(Raymond, 2011)
Tabel 1. Prevalensi Infeksi Luka Operasi
a. Tujuan Umum
Usia
Lama Rawat
Inap Pra
Operasi
Status Gizi
Penderita
DEFINISIDermatitis
OPERASIONAL
Kontak
METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kategori dengan pendekatan “cross sectional”
PENDERITA INFEKSI
LUKA OPERASI
FAKTOR RESIKO
Tempat
Penelitian dilakukan di bagian Rekam Medik RSUD
Undata Palu
POPULASI DAN SUBYEK PENELITIAN
Populasi
Penelitian ini dilakukan terhadap semua pasien infeksi
luka operasi di ruang perawatan bedah RSUD Undata Palu.
Subyek
Subyek pada penelitian ini adalah semua populasi
penderita infeksi luka operasi yang di ruang perawatan bedah
RSUD Undata Palu yang memenuhi kriteria inklusi.
KRITERIA INKLUSI
a. Pasien infeksi luka operasi
b. Pasien yang dirawat diruang perawatan bedah
RSUD Undata Palu
c. Laki-laki dan perempuan
d. Semua umur
e. Bagian rekam medik bersedia mengikuti
penelitian tanpa paksaan
KRITERIA EKSKLUSI
a. Pasien infeksi luka pra operasi.
b. Pasien dan keluarga tidak dapat berkomunikasi
dengan baik
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Consecutive sampling
JUMLAH SAMPEL
n=
Informed
consent
Pengambilan
data
Pengisian kuisoner
Pengumpulan data
Analisis data
Penyajian hasil
PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS DATA
Pengolahan data
SPSS Statistics 24
Analisa data
.
Uji Deskriptif
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Penderita Infeksi Luka Operasi
berdasarkan Usia
5.0%
15.0%
35.0%
Masa lansia
15.0%
Masa dewasa
Masa manula
30.0% Masa remaja
Masa balita
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sandy tahun 2013 di RSUD
Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, yang mengatakan bahwa diperoleh signifikasi diantara
faktor risiko usia dengan kejadian ILO.
Gambaran Penderita Infekesi Luka Operasi
berdasarkan Jenis Kelamin
35.0%
65.0% Laki-laki
Perempuan
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri Fajriani pada tahun 2016
dibangsal bedah RSU PKU Muhammadiyah Bantul, yang mengatakan bahwa karakatersitik responden
berdasarkan jenis kelamin terbanyak didapatkan pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 32 responden
(72,7%)
Gambaran Penderita Infeksi Luka Oeprasi
berdasarkan Lama Operasi
15%
<2 jam
>2 jam
85%
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri Fajriani pada tahun 2016 di RS PKU
Muhammadiyah Bantul, yang mengatakan bahwa karakteristik lama operasi paling banyak yaitu waktu
operasi < 2 jam sebanyak 25 responden (56.8%)
Gambaran Penderita Infeksi Luka Operasi
berdasarkan Lama Perawatan Pra Operasi
30.0% 35.0%
<7 hari
>7 hari
>14 hari
35.0%
15.0%
15.0%
Gizi normal
70.0% Gizi kurang
Obesitas
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh dilakukan
KESIMPULAN
Gambaran penderita infeksi luka operasi yang
dirawat di ruang Perawatan Bedah RSUD Undata
Palu tahun 2018 kesimpulannya sebagai berikut:
1. Gambaran Infeksi Luka Operasi berdasarkan
usia, terbanyak pada kelompok usia produktif
yaitu masa lansia (46-65 tahun).
2. Gambaran Infeksi Luka Operasi berdasarkan
berdasarkan jenis kelamin, yang terbanyak
yaitu laki-laki.
LANJUTAN
3. Gambaran Infeksi Luka Operasi berdasarkan
berdasarkan lama operasi, yang terbanyak yaitu
<2 jam.
4. Gambaran Infeksi Luka Operasi berdasarkan
berdasarkan lama perawatan pra operasi, yang
terbanyak yaitu <7 hari - >7 hari.
5. Gambaran Infeksi Luka Operasi berdasarkan
berdasarkan status gizi, yang terbanyak yaitu gizi
normal.
SARAN
1. Saran untuk institusi rumah sakit untuk memberikan
informasi dan edukasi kepada pasien tentang bahaya
infeksi luka operasi dan komplikasi dari infeksi luka
operasi agar dapat menghindari dan atau
mengurangi angka kejadian infeksi akibat luka pasca
operasi.
2. Bagi pasien pasca operasi diharapkan untuk menjaga
kebersihan diri atau luka dengan rutin merawat luka
dengan baik agar terhindar dari agen penyebab
infeksi.
LANJUTAN
3. Bagi peneliti selanjutnya karena adanya
kelemahan pada penelitian ini maka disarankan
untuk peneliti selanjutnya:
a.Menambah tempat penelitian sehingga
terdapat perbandingan angka kejadian infeksi luka
operasi.
b. Melakukan penelitian yang lebih spesifik
pada faktor resiko yang terbukti berpengaruh
sehingga dapat diketahui lebih jelas pengaruhnya
Terima Kasih