Tembakau merupakan salah satu jenis tanaman yang digunakan
sebagai pestisida alami. Bagian yang sering digunakan adalah
bagian daun dan batang. Daun tembakau kering mengandung 2%- 8% nikotin. Tanaman tembakau dapat dijadikan pestisida organik karena kandungan nikotinnya yang tinggi sehingga mampu mengusir hama tanaman.
Semakin tinggi dosis ekstrak daun tembakau yang
diberikan,maka jumlah kematian juga tinggi. Hal ini dikarenakan nikotin mempunyai struktur kimia C10H14N2 termasuk alkaloid yang tingkat keracunannya tinggi,yang dapat digunakan sebagai insektisida tanaman budidaya (emiliani dkk,2017) Selain mengandung nikotin yang tinggi,daun tembakau juga mengandung senyawa antimikroorganisme seperti saponin,flavonoid,dan polifenol (Emiliani dkk,2017)
Adapun senyawa yang terdeteksi
lainnya adalah senyawa Neopitadin (C2H38). Senyawa ini termasuk jenis senyawa terpenoid. Senyawa terpenoid biasanya terkandung senyawa hidrokarbon (Siswoyo dkk,2018) Daftar Pustaka Emiliani,Nova.Djufri.S, M. Ali. Pemanfaatan Ekstrak Tanaman Tembakau (Nicotianae Tobacuml ) Sebagai Pestisida Organik Untuk Pengendalian Hama Keong Mas (Pomaceace Canaliculara L.) Di Kawasan Persawahan Gampong Tungkop, Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah,2(2),58-71.
Siswoyo,Eko. Masturah,Rahmah. Fahmi,Nurul. Bio-pestisida Berbasis Ekstrak Tembakau Dari Limbah Puntung Rokok Untuk Tanaman Tomat(lycopersicum esculentum). Jurnal presipitasi : Media komunikasi dan pengembangan teknik lingkungan,15(2),94-99.