Anda di halaman 1dari 115

Materi kuliah

Pengantar Ekonomi Makro

Yektie Intyas R.
Materi 2 & 3
9 Oktober 2019
16 Oktober 2019
 Bab 1: Pendahuluan

Ilmu ekonomi (economics) adalah bagian


ilmu sosial yang mempelajari bagaimana
manusia menentukan pilihan dalam
menggunakan sumberdaya (resources)
untuk menghasilkan benda (commodity)
yang mereka butuhkan dalam hidup
mereka agar memperoleh guna/manfaat
(utility) yang sebesar-besarnya.
 Ilmu ini lahir pada tahun 1776 yaitu pada
waktu ditulisnya buku “the Wealth of
Nations” oleh Adam Smith seorang
ilmuwan Skotlandia.
 Ekonomika Makro (Macro Economics)
atau Ekonomika Agregatif
(Aggregative Economics) adalah
bagian dari ilmu ekonomi yang
menaruh perhatian pada kinerja
perekonomian secara keseluruhan
(overall performance of the economy)
dan segala aspek yang berkaitan
dengan itu baik yang menyangkut
pertanyaan apa, kenapa dan
bagaimana.
 Ilmu ini berkembang pesat sejak
tahun 1936 yaitu sejak ditulisnya
buku “General theory of employment,
interest and money” oleh ilmuwan
Inggris J.M.Keynes.
 Pertanyaannya adalah:

 1.Faktor-faktor apa yang menentukan tinggi-rendahnya


kegiatan ekonomi makro?
 2.Akankah setiap ekonomi makro selalu mencapai
tingkat kesempatan kerja penuh (full employment)?
 3.Apakah pengaruh dari perubahan jumlah uang yang
beredar terhadap ekonomi makro?
 4.Untuk terjadinya stabilitas dan pertumbuhan ekonomi
makro sebaiknya dilakukan melalui sistem pasar bebas
atau kebijakan-kebijakan pemerintah?
 5.Apabila melewati kebijakan pemerintah maka melalui
kebijakan fiskal atau kebijakan moneter?
 Secara umum dapat disepakati bahwa
tingkat kesejahteraan manusia ditentukan
oleh :
 seberapa banyak manusia dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya, semakin banyak ia
dapat memenuhi kebutuhan itu semakin
tinggi tingkat kesejahteraannya dan begitu
sebaliknya.
 Kemampuan manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya tergantung kepada
ketersedian benda (barang dan jasa) pada
manusia yang bersangkutan.Semakin
tersedia akan semakin tinggi
kemampuannya dan begitu sebaliknya.
 Jadi kesimpulannya adalah membicarakan upaya
kesejahteraan manusia (human wellbeeing)
adalah membicarakan :

 Kebutuhan manusia (human need)


 versus
 Ketersediaan benda (commodity)

 Permasalahan pokoknya adalah :


 Kebutuhan manusia sifatnya tak terbatas
(unlimited) sedang
 Ketersediaan benda terbatas (limited).

 Jadi problematik ekonominya adalah bagaimana


dengan benda yang terbatas itu tingkat
kesejahteraan manusia bisa dicapai secara
maksimal.
 Sumber kebutuhan manusia :
 1.tuntutan biologis (biological human-want)
 2.tuntutan kultural (cultural human-want)

 Sumber ketersediaan benda :


 1.alamiah
 2.upaya manusia (man-made)
 Dimana untuk menghasilkan benda tsb.diperlukan
ketersediaan sumberdaya (resources) atau faktor produksi
(factor of production) yaitu :
 1.alam: tanah,air,udara,snr.matahari dst.(nature)
 2.tenaga kerja (labour)
 3.peralatan modal (capital equipment) dan
 4.ketrampilan (skill)

 Sifat umum dari sumberdaya adalah:


 1.jumlah tertentu/terbatas
 2.penggunaannya bersifat alternatif/saling mengorbankan
 3.untuk menghasilkan suatu benda dapat dilakukan
dengan berbagai kemungkinan kombinasi.
 Jadi problematik ekonomi dasar
setiap manusia meraih kesejahteraan
adalah memilih secara tepat :

 1.alokasi sumberdaya atau benda apa


harus diproduksi (What)
 2.tehnik produksi atau bagaimana
benda diproduksi (How) dan
 3.distribusi pendapatan atau untuk
siapa benda diproduksi (For Whom)
 Problematik di atas disebut : trio-
basic economic problems.
Ukuran Kinerja Ekonomi Makro

Beberapa ukuran yang sering digunakan


utk.menilai kinerja ekonomi makro adalah :

1.output nasional yg.dihasilkan: GNP/GDP


2.kesempatan kerja yg.diciptakan:

unemployment rate
3.stabilitas tingkat harga: inflation rate

4.stabilitas neraca perdagangan , 5.stabilitas

neraca pembayaran dan 6.stabilitas kurs


valuta asing .
 Gross National Product ( Produk Nasional
Bruto) adalah nilai barang dan jasa yang
dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi
negara ttt. dalam arti politis (konsep
kewarganegaraan) selama 1 tahun.
 Gross Domestic Product (Produk Domestik
Bruto) adalah nilai barang dan jasa yang
dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi
negara ttt. dalam arti geografis (konsep
kewilayahan) selama 1 tahun.
 Jadi, perbedaan antara GNP dan GDP adalah
terletak pada nilai barang dan jasa yang
dihasilkan warganegara negara ttt. diluar
negri dan yang dihasilkan warganegara
asing di dalam negri.Kalau antara keduanya
sama besar berarti GNP=GDP dan kalau
keduanya tidak sama besar GNP tidak sama
dengan GDP.
 Nilai barang dan jasa yang dihasilkan
warganegara ttt.di luar negeri dikurangi
nilai barang dan jasa yang dihasilkan
warganegara asing di dalam negeri disebut
pendapatan netto luar negeri atas faktor
produksi (net factor income from
abroad=NFIA) sehingga GDP=GNP-NFIA
atau GNP=GDP+NFIA.
 Akibatnya dapat diperoleh hubungan sbb.:
 1.NFIA > 0 maka GNP > GDP
 2.NFIA = 0 maka GNP = GDP dan
 3.NFIA < 0 maka GNP < GDP
 National Income (Pendapatan Nasional) adalah
seluruh penghasilan yang diterima oleh pemilik
faktor produksi negara ttt. (bisa dalam artian
politis bisa geografis tergantung definisinya)
karena mereka mengikut sertakan faktor produksi
miliknya dalam proses produksi, selama 1
tahun.Penghasilan tsb. dapat berupa upah/gaji,
bunga modal, sewa tanah dan keuntungan.

 Perbedaan antara GNP/GDP dan NI adalah terletak


pada depresiasi (D) dan pajak/subsidi tidak
langsung (Ti) karena baik depresiasi maupun
pajak/subsidi tiadak langsung pada dasarnya
bukan pendapatan pemilik faktor produksi.

 NI = GNP/GDP – D – Ti
 GNP dan GDP yang disajikan secara runtut waktu (time
series) dapat berbentuk :

 1.angka riil yaitu angka yang perhitungannya didasarkan


atas harga konstan/tetap tahun ttt.(at constant price) atau
 2.angka nominal yaitu angka yang perhitungannya atas
dasar harga yang berlaku di masing-masing tahun (at
market price).

 Hubungan atr.angka riil dan nominal adalah sbb.:


 Angka riil = (angka nominal : IHK) x 100

 Jadi,dengan demikian hubungan antara angka riil dan


nominal adalah sbb.:

 1.bila IHK > 100 maka angka riil < angka nominal
 2.bila IHK = 100 maka angka riil = angka nominal dan
 3.bila IHK < 100 maka angka riil > angka nominal

 Dalam analisis ekonomi angka riil lebih penting dari angka


nominal.
 Kenapa?
 Metoda penghitungan GNP/GDP

 1.pendekatan produksi (production approach)


 A.menjumlah nilai barang akhir
 B.menjumlah nilai tambah
 2.pendekatan pendapatan (income approach
 3.pendekatan pengeluaran (expenditure approach)

 Secara teoritis kalau dilakukan dengan


benar dari tiga pendekatan tsb. akan
diperoleh angka GNP/GDP yang sama.
 Berdasarkan pendekatan pengeluaran,
dlm.sebuah perekonomian modern/terbuka
dapat dirumuskan sbb.:

 GNP/GDP/Y = C + I + G + (X – M)

 Di mana :
 C = pengeluaran konsumsi rt.keluarga
 I = pengeluaran investasi rt.perusahaan
 G = pengeluaran konsumsi dan investasi
rt.pemerintah dan
 X – M = pengeluaran ekspor netto rt.luar
negri
 Konsumsi dan Investasi

 Berdasarkan data empirik, dpt.diketahui


bahwa dari seluruh pengeluaran total (total
expenditures) sebuah perekonomian
sebagian besar (lebih dari 50%) didominasi
oleh pengeluaran konsumsi rt.keluarga (C)
dan pengeluaran investasi rt.perusahaan
(I).

 Oleh karena itu dlm.upaya utk.memahami


kemungkinan peningkatan output nasional
dari waktu ke waktu perlu pemahaman
gerak-gerik dan tingkahlaku (behaviour)
dari kedua besaran/variabel tsb.
 Berdasarkan teori konsumsi
yg.mempengaruhi C :

 1.pendapatan disposibel/siap
pakai saat ini
 2.pendapatan permanen selama
kurun waktu ttt.
3.pendapatan relatif
4.jumlah kekayaan yg.dimiliki
dan
 5.siklus hidup seseorang
Yang dominan /faktor utama
yg.mempengaruhi C adalah pendapatan
disposibel saat ini (current disposable income)
yaitu pendapatan nasional saat ini setelah
dikurangi berbagai macam pajak langsung
(direct taxes) dan ditambah dengan berbagai
macam subsidi (transfer payment).

Yd=DI=GNP/GDP-D-Tx+Tr atau

Yd=DI=NI-Tx+Tr
 Hubungan spesifik atr. C dan Yd utk.sebuah
perekonomian disebut :

 Hasrat konsumsi (propensity to consume) atau


 Fungsi konsumsi (consumption function).

 Secara umum dpt.diformulasikan :


 C = a + bYd atau C = a + b(Y-Tx+Tr)

 Di mana :
 C=pengeluaran konsumsi rt.keluarga
 Yd=pendapatan disposibel
 a=tingkat konsumsi otonom/minimal )
yg.dipengaruhi variabel selain Yd yg.biasanya
bil.positif dan
 b=hasrat konsumsi marjinal = ΔC/ΔDI, ,marginal
propencity to consume (MPC) yg.biasanya > 0,5 dan
< 1,0
 Yd = C + S atau S = Yd – C

 Sehingga
 S=Yd-a-bYd atau
 S=Yd-bYd-a atau
 S=-a + (1-b)Yd yg.sering disebut
 Fungsi tabungan/hasrat menabung dimana
(1-b)=marginal propensity to save.
 Sehingga MPC+MPS=1
 Contoh:
 C = 50 + 0,75 Yd maka
 S = -50 + 0,25 Yd
 Berdasarkan tujuan pengeluaran
rt.perusahaan investasi adalah sangat
berbeda dengan pengeluaran rt.keluarga
utk.konsumsi.
 C bertujuan utk.memenuhi kebutuhan
sedang I utk.memperoleh keuntungan

 Secara teoritis faktor yg.mempengaruhi I


adalah faktor-faktor yg.mempengaruhi
besarnya keuntungan usaha yaitu:
 1.tingkat penerimaan perusahaan (internal
rate of returns=r)
 2.tingkat biaya investasi (interest rate of
borrowing funds=i) dan
 3.kepastian hukum,keamanan dan
ketersediaan infra struktur.Dgn.kata lain
besar kecilnya harapan investor thd.situasi
bisnis di waktu-waktu y.a.d.(business
confidence and expectation)
 “Business Cycle”/”Fluctuation”

 adalah pasang-surutnya perekonomian secara umum


yang ditandai oleh naik-turunnya output nasional,
pendapatan nasional dan pengangguran yang terjadi
pada semua sektor ekonomi dan biasanya berlaku dalam
kurun waktu antara 2-10 tahun.

 Business Cycle dibagi :


 A.Recession (resesi) yaitu pada waktu ekonomi surut
dan
 B.Expansion (ekspansi) yaitu pada waktu ekonomi
pasang.

 Resesi yang berat/sangat berat
disebut:
 “Depression”/”Great Depression”.

 Peralihan dari resesi ke ekspansi disebut:


Trough (palung)
 Peralihan dari ekspansi ke resesi disebut:
Peak (puncak).

 Palung ada yang “deep and broad” ada


yang “shallow and narrow”.
 Secara umum perekonomian yang
dilanda resesi ditandai oleh:

1.daya beli konsumen yang menurun


2.permintaan tenaga kerja yang berkurang
3.produksi merosot,inflasi meningkat,
permintaan thdp.faktor produksi
berkurang, upah buruh turun dan
4.keuntungan perusahaan merosot.

Sedang tanda-tanda perekonomian yang


mengalami ekspansi sebaliknya.
 Apa sebab terjadinya Business Cycle:

 1.Faktor eksternal (exogeneous factor)


 2.Faktor internal (internal factor).

 Ad1.
timbul sebagai akibat dari adanya kejadian-
kejadian yang terjadi di luar sistim ekonomi
seperti: perang, revolosi, PEMILU, krisis BBM,
penemuan teknologi baru, inovasi/trobosan
IPTEK, perubahan iklim/cuaca dll.

 Ad2.
timbul sebagai akibat adanya kejadian-kejadian
yg.ada dalam sitim ekonomi itu sendiri.
 Faktor internal penting yang dianggap
menyebabkan terjadinya business cycle
adalah:
 Demand-induced cycle yaitu adanya
perubahan faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap Aggregate Demand.
 Aggregate Demand (AD) adalah jumlah
barang/jasa yg.diminta/ingin dibeli oleh
perekonomian pada berbagai kemungkinan
tingkat harga umum, dimana psr barang
dan pasar uang dalam keseimbangan.
 AD terdiri dari :
 1.Private consumption (C)
 2.Domestic investment (I)
 3.Goverment purchases (G) dan
 4.Net export (X-M).

 AD dapat dipengaruhi melalui:


 1.Fiscal policy (Keb.Fiskal)
 2.Monetary policy (Keb.Moneter)
 3.Others policy (Keb.Ekonomi yg.lain)
 Secara umum bentuk garis AD adalah
garis yang berlereng negatif
(downward sloping).

 Mengapa?
Kalau harga barang secara umum (baca IHK) naik-
cet.par- maka yang akan terjadi
dlm.perekonomian adalah:
1.real disposible income turun
2.real value of wealth turun
3.real money supply turun
yg.utk. selanjutnya akan mengakibatkan elemen
AD (C,I,G,X-M) turun dan begitu sebaliknya.
 Output Keseimbangan dan Angka
Pengganda Model Keynes

 Output (GNP/GDP) atau Pendapatan


Nasional (Y) keseimbangan adalah satu
tingkat output/pendapatan nasional dimana
pada tingkat itu output/pendapatan
nasional cenderung tetap kecuali ada
kebijaksanaan yang secara sengaja
mengubah variabel-variabel ekonomi
makro.

 Output keseimbangan = Yeq.


 Ad.1

 A.Total bocoran yg.diinginkan=total


suntikan yg.direncanakan (total
desired leakages=total planned
injections)

 B.Total output yg.diinginkan=total


pengeluaran yg.direncanakan (total
desired output=total planned
expenditures)
 Secara simbolis dpt.ditulis sbb.:

 A.Total Leakages = Total Injections


 1.S = I
 2.S +(TX-Tr) = I + G
 3.S +(Tx-Tr) + M = I + G + X
 Dlm.grafik Yeq.terlihat pada waktu garis TL berpotongan
dgn.garis TI

 B.Total Output = Total Expenditures


 1.Y = C + I
 2.Y = C + I + G
 3.Y = C + I + G + (X-M)
 Dlm.grafik Yeq.terlihat pada waktu garis skala berpotongan
dgn.garis TE

 Contoh 1.
 Diketahui perokonomian 3 sektor dgn.data sbb.:
 C=1000+0,75Yd
 I=100 ; G=200 dan Tx=100
 Ditanya: Yeq=?
 Jawab :
 Cara A.
 Yeq→S+(Tx-Tr)=I+G
 -1000+0,25Yd+100=100+200
 -1000+0,25(Y-100+0)+100=100+200
 -1000+0,25Y-25+100=100+200
 0,25Y=1225
 Y=1225x4=4900
 Jadi Yeq=4900
 Cara B.
 Yeq→Y=C+I+G
 Y=1000+0,75Yd+100+200
 Y=1000+0,75(Y-100+0)+100+200
 Y=1000+0,75Y-75+100+200
 Y-0,75Y=1000-75+100+200
 0,25Y=1225
 Y=1225x4=4900
 Jadi Yeq=4900
 Angka pengganda Keynes
(Keynesian’s Multiplier)

 Angka pengganda Keynes (K) adalah sebuah


angka yg.memperlihatkan berapa kali
Yeq.berubah (tambah/kurang) apabila TS
pada satu saat mengalami perubahan
(tambah/kurang).

 Sebagai contoh kalau K=2 maka jikalau TS


tambah 10 (ΔI=10), maka Yeq.akan tambah
2x10=20 (ΔYeq=20).

 Angka pengganda Keynes benar dg.catatan


tingkat bunga (i) dan tingkat harga secara
umum (P) tetap atau tidak mengalami
perubahan dari waktu ke waktu.
 Karena TS terdiri dari beberapa
elemen, maka angka pengganda juga
dibeda-bedakan sesuai dg.elemen-
elemen yg.membentuk TS tsb.

 Secara lengkap angka pengganda


dibedakan sbb.:
 1.Ki=angka pengganda investasi
 2.Kg=angka pengganda peng.pem.
 3.Ktx=angka pengganda pajak
 4.Ktr=angka pengganda subsidi
 5.Kx=angka pengganda ekspor
 6.Km=angka pengganda impor
 Besarnya masing-masing angka
pengganda tsb.adalah sbb.:

 A.Model ekonomi 2 sektor


 1.Ki=1/(1-b)

 B.Model ekonomi 3 sektor


 I.Pajak tetap II.Pajak proporsional
 1.Ki=1/(1-b) 1.Ki=1/(1-b+bt)
 2.Kg=1/(1-b) 2.Kg=1/(1-b+bt)
 3.Ktx=-b/(1-b) 3.Ktx=-b/(1-b+bt)
 4.Ktr= b/(1-b) 4.Ktr=b/(1-b+bt)
 C.Model ekonomi 4 sektor

 I.Pajak tetap II.Pajak proporsional


 Impor prop. Impor prop.

 1.Ki=1/(1-b+m) 1.Ki=1/(1-b+bt+m)
 2.Kg=1/(1-b+m) 2.Kg=1/(1-b+m)
 3.Ktx=-b/(1-b+m) 3.Ktx=-b/(1-b+bt+m)
 4.Ktr=b/(1-b+m) 4.Ktr=b/(1-b+bt+m)
 5.Kx=1/(1-b+m) 5.Kx=1/(1-b+bt+m)

 (Lihat figure 8-4 dan 8-8 page 151 dan 157)


 Contoh 2

 Diketahui ekonomi 4 sektor


dgn.data sbb.:
 C=1000+0,75Yd; I=100; G=200;
Tx=0,25Y; Tr=40; X=250
dan M=0,10Y
 Ditanya:
 a.Berapa Yeq?
 b.Kalau ada ΔI=100, maka
berapa Yeq yg.baru?
 Jawab Cara B.
 Yeq→Y=C+I+G+(X-M)
 Y=1000+0,75(Y-
0,25Y+40)+100+200+250-0,10Y
 Y=1000+0,75Y-
0,1875Y+30+100+200+250-0,10Y
 Y-0,75Y+0,1875Y+0,10Y=1580
 0,5375Y=1580
 Y=1580/0,5375=2939,53
 Jadi Yeq=2939,53

 Coba pikirkan: bagaimana kalau dihitung


dgn,cara A! dan berapa Yeq’ kalau ada
ΔI=100?
 →Yeq’=3125,58 karena Ki=1,8604
(Buktikan!)
 Setiap perekonomian selain memiliki tingkat output
keseimbangan (Yeq), secara teoritis juga memiliki
tingkat output kapasitas maksimal (Yfe).

 Antara Yeq dan Yfe ada 3 kemungkinan yg.terjadi:


 1.Yeq < Yfe→Underemployment
 2.Yeq = Yfe→Fullemployment
 3.Yeq > Yfe→Overemployment
 (lihat figure 8-3 dan 8-7)

 Perekonomian dlm.kondisi underemployment akan


deflatoir krn.memiliki deflationary-gap
 Perekonomian dlm.kondisi overemployment akan inflatoir
krn.memiliki inflationary-gap
 Deflationary dan inflationary-gap dpt.dihilangkan melalui

 1.kebijaksanaan fiskal (fiscal policy) dan atau


 2.kebijaksanaan moneter (monetary policy).
 Bentuk-bentuk Kebijaksanaan
Fiskal:

 1.Mengubah tingkat beban


pajak/subsidi
 2.Mengubah pengeluaran pemerintah
 3.Mendorong/menghambat
pembentukan modal perusahaan
melalui :deregulasi, debirokratisasi
atau pemberian kredit
 4.Mendorong/menghambat ekspor
netto
 Bentuk-bentuk Kebijaksanaan
Moneter:

 1.Operasi pasar terbuka melalui jual-


beli surat-surat berharga
 2.Mengubah tingkat diskonto yang
harus dibayar bank umum
 3.mengubah tingkat cadangan
minimal yang harus disimpan oleh
bank-bank umum di bank sentral
 Pasar Finansial, Uang dan Bank

 Dalam sebuah perekonomian yg modern sistem finansial (yg terdiri dari


pasar finansial dan lembaga finansial) merupakan sektor ekonomi yg
paling penting dan inovatif.

 Pasar finansial terdiri dari :


 1.Pasar saham (stock market)
 2.Pasar obligasi (bond market) dan
 3.Pasar faluta asing (forex market)

 Sedang lembaga finansial terdiri dari :


 1.Bank
 2.Perusahaan asuransi (insurance company) dan
 3.Pengelola dana pension (pension fund)

 Fungsi dari sebuah sistim finasial adalah menjembatani antara mereka yg


mememiliki kelebihan dana (saver) dan mereka yag memerlukan dana
(investor)
 Fungsi dari sebuah sistim finansial:

 1,Transfer resources
 2.Manages risk
 3.Pools and subdivides funds
 4.Clearinghouse function

 Instrument/asset finansial yg penting meliputi :


 1.Uang
 2.Rekening giro/saving account
 3.Government securities
 4.Equities
 5.Financial derivatives dan
 6.Pension funds
 Masing-masing asset finansial tsb, di atas
menghasilkan return/yield yg berbeda-beda.
Secara umum hasil tsb. Namanya “return on
investment” dan apabila nilainya konstant disebut
“interest rate” yg dinyatakan dalam % yang
besar-kecilnya ditentukan oleh :

 1.Maturity
 2.Risk
 3.Tax status dan
 4.other attributes of borrower

 Interest rate dibedakan:


 1.Nominal/money interest rate
 2.Real interest rate
Uang adalah segala sesuatu yang
diterima oleh umum yang dapat
berfungsi sebagai alat untuk
mempermudah pertukaran,
menyatakan satuan hitung dan
menyimpan kekayaan.

 The evolution of money:


 1.Commodity Money
 2.Modern/Paper/Bank Money

 Jenis-jenis uang Modern:


 A.Berdasarkan bahan yg.digunakan :
 1.uang logam (emas,perak,perunggu)
 2.uang kertas (kartal, giral)
 B.Berdasarkan nilai:
 1.bernilai penuh (full-bodied money)
 2.bernilai tdk.penuh (representative
full-bodied money)
 C.Berdasarkan liquiditas:
 1.uang kartal dan giral (DDM)
 2.time deposit dan saving deposit di
bank umum
 3.simpanan di lembaga keuangan
bukan bank
 Dari sekian banyak jenis “uang barang”
(commodity money) yang paling
banyak disukai dan diterima olek banyak
pihak adalah emas dan perak karena
dianggap memiliki beberapa kelebihan.

 A.Kelebihannya adalah:
 1.mutu terukur
 2.tdk.mudah rusak dan dapat dibagi-bagi tanpa
mengubah/merusak nilainya
 3.nilainya stabil

 B.Kekurangannya adalah:
 1.bongkah (bulky)
 2.sangat berat
 3.jumlahnya relatif terbatas dan sulit ditambah guna
mengimbangi kebutuhan
 Yg.dimaksud dengan uang beredar (money
supply) adalah mencakup seluruh uang yang
berada di tangan masyarakat bukan bank
yang komponennya terdiri dari:

 A.Dalam arti sempit (narrow money) M1:


 1.uang kartal (kertas dan logam)
 2.uang giral (demand deposit money)

 B.Dalam arti luas (broad money) M2:


 1.uang kartal
 2.uang giral
 3.uang kuasi yang terdiri dari deposito berjangka,
valuta asing,tabungan di bank umum selain giro.

 Pihak-pihak yang dapat menciptakan
dan mempengaruhi jumlah uang yg
beredar :

 1.Bank sentral→uang kartal


 2.Bank umum→uang giral (dengan mendapat
pengawasan dari bank sentral

 Saat ini bank umum banyak yg.menciptakan


sarana baru (dalam bentuk kartu) utk.lebih
memberikan kenyamanan nasabahnya
dlm.menggunakan uang simpanannya
utk.bertransaksi dan jenisnya meliputi:
 1.kartu kredit (credit card)
 2.kartu tagih (charge card)
 3.kartu debet (debit card)
 4.kartu beli (purchasing card)
 Tugas pokok setiap bank sentral:

 1.sebagai bank pemerintah (treasury


bill)
 2.sebagai bank dari semua bank
umum (lender of last resort)
 3.mencetak dan mengedarkan uang
kartal utk memperlancar
perekonomian serta mengawasi
nilainya
 4.mengawasi bank umum
 5.mengawasi keseimbangan neraca
perdagangan luar negeri
 Tiga instrument yg dapat ditempuh oleh
Bank Sentral utk.pengendalian uang
beredar.

 1.Open market operation: jual-beli government


securities di pasar finansial utk.mempengaruhi
level of reserves
 2.Discount rate policy: menetapkan interest rate
yg diberlakukan bagi bank komersial pada waktu
mrk ingin pinjam dana guna menjaga reserve
mrk
 3.Reserve requirement policy: menetapkan LRR
on deposit with bank and other financial
institutions
 Secara lebih rinci berkaitan dgn.ketentuan
umum, tugas dan fungsi dari Bank Indonesia
selaku bank sentral di Indonesia baca:

 1.UURI No.23 thn.1999 ttg.Bank Indonesia


beserta penjelasannya.
 (13 bab 79 pasal)

 2.UURI No.3 th.2004 ttg. Perubahan atas


UURI No.23 thn.1999 ttg.Bank Indonesia
beserta penjelasannya.
 UURI No.23 thn.1999
 Psl.4
 (1)Bank Indonesia adalah adalah Bank Sentral Republik
Indonesia (2)Bank Indonesia adalah lembaga negara
yg.independen/bebas dari campurtangan Pemerintah
dan/atau pihak-pihak lainnya.
 Psl.7
 Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah
 Psl.8
 Utk.mencapai tujuan sebagai dimaksud psl.7 Bank
Indonesia mempunyai tugas sbb.(a)menetapkan dan
melaksanakan kebijaksanaan moneter (b)mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran (c)mengatur
dan mengawasi Bank
 Psl.10
 Dlm.menetapkan dan melaksanakan
kebijaksanaan moneter sebagaimana dimaksud
dlm.psl.8 hurf (a) Bank Indonesia berwenang:
(a)menetapkan sasaran-sasarn moneter
dgn.memeperhatikan sasaran laju inflasi
yg.ditetapkannya (b)melakukan pengendalian
moneter dg.menggunakan cara-cara
yg.termasuk tetapi tdk.terbatas pada (1)operasi
pasar terbuka di psr.uang baik rupiah maupun
valuta asing (2)penetapan tingkat diskonto
(3)penetapan cadangan wajib minimum dan
(4)pengaturan kredit atau pembiayaan.
 Psl.20
 Bank Indonesia merupakan satu-satunya
lembaga yg.berwenang utk.nengeluarkan dan
mngedarkan uang rupiah serta
mencabut,menarik dan memusnahkan uang
dimaksud dari peredaran.
 Psl.36
 Dlm.melaksanakan tugasnya Bank Indonesia
dipimpin oleh Dewan Gubernur.
 Psl.37
 Dewan Gubernur terdiri atas seorang
Gubernur,seorang Deputi Gubernur Senior dan
sekurang-kurangnya 4 atau sebanyak-banyaknya
7orang Deputi Gubernur.
 Cara kerja setiap bank umum
sebagai lembaga komersial :

 1.menyeleksi calon debitor


 2.menetapkan tingkat bunga
tabungan dan tingkat bunga pinjaman
 3.meminimalkan dana mengendap
sampai batas aman baik dari segi
aturan bank sentral/pemerintah
maupun pengelolaan bank umum itu
sendiri, karena pada dasarnya setiap
dana yang mengendap ada beban
biayanya meski liquiditasnya tinggi.
 Secara rinci mengenai ketentuan umum,
asas, fungsi dan tujuan Bank Umum di
Indonesia baca:

 1.UURI No.7 th.1992 ttg. Perbankan


beserta penjelasannya.
 (10 bab 60 pasal)

 2.UURI No.10 th.1998 ttg.perubahan


atas UURI N0.7 Thn.1992
ttg.Perbankan.
 Psl.3
 Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai
penghimpun dana penyalur dana masyaraakat.
 Psl.5
 Menurut jenisnya bank terdiri dari (a) Bank Umum dan
(2) Bank Perkreditan Rakyat
 Psl.6
 Usaha Bank Umum meliputi (a) s/d (n)
 Psl.10
 Bank Umum dilarang (a) s/d (c)
 Psl.13
 Usaha BPR meliputi (a) s/d (d)
 Psl.14
BPR dilarang (a) s/d (e)
 Bagaimana proses terciptanya uang giral?
 Berdasarkan prinsip “multiple expansion of
bank deposit”, maka:

 ΔMs = (1/R) x S
 Di mana: ΔMs=tambahan Ms
 R=bagian (%) dari
 tabungan giral yg.ha
 rus tetap ditahan di
 bank sebagai cadangan
 S=uang giral awal yg.disim
 pan di bank pertama
 (lihat tabel 25.5-27.5)
 Prinsip penciptaan uang giral oleh
sistim bank umum seperti di atas
hanya benar dgn. asumsi:

 1.semua kelebihan uang di atas cadangan


yg.ditetapkan seluruhnya dipinjamkan
kembali oleh bank ybs.
 2.setiap transaksi yg.dilakukan selalu
dibayar dengan uang giral
 3.semua tabungan nasabah yg.berkaitan
dgn.penciptaan uang tsb.dalam bentuk
rekening giro/koran

 Catatan:dlm.kenyataan jarang semua asumsi di


atas dipenuhi, sehingga akibatnya dlm.prkatek
uang giral yg.diciptakan akan lebih kecil/sedikit
dari yg.dirumuskan dlm.formula itu.
 Mengapa uang diminta
dlm.perekonomian?

 A. Menurut J.M.Keynes :
 1.utk.pemenuhan kebutuhan sehari-
hari (transaction motives)→f(Y)
 2.utk.pemenuhan kebutuhan berjaga-
jaga (precautionary motives)→f(Y)
 3.utk.pemenuhan spekulasi
(speculative motives)→f(i)

 Jadi. Md=Mtr+Mpr+Msp=f(Y,i)
 B.Menurut Teori Klasik/Kuantitas:

 MV = PT atau
 M = 1/V (PT) krn. 1/V=k dan PT=Y, mk
 M = kY
 dimana :
 M=jumlah uang yg.diminta
 V=perputaran uang di masyarakat
 P=tingkat harga umum
 T=volume brg.yg.ditransaksikan
 k=bilangan ttt.yg.merupakan kebalikan
dari V
 Banyaknya uang yg.beredar (Ms)
bersama-sama dengan besarnya uang
yg.diminta dlm.perekonomian (Md)
akan menentukan “harga” dari uang
ybs.

 Bagaimana cara melihat “harga” dari


uang?
 Secara umum harga dari uang dapat
dilihat dari:

 1.tingkat harga barang secara umum


 2.tingkat bunga tabungan/pinjaman
 Financial intermediary adalah sebuah lembaga yg
berkecimpung dalam pelayanan finansial
(financial services).

 Bentuknya dapat berupa:


 1.Bank Komersial/Umum
 2.Perusahaan Asuransi
 3.Lembaga Pengelola Dana Pensiun

 Fungsi Sistem Finansial:


 1.Transfer resources across time,sector and region
 2.Manages risks for economy
 3.Pools and subdivides funds
 4.Clearinghouse function
 Bentuk-bentuk instrumens/assets
finansial:

 1.Uang
 2.Savings accounts
 3.Goverment securities
 4.Equities dalam bentuk kepemilikan
sebuah perusahaan
 5.Financial derivatives (stock option)
 6.Pension fund
 Borrowing (meminjam) dan lending
(meminjami) sebuah asset finansial dapat
dilakukan lewat sebuah lembaga
fintermedia finansial (financial
intermediary) ttt.yang tersedia di pasar
finansial.

 Pasar finansial yg penting adalah:


 1.Pasar saham (stock market)
 2.Pasar obligasi (bond market) dan
 3.Pasar valas (foreign exchange market)
 Ad. 2
 Bab 6 Analisis IS dan LM (Model
Hicks).
 Analisis ini pada dasarnya ingin mempelajari
terjadinya keseimbangan
 ekonomi makro dgn.menggunakan 2 pasar yaitu
pasar barang dan pasar uang dgn.kata lain dalam
analisis ini dianggap tingkat bunga berubah-ubah
sepanjang analisis.

 IS adalah sebuah persamaan yg.memperlihatkan


hubungan antara pendapatan nasional (Y) dan
tingkat bunga (i) di mana pasar barang
dlm.keseimbangan parsial.
 Pasar barang dlm.keseimbangan parsial bila:
 1.income=expenditures atau
 2.leakages=injections
 LM adalah sebuah persamaan
yg.memperlihatkan hubungan
atr.pendapatan nasional (Y) dan
tingkat bunga (i) dimana pasar uang
secara parsial dalam keseimbangan.

 Pasar uang dlm.keseimbangan parsial


apabila :
 1.Ms= Md atau
 2.Ms= Mtr’(Mtr+Mpr)+Msp

 Perekonomian dalam keseimbangan


umum (general equilibrium) apabila:
IS =LM
 Contoh 1:
 Diketahui ekonomi 3 sektor sbb.:
 C=100+0,75 Yd
 I=60 – 200i
 G=90
 Mtr’=0,20Y
 Msp=400-640i dan Ms=500
 Pertanyaan:
 A.Bagaimana bentuk IS?
 B.Bagaimana bentuk LM?
 C.Berapa nilai Y,i,C,S,I,G,M1,M2
keseimbangan umum pasar barang
dan pasar uang?
 Jawab:
 a.IS→Y=C+I+G
 Y=100+0,75Yd+60-200i+90
 =100+0,75(Y-0+0)+60-200i+90
 0,25Y=250-200i
 Y=1000-800i
 b.LM→Ms=Mtr+Msp
 500=0,2Y+400-640i
 0,2Y=100+640i
 Y=500+3.200i
 c.KU→IS=LM
 1000-800i=500+3.200i
 -4000i=-500
 i=0,125=12,5% dan Y=900
 C=775; I=35; G=90; S=125; Mtr=180 dan
Msp=320
 Kurva IS akan bergeser :
 A.Ke kanan atas→Fiskal
ekspansif
 B.Ke kiri bawah→Fiskal
konstraktif

 Kurva LM akan bergeser:


 A.Ke kanan bawah→Moneter
ekspansif
 B.Ke kiri atas→Moneter
konstraktif
 Tugas:
 Berdasarkan contoh 1 di atas,
hitung kembali Y,i keseimbangan
umum bila:
 a.ada ΔG=10 (kebijaksanaan
fiskal ekspansif)!
 b.ada ΔMs=50 (kebijaksanaan
moneter ekspansif)!
 Bab 7: Perdagangan internasional dan
model ekonomi 4 sektor (terbuka)

Faktor pendorong PI antara lain adalah


1.Adanya perbedaan kondisi produksi
antar negara (diverssity in natural
resources)
2.Adanya perbedaan selera dan
preferensi konsumen antar negara
(differences in tastes)
3.Adanya tendensi penghematan biaya
produksi akibat produksi yg.semakin
besar (differences in costs)
4.Adanya peningkatan kemakmuran
global akibat penggunaan
SDE yang lebih efisien (absolute and
comparative advantage principles)
 Absolute advantage (keunggulan
absolut)→Adam Smith
 adalah keunggulan/kelebihan yg.dimiliki
sebuah negara tertentu
dlm.memproduksi/menghasilkan suatu
barang dengan cara yang lebih efisien (dgn.
jumlah korbanan yg.lebih sedikit)
dibandingkan dgn.negara lain.

 Comparative advantage (keunggulan


komparatif)→David Ricardo
 adalah keunggulan yg. dimiliki sebuah
negara ttt.dlm.memproduksi/menghasilkan
sebuah barang dengan cara yg.lebih efisien
(jumlah korbanan lebih sedikit) relatif
dibandingkan dgn.barang lain di negara itu
sendiri dibandingkan dengan negara lain.
 Contoh
 Jumlah jam kerja orang yg.dibutuhkan
utk.menghasilkan 1 unit pangan dan 1 unit
sandang di negara A dan B
 neg.A neg.B
 pangan 1 3
 sandang 2 4

 Neg.A memiliki keunggulan absolut baik


utk.komoditi pangan maupun sandang
sedang neg.B sama sekali tidak memiliki
keunggulan abolut baik di bidang pangan
maupun sandang.Why?
 Neg.A hanya memiliki keunggulan
komparatif di bidang pangan sedang neg.B
sebenarnya memiliki keunggulan komparatif
di bidang sandang.Why?
 Penjelasan:
 I.Di neg.A secara absolut/berdiri sendiri-
sendiri baik sandang maupun pangan
dpt.diproduksi lebih murah dibanding
dengan neg.B→lihat contoh angka-
angkanya (1<3 utk.pangan dan 2<4
utk.sandang)

 II.Di neg.A: 1 unit sandang=2 unit pangan


atau 1 unit pangan=1/2 unit sandang
sedang
 Di neg.B: 1 unit sandang=4/3 unit pangan
atau 1 unit pangan=3/4 unit sandang
 Jadi, secara relatif pangan lebih murah di
neg.A (1/2<3/4), sedang sandang secara
relatif lebih murah di neg.B (4/3<2)
 Faktor-faktor yg.mempengaruhi
ekspor:
 1.tingkat pendapatan nasional negara
mitra dagang
 2.kurs mata uang negara mitra
dagang
 3.tingkat harga barang di pasar
internasional

 Jenis-jenis eksport barang:


 1.eksport biasa
 2.barter/imbal-beli
 3.package deal/trade agreement
 4.konsinyasi
 5.smuggling/penyelundupan
 Faktor-faktor yg.mempengaruhi
import:

 1.tingkat pendapatan nasional


 2.tingkat harga relatif DN
dibandingkan dgn.harga LN
 3.nilai tukar/kurs mata uang
 Pendapatan Nasional Keseimbangan dan
Angka Pengganda:

 Yeq→A. Y=C+I+G+(X-M)
 B. S+T+M=I+G+X

 Ki=1/(1-b+bt+m)
 secara rinci lihat slide dan contoh yg.ada
didepan!

 Menurut sdr.angka pengganda ini lebih


besar/kecil dibanding model ekonomi
tertutup? Why?

 Protectionism.

 1.Supply and demand analysis of trade


and tariff (Fig.15-7 s/d 15-9)

 2.Multilateral trade negotiations (Fig.15-


10)
 Macroeconomic policy and the
exchange rate system.

 1.Fixed exchange rates→fiscal policy will


be highly effective because there will be
no monetary reaction to changes in G or T
 2.Flexible exchange rates→monetary
policy becomes highly effective because
raised interst rate will attracted funds from
abroad into domestic securites.
 Economic growth in the open
economy meliputi faktor-faktor:

 1.tingkat tabungan dan investasi


 2.technological frontier
 3.spirit of enterprise
 4.trade policy
 5.secure intellectual property rights
 6.policy toward direct investment
 7.overall macroeconomic climate
 Bab 8 Inflasi,Pengangguran dan
Penawaran Agregat (Aggregate
Supply)

 Inflasi adalah satu kondisi ekonomi makro


dimana tingkat harga barang secara umum
(indikatornya a.l.IHK) cenderung
mengalami peningkatan secara terus
menerus dalam waktu yang relatif lama.

 Dampak dari inflasi:


 A.Bagi perekonomian:
 1.mendorong penanaman modal spekulatif
 2.menghambat investasi
 3.menimbulkan ketidakpastian
 4.BOP dan BOT akan defisit
 B.Bagi individu:
 1.merosotnya pendapatan riil
 2.merosotnya tabungan riil
 3.semakin timpangnya distribusi
pendapatan masyarakat

 Penggolongan inflasi:
 A.Berdasarkan intensitas
 1.inflasi ringan (<10%)
 2.inflasi sedang (10-30%)
 3.inflasi berat (30-100%)
 4.inflasi hiper (>100%)
 B.Berdasarkan asal inflasi:
 1.dalam negeri (domestic)
 2.luar negeri (imported)

 Sebab terjadinya inflasi:


 A.Teori Kuantitas Irving Fisher.
 Inflasi terjadi sebagai akibat dari adanya
penambahan jumlah uang beredar (Ms) oleh
otoritas moneter secara terus menerus yang
melebihi naiknya produktifitas ekonomi.Hal
ini akan berakibat masyarakat merasa
semakin kaya dan mereka akan menaikkan
konsumsinya dan keadaan ini akan
mendorong terjadinya kenaikan harga
secara umum.Laju inflasi akan ditentukan
oleh banyaknya tambahan jumlah uang
yang beredar dan ekspektasi masyarakat
tenatng naiknya harga umum di masq y.a.d.
 B.Teori Keynes

 Menurut teori ini inflasi terjadi akibat


masyarakat mengiginkan barang/jasa
melebihi dari kemampuan maksimal yang
disediakan oleh perekonomian (full-
employment output).Hal ini akan
menimbulkan terjadinya inflationary-gap
yang dampaknya akan mendorong
terjadinya kenaikkan harga barang secara
umum dari waktu ke waktu.Masyarakat
tsb.dapat terdiri dari pemerintah,pengusaha
atau pekerja yg.berusaha mendapat barang
yang mereka inginkan melebihi dari
produktifitas mereka masing-masing.
 C.Teori Strukturalis
 Teori ini mengatakan bahwa inflasi terjadi
sebagai akibat dari adanya
ketidakfleksibelan (inflexibility) struktur
ekonomi terhadap perkembangan yang
terjadi di luar negeri.Ada 2 macam
infleksibilitas yaitu:
 1.ekspor barang→lebih lamban dibanding
pertumbuhan sektor lain
 2.produksi bahan pangan→tumbuh lebih
lamban dibanding pertumbuhan penduduk
sehingga harganya akan meningkat dan
mendorong pekerja menuntut kenaikan
upah yang selanjutnya hal ini akan
menaikkan biaya produksi dan produsen
akan menaikkan harga jual produk mereka.
 Cara mengatasi inflasi:
A.Kebijaksanaan moneter
 1.menaikkan suku bunga
 2.menjual surat berharga (OMO)
 3.mengawasi kredit secara ketat
 4.menaikkan CWM

 B.Kebijaksanaan fiskal
 1.mengurangi G
 2.menaikkan tingkat pajak
 3.mengurang subsidi
 4.menambah pinjaman pem.baik DN/LN

 C.Keb.non-moneter/non-fiskal
 1.mendorong produksi nasional
 2.kebijaksanaan pengupahan
 3.pengawasan harga dan memperlancar
distribusi barang
 Penghitungan laju inflasi.

TI = [(IHKt-IHKt-1)/IHKt-
1]x100%

Dimana :

IHKt={∑Pt.Qo/∑Po.Qo}x100
 `` person)
Penganggur (unemployed
dan tingkat pengangguran
(unemployment rate)
 Penganggur adalah bagian dari angkatan kerja (labor
force) yg.tidak memperoleh pekerjaan

 Angkatan kerja adalah bagian dari penduduk usia


kerja (working age population) →utk.Indonesia 15
thn. Ke ats utk.Amerika Serikat 16-65 thn.; yang
masuk ke pasar tenaga kerja

 Tingkat Pengangguran=(penganggur/angkatan
kerja)x100%

 Unemployment by reasons:
 1.Job loser
 2.Reentrant
 3.New entrant
 4.Job leaver
 Jenis-jenis pengangguran

 A.Konjungtural→terjadi sebagai akibat


adanya penurunan kegiatan ekonomi secara
umum (resesi atau depresi)
 B.Struktural→terjadi akibat adanya
perubahan struktur kegiatan ekonomi dari
agraris ke industri mendorong terjadinya
perubahan permintaan jenis dan sifat
tenaga kerja serta perubahan teknologi
yg.digunakan
 C.Friksional→terjadi akibat adanya
keinginan pekerja utk.mendapat jenis
pekerjaan yg.lebih baik dgn.gaji yg.lebih
banyak,namun kesempatan kerja seperti itu
jumlahnya tdk.terlalu banyak.
 Akibat buruk pengangguran

 A.Bagi perekonomian
 1.GNP tidak maksimal
 2.pendapat pajak pem.berkurang
 3.pertumbuhan ekonomi terganggu

 B.Bagi individu
 1.kehilangan utk.memeroleh
pendapatan
 2.kehilangan ketrampilan
 3.ketidakstabilan sosial-ekonomi
 Upaya-upaya memerangi
pengangguran:

 1.memperbaiki pelayanan pasar


tenaga kerja→menyediakan
informasi sebanyak-banyaknya
ttg.pasar tk.
 2.menyelenggarakan program
pelatihan tenaga kerja
 3.menghilangkan hambatan-
hambatan yang ada di pasar tk.
 Hukum Okun (Arthur Okun Law):
 Setiap penurunan 2% GNP dari GNP
potensialnya, maka akan menaikkan
tingkat pengangguran sebesar 1%

 AW.Phillips menemukan data empirik


yg.menjelaskan adanya hubungan
yg.terbalik antara tingkat
penganggguran dan perubahan nilai
rupiah (inflasi).Artinya tingkat inflasi
yang cenderung meningkat maka
tingkat pengangguran akan menurun
dan begitu sebaliknya.
 Data Penduduk dan pengangguran 2007 dan 2008.

 Februari 2007:
 15 thn ke atas 162,35 juta TPAK : 66,6 7%
 -Bekerja 97,58 juta TPT : 9,75 %
 -Penganggur 10,58 juta SP : 30,24 juta
 -Bkn angk.kerja 54,22 juta

 Februari 2008:
 15 thn ke atas 165,57 juta TPAK : 67,33 %
 -Bekerja 102,57 juta TPT : 8,46 %
 -Penganggur 9,43 juta SP : 30,64 juta
 -Bkn angk.kerja 54,09 juta

 Sumber: BPS
 Ad.3 AD dan AS
 Dengan asumsi tingkat bunga dan tingkat harga barang
dua-duanya berubah-ubah, output/pendapatan nasional
dalam keseimbangan terjadi bila kurva AD berpotongan
dengan kurva AS.

 Kurva AD adalah kurva yang memperlihatkan hubungan


atr berbagai tingkat harga dan pendapatan nasional
dimana pasar barng dan pasar uang dalam
keseimbangan.

 Kurva AS adalah kurva yang memperlihatkan hubungan


atr tingkat harga dan pendapatan nasional dimana pasar
input (ten.kerja) dalam kesimbangan.
 Bagaimana caranya menentukan
kurva AD?

 1.Menurut Keynes: perubahan harga akan


mempengaruhi Y keseimbangan melalui
pengaruhnya thdp real money supply (JUB
secara riil) dan ini berarti pengaruh
perubahan harga akan melewati
mekanisme di pasar uang (menggeser
kurva LM)→lihat grafik!
 2.Menurut ekonom klasik (Pigou):
perubahan harga mempengaruhi Y
keseimbangan melalui real cash balance
yang utk selanjutnya hal ini akan
mempengarhi pengeluaran konsumsi
rt.keluarga dan berikutnya akan
mempengaruhi total spending (pasar
barang) yang pada akhirnya akan
menggeser kurva IS→lihat grafik!
 Apakah perbedaan pokok antara
pandangan ekonom klasik dan
Keynes dlm hal bentuk kurva AD?

 1.Menurut ekonom klasik: mereka tdk


mengakui adanya liquidity trap (kurva LM
horisontal) dan juga fungsi investasi
(tergambar dal kurva IS) memilki
elastisitas yg rendah yg akibatnya kurva
AD diyakini akan benrbentuk berbentuk
garis yg menurun/berlereng negatif.
 2.Menurut Keynes: diyakini adanya
liquidity trap (kurva berbentuk garis
horisontal) dan fungsi investasi dalam
kondisi elastisitas yg rendah (kurva IS
berbentuk garis vertikal) akan
mengakibatkan kurva AD berbentuk garis
menurun dan pada titik harga ttt akan
berbentuk garis yg vertikal/tegak lurus
sejajar dgn sumbu P
 Penawaran Agregat (Aggregate Supply)

 AS curve adalah kurva yang


memperlihatkan hubungan atr
output nasional yg dihasilkan
perekonomian pd.berbagai tingkat
harga umum , dimana pasar input
/tenaga kerja dalam keseimbangan.
 Dg.demikian kurva ini
menggambarkan perilaku produksi
sebuah perekonomian.
 Bagaimana caranya menentukan
kurva AS?

 1.Menurut pendapat ekonom klasik: Upah


nominal akan berubah sejalan dengan
berubahnya tingkat harga→harga naik
upah nominal naik dan begitu juga
sebaliknya. Hal ini disebut dngn upward
flexibility and downward flexibility.
Akibatnya kurva AS akan berbentuk garis
yang vertikal sejajar dngn sumbu P→lihat
grafik!
 Menurut Keynes: upah nominal akan naik
bila harga naik tapi upah nominal tetap
kalau harga turun (upward flexibility and
downward rigidity). Hal ini berakibat kurva
AS akan berbentuk garis yang mula-mula
vertikal sejajar dengan sumbu P dan mulai
tingkat P ttt (rendah) akan berbentuk
garis yang berlereng positif atau miring
dari kanan atas ke kiri bawah→lihat grafik!
 Faktor-faktor penentu aggregat
supply:

 1.Output potensial terdiri dari: tersedianya


jumlah input (kuantitas dan kualitas) dan
teknologi dan efisiensi kerja
 2.Biaya produksi terdiri dari: tingkat upah,
tingkat harga produk impor dan lain-lain
seperti krisis energi, aturan yg berkaitan
dgn lingkungan hidup
 Bentuk Aggregate supply berbeda dalam
jangka pendek (short-run) dan jangka
panjang (long-run)→lihat Fiq.31-1s/d 31-3

 Dalam jangka pendek interaksi atr.AD dan AS


akan menimbulkan fluktuasi siklus
perekonomian yg indikatornya nampak pd
inflasi, pengangguran, resesi dan boom

 Sedang dalam jangka panjang interaksi atr AD


dan AS akan menentukan pertumbuhan
perekonomian makro yg indikatornya nampak pd
tumbuhnya output potensial dan living standard
 Mengapa AS berbeda dalam jangka pendek
(SR) dan jangka panjang (LR)?

 Faktor utama penyebabnya adalah adanya


inflexibility elements of cost→Dalam jangka
pendek akibat adanya kenaikan permintaan
produsen akan meningkatkan baik jumlah
produksi dan harga.Sedang dalam jangka
panjang akibat adanya kenaikan permintaan
produsen hanya akan menaikkan harga saja dan
tingkat output tetap tak berubah→Ini artinya
dalam SR kurva AS berbentuk garis menaik
(upward sloping) sedang dalam LR berbentuk
garis vertikal
 Bab 9 Proses Pertumbuhan Ekonomi

 Perekonomian tumbuh apabila GDP


potensial mengalami perluasan atau dgn
kata lain PPF dari bangsa itu mengalami
pergeseran kearah luar (kanan atas).
 Dalam keadaan seperti itu output per
orang meningkat yg berarti tingkat
kesejahteraan dari bangsa itu juga
semakin tinggi.
 The four wheels of growth:

 1.Human resources: labor


supply,education,discipline,motivation.
 2.Natural resources:
land,minerals,fuels,environmental quality.
 3.Capital formation:
machines,factories,roads.
 4.Technology:
science,engineering,management.entrepre
neurship.
 Theories of economic growth

 1.The classical dynamics of Smith dan


Malthus→lihat Fiq.27-3

 2.Economic growth with capital


accumulation: the neoclassical growth
model→lihat Fiq.27-4 s/d 27-5
 The challenges of economic development

 Problems of Economic growth in poor


countries→lih.Table 28-1 dan Fiq.28-1

 1.Population explosion and low quality of human


resources
 2.Meager endowment of natural resources
 3.Little saving,little investment in the productive
capital→lih.Fiq 28-3
 4.Limited technological change and innovations
 Strategies of Economic development:

 1.The backwardness hypothesis


 industrialization vs agriculture
 state vs market

 2.Growth and outward orientation

 Alternative models for development :

 1.The Asian managed market approach


 2.Socialism
 3.Soviet style communism
 Ciri-ciri menonjol Asian model:
 1.High investment rate
 2.Steady macroeconomic fundamentals
 3.Outward orientation

 Ciri-ciri menonjol Socialism:


 1.Goverment ownership of productive resources
 2.Planning to coordinate different sectors
 3.Redistribution of income
 4.Peaceful and democratic evolution
 The Chinese Giant: Market Leninism

 Setelah melakukan revolusi thn 1949, China mengadopsi


model ekonomi Uni Soviet (central planning system).Di
bawah Mao Tsetung melakukan Revolusi Kebudayan
(1966-1969),hasilnya gagal total.Berikutnya dibawah
Deng Xiaoping (1977-1997) melakukan Reformasi
Ekonomi tapi tanpa Reformasi politik.Ekonomi mengarah
ke sistim pasar bebas tapi politik tetap sistim komunis.
Dibangunlah “special economic zones” yg biasanya dekat
pantai dan tak jauh dari Hongkong.Infrastruktur
diperbaiki, kepastian hukum ditegakkan,keamanan
diciptakan, akibatnya sejak thn 1970an perekonomian
China rocketing.GDP tumbiuh rata-rata 9%, export
tumbuh 16% dengan total nilai US $550 milyard (2003),
cadangan devisa total US$ 300 milyard.Angkatan kerja
di sektor pertanian turun dari 30% (1977) ke 18%
(2000) dari seluruh angkatan kerja yg ada.
 Seven basic trends of economic growth:

 1.Capital stock tumbuh lebih cepat dibanding penduduk dan


employment→capital deepening
 2.Tahun 1900an terjadi peningkatan real average hourly earning
 3.Kontribusi labor compensation thd NI relatif mantap dan stabil
dalam kurun waktu 100 tahunan
 4.Terjadi goncangan tingkat bunga riil dan tingkat keuntungan
terlebih pada periode terjadi siklus perekonomian pasca tahun
1900an
 5.Teknologi tetap tdk berubah pdahal terjadi diminising returns
sehingga capital output rasio menurun
 6.Tahun 1980an saving rate turun naum stelah 1900an rasio S dan
I terhadap GDP relatif stabil
 7.Sesudah 1930an yaitu sesudah efek siklus bisnis dpt diredam,GNP
naik 3% melebihi daritumbuhnya peralatan modal,tenagakerja dan
input yg lain.Ini artinya peran dari inovasi dan teknologi dirasa
semakin penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Anda mungkin juga menyukai