Anda di halaman 1dari 7

Limbah Puntung Rokok

Sebagai Insektisida Alami


Yang Ramah Lingkungan
Sektor pertanian di Indonesia mempengaruhi penigkatan pendapatan
Perekonomian pada suatu daerah nya masing-masing. Keberhasilan pertanian
di Indonesia dipengaruhi oleh faktor penggunaan Insektisida dalam mengatasi
hama atau OPT.
Salah satu komoditi yang di miliki Indonesia adalah tembakau.
Banyaknya tembakau yang di hasilkan sebagian besar digunakan untuk
produksi rokok, yang limbahnya berupa puntung rokok yang dapat
mencemari lingkungan.Akan tetapi limbah puntung rokok yang kita
anggap sebagai sampah ternyata dapat di manfaatkan sebagai bahan
baku pembuatan insektisida alami.
Satu puntung rokok memerlukan waktu yang lama untuk hancur yaitu
1-3 tahun untuk terurai di tanah,Pada air tawar sekitar 1 tahun dan pada air laut sekitar
5 tahun. Pasalnya di Indonesia Memproduksi rokok rata-rata 300 milyar per tahun.
Jika di akumulasikan selama 5 tahun rokok dapat menyaingi tinggi monas.
Puntung Rokok yang berbahan dasar tembakau merupakan bahan yang dapat
mengendalikan hama. Pada tembakau terdapat bahan aktif nikotin 2-8%. Senyawa
nikotin berfungsi sebagai racun kontak dan racun perut untuk mengendalikan hama
Dari golongan serangga.
Keunggulan insektisida limbah puntung rokok:
1. Mudah di buat sendiri oleh petani
2. relatif aman terhadap lingkungan
3. tidak menyebabkan keracunan pada tanaman
Cara Pembuatan Insektisida Nabati

1. Masukkan puntung rokok yang telah di bersihkan dalam


ember plastik
2. Tambahkan air sebanyak kurang lebih 7 liter disertakan
dengan deterjen, aduk sampai tercampur merata kemudian
biarkan selama 4 s/d 7 hari di tempat yang sejuk,
3. Setelah itu disaring .Dan ekstrak puntung rokok bisa
langsung di semprotkan pada tanaman di pagi dan sore hari
agar hasilnya maksimal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai