Produk Tembakau menjadi cerutu sebagai

alternatif pestisida organik yang aman dan

ramah lingkungan
kelompok 4 : - lucky wahyu prasetyo
- Erwin fadilatur rosyid
 PENDAHULUAN
 Tembakau merupakan salah satu tanaman yang ada di indonesia yang
cukup besar menyumbangkan devisa untuk negara yaitu melalui
produksi rokok. namun., disisi lain rokok sangat membahayakan tubuh
manusia serta lingkungannya sehingga perlu dicari manfaat lain dari
tanman tembakau tersebut agar dapat bermanfaat dan tidak
membahayakan tubuh manusia serta lingkungan.
 Peningkatan tarif cukai tembakau adalah cara yang paling efektif untuk
mengurangi kerugian kesehatan dan ekonomi akibat konsumsi
tembakau. Untuk itu, perlu adanya pemanfaatan tembakau dalam
bidang lain, seperti dalam bidang pertanian sebagai pembasmi berupa
pestisida organik.
 cerutu
Indonesia adalah salah satu negara penghasil tembakau cerutu berkualitas terbaik dua dunia setelah
Brazil, dan hampir 90% diminati oleh pasar ekspor internasional seperti pasar Jerman, Swiss, Belanda,
Amerika Serikat, dan China. Tembakau cerutu, berdasarkan kegunaannya dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu:
1. Sebagai bahan pembalut cerutu (dekblad)
2. Sebagai bahan pembungkus cerutu (omblad)
3. Sebagai bahan pengisi (filler)
Dekblaad adalah pembalut luar cerutu, yang memiliki kualitas yang sangat bagus sehinga nilai
ekonomisnya tinggi. Ombladadalah pembungkus dalam cerutu, nilai ekonomisnya lebih rendah
dibandingkan dengan dekblad. Filleradalah isian cerutu, nilai ekonomisnya lebihrendah dibandingkan
dengan dekblad dan omblad
 Masalah
• Tingginya presentase tembakau yang di manfaatkan sebagai rokok
menjadi sesuatu yang dianggap berbahaya terutama di bidang
kesehatan.
• Tingginya bea cukai rokok yang dihasilkan dalam perekonomian
indonesia memnyebabkan sulitnya menghapus rokok di indonesia.
• Rokok masih menjadi primadona bagi sebagian kalangan khususnya
konsumen dari rokok itu sendiri selain jugha kerena harga rokok yang
terjangkau.
- Kurangnya pengetahuan tentang tembakau yang banyak memiliki manfaat,
selain dalam bentuk rokok.
- Belum banyak yang mengetahui bahwa batang tembakau dapat
dimanfaatkan sebagai pestisida.
- Bahaya pestisida kimia yang dapat merusak kualitas buah dan tanaman
sehingga perlu adanya pestisida organik.
 Hasil dan Pembahasan
 Tembakau adalah produk pertanian yang di proses dari daun tanaman
daeri genus nicotiania. Tenbakau dapat dikonsumsi, digunakan sebagai
pestisida, dan dalam bentuk nikotin tartrat dapat digunakan sebagai
obat.

 Beberapa produk olahan tembakau yang umumnya kita tahu ialah

rokok. Banyak petani mendistribusikan hasil tembakau yang mereka
punya untuk dijual kepada pengusaha rokok. Inilah yang menjadikan
tembakau sebagai produk yang negatif di mata masyarakat. Padahal ada
banyak manfaat lain dari tembakau selain untuk rokok. Salah satu
diantaranya ialah pestisida organik.
Pestisida organik
pestisida adalah zat pengendali hama (seperti: ulat,wereng dan kepik).
pestisida organik: adalah pengendali hama yang dibuat dengan
memanfaatkan zat racun dari gadung dan tembakau. Karena bahan-
bahan ini mudah didapat dari petani, maka pestrisida oraganik dapat
dibuat sendiri pada petani sehingga menekan biaya produksi dan
akrap dengan lingkungan.

Tembakau sebagai pestrisida organik karena senyawa yang dikandung

adalah nikotin. Ternyata nikotin ini tidak hanya racun terhadap
manusia, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk racun serangga. Daun
tembakau kering mengandung 2-8 % nikotin. Nikotin merupakan
racun saraf yang bereaksi cepat. Nikotin berperan sebagai racun
kontak serangga seperti: ulat perusak daun, aphids, triphs, dan
pengendali jamur (fungisida).
 Cara pembuatan pestisida organik
● Tembakau diambil batang atau daunnya untuk digunakan sebagai bahan
pestisida alami.

● Caranya rendam batang atau daun tembakau selama 3-4 hari, atau bisa
juga dengan merebus selama 15 menit. Kemudian biarkan dingin lalu di
saring. Air hasil saringan ini bisa digunakan untuk mengusir berbagai jenis
hama tanaman.
Keunggulan pestisida organik dari tembakau
● Ramah lingkungan
● Bahan baku relatif mudah diperoleh
● Pembuatannya cukup sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya.
● Pestisida berbahan baku batang tembakau dapat dikembangkan secara
komersial mengingat berlimpahnya limbah dari hasil tembakau
Thank You
Open Q & A