AGGREGATE EXPENDITURE

KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL EKONOMI DUA SEKTOR

Untuk ekonomi dua sektor unit-unit ekonomi terdiri dari :

- House Hold (Rumah Tangga)
- Firm (Perusahaan)
Kedua unit-unit ekonomi berinteraksi setiap saat dalam kegitan ekonomi. Bagaimana keduanya
berinteraksi dalam menciptakan keseimbangan ekonomi diperlihatkan dengan circular flow
berikut

Kedua unit ekonomi berinteraksi di tiga macam pasar yaitu Pasar Barang, Pasar Faktor-faktor
produksi dan Pasar Uang. Peran yang dilakukan kedua unit ekonomi tersebut adalah
House Hold
- Sebagai pemilik faktor-faktor produksi menjual faktor-faktor tersebut ke Firm
- Menerima pendapatan (Y) sebagai balas jasa dari faktor-faktor produksi
- Membeli berbagai barang dan jasa yang dihasilkan Firm dalam bentuk pengeluaran
konsumsi ( C )
- Jika pendapatan yang diperolehnya melebihi pengeluaran konsumsi maka house hold
akan melakukan saving (asumsi saving dilakukan di lembaga keuangan)  S
Firm
- Membeli faktor-faktor produksi dari house hold untuk memproduksi barang dan jasa
- Membayar balas jasa faktor-faktor produksi kepada house hold
 - Menjual barang-barang dan jasa kepada house hold
- Melakukan investasi dari meminjam uang di lembaga keuangan  I
Y =C+S
Y =C+I
C=f(Y) C = a + b.Y
a  Autonomous consumption, yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga untuk
mempertahankan hidup atau jumlah pengeluaran konsumsi pada saat pendapatan Y = 0
b= ∂C/ ∂Y = MPC (Marginal Propencity to Consume yaitu besarnya perubahan konsumsi
akibat perubahan pendapatan.
S=f(Y) S=Y-C
S = Y – ( a + b.Y)
= -a + ( 1-b) Y
1-b = ∂S/∂Y = MPS (Marginal Propencity to Save, yaitu besarnya perubahan saving akibat
perubahan pendapatan.
MPC + MPS = 1
C+S = Y = C + I
S = I  syarat terjadinya keseimbangan pendapatan nasional untuk ekonomi dua sektor
Secara grafik keseimbangan pendapatan nasional tersebut dapat diperlihatkan dengan kurva
berikut

Untuk lebih memahami syarat terjadinya keseimbangan pendapatan nasional untuk ekonomi dua
sektor dapat dilihat tabel berikut
Tabel .1 : Pendapatan nasional ( Y ), MPC, MPS, C, S dan I
Y MPC MPS C S I
0 0,75 0,25 300 -300 300
400 0,75 0,25 600 -200 300
800 0,75 0,25 900 -100 300
1200 0,75 0,25 1200 0 300
1600 0,75 0,25 1500 100 300
2000 0,75 0,25 1800 200 300
2400 0,75 0,25 2100 300 300
2800 0,75 0,25 2400 400 300
3200 0,75 0,25 2700 500 300
3600 0,75 0,25 3000 600 300
Dari tabel diatas terbukti bahwa untuk Ekonomi Dua sektor, keseimbangan Pendapatan nasional
diperoleh saat nilai S = I. Pada saat itu C+S = C+I. Dari tabel diatas yaitu pada saat I = 300,
S=300, C = 2100 dan Y = 2400.

Y=C+I C = a + b.Y
= a + b.Y + I
Y – b.Y = a + I
( 1 – b ).Y = a + I
Ye = 1 a+I
(1 – b)
= α .A
α = 1 ......  Income Multiplier
1–b
A = a + I ........  Autonomous Aggregate Demand

Contoh . 1 ; Diketahui C = 300 + 0,75.Y I = 300

a. Hitung Ye, C, α , S
b. Gambarkan Ye tersebut
Jawab
Y=C+I
= 300 + 0,75.Y + 300
Y – 0,75 Y = 600
(1-0,75) Y = 600

Ye = 1 600
 1 – 0,75

= 1 600
0,25
= 2.400

C = 300 + 0,75.Y = 300 + 0,75 ( 2.400 ) = 300 + 1800 = 2.100

α = 1 = 1 =4
1 – 0,75 0,25
S = Y – C = Y – ( 300 + 0,75.Y ) = Y – 300 – 0,75.Y = -300 + Y – 0,75.Y = - 300 + 0,25.Y
S = - 300 + 0,25 ( 2400 ) = - 300 + 600 = 300

b. Gambar keseimbangan pendapatan

Contoh. 2 :
Pada tahun 2016, pendapatan nasional negara A adalah 100 triliyun dan total pengeluaran
konsumsinya 95 triliyun. Tahun 2018 pendapatan nasionalnya naik menjadi 120 triliyun dan
pengeluaran konsumsinya naik menjadi 110 triliyun. Tentukan persamaan konsumsi negara A.

Jawab
Y1 = 100 C1 = 95
Y2 = 120 C2 = 110
∆Y = Y2 – Y1 = 120 – 100 = 20 ∆C = C2 – C1 = 110 – 95 = 15
MPC = b = 15/20 = 0,75
95 = a + 0,75 Y  95 = a + 0,75 (100 )
95 = a + 75  a = 95 – 75 = 20
Maka persamaan konsumsi adalah C = 20 + 0,75.Y

Perhatian ! kita kuliah melalui zoom pada hari rabu tgl 10 jam 11
siang dengan link zoom
join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/87482403430?
pwd=NEJMQm1zSjRJS0wydDMrYWdYbCtqUT09

Meeting ID: 874 8240 3430

Passcode: 907000