PENDAHULUAN
1.1 JUDUL
1
2007 sedangkan sebagai gambaran produksi rokok dunia pada tahun
2004 mencapai 5,5 triliun rokok atau kira-kira 10,5 juta rokok per
menit. Menurut Wikipedia, rokok adalah silinder dari kertas yang
memiliki ukuran panjang sekitar 70 mm – 120 mm (bervariasi
tergantung Negara) dengan diameter 10 mm yang berisi daun-daun
tembakau yang dicacah.
1.4 TUJUAN
1.5 MANFAAT
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.2 TEMBAKAU
Tembakau adalah tumbuhan herba semusim yang ditanam untuk
mendapatkan daunnya dengan genus tanaman yang berdaun lebar
yang berasal dari daerah Amerika Utara dan Amerika Selatan. Daun
dari pohon ini sering digunakan sebagai bahan baku rokok, baik
dengan menggunakan pipa maupun digulung dalam bentuk rokok atau
cerutu (Wikipedia,2011).
Tanaman tembakau termasuk dalam famili Solanaceae dengan
genus yang banyak dibudidayakan nicotiana dan species komersial
Nicotiana tabaccum dan Nicotiana rustica. Keberadaan tanaman
tembakau (Nicotiana tabaccum) sebagian besar untuk bahan industri
rokok, yang dikelola perusahaan besar dan kecil dengan berbagai
nama, baik untuk produk ekspor ataupun produk domestik. Untuk
selanjutnya, tanaman tembakau (Nicotiana tabaccum) dengan
3
kandungan bahan beracun (nikotin), selain berdampak negatif bagi
kesehatan manusia juga berdampak positip bagi lingkungan. Dalam
hal ini, tembakau (Nicotiana tabaccum) melalui teknik pengolahan
tertentu sebagai salah satu bentuk perwujudan biopestisida, yang
pemanfaatannya bersifat insektisida, fungisida, dan akarisida, yang
bekerja secara sistemik melalui racun kontak, perut, dan pernapasan.
Pohon tembakau dideskripsikan sebagai Semak, semusim, tinggi
± 2 m. Batang berkayu, bulat, berbulu, diameter ± 2 cm, hijau. Daun
tunggal, berbulu, bulat telur, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul,
panjang 20-50 cm, lebar 5-30 cm, tangkai panjang 1-2 cm, hijau
keputih-putihan. Bunga majemuk, tumbuh di ujung batang. kelopak
bunga berbulu, pangkal berlekatan. ujung terbagi lima, tangkai bunga
berbulu, hijau. benang sari lima, kepala sari abu-abu, putik panjang 3-
3,5 cm, kepala putik satu, putih, mahkota bentuk terompet, merah
muda. Buah kotak, bulat telur, masih muda hijau setelah tua coklat.
Biji kecil, coklat. Akar tunggang, putih. Tanaman tembakau
(Nicotiana tabaccum) umumnya memiliki batang yang tegak dengan
tinggi sekitar 2,5 meter. Bagian terpenting dalam tanaman tembakau
yaitu daun, karena bagian inilah yang nantinya akan dipanen. Daun
tembakau bentuknya bulat panjang, ujungnya meruncing, tepinya
(pinggirnya) licin dan bertulang sirip. Setiap tanaman biasanya
memiliki daun sekitar 24 helai. Ukuran daun tembakau cukup
bervariasi menurut keadaan tempat tumbuh dan jenis tembakau yang
ditanam. Sedangkan ketebalan dan kehalusan daun antara lain
dipengaruhi oleh keadaan kering dan banyaknya curah hujan.
Di dalam tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum) terdapat
nikotin. Nikotin adalah suatu jenis senyawa kimia yang termasuk ke
dalam golongan alkaloid karena mempunyai sifat dan ciri alkaloid.
Alkaloid merupakan senyawa yang bersifat basa yang mengandung
satu atau lebih atom nitrogen dan biasanya berupa sistem siklis.
4
Alkaloid mengandung atom karbon, hidrogen, nitrogen dan pada
umumnya mengandung oksigen. Senyawa alkaloid banyak terkandung
dalam akar, biji, kayu maupun daun dari tumbuhan dan juga dari
hewan. Senyawa alkaloid merupakan hasil metabolisme dari tumbuh–
tumbuhan dan digunakan sebagai cadangan bagi sintesis protein.
Kegunaan alkaloid bagi tumbuhan adalah sebagai pelindung dari
serangan hama, penguat tumbuhan dan pengatur kerja hormon.
Alkaloid mempunyai efek fisiologis. Sumber alkaloid adalah tanaman
berbunga, angiospermae, hewan, serangga, organisme laut dan
mikroorganisme. Famili tanaman yang mengandung alkaloid adalah
Liliaceae, solanaceae, rubiaceae, dan papaveraceae (Tobing, 1989).
Karena tanaman Tembakau (Nicotiana tabaccum) mengandung
nikotin yang merupakan alkaloid yang dapat membunuh nyamuk dan
mengendalikan hama serangga baik di luar ruangan maupun di dalam
ruangan, maka tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum) dapat
dimanfaatkan sebagai insektisida. Nikotin sebagai insektisida untuk
insektisida kontak (fumigan atau racun perut) serta mampu
mengendalikan serangga kecil misalnya aphids.
5
Tercatat ada 2.400 jenis tumbuhan yang termasuk ke dalam 234 famili
dilaporkan mengandung bahan pestisida (Agus Kardiman, 1999).
6
dan mudah dengan biaya murah sehingga dapat menekan biaya
produksi pertanian, selain itu tidak menimbulkan kekebalan terhadap
hama dan penyakit serta OPT yang lain.
7
BAB III
METODE PENELITIAN
Perebusan Pengendapan
Penumbukan Ampas
BAB IV
4.1.2 Perjalanan
Harga Satuan
Justifikasi
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian
( Rp )
Transportasi 1 Perjalanan ke
pasar 3 kali 60.000,- 180.000,-
(pembelian alat) cikurubuk
Transportasi 2 Perjalanan ke
pasar atau 2 kali 63.000,- 126.000,-
(Pembelian bahan) toko
Transportasi 3
Perjalanan ke
lokasi 4 kali 55.000,- 220.000,-
(Pelaksanaan
penelitian
penelitian)
SUB TOTAL (Rp) 526.000,-
9
4.1.3 Bahan Habis Pakai
Harga Satuan
Justifikasi
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian
( Rp )
Ditergen 2 kali 3 set 8.000,- 16.000,-
4.1.4 Lain-lain
Harga
Justifikasi Satuan
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian
( Rp )
Pembuatan
Laporan 4 80.000,- 320.000,-
laporan+salinan
Sewa kamera+cetak
Dokumentasi 2 200.000,- 400.000,-
foto
SUB TOTAL (Rp) 720.000,-
4. Melakukan Penelitian
10
5. Melihat dan mendapatkan hasil
akhir penelitian
DAFTAR PUSTAKA
11
LAMPIRAN
Anggota 1
12
NPM. 155001129
13
a. Nama Lengkap : Rifan Nurfikri
b. NPM : 155001104
c. TTL : Tasikmalaya, 18 Desember 1995
d. Angkatan : 2015
e. Jurusan : Petanian/Agroteknologi
f. Perguruan Tinggi : Universitas Siliwangi
g. E-mail : boynurfikri93@gmail.com
h. No HP : 085318184324
Anggota 2
(Rifan Nurfikri)
NPM. 155001104
14
Anggota 3 :
Anggota 3
15
NPM.155001106
16
17