Anda di halaman 1dari 14

PENGELOLA

KEUANGAN NEGARA
Created By : Chairul Hikmatul Akbar
(4202114210)
Vigo Ramadhan (420211495)
Caesar Vebryandhika (4202114203)
Rubiyanto (4202114170)
Jossy Septilatando (4202114204)
Firza Yuda Nugraha (42021142197) GRE
Aisyah Oktaviona (4202114184) EN
Anggi Anggriani (4202114188)
Jessica Hanna (4202114177)
Nabila Amalia (4202114200)
Fadilawati Al Idrus (4202114193)

Dosen Pengampu : Anik Cahyowati, SH., MH


01 Pengertian Pengelola Keuangan
Negara

02 Ruang Lingkup Keuangan Negara

KONTEK 03
Kekuasaan Pengelola Keuangan
Negara

S MATERI
2
01
Pengertian
Pengelola keuangan
negara
Pengertian
Dalam hukum keuangan negara, pihak-pihak yang
berkaitan dalam pengelolaan keuangan negara (pengelola
keuangan negara) beserta tanggung jawab yang berbeda-
beda telah ditentukan berdasarkan kewenangan dan
kewajiban masing-masing Pengelola keuangan negara
dalam hukum keuangan negara memiliki berbagai
sebutan atau penamaan yang berbeda-beda.
02
Ruang Lingkup
Keuangan Negara
Keuangan Negara Meliputi

1. hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan


mengedarkan uang, dan melakukan pinjaman;
2. kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum
pemerintahan negara dan membayar tagihan pihak ketiga;
Apa sih
3. Penerimaan Negara; Ruang
4. Pengeluaran Negara; Lingkupnya?
5. Penerimaan Daerah;
6. Pengeluaran Daerah;
7. kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh
pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-
hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang
dipisahkan pada perusahaan negara/ perusahaan daerah;
8. kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan
umum;
9. kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan
fasilitas yang diberikan pemerintah.
03
Kekuasaan
Pengelola
Keuangan Negara
1. Presiden
Presiden memegang kewenangan tertinggi pengelolaan keuangan negara sebagai bagian
dari kekuasaan pemerintahan negara. Pengelolaan keuangan negara yang berada dalam
kewenangan presiden meliputi kewenangan secara umum dan kewenangan secara khusus 8
sehingga kedudukannya sebagai Chief Financial Officer (OFC). Pengelolaan keuangan
negara secara umum tetap berada pada presiden dan akhir tahun anggaran wajib
dipertanggungjawabkan kepada pemilik kedaulatan melalui Dewan Perwakilan Rakyat.
2. Menteri Keuangan
Kedudukan menteri keuangan sebagai pembantu presiden di bidang pengelolaan keuangan negara berada pada
posisi strategis dibandingkan dengan menteri/pimpinan lembaga, baik lembaga non-kementerian maupun
lembaga negara. Dalam pengelolaan keuangan negara, menteri keuangan bertindak sebagai Chief Operational
9
Officer (COO)

Dalam rangka pelaksanaan kekuasaan atas pengelolaan fiskal, menteri keuangan memiliki tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 UUKN, yaitu:
1. menyusun kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro;
2. menyusun rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara dan rancangan perubahan anggaran pendapatan
dan belanja negara;
3. Menteri/Pimpinan Lembaga
Menteri/pimpinan lembaga adalah pejabat yang bertanggung jawab atas
pengelolaan keuangan kementerian negara/lembaga yang bersangkutan, baik
lembaga non-kementerian maupun lembaga negara. Adapun, menteri 10
keuangan juga merupakan pengelola keuangan negara pada bagian ini karena
tergolong dalam pengguna anggaran/pengguna barang untuk kepentingan
departemen keuangan.
4. Bendahara
Dalam pengelolaan keuangan negara dikenal pula bendahara sebagai
pengelola keuangan negara. Bendahara adalah orang atau badan yang diberi
tugas untuk dan atas nama negara menerima, menyimpan, dan 11
membayar/menyerahkan uang atau surat berharga atau barang negara.
Bendahara ini bukan merupakan bendahara umum keuangan negara,
melainkan bendahara di kantor/satuan kerja di lingkungan kementerian
negara/lembaga non-kementeriaan dan lembaga negara.
5. Pegawai Negeri Bukan
Bendahara
Pegawai negeri meliputi pegawai negeri sipil, baik pusat maupun daerah, anggota tentara
nasional Indonesia (TNI), dan anggota kepolisian negara Republik Indonesia (Polri).
Pegawai negeri dapat diangkat untuk mengelola keuangan negara, tetapi tidak berstatus 12
sebagai bendahara sehingga tidak memiliki kewajiban untuk memberikan laporan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara kepada Badan Pemeriksa Keuangan.
Pegawai negeri bukan bendahara berwenang mengelola keuangan negara jika
dipercayakan untuk melakukan kegiatan berupa menerima, menyimpan, mengeluarkan,
menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan keuangan negara yang berada dalam
penguasaannya.
6. Pejabat Lain
Penjelasan pada Pasal 59 ayat (2) UUP3KN secara tegas menentukan bahwa pejabat lain
meliputi pejabat negara dan pejabat penyelenggara pemerintahan yang tidak berstatus
pejabat negara, tidak termasuk bendahara dan pegawai negeri bukan bendahara. Contoh 13
pejabat lain adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat, staf Komisi Pemberantasan
Korupsi, atau staf pada Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Thank You!
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai