Anda di halaman 1dari 14

Langkah-Langkah

Melakukan Penelitian Ilmiah

Nyoman Sri Ariantini, S.KM.,M.Kes


• Penelitian ilmiah merupakan sebuah kegiatan, yang dilakukan secara
sistematik dan objektif, untuk mempelajari dan memecahkan suatu
masalah.
• Untuk melakukan penelitian ilmiah, peneliti harus memiliki pedoman
dari teori-teori, atau jurnal yang sudah ada dalam penelitian
sebelumnya.
• Penelitian ilmiah juga memerlukan sebuah fakta, untuk menambah
dan menyempurnakan penelitian yang sudah ada, mengenai sebuah
masalah yang harus dikaji dan dicari jalan keluarnya.
• Penelitian ilmiah berbeda dengan metode ilmiah.
• Hal yang membedakan adalah penelitian ilmiah harus menggunakan
metode ilmiah, sedangkan metode ilmiah belum tentu menggunakan
penelitian ilmiah.
• Berikut langkah yang harus dilakukan untuk melakukan penelitian
ilmiah, dilansir dari berbagai sumber:
Merumuskan Masalah

• Sebelum membuat sebuah penelitian ilmiah, harus menentukan


rumusan masalah terlebih dahulu, dan juga mengidentifikasikan
masalah tersebut. Hal ini dilakukan agar saat melakukan penelitian
ilmiah, peneliti lebih mudah dalam memecahkan masalah.
• Saat membuat rumusan masalah, peneliti harus mencari latar
belakang dari masalah tersebut, kemudian membuat beberapa
pertanyaan yang akan ditanyakan, untuk mencari fakta dan jawaban
dari masalah tersebut.
Melakukan Studi Pendahuluan
• Setelah merumuskan masalah, peneliti bisa melakukan studi
pendahuluan terlebih dahulu, dengan mengkaji atau mencari jawaban
dengan mengumpulkan beberapa landasan teori, yang diambil dari
buku-buku atau jurnal sebelumnya.
• Studi pendahuluan ini bisa membantu peneliti, agar lebih fokus
dengan masalah yang sedang diteliti, dan membantu peneliti lebih
mudah menentukan data-data yang diperlukan dalam penelitian
ilmiah tersebut
Merumuskan Hipotesis

• Saat melakukan penelitian ilmiah, peneliti harus merumuskan sebuah


hipotesisi, yang bisa membantu peneliti lebih fokus dalam menjawab
rumusan masalah.
• Hipotesis juga membantu agar peneliti tidak menggunakan landasan
teori yang tidak digunakan, dalam menyelesaikan rumusan masalah.
Hipotesis membantu peneliti menyimpulkan sebuah masalah, dan
membantu pembaca yakin dengan kebenaran dari penelitian ilmiah
tersebut.
Menetukan Variabel

• Variabel sangat penting di dalam sebuah penelitian ilmiah. Karena


variabel bisa membantu peneliti untuk fokus dalam melakukan
penelitian, dan lebih jelas serta sesuai dengan maksud dari penelitian
tersebut.
• Dalam operasional variabel, peneliti merumuskan variabelnya sendiri
yang berbeda dengan konsep yang didasarkan pada teori tertentu.
Menentukan Rancangan Penelitian

• Langkah yang berikutnya adalah membuat rancangan penelitian atau


yang disebut desain penelitian.
• Rancangan penelitian bisa dijadikan sebuah acuan dalam
menjalankan penelitian ilmiah.
• Saat melakukan rancangan penelitian, peneliti bisa berkonsultasi
dengan orang lain, untuk menilai kebenaran penelitian ilmiah yang
dilakukan.
Menentukan Instrumen Penelitian

• Menentukan instrumen penelitian merupakan sebuah langkah, yang


harus dilakukan saat penelitian ilmiah.
• Karena instrumen penelitian merupakan sebuah alat, yang digunakan
untuk mengumpulkan data yang sedang diteliti.
Menentukan Subyek Penelitian
• Subyek penelitian adalah hal yang paling penting saat melakukan
sebuah penelitian.
• Karena subyek penelitian ini berfungsi untuk mengetahui tentang
populias dan sampel penelitian.
• Saat menentukan subyek penelitian, peneliti harus mengambil sampel
yang benar, agar tidak salah saat menarik suatu kesimpulan.
Melaksanakan Penelitian
• Saat melakukan atau melaksanakan penelitian, peneliti harus meneliti
sesuai dengan rumusan masalah dan langkah-langkah awal, yang
sudah tersusun dengan jelas dan rapi.
• Peneliti harus fokus mencari data-data yang akurat, agar hasil
penelitian tersebut bisa benar dan sesuai dengan rumusan.
Melakukan Analisis Data
• Setelah melaksanakan penelitian, peneliti harus melakukan langkah
menganalisis data.
• Karena peneliti mendapatkan data yang banyak saat melaksanakan
penelitian, maka peneliti harus menggunakan alat yang tepat untuk
menganalisis data.
• Saat peneliti melakukan penelitian ilmiah dengan metode kuantitatif,
maka peneliti harus mengolah data, dengan jenis data yang juga bersifat
kuantitatif.
• Tapi kalau melakukan dengan metode kualitatif, maka peneliti perlu
mengolah data menggunakan statistik, agar data tersebut menjadi data
yang kuantitatif.
Merumuskan Hasil Penelitian
• Peneliti harus membahas dan menyusun jawaban dari penelitian,
untuk menjawab rumusan masalah.
• Peneliti harus mendiskusikan jawaban dari penelitian, untuk
menuliskan kesimpulan dari hasil penelitian tersebut.
Menyusun Laporan Penelitian
• Langkah yang terakhir untuk membuat penelitian ilmiah, yaitu
menyusun laporan penelitian.
• Laporan penelitian ini bisa dipresentasikan secara umum, dengan
bentuk seminar atau menulis sebuah jurnal, agar masyarakat juga
mengerti tentang hasil penelitian yang sudah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai