Dosen Pengampu :
Halimatus Sadiyah, S.Si., M.Si.
Disusun oleh :
Kelompok 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
(121510501135)
(121510501136)
(121510501137)
(121510501138)
(121510501165)
(121510501172)
alotropik; kuning, hitam dan abu-abu. Arsenik dan senyawa arsenik digunakan
sebagai pestisida, herbisida dan insektisida.
bahan organik selain itu bahan organik juga dapat memasok unsur hara esensial
tanaman. Sumber bahan organik dalam tanah dapat berasal dari hewan, tumbuhan,
fungi, bakteri, maupun makhluk hidup lainnya. Penggunaan bahan organik yang
berasal dari tanaman untuk meningkatkan kualitas tanah mempunyai prospek yang
cukup baik.
Bagian dari tanaman yang tidak dipanen biasanya hanya dibuang begitu
saja oleh petani, misalnya akar, batang, bunga, dan buah tembakau. Bagian-bagian
tanaman tersebut akan lebih bermanfaat jika dikelola dengan baik, misalnya
dijadikan kompos. Menurut Supriyadi (2008) kompos adalah bahan organik yang
telah mengalami dekomposisi oleh mikroorganisme dan mengandung humus
sebagai hasil sintesa antara bahan yang tahan lapuk dengan senyawa bentukan
mikroorganisme.
Secara umum jaringan tanaman terdiri atas beberapa bahan organik
sebagai berikut :
1. Gula, pati, dan protein sederhana
2. Protein kasar
3. Hemisellulose
4. Selulosa
5. Lignin, lemak, lilin dan sebagainya.
Senyawa-senyawa tersebut biasanya akan terdekomposisi secara serentak
jika diberikan ke tanah ataupun jika dikomposkan. Senyawa-senyawa diatas
semakin kebawah semakin sulit untuk didekomposisi. Secara sederhana reaksi
dekomposisi terjadai sebagai berikut :
(C,4H) + 2O2
Nitrogen
Sulfur
H2PO4-, HPO42-
Fosfor
Lain-lain
H2O, O2, H2, H+, OH-, K+, Ca2+, Mg2+ dan lain-lain.
yang terbaik dan alami. Pemberian pupuk organik pada tanah akan memperbaiki
struktur tanah dan menyebabkan tanah mampu mengikat air lebih banyak.
Penggunaan pupuk organik membuat tanah menjadi gembur sehingga mudah
terjadi sirkulasi udara dan mudah ditembus perakaran tanaman. Untuk tanah yang
bertekstur pasiran bahan organik akan meningkatkan pengikatan antar partikel
tanah dan meningkatkan kemampuan mengikat air. Selain memperbaiki sifat fisik
tanah pupuk organik juga memperbaiki sifat kimia tanah, yaitu dengan membantu
proses pelapukan bahan mineral. Bahan organik juga memberikan makanan bagi
kehidupan mikrobia dalam tanah. Bahan organik dalam tanah mempengaruhi
jumlah mikrobia yang ada dalam tanah
2. Meminimalisir limbah yang terbuang
Dengan
adanya
pemanfaatan
limbah
tembakau
maka
semakin
meminimalkan limbah yang ada pada tanaman tembakau khususnya, yaitu seperti
yang telah dibahas di atas adalah pemanfaatan limbah jengkok yang terdiri dari
daun dan batang tembakau yang tidak terpakai karena pada tanaman tembakau
sendiri tersebut hanya daun yang baik dan berkualitas saja yang digunakan untuk
dijual petani, sehingga batang dan daun sisa tembakau tersebut tidak dibuang saja,
maka akan menambah nilai ekonomis dari tanaman tembakau tersebut.
3. Memberikan alternatif pupuk ramah lingkungan
Seperti yang kita tahu bahwa pupuk organik merupakan pupuk yang
berasal dari bahan bahan organik yang merupakan bahan alami dari alam,
seperti halnya pupuk organik dari tanaman tembakau ini juga merupakan bahan
alami sehingga akan menjadi ramah lingkungan pada lahan pertanian dan tidak
akan mengganggu stabilitas tanah jika dibandingkan dengan pupuk kimia, serta
dengan pupuk organik ini akan berlangsung secara berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA
Buckman, H, O., Brady, N. C. 1982. Ilmu Tanah. Jakarta: Bhrata Karya Aksara.
Humas. 2008. Disertasi Abu Talkah: Limbah Jengkok Tembakau Industri Rokok
untuk Pupuk Organik. http://prasetya.ub.ac.id/berita/Disertasi-Abu-TalkahLimbah-Jengkok-Tembakau-Industri-Rokok-untuk-Pupuk-Organik-199id.pdf (diakses pada tanggal, 28 Oktober 2014)
.
Supriyadi, S. 2008. Kandungan Bahan Organik sebagai Dasar Pengelolaan Tanah
di Lahan Kering Madura. Embryo, 5 (2): 176-183.
Zahidah, D., dan Shovitri, M. 2013. Isolasi, Karakterisasi dan Potensi Bakteri
Aerob sebagai Pendegradasi Limbah Organik. Sains dan Seni POMITS, 2
(1): 12-15.