Tugas : Dasar-Dasar komunikasi

Nama : Saulus G Menai

Nim : 2018-20-042

Cara pembuatan Teh Hijau

(Green Tea)
Definisi:
● Teh hijau merupakan teh yang diperoleh tanpa
proses fermentasi (Oksidasi Enzimatis) sehingga
pada proses pengolahan teh hijau terlihat bahwa
daunnya tetap berwarna hijau setelah di
seduh.Teh hijau sering digunakan untuk
membantu proses pencernaan karena
kemampuannya dalam membunuh bakteri.
 Tujuan
● Teh hijau (Green Tea) adalah jenis teh yang
tidak difermentasi yang mempertahankan
sebagian besar bahan alami dalam daun segar.
Fungsi dan Manfaat
1. Menyehatkan Tubuh
teh hijau mengandung polifenol utama yaitu katekin yang mampu
mengurangi resiko penyakit jantung membunuh sel tumor,menurunkan
kolestrol dan menghambat pertumbuhan sel kanker terutama sel kanker
kulit.
2. Menurunkan Berat Badan
Teh hijau dapat dipercaya menurunkan berat badan rahasia utamanya
terletak pada komponen-komponen teh hijau Yaitu epigallocathecin
gallaten (EGCG) kafein dan l-theanine.
3. Mencengah Penuaan Dini
Aktivitas antioksidan katekin pada teh hijau dapat mengurangi
kerusakan sel dan meningkatkan perlindungan kulit dari seranggan
radikal bebas sehingga proses penuaan berjalan lambat.
Proses Pengolahan
Proses pengolahan di bagi 4 yaitu:
● Pelayuan
Tujuan: inaktivasi enzim polifenol oksidase dan menurunkan kadar air dalam pucuk
hingga lentur dan mudah tergulung pelayuan dilakukan dengan mengalirkan sejumlah
pucuk ,secara kontinun dalam alat rotary panner dalam keadaan panas.
● Penggulungan
Tujuan:membentuk mutu secara fisik,karena selama penggulungan pucuk teh akan
dibentuk menjadi gulunggan kecil dan terjadi pemotongan, penggulungan harus segera
dilakukan setelah pucuk keluar dari mesin rotary panner.
● Pengeringan
Tujuan:Mengurangi kadar air hingga tinggal 3-4%,sehingga daya simpan lama dan
membantu memperbaiki bentuk menggulung teh dilakukan secara bertahap.
tahap 1 dengan mesin ECP dan Tahap 2 dengan mesin RD
● Sortasi Kering
Tujuan:memisahkan,memurnikan dan membentuk jenis mutu agar teh hijau dapat diterima
di pasaran.
 MUTU TEH HIJAU
BERDASARKAN SP-60-1977
● Mutu I (Peko) yaitu bentuk daun tergulung kecil dengan warna hijau sampai
kehitaman, aromanya wangi dan tidak apek, tidak ada benda asing (kotoran),
tangkai daun maksimum 5%, dan kadar air maksimum 10%
● Mutu II (Jikeng), yaitu bentuk daun tidak tergulung melebar, warnanya hijau
kekuning-kuningan sampai kehitamhitaman,aromanya kurang wangi dan
tidak apek. Tidak ada benda asing, tangkai daun maksimum 7%, kadar air
maksimum 10%.
● Mutu III (Bubuk) yaitu bentuk daun seperti bubuk dengan potongan-
potongan datar, warnanya hijau kehitam-hitaman, aromanya kurang wangi
dan tidak apek, tidak ada benda asing, tangkai daun maksimum 0% dan
kadar air maksimum 10%
● Mutu IV (Tulang) yaitu sebagian besar berupa tulang daun warnanya hijau
kehitam-hitaman, aromanya kurang wangi dan tidak apek, tidak ada benda
asing, dan kadar air maksimum 10%.
TERIMAH KASIH