Yektie Intyas R.
Materi 2 & 3
9 Oktober 2019
16 Oktober 2019
Bab 1: Pendahuluan
unemployment rate
3.stabilitas tingkat harga: inflation rate
NI = GNP/GDP – D – Ti
GNP dan GDP yang disajikan secara runtut waktu (time
series) dapat berbentuk :
1.bila IHK > 100 maka angka riil < angka nominal
2.bila IHK = 100 maka angka riil = angka nominal dan
3.bila IHK < 100 maka angka riil > angka nominal
GNP/GDP/Y = C + I + G + (X – M)
Di mana :
C = pengeluaran konsumsi rt.keluarga
I = pengeluaran investasi rt.perusahaan
G = pengeluaran konsumsi dan investasi
rt.pemerintah dan
X – M = pengeluaran ekspor netto rt.luar
negri
Konsumsi dan Investasi
1.pendapatan disposibel/siap
pakai saat ini
2.pendapatan permanen selama
kurun waktu ttt.
3.pendapatan relatif
4.jumlah kekayaan yg.dimiliki
dan
5.siklus hidup seseorang
Yang dominan /faktor utama
yg.mempengaruhi C adalah pendapatan
disposibel saat ini (current disposable income)
yaitu pendapatan nasional saat ini setelah
dikurangi berbagai macam pajak langsung
(direct taxes) dan ditambah dengan berbagai
macam subsidi (transfer payment).
Yd=DI=GNP/GDP-D-Tx+Tr atau
Yd=DI=NI-Tx+Tr
Hubungan spesifik atr. C dan Yd utk.sebuah
perekonomian disebut :
Di mana :
C=pengeluaran konsumsi rt.keluarga
Yd=pendapatan disposibel
a=tingkat konsumsi otonom/minimal )
yg.dipengaruhi variabel selain Yd yg.biasanya
bil.positif dan
b=hasrat konsumsi marjinal = ΔC/ΔDI, ,marginal
propencity to consume (MPC) yg.biasanya > 0,5 dan
< 1,0
Yd = C + S atau S = Yd – C
Sehingga
S=Yd-a-bYd atau
S=Yd-bYd-a atau
S=-a + (1-b)Yd yg.sering disebut
Fungsi tabungan/hasrat menabung dimana
(1-b)=marginal propensity to save.
Sehingga MPC+MPS=1
Contoh:
C = 50 + 0,75 Yd maka
S = -50 + 0,25 Yd
Berdasarkan tujuan pengeluaran
rt.perusahaan investasi adalah sangat
berbeda dengan pengeluaran rt.keluarga
utk.konsumsi.
C bertujuan utk.memenuhi kebutuhan
sedang I utk.memperoleh keuntungan
Ad1.
timbul sebagai akibat dari adanya kejadian-
kejadian yang terjadi di luar sistim ekonomi
seperti: perang, revolosi, PEMILU, krisis BBM,
penemuan teknologi baru, inovasi/trobosan
IPTEK, perubahan iklim/cuaca dll.
Ad2.
timbul sebagai akibat adanya kejadian-kejadian
yg.ada dalam sitim ekonomi itu sendiri.
Faktor internal penting yang dianggap
menyebabkan terjadinya business cycle
adalah:
Demand-induced cycle yaitu adanya
perubahan faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap Aggregate Demand.
Aggregate Demand (AD) adalah jumlah
barang/jasa yg.diminta/ingin dibeli oleh
perekonomian pada berbagai kemungkinan
tingkat harga umum, dimana psr barang
dan pasar uang dalam keseimbangan.
AD terdiri dari :
1.Private consumption (C)
2.Domestic investment (I)
3.Goverment purchases (G) dan
4.Net export (X-M).
Mengapa?
Kalau harga barang secara umum (baca IHK) naik-
cet.par- maka yang akan terjadi
dlm.perekonomian adalah:
1.real disposible income turun
2.real value of wealth turun
3.real money supply turun
yg.utk. selanjutnya akan mengakibatkan elemen
AD (C,I,G,X-M) turun dan begitu sebaliknya.
Output Keseimbangan dan Angka
Pengganda Model Keynes
1.Ki=1/(1-b+m) 1.Ki=1/(1-b+bt+m)
2.Kg=1/(1-b+m) 2.Kg=1/(1-b+m)
3.Ktx=-b/(1-b+m) 3.Ktx=-b/(1-b+bt+m)
4.Ktr=b/(1-b+m) 4.Ktr=b/(1-b+bt+m)
5.Kx=1/(1-b+m) 5.Kx=1/(1-b+bt+m)
1,Transfer resources
2.Manages risk
3.Pools and subdivides funds
4.Clearinghouse function
1.Maturity
2.Risk
3.Tax status dan
4.other attributes of borrower
A.Kelebihannya adalah:
1.mutu terukur
2.tdk.mudah rusak dan dapat dibagi-bagi tanpa
mengubah/merusak nilainya
3.nilainya stabil
B.Kekurangannya adalah:
1.bongkah (bulky)
2.sangat berat
3.jumlahnya relatif terbatas dan sulit ditambah guna
mengimbangi kebutuhan
Yg.dimaksud dengan uang beredar (money
supply) adalah mencakup seluruh uang yang
berada di tangan masyarakat bukan bank
yang komponennya terdiri dari:
ΔMs = (1/R) x S
Di mana: ΔMs=tambahan Ms
R=bagian (%) dari
tabungan giral yg.ha
rus tetap ditahan di
bank sebagai cadangan
S=uang giral awal yg.disim
pan di bank pertama
(lihat tabel 25.5-27.5)
Prinsip penciptaan uang giral oleh
sistim bank umum seperti di atas
hanya benar dgn. asumsi:
A. Menurut J.M.Keynes :
1.utk.pemenuhan kebutuhan sehari-
hari (transaction motives)→f(Y)
2.utk.pemenuhan kebutuhan berjaga-
jaga (precautionary motives)→f(Y)
3.utk.pemenuhan spekulasi
(speculative motives)→f(i)
Jadi. Md=Mtr+Mpr+Msp=f(Y,i)
B.Menurut Teori Klasik/Kuantitas:
MV = PT atau
M = 1/V (PT) krn. 1/V=k dan PT=Y, mk
M = kY
dimana :
M=jumlah uang yg.diminta
V=perputaran uang di masyarakat
P=tingkat harga umum
T=volume brg.yg.ditransaksikan
k=bilangan ttt.yg.merupakan kebalikan
dari V
Banyaknya uang yg.beredar (Ms)
bersama-sama dengan besarnya uang
yg.diminta dlm.perekonomian (Md)
akan menentukan “harga” dari uang
ybs.
1.Uang
2.Savings accounts
3.Goverment securities
4.Equities dalam bentuk kepemilikan
sebuah perusahaan
5.Financial derivatives (stock option)
6.Pension fund
Borrowing (meminjam) dan lending
(meminjami) sebuah asset finansial dapat
dilakukan lewat sebuah lembaga
fintermedia finansial (financial
intermediary) ttt.yang tersedia di pasar
finansial.
Yeq→A. Y=C+I+G+(X-M)
B. S+T+M=I+G+X
Ki=1/(1-b+bt+m)
secara rinci lihat slide dan contoh yg.ada
didepan!
Penggolongan inflasi:
A.Berdasarkan intensitas
1.inflasi ringan (<10%)
2.inflasi sedang (10-30%)
3.inflasi berat (30-100%)
4.inflasi hiper (>100%)
B.Berdasarkan asal inflasi:
1.dalam negeri (domestic)
2.luar negeri (imported)
B.Kebijaksanaan fiskal
1.mengurangi G
2.menaikkan tingkat pajak
3.mengurang subsidi
4.menambah pinjaman pem.baik DN/LN
C.Keb.non-moneter/non-fiskal
1.mendorong produksi nasional
2.kebijaksanaan pengupahan
3.pengawasan harga dan memperlancar
distribusi barang
Penghitungan laju inflasi.
TI = [(IHKt-IHKt-1)/IHKt-
1]x100%
Dimana :
IHKt={∑Pt.Qo/∑Po.Qo}x100
`` person)
Penganggur (unemployed
dan tingkat pengangguran
(unemployment rate)
Penganggur adalah bagian dari angkatan kerja (labor
force) yg.tidak memperoleh pekerjaan
Tingkat Pengangguran=(penganggur/angkatan
kerja)x100%
Unemployment by reasons:
1.Job loser
2.Reentrant
3.New entrant
4.Job leaver
Jenis-jenis pengangguran
A.Bagi perekonomian
1.GNP tidak maksimal
2.pendapat pajak pem.berkurang
3.pertumbuhan ekonomi terganggu
B.Bagi individu
1.kehilangan utk.memeroleh
pendapatan
2.kehilangan ketrampilan
3.ketidakstabilan sosial-ekonomi
Upaya-upaya memerangi
pengangguran:
Februari 2007:
15 thn ke atas 162,35 juta TPAK : 66,6 7%
-Bekerja 97,58 juta TPT : 9,75 %
-Penganggur 10,58 juta SP : 30,24 juta
-Bkn angk.kerja 54,22 juta
Februari 2008:
15 thn ke atas 165,57 juta TPAK : 67,33 %
-Bekerja 102,57 juta TPT : 8,46 %
-Penganggur 9,43 juta SP : 30,64 juta
-Bkn angk.kerja 54,09 juta
Sumber: BPS
Ad.3 AD dan AS
Dengan asumsi tingkat bunga dan tingkat harga barang
dua-duanya berubah-ubah, output/pendapatan nasional
dalam keseimbangan terjadi bila kurva AD berpotongan
dengan kurva AS.