Anda di halaman 1dari 17

The Public:

The Rethoric
2440067225 - Abednego
2440073985 - Farhan Syahwaludin
2440113710 - Putu Divya Manik Saraswati
2440048812 - Revy Adrian Madjid
Tabel Konten
• Teori Publik:
Retorika

2. Asumsi Retorika
3. Silogisme: Argumen
Tingkat Tiga

4. Kanon Retorika
Aristoteles

5. Jenis Retorika
Teori Publik:
Retorika
Teori Retorika berpusat pada gagasan retorika, yang
oleh Aristoteles disebut sebagai sarana persuasi
yang tersedia. Artinya, seorang pembicara yang
akan meyakinkan khalayaknya harus
mempertimbangkan tiga bukti retoris : logika
(logos); emosi (pathos); dan etika / kredibilitas
(ethos).

Khalayak adalah kunci untuk persuasif yang


efektif, dan silogisme retoris, dibutuhkan oleh
audiens untuk menyusun kesimpulan dari sebuah
pidato.
ASUMSI RETORIKA
ASUMSI TEORI
RETORIKA MENURUT
ARISTOTELES

• Pembicara yang
efektif harus Komunikasi
mempertimbangk bersifat
an khalayak transaksional
mereka
2. PEMBICARA YANG EFEKTIF
MENGGUNAKAN BEBERAPA BUKTI
DALAM PERSENTASI MEREKA
• Ethos: karakter, inteligensi dan niat baik
yang dipersepsikan dari seorang
pembicara.

• Logos: bukti logis atau penggunaan


argumen dan bukti, rasionalisasi dan
wacana yang di gunakan dalam sebuah
pesan.

• Pathos: bukti emosional atau emosi, yang


dimunculkan dari para pendengar.
SILOGISME:
ARGUMEN
TINGKAT TIGA
SILOGISME
Silogisme adalah seperangkat proposisi yang terkait satu sama lain
dan menarik kesimpulan dari premis mayor dan minor.

Contoh klasik silogisme : A=B


B=C
Premis Utama : Semua mamalia menyusui. A=C
Premis Kecil : Sapi adalah hewan mamalia.
Kesimpulan : Sapi hewan yang menyusui.
KANON Kanon adalah pedoman atau prinsip bagi
seorang penutur pidato agar pidato
RETORIKA persuasif yang disampaikan lebih efektif.
ARISTOTELES
5 KANON ARISTOTLE
Invention/ Arrangement/ Style/
Penemuan Pengaturan Gaya

Konstruksi atau Kemampuan pembicara dalam Memasukkan gaya dapat


penyusunan yang relevan mengorganisasikan pidatonya. membuat pidato mudah
dengan tujuan pidato itu Mempertahankan struktur ucapan diingat dan ide pembicara
sendiri. Menggunakan saat pendahuluan, Isi, Kesimpulan diklarifikasi.
logika dan bukti dalam memperkuat kredibilitas
pidato membuat pidato pembicara, meningkatkan
lebih kuat dan lebih persuasif, dan mengurangi
persuasif. frustrasi pendengar.
Delivery/ Memory/
penyampaian Ingatan

Presentasi dari ide-ide Pembicara pidato menyimpan


pembicara. Penyampaian penemuan, pengaturan, dan gaya
pidato yang efektif dapat dalam pikiran. Mengetahui apa
membantu mengurangi yang harus dikatakan dan kapan
kecemasan pembicara harus mengatakannya mampu
meredakan kecemasan
pembicara dan memungkinkan
pembicara untuk menanggapi
peristiwa yang tidak terduga.
JENIS RETORIKA
• Retorika Forensik
Jenis retorika yang berkaitan dengan pembicara yang memicu
perasaan bersalah atau tidak bersalah dari audiens.
Contoh: Pembicaraan di ruang sidang

2. Retorika Epideiktik 3. Retorika Musyawarah


Jenis retorika yang berkaitan dengan memuji Jenis retorika yang menentukan tindakan
atau menyalahkan. penonton.
Contoh: Pembicaraan seremonial Contoh: Pembicaraan politik
Thank You
REFERENCES
https://binusmaya.binus.ac.id/newStudent/#/class/resources.COMM6012/010540/2020/LEC/
17022

https://www.kompasiana.com/alanreihan/54f9014fa33311a13d8b491a/teori-retorika

Anda mungkin juga menyukai