Anda di halaman 1dari 77

bebebud2015@gmail.

com 085816796970 031-2981131 bamb budiarto

@bebe25657161 Bamb Budiarto 031-2981137 bebe budiarto

Matrikulasi
Magister Managemen – Magister Akuntansi
Fakultas Bisnis & Ekonomika Universitas Surabaya
Bambang Budiarto
Ekonomi Mikro – Ekonomi Makro:

 Drs.ec. Bambang Budiarto, M.Si.


085816796970
bebebud2015@gmail.com
 Drs.ec. Ahmad Zafrullah Tn., M.S.
081331623941
CASE Carl E. Case

Principles of Economics

FAIR Ray C. Fair


SAMUELSON
Paul A. Samuelson

Economics

NORDHAUS
William D. Nordhaus
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
economics

“economics is the study of how man & society end up choosing, with or
without the use of money, to employ scarce productive resources that could
have alternative uses, to produce various commodities and distribute them for
consumption, now or in the future, among various people & groups in
society. It analizes the costs & benefits of improving patterns of resources
allocation” {Paul A. Samuelson}

“economics is the study of how individuals & societies choose to use the
scarce resources that nature & previous generations have provided” {Case &
Fair}
Bidang-Bidang/Hal-Hal
Yang Tidak Berkaitan
Dengan Masalah Ekonomi
Lahir Hidup  Mati

Produksi  Distribusi  Konsumsi


economics:
 queen of social science
{eugene jordan}
 the oldest art & the newest science
{adam smith}
 ilmu yg perannya begitu besar
{leonard silk}
Ego Disiplin Ilmu

Semua Disiplin Ilmu Merasa


Ter/Paling

Ilmu Ekonomi  Ilmu Yang Tertua


CASE FAIR Prinsip-Prinsip Ekonomi

BAGIAN 1
PENGANTAR
1. Ruang Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi
2. Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
3. Permintaan, Penawaran, dan Market Equilibrium
4. Aplikasi Permintaan dan Penawaran
5. Elastisitas
- Perancis Jean Baptiste Colbert
- Laissez Faire / tinggalkan saya sendiri
- Inggris  Adam Smith (1723-1790)
pemerintah tidak perlu campur tangan
- swasta: produksi distribusi konsumsi
“supply creates its own demand”
“the invisible hands”
- pemerintah: pertahanan keamanan
peradilan
administratif pemerintahan
- The Wealth of Nations
(an inquiry into the nature and causes of the wealth of nations)
- Adam Smith  The Founder of Economics
 Klasik
 Pasar Bebas
- InggrisJohn Maynard Keynes (1883-1946)
(The general theory of employment, interest, and money)

- Adam Smith/Klasik vs JM Keynes

Neo Klasik New Keynesian


Klasik, Neo Klasik, Kenyes, New Keynesian

Welfare proksi pendapatan

variable target
- Pendapatan Nasional (Y)
- Konsumsi Nasional (C)
- Tabungan Nasional (S)
- Investasi (I)

Penurunan Pendapatan Nasional:


Y=C
Y = C+I
Y = C+I+G
Y = C+I+G+(X-M)
- Pendapatan (Y)
- Konsumsi (C)

Y1 = 100  C1 = 60
Y2 = 200  C2 = 80

a. Persamaan Konsumsi
b. Persamaan Tabungan
c. Besaran Pendapatan Nasional Keseimbangan
d. Besaran Konsumsi Nasional Keseimbangan
e. Besaran Tabungan Nasional Keseimbangan
Persamaan Konsumsi

C = a + b.Y Y = pendapatan

a = autonomous consumption

C = konsumsi

b = marginal propensity to consume (MPC)


Persamaan Tabungan
C = a + b.Y

S = -a + (1-b).Y Y = pendapatan

-a = dis-saving/hutang

S = tabungan

(1-b) = marginal propensity to save (MPS)


X – X1 Y – Y1
---------- = -----------
X2 – X1 Y2 – Y1

C – C1 Y – Y1
---------- = -----------
C2 – C1 Y2 – Y1
Y1 = 100  C1 = 60
Y2 = 200  C2 = 80

C – C1 Y – Y1
---------- = -----------
C2 – C1 Y2 – Y1

C – 60 Y – 100
---------- = --------------
80 – 60 200 – 100

C – 60 Y – 100
---------- = ------------
20 100
C – 60 Y – 100
---------- = ------------
20 100

100(C–60) = 20(Y–100)

100C–6000 = 20Y–2000

100C = 20Y–2000+6000

100C = 20Y+4000

C = 0,20Y+40
C = 0,20Y+40

C = 40 + 0,20Y Y = pendapatan

a = 40 = autonomous consumption

C = konsumsi

b = 0,20 = marginal propensity to consume (MPC)


- Pendapatan (Y)
- Konsumsi (C)

Y1 = 100  C1 = 60
Y2 = 200  C2 = 80

a. Persamaan Konsumsi  C = 40 + 0,20Y


b. Persamaan Tabungan  S = -40 + 0,80.Y
c. Besaran Pendapatan Nasional Keseimbangan (50)
d. Besaran Konsumsi Nasional Keseimbangan (50)
e. Besaran Tabungan Nasional Keseimbangan (0)
f. Perbedaan C dan MPC
g. Perbedaan S dan MPS
BAGIAN 1 Pengantar Pada Ilmu Ekonomi

1
Ruang Lingkup dan
Metode Ilmu Ekonomi
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi

ILMU EKONOMI

• Ilmu ekonomi mempelajari bagaimana individu dan


masyarakat memanfaatkan sumber daya terbatas yang
diwariskan oleh alam dan generasi terdahulu
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi

PENTINGNYA ILMU EKONOMI

• Mempelajari ilmu ekonomi berarti memahami cara


berpikir
• Ilmu ekonomi penting dalam:
– Ilmu masyarakat
– Pemahaman hubungan internasional
– Keputusan voting
• Keputusan ekonomi seringkali berdampak besar
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi

3 KONSEP DASAR ILMU EKONOMI:

1. Biaya oportunitas

2. Marginalisme

3. Pasar efisien
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi

KONSEP DASAR 1 BIAYA OPORTUNITAS

• Biaya oportunitas adalah alternatif terbaik yang


dikesampingkan atau ditinggalkan ketika mengambil
keputusan

• Hampir semua keputusan mengandung kompromi


BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi

KONSEP DASAR 2 MARGINALITAS

• Penghitungan biaya dan keuntungan dari keputusan


hanya terkait dengan keputusan itu sendiri

• Misalnya, keputusan memproduksi output tambahan


hanya memperhitungkan biaya tambahan
(additional atau marginal cost) tanpa
memperhitungkan sunk cost yang sudah dikeluarkan
dan tidak terkait langsung dengan keputusan tersebut
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi

KONSEP DASAR 3 PASAR EFISIEN

• Dalam pasar efisien, oportunitas laba terjadi dan


berakhir hampir dalam sekejap

• Jarangnya oportunitas laba disebabkan oleh


banyaknya orang yang mencarinya
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi

LINGKUP DARI ILMU EKONOMI

• Mikroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang


mempelajari perilaku unit pengambil-keputusan,
yaitu perusahaan bisnis dan rumahtangga

• Makroekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang


mempelajari agregat ekonomi (pendapatan, output,
pekerjaan, dsb) dalam skala nasional
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi

PERMASALAHAN DALAM LINGKUP ILMU EKONOMI


Produksi Harga Pendapatan Pekerjaan
Mikroekonomi Produksi/ Harga dari Distribusi Pekerjaan
output dari barang dan jasa pendapatan dan dalam bisnis
industri dan individu kekayaan dan industri
bisnis individu individu

Jumlah bahan Harga Upah industri Pekerjaan


mentah, kantor, perawatan mobil, upah dalam industri
kendaraan medis, bahan minimum, gaji baja, jumlah
bakar, pangan, eksekutif, karyawan
dan sewa kemiskinan dalam
apartemen perusahaan
Makroekonomi Produksi/ Tingkat harga Pendapatan Pekerjaan dan
output nasional agregat nasional pengangguran

Output industri Harga Upah dan gaji Jumlah total


total, produk konsumen, total, laba pekerjaan,
domestik bruto, harga perusahaan tingkat
pertumbuhan produsen, total pengangguran
output tingkat inflasi
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi

METODE DARI ILMU EKONOMI

• Ilmu ekonomi positif

• Ilmu ekonomi normatif

• Ilmu ekonomi empiris


BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi

METODE DARI ILMU EKONOMI:


POSITIF

• Ilmu ekonomi positif mempelajari perilaku ekonomi


secara apa adanya
• Metode ini hanya menangani deskripsi dan fungsi
• Termasuk dalam metode ini:
– Ekonomi deskriptif mengumpulkan data untuk menjelaskan
fenomena atau fakta
– Teori ekonomi menyatakan sebab-akibat atau aksi-reaksi
secara umum
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi

METODE DARI ILMU EKONOMI:


NORMATIF

• Ilmu ekonomi normatif (disebut juga policy


economics):
1. Menganalisis hasil perilaku ekonomi
2. Mengevaluasinya sebagai baik atau buruk
3. Menyarankan tindakan tertentu
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi

METODE DARI ILMU EKONOMI:


EMPIRIS

• Ilmu ekonomi empiris mengumpulkan dan


memanfaatkan data untuk menguji teori ekonomi

• Banyak kumpulan data (dikumpulkan oleh biro


pemerintah maupun perusahaan privat) tersedia untuk
mendukung riset ekonomi
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi

TEORI DAN MODEL

• Teori terdiri dari model, model terdiri dari variabel


• Model adalah pernyataan formal dari teori,
mendeskripsikan hubungan antar dua variabel atau
lebih
• Variabel adalah ukuran yang bervariasi dalam setiap
observasi
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi

OCKHAM’S RAZOR

• Ockham’s razor adalah prinsip bahwa detail yang


tak relevan harus dibuang, karena model adalah
simplifikasi (bukan komplikasi) dari kenyataan
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi

PERANGKAP DALAM MENYUSUN TEORI EKONOMI

• Kesalahan post hoc ergo propter hoc terkait dengan


kesalahan pemikiran mengenai kausalitas:
– Walaupun A terjadi sebelum B, belum tentu A
menghasilkan B
• Kesalahan komposisi terkait dengan kesalahan
keyakinan bahwa fakta yang berlaku bagi sebagian
juga berlaku bagi semua
BAB 1 Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi

KEBIJAKAN EKONOMI

• Kriteria dalam menentukan hasil ekonomi:


– Efisiensi (efisiensi alokatif), ekonomi efisien memproduksi
kebutuhan masyarakat dengan biaya serendah mungkin
– Ekuitas, keadilan dari hasil ekonomi
– Pertumbuhan ekonomi, peningkatan output total dalam
perekonomian
– Stabilitas ekonomi, kondisi kestabilan atau peningkatan
dari output diiringi inflasi rendah dan pemanfaatan penuh
sumber daya
BAGIAN 1 Pengantar Ekonomi

2
Masalah Ekonomi:
Kelangkaan dan Pilihan
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA OPORTUNITAS


1

• Kebutuhan manusia bersifat tak terbatas, namun


sumber daya yang tersedia bersifat terbatas

• Masyarakat memiliki sistem atau mekanisme


tersendiri untuk mengolah sumber daya yang terbatas
tersebut menjadi barang atau jasa yang bermanfaat
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA OPORTUNITAS


2

• Produksi adalah proses mengolah sumber daya yang


terbatas menjadi barang dan jasa yang bermanfaat
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA OPORTUNITAS


3

• Sistem ekonomi bisa dipahami dengan menjawab tiga


pertanyaan dasar:

– Apa yang diproduksi?

– Bagaimana cara produksinya?

– Siapa yang menerima hasil produksi tersebut?


BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA OPORTUNITAS


4

• Sumber daya adalah input dari proses produksi

• Barang dan jasa yang bermanfaat bagi rumah tangga


adalah output dari proses produksi
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA OPORTUNITAS


5

• Tiga sumber daya utama yang tersedia bagi


masyarakat (ketiganya disebut faktor produksi):

– Tanah (land)

– Tenaga kerja (labor)

– Modal (capital)
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

KELANGKAAN & PILIHAN DALAM PEREKONOMIAN


SATU ORANG 1

• Hampir semua keputusan dasar yang terjadi dalam


perekonomian kompleks juga terjadi dalam
perekonomian satu orang
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

KELANGKAAN & PILIHAN DALAM PEREKONOMIAN


SATU ORANG 2

• Pilihan terbatas dan kelangkaan adalah konsep


dasar yang berlaku dalam masyarakat manapun
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

KELANGKAAN & PILIHAN DALAM PEREKONOMIAN


SATU ORANG 3

• Biaya oportunitas adalah alternatif terbaik yang kita


korbankan atau abaikan ketika kita mengambil
keputusan atau pilihan
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

KELANGKAAN & PILIHAN DALAM PEREKONOMIAN ≥2


ORANG

• Produsen memiliki keunggulan absolut terhadap


produsen lainnya dalam produksi barang atau jasa
jika produsen tersebut mampu berproduksi dengan
lebih sedikit sumber daya
• Produsen memiliki keunggulan komparatif terhadap
produsen lainnya dalam produksi barang atau jasa
jika produsen tersebut mampu berproduksi dengan
lebih sedikit biaya oportunitas
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

SPESIALISASI, PERTUKARAN, DAN KEUNGGULAN


KOMPARATIF

• Menurut teori keunggulan komparatif:


spesialisasi dan perdagangan bebas akan
menguntungkan semua pihak yang melakukan
pertukaran,
bahkan bagi pihak yang bisa jadi secara absolut
adalah produsen yang lebih efisien
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BARANG MODAL & BARANG KONSUMEN 1

• Barang modal adalah barang yang dipakai untuk


memproduksi barang atau jasa lainnya

• Barang konsumen adalah barang yang diproduksi


untuk konsumsi saat ini
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BARANG MODAL & BARANG KONSUMEN 2

• Investasi adalah proses pemakaian sumber daya


untuk memproduksi modal baru
Maka, modal adalah gabungan dari investasi
sebelumnya

• Biaya oportunitas dari investasi modal setara dengan


konsumsi masa kini yang dikorbankan
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 1

• Batas kemungkinan produksi (ppf - production


possibility frontier) adalah grafik yang
memperlihatkan semua kombinasi barang dan jasa
yang bisa diproduksi dengan memakai sumber daya
masyarakat secara efisien
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 2

• Grafik ppf memiliki


slope negatif

Barang modal
• Slope negatif tersebut
menunjukkan interaksi
antara produksi barang
satu dengan yang lain Barang konsumen
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 3

• Titik di bawah kurva


bersifat tak efisien

Barang modal
• Pada titik H, sumber
daya sama sekali tidak
dimanfaatkan atau
dimanfaatkan secara Barang konsumen
tidak efisien
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 4

• Titik F adalah titik yang


diinginkan karena

Barang modal
menghasilkan lebih
banyak dari kedua jenis
barang, namun tidak
dimungkinkan oleh
jumlah sumber daya
Barang konsumen
yang tersedia dalam
perekonomian
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 5

• Titik C adalah salah satu


titik di mana kombinasi

Barang modal
produksi dari kedua
jenis barang memakai
sumber daya secara
penuh dan efisien
Barang konsumen
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 6

• Pergerakan di sepanjang
kurva menunjukkan

Barang modal
konsep biaya
oportunitas
• Dari titik D ke C,
kenaikan produksi
barang modal
menyebabkan Barang konsumen
penurunan jumlah
barang konsumen
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 7

• Slope dari kurva ppf disebut juga tingkat


transformasi marjinal (mrt – marginal rate of
transformation)
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

HUKUM BIAYA OPORTUNITAS YANG


MENINGKAT

• Slope negatif dari kurva ppf mewakili hukum biaya


oportunitas yang meningkat

• Ketika kita meningkatkan produksi dari satu jenis


barang, produksi dari jenis barang yang lain akan
menurun secara progresif
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PERTUMBUHAN EKONOMI 1

• Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan output total


dari perekonomian, yang disebabkan oleh:

– Penemuan sumber daya baru

– Penemuan cara baru yang memproduksi lebih banyak


dengan tetap memakai sumber daya yang tersedia
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PERTUMBUHAN EKONOMI 2

• Sumber utama pertumbuhan ekonomi antara lain:

– Akumulasi modal

– Perkembangan teknologi
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PERTUMBUHAN EKONOMI 3

• Pertumbuhan ekonomi
ditunjukkan dengan
pergeseran kurva ppf ke

Barang modal
arah luar
• Pergeseran ke luar
berarti kenaikan
produksi satu jenis
barang tidak Barang konsumen
menurunkan produksi
jenis barang lainnya
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PERTUMBUHAN EKONOMI 4

• Dari titik D,
perekonomian bisa

Barang modal
memilih kombinasi
output manapun di
antara titik F dan G

Barang konsumen
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

SUMBER PERTUMBUHAN DAN DILEMA


NEGARA MISKIN

• Dibandingkan dengan negara miskin, negara kaya


lebih banyak mengalokasikan sumber daya untuk
barang modal
• Alokasi terhadap barang modal tersebut memacu laju
pertumbuhan ekonomi negara kaya
• Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi negara kaya
tersebut ikut memperbesar jurang perbedaan
ekonomi antara negara kaya dan negara miskin
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

SISTEM EKONOMI 1

• Permasalahan ekonomi:
dengan terbatasnya sumber daya, bagaimana caranya
masyarakat mengatasi dengan baik tiga pertanyaan
dasar ekonomi?
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

SISTEM EKONOMI 2

• Sistem ekonomi adalah cara-cara dasar yang disusun


oleh masyarakat untuk mengatasi permasalahan
ekonomi

• Jenis-jenis sistem ekonomi:


– Perekonomian komando
– Perekonomian laissez-faire
– Sistem campuran
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

SISTEM EKONOMI 3

• Dalam perekonomian komando, pemerintah pusat


secara langsung atau tidak langsung menentukan
target output, pendapatan, dan harga

• Dalam perekonomian laissez-faire, perorangan dan


perusahaan mengejar tujuan pribadi mereka tanpa
adanya peraturan atau arahan terpusat
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 1

• Pasar adalah lembaga di mana penjual dan pembeli


berinteraksi dan melakukan pertukaran

• Lembaga sentral dalam perekonomian laissez-faire


adalah sistem pasar bebas
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 2

• Kedaulatan konsumen (consumer sovereignty)


adalah ide bahwa konsumenlah yang menentukan apa
yang diproduksi atau tidak diproduksi dengan cara
memilih apa yang dibelinya atau tidak dibelinya
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 3

• Usaha bebas (free enterprise) berarti produsen harus


menentukan sendiri cara perencanaan,
pengorganisasian, dan pengkoordinasian dari
produksi barangnya atau jasanya
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 4

• Distribusi output ditentukan secara desentralisasi,


yang artinya jumlah yang diterima oleh rumah tangga
ditentukan oleh pendapatannya dan kekayaannya
sendiri-sendiri
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 5

• Harga adalah nilai jual produk per unit

• Harga mencerminkan kemauan masyarakat dalam


membayar produk terkait

• Harga menjadi mekanisme koordinasi dasar dalam


pasar bebas
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

SISTEM CAMPURAN, PASAR,


DAN PEMERINTAH 1

• Karena pasar tidaklah sempurna, pemerintah


melibatkan diri dan sering kali memainkan peran
penting dalam perekonomian
BAB 2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

SISTEM CAMPURAN, PASAR,


DAN PEMERINTAH 2

• Tujuan keterlibatan pemerintah dalam perekonomian


antara lain:
– Meminimisasi ketidakefisienan pasar
– Menyediakan barang publik
– Mendistribusi ulang pendapatan
– Menstabilisasi perekonomian makro, yang artinya:
• Mendukung rendahnya tingkat pengangguran
• Mendukung rendahnya tingkat inflasi
market economies
Kapitalisme

economies
?

planned
Komunisme
Sosialisme
Kapitalisme
Revolusi
SISTEM ? STRATEGI H
Masalah EKONOM Islam Indonesia kesejahteraan D
Industri EKONOMI
I I
Rakyat ?
Kerakyatan
Fasisme
mix market
?
Sosialisme economies

Anda mungkin juga menyukai