Anda di halaman 1dari 25

K0NTR0VERSI

PERINGATAN MAULID
NABI SAW DAN UCAPAN
SELAMAT NATAL
A H M A D M . S E WA N G
MUGADDIMAH
Ketika diamanahkan sebagai direktur PPs UIN Alauddin, saya mulai
berpikir, apa yang ingin dicapai? Yang ingin dicapai yaitu keluaran yang ahli
dalam bidangnya, sekaligus punya wawasan luas. Seorang keluaran
memiliki tiga kompetensi, yaitu: Ahi dalam bidangnya, baik akhlaknya, dan
trampil dalam menulis, seperti profil Prof. Dr. H.M. Quraish Shihab. Dari
sini saya kembali ke ujung awal bagaimana menyusun kurikulum, memilih
dosen dan kriteria mahasiswa yang mana akan diterima.
Di mana mahasiswa mendapatkan keahlian?
1. Di pembelajaran Formal diperlukan untuk memperdalam bidang
spesialisasi.
2. Untuk memperluas wawasan diperoleh dari Stadiun General, bedah,
buku, dan diskusi. Untuk itu kami mulai mengundang., Prof. Dr. Qurash
Shihab, dan nara sumber dari luar negeri.
PROSES PENULISAN BUKU
Buku yang dibahas awalnya berasal dari footnote historis dan
Khazanah Budaya yang ditenun selembar demi selembar
setiap hari di WA disharing pada netizen/pembaca untuk
ditelaah dan dikeritisi. Itulah yang kemudian bisa menjadi
sebuah sarung atau sebuah buku untuk dibaca dan
disampaikan di atas mimbar oleh para sahabat mubalig,
seperti tujuan awal penulisan buku ini. Ternyata di kemudian
hari banyak pembaca menginginkan sebagai sebuah bahan
bacaan. Persoalan maulid Nabi Muhammad saw., PHBI, dan
ucapan selamat hari natal setiap tahun mereka alami. Inilah
yang mendorong penulis menerbitkan catatan ini.
JASMERAH
MASALAH INI DATANG SETIAP
TAHUN
Buku saku ini berusaha menjawab persoalan yang setiap tahun
datang menjumpai kita, khusunya bulan Rabiul Awal, bahwa mereka
ada yang tidak mau memperingati maulid Nabi saw. dan ada juga
yang mengangap sebagai bidah hasanah (sebuah tradisi posotif).
Dalam pengamatan penulis dari Marokko sampai Marauke, Indonesia,
hanya saudara kita yang berpaham Wahaby dari Arab Saudi yang
menganggapnya bidah muhdasatun (Tradisi yang diharamkan).
Karena itu saya mencoba menelitinya sekitar Masjid Haram.
Alhamdillah saya dapatkan bukunya di maktab yang ditulis oleh
ulama yang paling berpengaruh di Saud. Fatwa ini muncul dari Syekh
bin Abdullah bin Abdul Aziz bin Bas.
‫فتوى مهمة الموم ‪FATWA ITU BERJUDUL:‬‬
‫األمة‬
‫اليجوز االحتفال بمولد الرسول صلم الن ذالك من‬
‫البدع المحدثة في الدين الن الرسول صلم لم يفعله وال‬
‫خلفائه الراشدون وال غيرهم من الصحابة رضوان اهلل‬
‫عليهم وال التابعون لهم باالحسان في القرون المفضلة‬
‫وهم أعلم الناس بالسنة وأكمل حبا لرسول اهلل صلم‬
‫ومتابعة لشرعه ممن بعده‬
APAKAH BENAR MAULID BIDATUN
MUHDASATUN
Dalam pengalaman saya tidak semua dilaksanakan Nabi saw. wajib kita
lakksanakan atau apa yang tidak dilaksanakan Nabi juga harus kita tinggalkan.
Misalnya:
1. Masjid di masa Nabi saw. di Madinah adalah multi fungsi, seperti strategi
perang dan penerimaan tamu dilaksanakan dalam masjid. Fungsi itu berubah
masa kini, yaitu dibuatkan tempat tersendiri.
2. Hari-hari besar Islam belum pernah dilaksanakan Nabi saw. karena itu ada
yang mengatakan bidah muhdasah, tetapi hampir semua negara Islam
melaksanakannya, kecuali saudara kita di Saudi.
3. Bangunan mesjid masa kini berbeda dengan masa Nabi saw.
KAIDAH USUL SEBAGAI
LANDASAN
Di dalam kaidah usul dikatakan,
‫األصل ىف العبادة حرام اال مادل على خالفه‬
‫األصل ىف غري العبادة اباحة اال مادل على خالفه‬
Hukum pokok dalam ibadah (mahdah) adalah haram (tidak boleh) kecuali
ada dalil sebaliknya (yang membolehkan). Hukum pokok bukan ibadah
(kebudayaan) dibolehkan kecuali ada dalil sebaliknya (yang mengharamkan.)
Bagaimana jika ada fatwa kontradiksi?:
1. Bagi orang pemula bisa ittiba pada Ahlinya,
‫فاسالوا اهالالذكر ان كنتم التعلمون‬
2. Bagi ilmuwan yang mampu berijtihad. Silahkan berijtihad, asal jangan
bertaklid.
MAULID PERTAMA DI DUNIA
ISLAM
Maulid pertama kali diperingati pada masa pemerintahan Dinasti
Ayyubiyah abad ke VII H/XII M, di bawah pemerintahan Khalifah
Salahuddin al-Ayyubi. Peringatan diprakarsai oleh panglimanya Abu Said al-
Musaffar yang bertugas di Arbelles, Kurdi, Irak. Latar belakang diadakannya
peringatan maulid masa itu adalah dimotivasi oleh kesadaran al-Musaffar
setelah menyaksikan negeri-negeri Islam dalam keadaan menyedihkan,
satu per satu jatuh k tangan musuh. Dari Timur mendapat serangan dari
tentara Mongol yang dipimpin oleh Jengkis Khan, dan dari Barat mendapat
serangan dari pasukan Salib.
Untuk mempertahankan negerinya, maka Abu Said al-Musaffar
memprakarsai peringatan maulid dengan tujuan untuk membangkitkan
semangat jihad pada tentaranya dan umat Islam masa itu, seperti dimiliki
oleh Rasulullah saw. dan para sahabatnya.
BERZAJI NANTI ABAD KE-17
Al-Musaffar juga memiliki apresiasi besar terhadap syiar Islam. Beliau
rela mengeluarkan biaya ratusan ribu dinar untuk kepentingan
peringatan itu. Sebagian biaya itu digunakan sebagai hadiah lomba tulis
tentang, “Sejarah hidup dan Perjuangan Rasulullah saw.” Dalam sejarah
disebutkan bahwa yang memenangkan perlombaan itu adalah al-Hafiz
al-Dahiyah dengan judul tulisan, “Al-Tanwir fi Maulid Basyirin al-Nazir.”
Sebagian sumber menyebutkan bahwa pemenangnya adalah Jafar al-
Barzanjiy dengan karya al-Barzanjiy. Dilihat dari kisi-kisi sejarah dapat
dipastikan informasi itu tidaklah akurat, sebab Salahuddin al-Ayyuby
tidaklah sezaman dengan Jafar al-Barzanji. Salahuddin hidup di abad ke
XII M, sedang Jafar al-Barzanjiy hidup di awal ke XVI.
URGENSI PERINGATAN MAULID
Urgensi peringatan maulid masa kini sama dengan peringatan di masa awal.
Peringatan itu bagian dari syiar Islam. Sebab bukan hanya sekedar peringatan
kelahiran tetapi keseluruhan hidup Nabi dari lahir sampai wafat. Sementara,
seluruh perkataan, perbuatan, sifat, dan taqrir Nabi saw. disebut hadis dan
mengamalkannya adalah sunnah Nabi saw.
‫لقد كان لكم ىف رسول اهلل أسوة حسنة‬
Boudley seorang wartawan Inggris dan Philip K. Hitti, sejarawan dan penulis dari
Lebanon, keduanya membuat testimoni, "Nabi Muhammad saw. adalah satu-
satunya manusia yang pernah lahir di bumi dengan terang benderang perjalanan
hidupnya terang dibawa sinar mata hari sejarah. Perjalanan hidupnya sudah
menjadi buah bibir jauh sebelum dilahirkan dan tetap menjadi perbincangan
sejarah jauh setelah meninggalkan dunia fana ini."
BERSAMBUNG
Michael H. Hart seorang astronom, tertarik pada ilmu sosial.
Ia menghabiskan umurnya selama 28 tahun untuk meneliti
semua manusia yang paling berpengaruh sejak bumi ini
diciptakan sampai sekarang. Menurutnya, lebih tujuh
miliard manusia sudah berlalu dan tinggal separuhnya yang
masih hidup di bumi ini. Jadi manusia yang pernah menjadi
penghuni bumi ini sudah 15 miliard. Keselurahan populasi
manusia, baik yang sudah wafat atau masih hidup itulah
yang diteliti dan diseleksi. Hasilnya tersisah 100 tokoh yang
tercatat di bukunya paling berpengaruh sejak bumi ini
ada. Paling menarik adalah ia menempakan Nabi saw,
rengking I, Isaac Newton ranking II, dan Nabi Isa ranking III.
BERSAMBUNG
Kemudian ia berkata, kenapa Nabi Muhammad ditempatkan diranking I,
kenapa bukan Nabi Isa? Bukankah Nabi Isa a.s. paling banyak pengikutnya
di dunia? Ia sendiri menjawabnya:
1. Nabi Muhammad saw. dilahirkan di bagian selatan Jazirah Arab, di
daerah padang pasir, bukan daerah lalu lintas peradaban dunia. Kemudian
tiba-tiba beliau besar dan menjadi penguasa dunia.
2. Berbeda dengan Nabi Isa a.s., Nabi Muhammad saw. selain mengajarkan
ibadah juga masalah kemasyarakatan. Sedang Nabi Isa a.s. hanya
mengajarkan masalah ibadah, itu pun dibantu St. Paulus. Pengaruh St.
Paulus begitu besar membuat pengikut Nabi Isa sebagian ada yang
berlebih-lebihkan dengan berkata bahwa St. Paulus itulah Nabi Isa
sesungguhnya. Michael H. Hart berpendapat, andai pengaruh Nabi Isa a.s.
digabung jadi satu dengan pengaruh St. Paulus, masih lebih berpengaruh
Nabi Muhammad saw. seorang diri. Hart sama pendapatnya dengan HAR
Gibb dalam bukunya Whither Islam,: “Islam is andeed much more than a
DARI BENCI BERLEBIH KE CINTA
YANG SANGAT
Politisi Belanda yang tergabung dalam partai sayap kanan, mereka
paling benci pada Islam, dipimpin oleh Wilders. Dia mendirikan Partai
Kebebasan. Banyak orang bergabung dalam partai ini, sebagian
karena tidak tahu. Akhirnya di antaranya ada yang belajar Islam
secara autodidact. Di antara mereka wakil Wilders, yaitu Arnoud van
Doorn. Bermula dari keinginantahuan tentang Islam, van Doorn mulai
belajar Islam melalui terjemahan Alquran, hadis maupun referensi
lainnya. Selama ini van Doorn hanya belajar Islam dari orang yang
membencinya. "Saya mulai memperdalam Islam langsung ke sumber
primer," katanya mengenang awal hidayah ilahi menghampirinya.
Akhirnya, van Doorn naik haji dan ziarah ke kuburan Nabi saw. di
Madinah. Di sana ia menyesal sejadi-jadinya dan meneteskan air
mata kesadaran.
PERBEDAAN ULAMA SALAF DAN
KHALAF
Secara umum ulama terbagi dua dalam menyikapi ucapan selamat
natal, yaitu:
1. Ulama salaf,
2. Ulama Khalaf.
Kata secara umum berarti kebanyakan atau secara umum ulama salaf
mengharamkan menyampaikan selamat hari natal. Selanjutnya secara
umum ulama khalaf membolehkan menyampaikan selamat hari natal.
Sekali lagi secara umum tidak bisa diartikan bahwa tidak ada ulama
Salaf yang membolehkannya, sebaliknya tidak ada ulama khalaf yang
mengharamkannya.
PANDANGAN ULAMA SALAF (‫السلف‬
‫ الصاحل‬Salaf aṣ-Ṣhālih)
Mereka secara umum mengharamkan mengucapkan
Selamat Natal, dengan alasan, "Seorang muslim yang
mengucapkannya berarti pengakuan bahwa Nabi Isa sebagai
anak Allah. Hal itu bertentangan dengan prinsip kitab suci
Alquran." Pendapat itu juga dikemukakan oleh Ibn Taimiyah,
empat Imam Mazhab, dan juga sebagian ulama khalaf,
seperti penganut mazhab Wahabi, Abdullah bin Baz, Syekh
Utsaimin, sedang ulama Indonesia, di antara lain, Ust. Khalid
Basalama, Dr. Firanda Andirja, Buya Yahya, Adi Hidayat, Ust.
Abd. Somad dan ulama lainnya
‫‪FATWA ULAMA SALAF‬‬
‫‪Di bawah ini akan dikutip fatwa salah seorang ulama bermazhab Syafii, yaitu Ibnu Hajar al-Haitami‬‬
‫‪dalam al-Fatawa al-Fiqhiyah hal. 4/238-239 menyatakan:‬‬

‫ثم رأيت بعض أئمتنا المتأخرين ذكرما يوافق ما ذكرته فقال ‪ :‬ومن أقبح البدع موافقة‬
‫المسلمين النصارى في أعيادهم بالتشبه بأكلهم والهدية لهم وقبول هديتهم فيه‬
‫وأكثر الناس اعتناء(‪ )1‬بذلك المصريون وقد قال صلى اهلل عليه وسلم (من تشبه بقوم‬
‫فهو منهم ) بل قال ابن الحاج ال يحل لمسلم أن يبيع نصرانيا شيئا من مصلحة عيده‬
‫ال لحما وال أدما وال ثوبا وال يعارون (‪)2‬شيئا ولو دابة إذ هو معاونة لهم على كفرهم‬
‫وعلى والة األمر منع المسلمين من ذلك ومنها اهتمامهم في النيروز… ويجب‬
‫منعهم من التظاهر بأعيادهم )‪melakukan(1) meminjamkan (2‬‬
ULAMA KHALAF YANG
MEMBOLEHKAN
Ulama yang membolehkan ucapan selamat Natal umumnya dari ulama
khalaf, yaitu Wahbah al-Zuhayli, ahli fikih asal Suriah, penulis buku, al-
fiqh al-Islamy wa Adillatuhu dan sudah diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia 10 Jilid. Wahbah al-Zuhayli mengatakan, "Tidak ada
halangan mengucapkan Selamat Natal sebagai sopan santun
(mujamalah) dengan orang Nasrani menurut sebagian fukahaa
berkenaan hari raya mereka asalkan tidak bermaksud sebagai
pengakuan atas (kebenaran) ideologi mereka." Ulama besar lainnya
yang membolehkan yaitu Prof. Din Syamsuddin. Pendapat beliau
semasih menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama
Indonesia (MUI) yang dimuat oleh majalah Tempo. Ulama lain H.M.
Quraish Shihab dan Hasim Muzadi. Beliau mengatakan, umat Islam
boleh saja mengucapkan "Selamat Natal" asalkan tidak melibatkan
PANDANGAN SYEKH YUSUF AL-
QARQHAWI
Perbedaan fatwa secara umum antara ulama salaf dan khalaf tidak
lepas dari kondisi kapan dan di mana fatwa itu dikeluarkan. Karena
itu, saya tertarik pada pendapat Syekh Yusuf al-Qardawi, "Perbedaan
situasi dan kondisi dunia telah membuat saya berbeda pendapat
dengan Ibnu Taimiyah tentang kebolehan mengucapkan selamat
Natal pada Nasrani," kata al-Qardhawi. Beliau juga menambahkan
agar kita bisa membedakan antara masalah ibadah dan akidah serta
masalah muamala kebudayaan. Mencampurbaurkan masalah ibadah
dan akidah tidak dibolehkan, seperti ikut bersama dalam upacara
sakramen, ikut menyanyi, misa, dan membakar lilin. Sebaliknya jika
sekedar mengucapkan selamat merayakan Natal, maka itu termasuk
masalah mujamalah untuk menjaga hubungan baik.
Surah Al-Mumtahina/60: 8-9,
‫َق اِتُلوُك يِف الِّديِن ْخُيِر وُك م ِّم ن ِد اِرُك َأن ُّرو ْق ِس ُطوا ِإَل ِه ِإَّن الَّل ِحُي ُّب اْل ْق ِس ِط‬ ‫ي‬ ‫لا اُك الَّل ِن اَّلِذ‬
‫ُم َني‬ ‫َه‬ ‫ْي ْم‬ ‫َي ْم َتَب ُه ْم َو ُت‬ ‫َوْمَل ُج‬ ‫َن ْمَل ُي ْم‬ ‫َيْنَه ُم ُه َع‬
‫َٰلِئ‬
‫ُأو‬‫َف‬ ‫ن‬ ‫َّل‬ ‫َأن‬ ‫ُك‬ ‫َِمَّنا اُك الَّل ِن اَّلِذي َقا ُلوُك يِف الِّديِن َأ وُك م ِّم ن ِد اِرُك َظا وا َل ِإ اِج‬
‫َي ْم َو َه ُر َع ٰى ْخ َر ْم َتَو ْوُه ْم َو َم َيَتَوُهَّلْم َك‬ ‫َو ْخ َرُج‬ ‫َن َت ْم‬ ‫َيْنَه ُم ُه َع‬
‫ُه ُم الَّظاِلُم وَن‬
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula)
mengusir kamu dari negerimu.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.

Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu


orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari
negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan
barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah
PENDAKIAN SEJARAH:
FILSAFAT SEJARAWAH
Apakah Arumpalakka dan Kahar Muzakkar penghkianat?
Seorang sejarawan berpikir sesuai zamannya.
Apakah Pangeran Dipenegoro pahlawan?
Pada masa itu lalu, memiliki aturan siapa yang kuat akan menjajah
negeri lain. Maka offensive sama dengan defensive.
Apakah Kerajaan Gowa dan Belanda Kolonialisme?
Apakah Anies pengkhianat atau bukun?
Mari berpikir sesuai tempat dan zaman.
Dalam hukum Islam diktakan: Tangayyurul Ahkam bi Tangyiri makan
waz zaman. (Imam Syafii andai masih hidup dan menyaksikan
PERLU MENDALAMI FILSAFAT
SEJARAH
Muncul Tanya. Apakah Arumpalakka dan Kahar Muzakkar penghkianat?
Apakah Pangeran Dipenegoro atau Aruppalakka sebagai pahlawan?
Peristiwa mutaakhir dianggap sudah menyejarah bisa dipertanyakan dalam
filsafat sajarah. Apakah Anies sebagai pengkhianat kepada Partai Demokrat?
Apakah penampilan Ganjar Pranowo di tv Azan Magrib wajar dlihat dari agama
atau tidak?
Pada masa itu lalu, memiliki aturan siapa yang kuat akan menjajah negeri lain.
Maka offensive sama dengan defensive.
Apakah Kerajaan Gowa dan Belanda Kolonilisme?
Mari berpikir sesuai zamannya.
Dalam hukum Islam diktakan: Tangayyurul Ahkam bi Tangyiri makan waz zaman.
(Imam Syafii andai masih hidup dan menyaksikan transaksi di Makkassar akan
membuat Qaul al Makassary).
MENULIS BAIK
Metode Munulis sama berenang, metode berenang yang baik
adalah dengan langsung pada praktek. Walupun belum
menguasai semua teori, misalnya gaya kupu-kupu dan gaya
dada, tanpa terjun ke laut atau sungai akan tenggelam. Apalagi
jika ingin mendapatkan mutiara, tanpa bisa berenang adalah
tidak mungkin. Sama dengan menulis baik tampa praktek tidak
akan bisa. Cara menulis baik adalah dengan menulis. Betul lagi
jika menulis Syair. Menulis sebuah artikel berbeda denga
menulis syair, menulis sebua artikel, yang ringkas diperpenjang,
sedang menulis sebuah syair yang panjang dibuat seringkas
mungkin. Menulis seperti pepatah, “Al bisa karena biasa.”
“Lancar jalan karena diulang, pasar jalan karena diturut.”

Anda mungkin juga menyukai