Anda di halaman 1dari 7

Mekanika

Teknik
TEGANGAN PUNTIR
Kelompok 2 :
1. ALIN LUTFIAH HARGI SAPUTRI
(21031033)
2. ANANDA RAHMAN TIADI
(21031036)
3. AURA RIZKI UTAMI
(21031038)
4. EDWIN RAHMAN SYAH DEWA (21031040)
5. GRIZKE NUSANTARI LUNIKAS (21031044)
6. MUHAMMAD FIRZA RAHMATULLAH (21031048)
7. RIZKI HERMAWAN WIBOWO (21031052)
8. SHELLA ANANDA ANDRIANY (21031056)
Tegangan Puntir

Tegangan puntir merupakan tegangan yang diakibatkan oleh gaya putar.


Tegangan puntir sering terjadi pada poros roda gigi dan batang torsi pada mobil, juga
saat melakukan pengeboran. Jadi, merupakan tegangan tangensial.

Benda yang mengalami beban puntir akan


menimbulkan tegangan puntir sebesar :
τt = Wp/Mt
dimana :
Mt = momen puntir (torsi)
Wp = momen tahanan polar (pada puntir)

Penerapannya digunakan untuk menentukan nilai kelastisan dari sebuah benda.


Contohnya tegangan tali pada katrol.
Contoh soal
1. Sebuah poros baja berongga yang panjangnya 3 m harus mentransmisikan torsi
sebesar 25 kNm. Total sudut puntir pada panjang ini tidak boleh melebihi 2.5° dan tegangang eserizin 90 MPa.
Tentukan diameter luar dan diameter dalam dari poros jika modulus kekakuannya 85 GN/m2.

2. Suatu batang logam berpenampang lingkaran menerima beban torsional sebesar 1 kNm. Bila sudut puntir yang
terjadi adalah 4° setiap panjang 2 m, tentukan diameter batang tersebut apabila modulus kekakuan geser G = 85
GPa.
Contoh soal
3. Berapakah tegangan geser maksimum pada poros pejal berdiameter 100 mm yang bekerja torsi 25 kNm.
Tentukan pula besar sudut puntir untuk setiappanjang poros, jika poros tersebut terbuat dari baja
dengan modulus elastisitasG = 85 GN/m2

4.Suatu poros pejal berdiameter 50 mm dan panjang 3 m. Pada titik tengahnya menerima daya sebesar 50 kW
yang ditransmisikan oleh sebuah belt melewati puli. Daya ini digunakan untuk menggerakkan dua buah mesin,
satu mesin berada di ujung kiri poros yang memerlukan daya sebesar 20 kW, satu mesin lagi berada di ujung
sebelah kanan poros dan daya yang dibutuhkan sebesar 30
kW. Tentukan tegangan geser maksimum poros dan besarnya sudut puntir relatif antara kedua ujung poros.
Poros berputar 200 putaran per menit dan bahan terbuat dari baja dengan modulus kekakuan sebesar 85 GN/m2.
1 2. Diketahui: T = 1 kNm , L = 2 m,∅=
. 4/57.3 = 0.0698, G = 85 GPa.
Ditanyakan:D
3. Diketahui: D = 100 mm G = 85 GN/m2 4. Diketahui: D = 100 mm N = 100 rpm
T = 25 kNm L = 2 mT = 1.5 kNm
P = 50 kW G = 85 GN/m2
Ditanyakan: a) max
b)

Anda mungkin juga menyukai