Anda di halaman 1dari 41

GAMBARAN FAKTOR RESIKO INFEKSI LUKA

OPERASI PADA PASIEN POST OPERASI YANG


DIRAWAT DI RUANG PERAWATAN BEDAH DI
RSUD UNDATA PALU

Muhammad Fauzi Rusly


NIM : P1C123043
LATAR BELAKANG
• Infeksi luka operasi adalah infeksi dari luka yang
didapat setelah operasi, dapat terjadi diantara 30
hari setelah operasi, biasanya terjadi antara 1-5 hari
setelah operasi.
• Infeksi luka operasi ini dapat terjadi pada luka yang
tertutup maupun luka yang terbuka

(Awad, 2009; Mulholland, 2006)


Lanjutan…

• Usia, jenis kelamin, lama operasi, lama perawatan


pra operasi dan status gizi merupakan bagian
penyebab yang dapat menjadi faktor resiko
seseorang mudah mengalami infeksi luka operasi.

(Awad, 2009; Fatimah, 2011)


Lanjutan…

Infeksi luka operasi dapat juga terjadi


disebabkan oleh bakteri, yaitu bakteri gram
negatif (E.coli), gram posistif (Enterococcus) dan
terkadang bakteri anaerob yang dapat berasal
dari kulit, lingkungan, dari alat-alat untuk
menutup luka dan operasi

(Raymond, 2011)
Tabel 1. Prevalensi Infeksi Luka Operasi

NO PENULIS TAHUN LOKASI KEJADIAN

1 WHO 2015 Dunia 5-15%

2 WHO 2015 Taiwan 11.4%

3 Haryanti 2010 Jakarta 23.6%

4 Koentjoro 2011 Yogyakarta 7.8%

5 RSUD Undata Palu 2015 Palu 2.3%


RUMUSAN MASALAH
• Infeksi luka operasi merupakan komplikasi pasca
bedah yang dapat meningkatkan morbilitas,
mortalitas dan biaya pengobatan.
• Infeksi luka operasi juga merupakan salah satu
masalah utama dalam praktek pembedahan dan
infeksi menghambat proses penyembuhan luka.
• Sehingga mnyebabkan penpanjangan rawat inap dan
kematian yang memiliki angka kejadian masih tinggi.
Lanjutan…
• Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan
diatas maka rumusan masalah penelitian ini adalah
“Bagaimana Gambaran Faktor Resiko Infeksi Luka
Operasi Pada Pasien Post Operasi yang Dirawat di
Ruang Perawatan Bedah di RSUD Undata Palu pada
tahun 2018 ?”
PERTANYAAN PENELITIAN
1. Bagaimana distribusi usia penderita infeksi luka
operasi yang dirawat diruang perawatan bedah di
RSUD Undata Palu pada tahun 2018 ?
2. Bagaimana distribusi jenis kelamin penderita infeksi
luka operasi yang dirawat diruang perawatan bedah
di RSUD Undata Palu pada tahun 2018 ?
3. Bagaimana distribusi lama operasi penderita infeksi
luka operasi yang dirawat diruang perawatan bedah
di RSUD Undata Palu pada tahun 2018 ?
Lanjutan…
4. Bagaimana distribusi lama perawatan pra
operasi penderita infeksi luka operasi yang dirawat
diruang perawatan bedah di RSUD Undata Palu
pada tahun 2018 ?
5. Bagaimana distribusi status gizi penderita infeksi
luka operasi yang dirawat diruang perawatan
bedah di RSUD Undata Palu pada tahun 2018 ?
TUJUAN PENELITIAN

a. Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran faktor resiko


kejadian infeksi luka operasi pada pasien post
operasi yang dirawat di ruang perawatan bedah
di RSUD Undata Palu pada tahun 2018
b. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui distribusi usia penderita


infeksi luka operasi yang dirawat diruang
perawatan bedah di RSUD Undata Palu pada
tahun 2018
2. Untuk mengetahui distribusi jenis kelamin
penderita infeksi luka operasi yang dirawat
diruang perawatan bedah di RSUD Undata
Palu pada tahun 2018.
Lanjutan…
3. Untuk mengetahui lama operasi penderita infeksi
luka operasi yang dirawat diruang perawatan bedah di
RSUD Undata Palu pada tahun 2018
4. Untuk mengetahui lama perawatan pra operasi
penderita infeksi luka operasi yang dirawat diruang
perawatan bedah di RSUD Undata Palu pada tahun
2018
5. Untuk mengetahui status gizi penderita infeksi luka
operasi yang dirawat diruang perawatan bedah di RSUD
Undata Palu pada tahun 2018
KERANGKA TEORI
KERANGKA KONSEP

Usia

Penderita Infeksi Jenis Kelamin


Luka Operasi
Lama Operasi

Lama Rawat
Inap Pra
Operasi

Status Gizi
Penderita
DEFINISIDermatitis
OPERASIONAL
Kontak

a. Penderita inefski luka operasi


Yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
pasien infeksi luka operasi yang telah didiagnosis
menderita infeksi luka operasi oleh dokter spesialis
bedah di RSUD Undata dan RSU Anutapura Palu
b. Usia
Yang dimaksud dengan usia pada penelitian ini adalah masa hidup
subyek dari lahir hingga saat dilakukannya penelitian, cara pengambilan
data dengan menanyakan usia yang terdapat pada terdapat pada kartu
tanda penduduk dan disesuaikan dengan kelompok usia. Kriteria objektif :

1. Masa Balita : 0-5 tahun

2. Masa Kanak-kanak : 5-11 tahun

3. Masa Remaja : 12-25 tahun

4. Masa Dewasa : 26-45 tahun

5. Masa Lansia : 46-65 tahun

6. Masa Manula : 65 tahun ke ataas


c. Jenis Kelamin
Yang dimaksud jenis kelamin dalam
penelitian ini adalah perbedaan antara perempuan
dan laki-laki secara biologis sejak seseorang lahir.
Cara pengambilan data berdasarkan hasil
observasi lalu ditulis dalam lembar checklist
penelitian. Kriteria objektif:
1. Laki-laki
2. Perempuan
d. Lama Operasi
Yang dimaksud lama operasi dalam penelitian ini
adalah waktu atau durasi operasi seseorang pada saat
tindakan pembedahan. Cara pengambilan data
berdasarkan hasil observasi lalu ditulis dalam lembar
kuesioner penelitian. Kriteria objektif:
1. Lama operasi <2 jam
2. Lama operasi >2 jam
e.Rawat Inap Pra Operasi
Yang dimaksud lama rawat inap pra operasi
dalam penelitian ini adalah lama perawatan seseorang
pra tindakan pemebedahan. Cara pengambilan data
berdasarkan hasil observasi lalu ditulis dalam lembar
kuesioner penelitian. Kriteria objektif:
1. ≤7 hari
2. >7 hari
3. >14 hari
f. Status Gizi
Yang dimaksud status gizi dalam penelitian ini
adalah keadaan gizi seseorang berdasaarkan indeks
massa tubuh (IMT), dengan menggunakan rumus
IMT= BB/(TB)2. Cara pengambilan data berdasarkan
hasil observasi lalu ditulis dalam lembar kuesioner
penelitian. Kriteria objektif:
• Gizi kurang : <18.5 kg
• Gizi normal : 18.5 – 24.9 kg
• Overweight: ≥25.0 kg
• Obesitas : ≥30.0 kg
.

METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kategori dengan pendekatan “cross sectional”

PENDERITA INFEKSI
LUKA OPERASI

FAKTOR RESIKO

JENIS LAMA RAWAT


LAMA STATUS GIZI
USIA INAP PRA
KELAMIN OPERASI
OPERASI
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Waktu
Penelitian dilakukan mulai tanggal 2019

Tempat
Penelitian dilakukan di bagian Rekam Medik RSUD
Undata Palu
POPULASI DAN SUBYEK PENELITIAN
Populasi
Penelitian ini dilakukan terhadap semua pasien infeksi
luka operasi di ruang perawatan bedah RSUD Undata Palu.

Subyek
Subyek pada penelitian ini adalah semua populasi
penderita infeksi luka operasi yang di ruang perawatan bedah
RSUD Undata Palu yang memenuhi kriteria inklusi.
KRITERIA INKLUSI
a. Pasien infeksi luka operasi
b. Pasien yang dirawat diruang perawatan bedah
RSUD Undata Palu
c. Laki-laki dan perempuan
d. Semua umur
e. Bagian rekam medik bersedia mengikuti
penelitian tanpa paksaan
KRITERIA EKSKLUSI
a. Pasien infeksi luka pra operasi.
b. Pasien dan keluarga tidak dapat berkomunikasi
dengan baik
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

Consecutive sampling

JUMLAH SAMPEL

n=

Total sampel 20 pasien


ALUR PENELITIAN
Mendata semua pasien post operasi
yang dirawat diruang perawatan
bedah RSUD Undata Palu

Informed
consent

Subyek Kriteria inklusi


penelitian

Pengambilan
data

Pengisian kuisoner

Pengumpulan data

Analisis data

Penyajian hasil
PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA

Pengolahan data

SPSS Statistics 24

Analisa data

.
Uji Deskriptif
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Penderita Infeksi Luka Operasi
berdasarkan Usia

5.0%
15.0%

35.0%
Masa lansia
15.0%
Masa dewasa
Masa manula
30.0% Masa remaja
Masa balita

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sandy tahun 2013 di RSUD
Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, yang mengatakan bahwa diperoleh signifikasi diantara
faktor risiko usia dengan kejadian ILO.
Gambaran Penderita Infekesi Luka Operasi
berdasarkan Jenis Kelamin

35.0%

65.0% Laki-laki
Perempuan

Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri Fajriani pada tahun 2016
dibangsal bedah RSU PKU Muhammadiyah Bantul, yang mengatakan bahwa karakatersitik responden
berdasarkan jenis kelamin terbanyak didapatkan pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 32 responden
(72,7%)
Gambaran Penderita Infeksi Luka Oeprasi
berdasarkan Lama Operasi
15%

<2 jam
>2 jam

85%

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri Fajriani pada tahun 2016 di RS PKU
Muhammadiyah Bantul, yang mengatakan bahwa karakteristik lama operasi paling banyak yaitu waktu
operasi < 2 jam sebanyak 25 responden (56.8%)
Gambaran Penderita Infeksi Luka Operasi
berdasarkan Lama Perawatan Pra Operasi

30.0% 35.0%

<7 hari
>7 hari
>14 hari
35.0%

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh


Gambaran Penderita Infeksi Luka Operasi
berdasarkan Status Gizi

15.0%

15.0%

Gizi normal
70.0% Gizi kurang
Obesitas

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh dilakukan
KESIMPULAN
Gambaran penderita infeksi luka operasi yang
dirawat di ruang Perawatan Bedah RSUD Undata
Palu tahun 2018 kesimpulannya sebagai berikut:
1. Gambaran Infeksi Luka Operasi berdasarkan
usia, terbanyak pada kelompok usia produktif
yaitu masa lansia (46-65 tahun).
2. Gambaran Infeksi Luka Operasi berdasarkan
berdasarkan jenis kelamin, yang terbanyak
yaitu laki-laki.
LANJUTAN
3. Gambaran Infeksi Luka Operasi berdasarkan
berdasarkan lama operasi, yang terbanyak yaitu
<2 jam.
4. Gambaran Infeksi Luka Operasi berdasarkan
berdasarkan lama perawatan pra operasi, yang
terbanyak yaitu <7 hari - >7 hari.
5. Gambaran Infeksi Luka Operasi berdasarkan
berdasarkan status gizi, yang terbanyak yaitu gizi
normal.
SARAN
1. Saran untuk institusi rumah sakit untuk memberikan
informasi dan edukasi kepada pasien tentang bahaya
infeksi luka operasi dan komplikasi dari infeksi luka
operasi agar dapat menghindari dan atau
mengurangi angka kejadian infeksi akibat luka pasca
operasi.
2. Bagi pasien pasca operasi diharapkan untuk menjaga
kebersihan diri atau luka dengan rutin merawat luka
dengan baik agar terhindar dari agen penyebab
infeksi.
LANJUTAN
3. Bagi peneliti selanjutnya karena adanya
kelemahan pada penelitian ini maka disarankan
untuk peneliti selanjutnya:
a.Menambah tempat penelitian sehingga
terdapat perbandingan angka kejadian infeksi luka
operasi.
b. Melakukan penelitian yang lebih spesifik
pada faktor resiko yang terbukti berpengaruh
sehingga dapat diketahui lebih jelas pengaruhnya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai