Anda di halaman 1dari 18

Bab.

7 Garis dan Sudut


Pertemuan - 4

By : Ms. Yuli 
Kompetensi Dasar Indikator

Menyelesaikan masalah yang 1. Mengenal satuan sudut dan


berkaitan dengan hubungan menentukan besar sudut
antar sudut sebagai akibat dari 2. Menentukan sifat sudut jika
dua garis sejajar yang dipotong dua garis sejajar dipotong oleh
oleh garis transversal. garis transversal
Besar Sudut
Besar suatu sudut dapat dinyatakan dalam
satuan derajat (o), menit (‘), dan detik (“).

Hubungan antara derajat (o), menit (‘), dan detik


(“) dapat dituliskan sebagai berikut:
1o = 60’ atau 1’ o

1’ = 60 “ atau 1” ‘

1o = 60 x 60” = 3600” atau 1” O


Penjumlahan dan Pengurangan
dalam Satuan Sudut
Untuk menjumlahkan atau mengurangkan satuan
sudut, masing-masing satuan derajat, menit, dan
detik harus diletakkan dalam satu lajur.
Contoh: 24o46’
57o35’ +
81o81’

81°81’= 81°(60’+ 21’)


= 81°1°21’
= 82°21’
Gambar Jenis-Jenis Sudut

Sudut lancip Sudut lurus Sudut siku-siku

Sudut tumpul Sudut refleks


HUBUNGAN ANTAR SUDUT
Pasangan Sudut yang Saling Berpelurus

C AOC + BOC = AOB


ao + bo = 180o
atau
ao bo
A O B ao = 180o – bo dan bo = 180o – ao

Jadi, jumlah dua sudut yang saling berpelurus


(bersuplemen) adalah 180o. Sudut yang satu
merupakan pelurus dari sudut yang lain.
Pasangan Sudut yang
Saling Berpenyiku
R
S
PQS + RQS = PQR
xo + yo = 90o yo
xo
Dengan, x = 90o – yo dan yo = 90o – xo Q P

Jadi, jumlah dua sudut yang saling berpenyiku


(berkomplemen) adalah 90o. Sudut yang satu
merupakan penyiku dari sudut yang lain.
Pasangan Sudut yang Saling Bertolak Belakang
N M

O
K L
KOL + LOM = 180o (berpelurus)
KOL = 180o – LOM ............................. (i)
NOM + MOL = 180o (berpelurus)
NOM = 180o – LOM .............................. (ii)
Dari persamaan (i) dan (ii) diperoleh
KOL = NOM = 180o – LOM
Jadi, besar KOL = besar NOM.
Dengan cara yang sama, untuk sudut
lainnya tentu kalian dapat membuktikan
bahwa KON = LOM.
Jadi, jika dua garis berpotongan maka dua
sudut yang letaknya saling membelakangi titik
potongnya disebut dua sudut yang bertolak
belakang. Dua sudut yang saling bertolak
belakang adalah sama besar.
HUBUNGAN ANTAR SUDUT
JIKA DUA GARIS SEJAJAR
DIPOTONG OLEH
GARIS LAIN
Sudut-Sudut Sehadap dan Berseberangan

l
P
Pada gambar di samping,
1 2
m
tampak bahwa P2 dan Q2
4 3
menghadap arah yang sama.
Q
1 2 n
Demikian juga P1 dan Q1,
4 3
P3 dan Q3, serta P4
dan Q4.
Sudut-sudut yang demikian
dinamakan sudut-sudut
sehadap. Besar sudut
sehadap besarnya sama.
Jadi, dapat dituliskan:
P1 sehadap dengan Q1,maka P1 = Q1;
P2 sehadap dengan Q2,maka P2 = Q2;
P3 sehadap dengan Q3,maka P3 = Q3;
P4 sehadap dengan Q4,maka P4 = Q4.

Catatan:
Jika dua buah garis sejajar dipotong
oleh garis lain maka akan terbentuk
empat pasang sudut sehadap yang
besarnya sama.
Sudut-Sudut Dalam Sepihak dan Luar Sepihak
1. Sudut Dalam Sepihak
l
Perhatikan P3 dan Q2. P
m 1 2
Kedua sudut tersebut terletak 4 3

di dalam garis m dan n serta


Q
terhadap garis l keduanya
n 1 2
terletak di sebelah kanan 4 3

(sepihak).

Pasangan sudut-sudut dalam sepihak:


P3 dalam sepihak dengan Q2;
P4 dalam sepihak dengan Q1.
Bukti:
P3 = Q3 (sehadap)
P2 = Q2 (sehadap).
P2 = 180o – P3 (berpelurus), sehingga
Q2 = P2 = 180o – P3
P3 + Q2 = 180o
Tampak bahwa jumlah P3 dan Q2 adalah 180 o

Jadi, Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh


garis lain maka jumlah sudut-sudut dalam
sepihak adalah 180o.
2. Sudut Luar Sepihak

P1 dengan Q4 dan P2 dengan Q3.


Pasangan sudut tersebut disebut sudut-
sudut luar sepihak.
Akan dibuktikan bahwa P1+ Q4 = 180o
Bukti:
P1 + P4 = 180o (berpelurus)
P4 = Q4 (sehadap)
Terbukti bahwa P1 + Q4 = 180o.

Jadi, jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain
maka jumlah sudut-sudut luar sepihak adalah 180 o.
Sampai jumpa
di pertemuan
selanjutnya..

Anda mungkin juga menyukai