PENGOPERASIAN PELABUHAN (kelayakan ekonomis dan teknis
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan ini ditinjau dari aspek rencana
pembangunan dan pengoperasian pelabuhan serta efisiensi dan
efektivitas keterpaduan intra- dan antarmoda angkutan);
d. KELESTARIAN LINGKUNGAN;
e. KEAMANAN DAN KESELAMATAN PELAYARAN;
f. KETERPADUAN INTRA- DAN ANATARMODA; DAN
g. PERTAHANAN KEAMANAN NEGARA.
PP No.70 th.1996 ttg Kepelabuhanan
22 November 36
2023
ZONA KEAMANAN PELABUHAN PENYEBERANGAN
Zona A :
Daerah umum terbuka merupakan areal gerbang masuk Pelabuhan
Penyeberangan, antara lain : Toll Gate, Jembatan Timbang, dan
Loket.
Zona B :
Daerah umum terbatas merupakan areal tunggu bagi penumpang,
kendaraan yang akan naik ke Kapal, antara lain : Ruang Tunggu
Penumpang, Areal Parkir Kendaraan yang akan menyeberang, dan
Areal Parkir Kendaraan pengantar/ penjemput.
Zona C :
Daerah terbatas merupakan areal menuju ke Kapal, antara lain :
Gang Way, Movable Bridge, Side Ramp.
22 November 37
2023
SISTEM KEPELABUHANAN
Jalur pelayaran di perairan
Embarkasi /
Lorong Debarkasi Jalur Kendaraan
Penumpang
Peralihan
Ruang Tunggu
Ruang Antar
Sisi Darat
22 November 38
2023
JALUR PELAYARAN
NASIONAL & INTERNASIONAL.
DUMAI
22 November 39
2023
FASILITAS PELABUHAN
Alur Pelayaran
Fungsi :
Jalur yang digunakan kapal penyeberangan
memasuki atau keluar kolam pelabuhan
Pengoperasian :
Tidak perlu dioperasikan namun perlu
dijaga/dipantau kedalamannya agar tetap
pada kedalaman aman yang diperlukan.
Kolam Pelabuhan
Fungsi :
Digunakan oleh kapal untuk berolah gerak
saat akan sandar atau keluar dermaga
Pengoperasian :
Tidak perlu dioperasikan namun perlu
dijaga/dipantau kedalamannya agar tetap
pada kedalaman aman yang diperlukan.
22 November 40
2023
Plengsengan
Fungsi :
Plengsengan berfungsi seperti halnya
movable bridge namun tidak dapat bergerak.
Fasilitas ini dipakai pada perairan yang
pasang surutnya rendah.
Pengoperasian :
Tidak memerlukan pengoperasian khusus.
Hanya perlu dijaga agar benturan dengan
rampdoor tidak menimbulkan kerusakan yang
serius.
Gangway/Boarding bridge
Fungsi :
Menghubungkan jembatan akses dengan
kapal. Alat ini memiliki jembatan untuk dilalui
manusia yang dapat digerakkan sesuai
dengan ketinggian kapal.
Pengoperasian :
Fasilitas ini bekerja dengan bantuan
penggerak hidrolik yang dikontrol oleh
operator yang tidak jauh dari fasilitas.
22 November 41
2023
PERENCANAAN dan PERANCANGAN
22 November 42
2023
PERENCANAAN
PERENCANAAN BANDAR
BANDAR UDARA
UDARA
PERTIMBANGAN KONSEPTUAL
PERTIMBANGAN POLITIS
22 November 43
2023
PERENCANAAN
PERENCANAAN BANDAR
BANDAR UDARA
UDARA
PERTIMBANGAN TEKNIS
22 November 44
2023
PERENCANAAN
PERENCANAAN BANDAR
BANDAR UDARA
UDARA
PEMILIHAN LOKASI
Catatan:
Berkaitan dengan tata ruang wilayah, harus diantisipasi bahwa
bandara selalu menjadi inti perkembangan kawasan menjadi
kota satelit.
22 November 45
2023
LINGKUNGAN BANDARA
SUHU; makin tinggi temperatur, makin panjang landasan pacu yang dibutuhkan.
ANGIN PERMUKAAN; makin besar angin sakal, makin pendek landasan pacu;
atau makin besar angin buritan, makin panjang landasan pacu.
KEMIRINGAN LANDASAN PACU; kemiringan ke atas membutuhkan landasan
pacu lebih panjang; pertambahan panjang ini tergantung pada ketinggian letak
bandara dan suhu.
KETINGGIAN; makin tinggi letak bandara, makin panjang landasan pacu yang
dibutuhkan
PERMUKAAN LANDASAN PACU; lumpur salju atau air yang menggenang di
landasan pacu bepengaruh besar terhadap operasi pesawat terbang; untuk
pesawat kecil, landasan pacu cukup dengan tanah yang dikeraskan.
PANJANG LANDASAN PACU; tergantung pada jenis pesawat terbang yang bisa
mendarat dan tinggal landas.
KEBISINGAN; pengaruh kebisingan terhadap lingkungan.
22 November 46
2023
PERANCANGAN BANDAR UDARA
PERANCANGAN BANDAR UDARA
Beberapa catatan:
o Lokasi bandara yang berdekatan dengan permukiman dan sekolah sedapat
mungkin dihindarkan;
o Jalan masuk untuk karyawan harus tersendiri/terpisah;
o Arah lalu lintas dalam bandara pada umumnya dibuat satu arah;
o Jalur-jalur untuk pejalan harus langsung, diberi tanda dan penerangan yang
cukup;
o Tersedia fasilitas yang memadai untuk orang lanjut usia dan orang cacat
untuk memasuki fasilitas-fasilitas di bandara;
o Tempat parkir yang terpisah disediakan bagi karyawan dan harus sedekat
mungkin dengan tempat mereka bekerja;
o Tempat parkir kendaraan bagi pengunjung bandara harus sedekat mungkin
dengan bangunan terminal;
o Tersedia lahan untuk perluasan di kemudian hari;
[Horonjeff & McKelvey; 1988, 155-160]
o Tersedia tempat parkir khusus bagi penumpang ulang-alik dan/atau jangka
waktu tertentu;
o Pangkalan taksi/bus, stasiun KA harus sedekat mungkin dengan bangunan
terminal (jarak jangkau berjalan);
22 November 47
2023
BANDARA
22 November 48
2023
SISTEM BANDARA
LAHAN BANDARA
Terminal Wilayah Udara
Landasan Pacu
Landasan Jalur Landas
Tunggu Hubung Keluar
(Taxiway)
Sistem taxi
taxi, menjalankan pesawat udara di
Wilayah udara bawah tenaga mesinnya dengan
Daerah Pintu Apron kecepatan rendah di tanah atau air.
22 November 49
2023
BANDAR UDARA
200 ft daerah pendekatan
menurut FAR, bag. 77
landasan pacu
W1
W2
L permukaan imajiner
daerah bebas
rintangan
KATEGORI W1 W2 L*
1 Instrumen presisi 1.000 1.750 2.500
2 Instrumen tak presisi untuk yang lebih besar dari utilitas
1.000 1.510 1.700
dengan jarak penglihatan mnimum ¼ mil
3 Instrumen tak presisi untuk yang lebih besar dari utilitas
500 1010 1.700
dengan jarak penglihatan mnimum lebih besar dari ¼ mil
4 Pendekatan visual untuk yang lebih besar dari utilitas 500 700 1.000
5 Pendekatan tak presisi untuk utilitas 500 800 1.000
6 Pendekatan visual untuk utilitas 250 450 1.000
Panjang daerah bebas rintangan ditentukan oleh jarak yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian 50
kaki untuk permukaan pendekatan yang memadai Sumber: Administrasi Penerbangan Federal [6]
Horonjeff & McKelvey; 1988; 217
22 November 50
2023
RENCANA GUNA LAHAN SEKELILING
BANDARA
Penggunaan lahan yang berkaitan dengan penerbangan meliputi: landasan
pacu, landas hubung (taxiway), apron, bangunan terminal, tempat parkir,
tempat pemeliharaan.
Penggunaan lahan yang tidak berkaitan dengan penerbangan meliputi: tempat
rekreasi, industri, dan kegiatan perdagangan.
Rencana guna lahan sekeliling bandara merupakan bagian penting dari suatu
rancangan induk bandara.
Guna lahan di sekeliling bandara harus menjamin bahwa kegiatan-kegiatan
tersebut tidak mengganggu operasi pesawat terbang, peralatan komunikasi
dan alat-alat bantu navigasi.
Penggunaan lahan jenis pertanian tertentu diperbolehkan sepanjang kegiatan
itu tidak mengndang datangnya burung.
Penggunaan lahan di luar bandara adalah untuk mengurangi pengaruh buruk
kebisingan.
[Horonjeff & McKelvey; 1988, 166-168]
Guna lahan pada jalur landasan pacu harus cukup aman apabila dibutuhkan
dalam kondisi darurat/terpaksa.
Di sekeliling bandara harus bebas dari pesawat udara liar, misalnya: layang-
layang.
22 November 51
22 November 51
2023
BANDAR UDARA
22 November 52
2023
Horonjeff, R & McKelvey, F.X
Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara
Erlangga, Jakarta 1988
22 November 53
2023