Anda di halaman 1dari 13

1. Jelaskan tentang tujuan bernegara?

Tujuan bernegara tercantum pada alinea IV Pembukaan


Undang-Undang Dasar 1945. Untuk mencapai tujuan bernegara tersebut, dibentuk
pemerintahan negara. Pembentukan pemerintahan negara tersebut. Menimbulkan hak dan
kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, yang perlu dikelola dalam suatu sistem
pengelolaan keuangan negara.

2. Keuangan Negara diatur dalam satu paket undang-undang bidang keuangan negara, yang
terdiri dari? Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dan Undang-Undang Nomor
15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

3. Jelaskan tentang Indische Comptabiliwest? Indische Comptabiliteitswet yang lebih dikenal


dengan nama ICW Staatsblad 1925 No. 448 adalah UU bidang keuangan negara yang sempak
di gunakan oleh negara Indonesia sebelum di tetapkan nya paket UU no 17 tahun 2023

4. Sebelum di tetapkan UU no 15 tahun 2004, yang melakukan pemeriksaan dan


pertanggungjawaban keuangan negara adalah? Instructie en verdere bepalingen voor de
Algemeene Rekenkamer (IAR) Stbl. 1933 No. 320. Peraturan perundang-undangan warisan
kolonial tersebut tidak dapat mengakomodasi berbagai perkembangan yang terjadi dalam
sistem kelembagaan negara dan pengelolaan keuangan pemerintahan Indonesia.

5. Keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang dan
segala sesuatu yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban
negara. Pengertian keuangan negara tersebut mencakup ruang lingkup yang meliputi?

a. hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang, serta melakukan

pinjaman; b. Kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintahan dan
membayar tagihan pihak ketiga;

c. penerimaan negara; d. Pengeluaran negara;

penerimaan daerah; f. Pengeluaran daerah; g. Kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola


sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain yang
dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan negara/perusahaan
daerah; h. Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka penyelenggaraan tugas

pemerintahan dan/atau kepentingan umum; dan kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan
menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah.
5. Yang dimaksud dengan keuangan negara meliputi semua hak dan kewajiban negara yang
dapat dinilai dengan vang, termasuk kebijakan dan kegiatan dalam bidang fiskal, moneter
dan pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan, serta segala sesuatu baik berupa vang,
maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan
hak dan kewajiban tersebut merupakan pendekatan keuangan dari sisi? Objek

8. Jelaskan pengertian pendekatan dari sisi subjek?

Yang dimaksud dengan keuangan negara meliputi seluruh objek sebagaimana tersebut di atas yang
dimiliki negara, dan/atau dikuasai oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan
negara/daerah, dan badan lain yang ada kaitannya dengan keuangannegara.

9. Jelaskan pengertian pendekatan Dari sisi proses?

Dari sisi proses, keuangan negara mencakup seluruh rangkaian kegiatan yang berkaitan

10. Dari sisi tujuan, keuangan negara meliputi seluruh kebijakan, kegiatan dan hubungan hukum yang
berkaitan dengan pemilikan dan/atau penguasaan objek sebagaimana tersebut di atas dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan negara berdasarkan uraian di atas apak benar? Benar

11. 3 subidang pengelolaan keuangan?

Subbidang pengelolaan fiskal, subbidang pengelolaan moneter, dan subbidang pengelolaan kekayaan
negara yang dipisahkan.

12. Jelaskan pengertian dari asas Tahunan, asas universalitas, asas kesatuan, asas sepesialitas, asas
akuntabilitas, asas profesionalitas, asas proporsionalitas, asas keterbukaan, asas pemeriksaan
keuangan?

Asas tahunan berlakunya anggaran hanya satu tahun, asas universalitas transaksi keuangan
ditampilkan secara utuh, asas kesatuan pendapatan dan belanja negara disatukan dalam satu
dokumen, asas sepesialitas bahwa anggaran dan pembelanjaan negara dirincikan secara jelas, asas
akuntabilitas kinerja atau hasil akhir dari pengolahan harus dapat di pertanggung jawabkan, asas
proporsionalitas pengelolaan keuangan negara harus di laksanakan secara profesional, asas
proporsionalitas pengalokasian anggaran dilaksanakan secara proporsional pada fungsi-fungsi
Kementerian/Lembaga (K/L) sesuai dengan tingkat prioritas dan tujuan yang ingin dicapa, asas
keterbukaan keterbukaan terhadap pembahasan pembelian ataupun perencanaan APBN, asas
pemeriksa keuangan memberikan wewenang kepada BPK untuk melakukan pemeriksaan dan
pengawasan kepada asas pengelolaan

13. Jelaskan tentang Hubungan keuangan antara pemerintah pusat, bank sentral, pemerintah daerah,
pemerintah/lembaga asing? A. Pemerintah pusat dan bank sentral berkoordinasi dalam penetapan
dan pelaksanaan kebijakan fiskal dan moneter. B. Pemerintah pusat mengalokasikan dana
perimbangan kepada pemerintah daerah berdasarkan undang-undang perimbangan keuangan pusat
dan daerah. C. Pemerintah pusat dapat memberikan pinjaman dan/atau hibah kepada pemerintah
daerah atau sebaliknya (setelah mendapat persetujuan DPR). D. Pemerintah daerah dapat
memberikan pinjaman kepada/menerima pinjaman dari daerah lain dengan persetujuan DPRD.
Pemerintah pusat dapat memberikan hibah/pinjaman kepada atau menerima hibah/pinjaman dari
pemerintah/lembaga asing dengan persetujuan DPR, Pinjaman dan/atau hibah tersebut dapat
diteruspinjamkan kepada pemerintah daerah/perusahaan negara/perusahaan daerah,

14. Jelaskan tentang Hubungan keuangan antara pemerintah dan perusahaan negara, perusahaan
daerah, perusahaan swasta, badan pengelola dana masyarakat? A. Pemerintah dapat memberikan
pinjaman/hibah/penyertaan modal kepada dan menerima pinjaman/hibah dari perusahaan
negara/daerah (terlebih dahulu ditetapkan dalam APBN/APBD). B. Menteri Keuangan melakukan
pembinaan dan pengawasan kepada perusahaan negara, Gubernur/bupati/walikota melakukan
pembinaan dan pengawasan kepada perusahaan daerah. D. Pemerintah pusat dapat melakukan
penjualan dan/atau privatisasi perusahaan negara setelah mendapat persetujuan DPR. Pemerintah
daerah dapat melakukan penjualan dan/atau privatisasi perusahaan daerah setelah mendapat
persetujuan DPRD. F. Dalam keadaan tertentu, untuk penyelamatan perekonomian nasional,
pemerintah pusat dapat

Memberikan pinjaman dan/atau melakukan penyertaan modal kepada perusahaan swasta

Setelah mendapat persetujuan DPR.

15. keuangan negara sebagai bagian dari kekuasaan pemerintahan. Kekuasaan tersebut meliputi
kewenangan yang bersifat umum dan kewenangan yang bersifat khusus. Kewenangan yang bersifat
umum meliputi penetapan arah, kebijakan umum, strategi, dan prioritas dalam pengelolaan APBN;
penetapan pedoman pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBN; penetapan pedoman penyusunan
rencana kerja K/L; penetapan gaji dan tunjangan, serta pedoman. Pengelolaan penerimaan negara.
Kewenangan yang bersifat khusus meliputi keputusan/kebijakan teknis yang berkaitan dengan
pengelolaan APBN, antara lain keputusan sidang kabinet di bidang pengelolaan APBN, keputusan
rincian APBN, keputusan dana perimbangan, serta penghapusan aset dan piutang negara. Yang
memiliki kewenangan dari penjualan teks di atas adalah? Presiden sebagai kepala pemerintahan

16. Siapa yang membantu presiden dalam pengelolaan keuangan? Menteri Keuangan selaku
Pengelola Fiskal dan Wakil Pemerintah dalam kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan, kepada
menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Penggunaan L/K yang dipimpinnya, dan
kepada gubenur/bupati/walikota selaku pengelola keuangan daerah.

17. Kekuasaan pengelolaan keuangan negara didelegasikan oleh presiden kepada? Menteri
Keuangan, selaku Pengelola Fiskal dan Wakil Pemerintah dalam kepemilikan kekayaan negara yang
dipisahkan. Menteri Keuangan sebagai pembantu Presiden dalam bidang keuangan pada hakikatnya
adalah Chief Financial Officer (CFO). B. Menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang kementerian negara/lembaga yang dipimpinnya. Menteri/pimpinan
lembaga pada hakikatnya adalah Chief Operational Officer (COO) untuk suatu bidang tertentu
pemerintahan. C. Diserahkan kepada gubernur/bupati/walikota selaku Kepala Pemerintahan Daerah
untuk mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan
daerah yang dipisahkan (sesuai dengan asas desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan
negara).

18. Dalam rangka pelaksanaan kekuasaan atas pengelolaan fiskal, sebutkan tugas tugas Menteri
Keuangan? Menyusun kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro; menyusun rancangan APBN dan
rancangan Perubahan APBN; mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran; melakukan perjanjian
internasional di bidang keuangan;
Melaksanakan pemungutan pendapatan negara yang telah ditetapkan dengan undang- undang;
melaksanakan fungsi bendahara umum negara; menyusun laporan keuangan yang merupakan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBN; serta melaksanakan tugas-tugas lain di bidang pengelolaan
fiskal berdasarkan ketentuan undang- undang

19. menyusun rancangan anggaran K/L yang dipimpinnya; menyusun dokumen pelaksanaan
anggaran; melaksanakan anggaran K/L yang dipimpinnya; melaksanakan pemungutan penerimaan
negara bukan pajak dan menyetorkannya ke Kas Negara; mengelola piutang dan utang negara yang
menjadi tanggung jawab K/L yang dipimpinnya; mengelola barang milik/kekayaan negara yang
menjadi tanggung jawab K/L yang dipimpinnya; menyusun dan menyampaikan laporan keuangan K/L
yang dipimpinnya; serta melaksanakan tugas-tugas lain yang menjadi tanggung jawabnya
berdasarkan ketentuan undang-undang. Dari pernyataan teks di atas merupakan tugas dari ?
Menteri/pimpinan lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Pengguna Barang K/L,

20. Jelaskan tugas Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku pejabat pengguna
anggaran/barang daerah? Menyusun anggaran satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya; b.
Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran; melaksanakan anggaran satuan kerja perangkat daerah
yang dipimpinnya; melaksanakan pemungutan penerimaan bukan pajak; mengelola utang dan
piutang daerah yang menjadi tanggung jawab satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya;
mengelola barang milik/kekayaan daerah yang menjadi tanggung jawab satuan kerja perangkat
daerah yang dipimpinnya, serta menyusun dan menyampaikan laporan keuangan satuan kerja
perangkat daerah yang dipimpinnya

21. Jelaskan cerita sejarah organisasi kementrian keuangan? Pengelolaan keuangan negara secara
kelembagaan dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Kementerian Keuangan berdiri tahun 1945
dengan Dr. Samsi sebagai Menteri Keuangan pertama. Pada tanggal 30 Oktober 1946, diterbitkan
Oeang Republik Indonesia (ORI) yang menggantikan mata uang Javasche Bank, mata uang Jepang,
dan mata uang NICA. Tanggal tersebut dikenal sebagai Hari Keuangan Nasional.

22. Ada berapa unit Elson 1 keuangan negara? 11 unit


23. Jelaskan daftar unit Elson 1 kementerian keuangan ? Sekretariat Jenderal; Inspektorat Jenderal;
Direktorat Jenderal Anggaran (DJA); Direktorat Jenderal Pajak (DJP); Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai (DJBC); Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb); Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN); Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK); Direktorat Jenderal Pengelolaan
Pembiayaan dan Risiko (DJPPR); Badan Kebijakan Fiskal (BKF); dan Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan (BPPK).

Soal bab 4

1. Prinsip umum pelaksanaan anggaran pendapatan terdapat pada pasal? Pasal 16 UU NO 1


tahun 2004 tentang perbendaharaan

2. Sebutkan bunyi pasa 16 UU NO. 1 Tahun 2004?

a. Setiap kementerian negara/lembaga/satuan kerja perangkat daerah yang mempunyai sumber

pendapatan wajib mengintensifkan perolehan pendapatan yang menjadi wewenang dan tanggung
jawabnya. B. Penerimaan harus disetor seluruhnya ke kas negara/daerah pada waktunya yang
selanjutnya diatur dalam peraturan pemerintah.

c. Penerimaan kementerian negara/lembaga/satuan kerja perangkat daerah tidak boleh

digunakan langsung untuk membiayai pengeluaran.

d. Penerimaan berupa komisi, potongan, ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan

dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa oleh negara/daerah adalah hak negara/daerah.

2. Prinsip umum pelaksanaan anggaran belanja negara diatur dalam pasal? Pasal 17 – 19 UU
NO 1 TAHUN 2004 Tentang pembendaharan negara

4. Sebutkan bunyi pasal 17 s.d 19 UU nomor 1 Tahun 2004 tentang pembenaran negara? A.
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA) melaksanakan kegiatan sebagaimana
tercantum dalam dokumen pelaksanaan anggaran yang telah disahkan.

b. Untuk keperluan pelaksanaan kegiatan sebagaimana tercantum dalam dokumen pelaksanaan


anggaran, PA/KPA berwenang mengadakan ikatan/perjanjian dengan pihak lain dalam batas
anggaran yang telah ditetapkan.

c. PA/KPA berhak untuk menguji, membebankan pada mata anggaran yang telah disediakan, dan
memerintahkan pembayaran tagihan-tagihan atas beban APBN. D. Pejabat yang menandatangani
dan/atau mengesahkan dokumen berupa surat bukti yang

menjadi dasar pengeluaran atas beban APBN bertanggung jawab atas kebenaran material dan

akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud.

e. Pembayaran atas tagihan yang menjadi beban APBN dilakukan oleh Bendahara Umum

Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara (BUN/Kuasa BUN).


6. Jelaskan pengertian penggunaan anggaran (PA)? PA merupakan pejabat pemegang
kewenangan penggunaan anggaran kementerian/lembaga (K/L). Pejabat yang disebut
sebagai PA adalah para menteri dan pimpinan lembaga negara. Contoh PA adalah Menteri
Dalam Negeri dan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

7. Jelaskan pengertian dari kuasa penggunaan anggaran (KPA)? KPA adalah pejabat yang
memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab
penggunaan anggaran pada K/L yang bersangkutan. KPA umumnya adalah pejabat tingkat
eselon 1 tiap kementerian seperti Kepala Badan Pelatihan dan Pendidikan

Keuangan (BPPK) yang diberi kuasa oleh Menteri Keuangan dalam hal anggaran Kementerian

Keuangan untuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keuangan. Tugas dan wewenang KPA,
antara lain:

1) Menyusun Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) tingkat satuan

Kerja (satker);

2) menunjuk dan menetapkan PPK, PPSPM, Bendahara, serta panitia yang terlibat dalam
pelaksanaan kegiatan anggaran;

3) menetapkan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana;

4) mengawasi penatausahaan dokumen dan transaksi yang berkaitan dengan pelaksanaan.

Kegiatan anggaran; serta

5) menyusun laporan keuangan dan kinerja pelaksanaan anggaran.

7. Jelaskan pengertian dari pejabat pembuat komitmen (PPK)? PPK adalah pejabat yang diberi
kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat
mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara. Tugas dan wewenang PPK, yaitu:

1) menyusun rencana pelaksanaan kegiatan (termasuk rencana pengadaan barang/jasa) dan rencana
penarikan dana;

2) membuat dan menandatangani kontrak penunjukkan dengan penyedia barang dan jasa;

3) melaksanakan kegiatan swakelola;

4) mengawasi pelaksanaan kontrak penunjukkan/perjanjin; dan

5) menguji dan menandatangani surat permintaan pembayaran (SPP) sebagai bukti hak tagih

Kepada negara (mengakibatkan pengeluaran negara).

8. Jelaskan pengertian dari Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM)?


PPSPM adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk melakukan pengujian atas
permintaan pembayaran dan menerbitkan perintah pembayaran. Tugas dan wewenang PPSPM

Meliputi: 1) menguji kebenaran formal SPP dan kelengkapannya;

2) menguji kesesuaian pembebanan pada SPP dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA);

3) menguji kebenaran pihak yang berhak menerima pembayaran berdasar SPP;

4) menguji kebenaran perhitungan tagihan belanja dan potongan perpajakan pada SPP;

5) menguji kesesuaian prestasi pekerjaan dengan ketentuan pembayaran dalam perjanjian/kontrak;


dan

6) menerbitkan surat perintah membayar (SPM).

9. Pengertian dari Kuasa Bendahara Umum Negara (Kuasa BUN)?

Menteri Keuangan selaku BUN mengangkat Kuasa BUN untuk melaksanakan tugas. Kebendaharaan
dalam rangka pelaksanaan anggaran dalam wilayah kerja yang telah ditetapkan. Dalam rangka
melaksanakan tugas kebendaharaan, Kuasa BUN memiliki tugas dan wewenang paling sedikit,
meliputi: 1) melaksanakan penerimaan dan pengeluaran kas negara dalam rangka pengendalian

Pelaksanaan anggaran negara;

2) memerintahkan penagihan piutang negara kepada pihak ketiga sebagai penerimaan anggaran,

3) melakukan pembayaran tagihan pihak ketiga sebagai pengeluaran anggaran;

4) menguji kebenaran formal SPM dan dokumen kelengkapannya;

5) menerbitkan surat perintah pencairan dana (SP2D) sebagai persetujuan pembayaran; dan

6) menyusun laporan keuangan Kuasa BUN

10. Jelaskan pengertian bendahara pengeluaran?

1Bendahara Pengeluaran merupakan pejabat fungsional yang ditunjuk PA untuk melaksanakan tugas
tertentu K/L dalam hal belanja negara. Jabatan bendahara pengeluaran tidak boleh dirangkap oleh
KPA atau Kuasa BUN serta pengangkatan bendahara pengeluaran tidak terikat periode tahun
anggaran. Bendahara pengeluaran bertugas:

1) Menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan


mempertanggungjawabkan uang persediaan (UP) dan uang lainnya yang bersifat
titipan pembayaran tagihan atas belanja

Negara; 2) melakukan pengujian atas perintah bayar PPK dan meneliti kelengkapan bukti
pembayaran; 3) melakukan pemotongan/pemungutan pajak atas belanja dan menyetorkannya ke kas
negara;

4) mengelola rekening bendahara pengeluaran; dan

5) menyampaikan laporan pertanggungjawaban bendahara pengeluaran kepada BPK dan Kuasa BUN
11. Jelaskan Pengertian dari (PPH) penghasilan? PPh adalah pajak yang dikenakan pada
penghasilan berupa imbalan dalam bentuk apa pun yang diperoleh seseorang atau badan
atas jasa, kemampuan, atau kegiatan lain yang diberikan atau dihasilkan oleh seseorang atau
badan tersebut.

12. Jelaskan Pengertian dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN)?

PPN adalah pajak yang dikenakan pada setiap transaksi jual beli barang atau jasa yang terjadi pada
wajib pajak orang pribadi atau badan usaha yang mendapat status Pengusaha Kena Pajak.

13. Jelaskan Pengertian dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)?

PBB adalah pungutan atas tanah dan bangunan yang muncul karena adanya keuntungan. Dan/atau
kedudukan sosial ekonomi bagi seseorang atau badan yang memiliki suatu hak atasnya, atau
memperoleh manfaat dari padanya

14. Jelaskan Pengertian Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)? BPHTB adalah
pungutan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan.

15. JelaskanPengertian Cukai? Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang
kena cukai. Barang kena.

Cukai yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai adalah barang-
barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang konsumsinya perlu dikendalikan,
peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya dapat menimbulkan efek negatif bagi masyarakat atau
lingkungan hidup, atau pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan
keseimbangan. Jenis barang kena cukai secara umum adalah etil alkohol atau etanol, minuman yang
mengandung etil alkohol dalam kadar berapa pun, dan hasil tembakau.

16. Pengertian dari Pajak Lainnya Pajak Lainnya adalah pendapatan bea meterai, pendapatan
pajak tidak langsung lainnya, dan pendapatan bunga penagihan pajak.

17. Pengertian dariPajak Perdagangan Internasional? Pajak Perdagangan Internasional adalah


semua penerimaan negara yang berasal dari bea

Masuk dan pajak/pungutan ekspor.


18. Untuk menjalankan tugas-tugas rutin negara dan melaksanakan pembangunan, negara
membutuhkan biaya yang dapat diperoleh dari penerimaan pajak. Sebagai sumber
pendapatan negara, pajak berfungsi untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara, dari
teks di atas merupakan pengertian dari fungsi pajak ? Fungsi anggaran

19. Jelaskan pengertian dari fungsi pajak mengatur?

Fungsi Mengatur Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan perpajakan.
Dengan fungsi mengatur, pajak bisa digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Contohnya dalam
rangka menggiring penanaman modal, pemerintah dapat memberikan berbagai macam fasilitas
keringanan pajak dan pemerintah dapat menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk luar
negeri.

20. Jelaskan Pengertian dari Fungsi Stabilitas? Fungsi stabilisasi dengan adanya pajak,
pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas
harga sehingga inflasi dapat dikendalikan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengatur
peredaran uang di masyarakat, pemungutan pajak, serta penggunaan pajak yang efektif dan
efisien.

21. Jelaskan pengertian Fungsi Redistribusi? Fungsi redistribusi adalah Pajak yang sudah
dipungut oleh negara akan digunakan untuk membiayai semua kepentingan umum termasuk
untuk membiayai pembangunan sehingga dapat membuka kesempatan kerja yang pada
akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

22. Sebutkan 4 fungsi pajak? Fungsi anggaran, fungsi redistribusi, fungsi stabilisasi, fungsi
mengatur

23. Jelaskan Pengertian dari (pnbp) penerimaan negara bukan pajak? PNBP adalah pungutan
yang dibayar oleh orang pribadi atau badan yang memperoleh manfaat langsung maupun
tidak langsung atas layanan atau pemanfaatan sumber daya dan hak yang diperoleh negara
berdasarkan peraturan perundang-undangan.

25 Cermati teks berikut

a. Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA), terdiri dari bumi, air, udara, ruang
angkasa, dan

Kekayaan alam yang dikuasai oleh negara. B. Pelayanan, terdiri dari penyediaan barang, jasa, atau
pelayanan administratif yang menjadi
Tanggung jawab pemerintah. C. Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), terdiri dari penggunaan,
pemanfaatan, dan pemindahtanganan semua barang yang diperoleh atas beban APBN dan perolehan
lain.

d. Pengelolaan Dana, terdiri atas dana pemerintah yang berasal dari APBN atau perolehan lain. E.
Pengelolaan Kekayaan Negara Dipisahkan (KND), terdiri atas kekayaan negara yang berasal

dari APBN yang dijadikan Penyertaan Modal Negara (PMN) atau perolehan lainnya,

f. Hak Negara Lainnya, terdiri atas hak negara selain 5 (lima) objek sebelumnya sesuai dengan.
Peraturan perundang-undangan. Penyataan di atas merupakan pengertian dari? Merupakan
pengertian dari 6 Klaster objek pnbp

27. Pengertian penerimaan hibah? Penerimaan hibah adalah setiap penerimaan negara dalam
bentuk devisa, devisa yang dirupiahkan,

Rupiah, barang, jasa dan/atau surat berharga yang diperoleh dari pemberi hibah yang tidak perlu.

Dibayar kembali, Hibah dapat berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.

Kriteria hibah adalah tidak perlu dibayar kembali (Cuma-Cuma), tidak disertai ikatan politik, tidak

Memiliki muatan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan negara, serta digunakan untuk

Mendukung tugas dan fungsi K/L penerima hibah dalam mendukung program pembangunan

28. Sebutkan dua jenis hibah? Jiwa yang direncanakan dan hibah langsung

29. Pengertian dari hibah yang direncanakan? A. Hibah yang direncanakan, mencakup:

1) hibah yang diberikan untuk mempersiapkan dan/atau mendampingi pinjaman;

2) hibah yang telah masuk dalam dokumen perencanaan yang disepakati bersama antara pemerintah
dan pemberi hibah;

3) hibah yang memerlukan dana pendamping;

4) hibah yang dilaksanakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melalui pemerintah, serta

5) hibah dalam rangka kerja sama antar instansi dengan pemberi hibah luar negeri di luar

Negeri, seperti sister city..

30. Pengertian dari hibah langsung?

1) hibah untuk penanggulangan bencana alam (gempa bumi, tsunami, gunung meletus, kekeringan,
angin topan dan tanah longsor), bencana non alam (gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan
wabah penyakit), dan bencana sosial (konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas
masyarakat, dan terror);
2) hibah dalam rangka kerja sama teknik antara K/L dengan pemberi hibah luar negeri (workshop,
pelatihan, seminar) dan hibah bersaing (riset dosen dan riset peneliti); dan

3) hibah yang atas permintaan donor diserahkan langsung ke K/L.

31. Siapa yang memimpin pelaksanaan belanja pada setiap K/L pada tingkat satker? PA/KPA

32. Apa yang melatar belakangi Menteri teknis dan Menteri Keuangan memiliki kewenangan dan
fungsi yang berbeda? Untuk meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan program, memperkuat basis
manajemen kinerja, dan memperkuat mekanisme check and balance

33. Jelaskan fungsi menteri teknis K/L dalam pelaksanaan belanja negara?

Menteri teknis (K/L) sebagai PA atau Chief Operational Officer (COO) Menteri teknis bertanggung
jawab dalam program-program pembangunan. Menteri teknis memiliki kewenangan administratif
dalam melakukan perikatan atau tindakan-tindakan lainnya yang mengakibatkan terjadinya
penerimaan atau pengeluaran negara, melakukan pengujian dan pembebanan tagihan yang diajukan
kepada K/L sehubungan dengan realisasi perikatan tersebut, serta memerintahkan pembayaran atau
menagih penerimaan yang timbul sebagai akibat pelaksanaan anggaran,

34. Fungsi menteri Keuangan dalam pelaksanaan belanja negara?

Menteri Keuangan sebagai BUN atau Chief Financial Officer (CFO) Menteri Keuangan memiliki
kewenangan perbendaharaan (comptable) dalam mengelola keuangan dalam arti seutuhnya dan
sebagai kasir, pengawas keuangan (Rechtmatigheid dan Wetmatigheid), serta manajer keuangan.

35. Sistem pelaksanaan belanja negara? Pelaksanaan belanja dilaksanakan mulai dari pengalokasian
dana yang dibutuhkan satker dalam bentuk dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA),
pelaksanaan komitmen secara kontraktual atau non-kontraktual, pengadaan yang dilakukan oleh
pihak ketiga (penyedia) atau swakelola, pengujian secara Doelmatigheid, Rechtmatigheid, dan
Wetmatigheid, pembayaran dengan menggunakan Uang Persediaan (UP) maupun Langsung (15),
pelaksanaan audit/controlling atas pelaksanaan belanja, lalu kembali lagi pada pengalokasian dana
yang dibutuhkan satker untuk tahun anggaran berikutnya

36. pelaksanaan APBN pada suatu tahun anggaran dimulai dengan menyusun dan mengesahkan
dokumen pelaksanaan anggaran berupa DIPA yang mengacu berdasarkan? Berdasarkan Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negar

37. Pengertian dipa? Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012, DIPA

Adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang digunakan sebagai acuan PA


Dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagai pelaksanaan APBN. Alokasi dana yang tertuang
dalam DIPA merupakan batas tertinggi pengeluaran negara sehingga pengeluaran negara tidak boleh
dilaksanakan jika alokasi dananya tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam DIPA DIPA berlaku
untuk 1 (satu) tahun anggaran dan memuat informasi satuan- satuan terukur yang berfungsi sebagai
dasar pelaksanaan kegiatan bagi satker dan dasar pencairan dana/pengesahan bagi BUN/Kuasa BUN.
DIPA disusun oleh PA berdasarkan RKA-K/L yang telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
dan ditetapkan dalam Peraturan Presiden mengenai Rincian APBN atau Daftar Hasil Penelaahan
Rencana Dana Pengeluaran Bendahara Umum Negara (DHP RDP BUN) kemudian disahkan oleh
Menteri Keuangan selaku BUN. Oleh karena itu, informasi yang dituangkan pada saat penyusunan
RKA-K/L harus dilakukan secara benar dan lengkap serta dilengkapi dengan dokumen pendukungnya
sehingga DIPA yang dihasilkan siap digunakan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan sejak awal tahun
anggaran.

38. Pengertian komitmen berdasarkan pelaksanaan keuangan negara? Komitmen merupakan


pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran pada DIPA yang mengakibatkan pengeluaran
negara. Komitmen dapat berjalan dalam satu tahun anggaran (single years) atau bisa melebihi satu
tahun anggaran (multi years).

39. Sebutkan dan jelaskan dua jenis komitmen berdasarkan pelaksanaan keuangan negara?

1. Perjanjian/kontrak untuk pengadaan barang/jasa dalam bentuk kuitansi, bukti pembelian, atau
bukti perjanjian untuk nilai tertentu.

2. Penetapan keputusan/penugasan dalam hal pelaksanaan belanja pegawai, perjalanan dinas,


pelaksanaan kegiatan swakelola, dan belanja bantuan sosial. Dalam melaksanakan anggaran belanja,
PPK membuat dan melaksanakan komitmen sesuai batas anggaran yang telah ditetapkan dalam
DIPA. Anggaran yang sudah terikat dengan komitmen tidak dapat digunakan untuk kebutuhan lain.

40. Jelaskan pengertian pengadaan dalam pelaksanaan keuangan negara? Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (PBJP) adalah kegiatan memperoleh barang/jasa oleh

K/L/perangkat daerah/institusi lainnya yang dibiayai oleh APBN/APBD dan prosesnya mulai dari

Identifikasi kebutuhan sampai dengan serah terima hasil pekerjaan.

41. Sebutkan jenis-jenis pengadaan? Jenis pengadaan dapat berupa barang, pekerjaan konstruksi,
jasa konsultansi (jasa yang membutuhkan keahlian tertentu dalam berbagai bidang keilmuan,
contohnya notaris), maupun jasa lainnya (jasa yang membutuhkan peralatan, metodologi khusus,
dan/atau keterampilan, contohnya katering)

42. Sebutkan dan jelaskan dua cara pelaksanaan pengadaan?

1. Swakelola Pengadaan secara swakelola dilakukan dengan cara memperoleh barang/jasa yang
dikerjakan sendiri oleh K/L/perangkat daerah (swakelola tipe 1), K/L/perangkat daerah lain
(swakelola tipe 2), organisasi kemasyarakatan (swakelala tipe 3), atau kelompok masyarakat
(swakelola tipe 4). Contoh pelaksanaan pengadaan secara swakelola adalah sebagai berikut.

1) Pembuatan soal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Keuangan Negara STAN

(SPMB PKN STAN) oleh dosen PKN STAN (swakelola tipe 1).

2) Pemerintah daerah mengikuti jasa pendidikan latihan (diklat) bendahara pengeluaran yang
diadakan PKN STAN (swakelola tipe 2).

3) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kegiatan sosialisasi antikorupsi bersama

Dengan Indonesia Corruption Watch (ICW), suatu organisasi masyarakat independen yang bertujuan
melawan korupsi (swakelola tipe 3).

4) Perbaikan saluran air desa yang dilakukan oleh warga dengan dana yang berasal dari APBN

(swakelola tipe 4).

3. Penyediaan
Pengadaan melalui penyedia dilakukan dengan cara memperoleh barang/jasa yang disediakan oleh
Pelaku Usaha. Contohnya adalah pembangunan Gedung Nusantara PKN STAN oleh PT Hutama Karya.

43. Sebutkan tiga jenis pengajuan atau verification belanja?

1. Doelmatigheid (Kesesuaian Substansi/Fisik Barang/Jasa) Pengujian Doelmatigheid dilakukan untuk


memastikan bahwa maksud/tujuan dari suatu

Kegiatan/subkegiatan sesuai dengan sasaran/output kegiatan dan indikator output subkegiatan

Yang tertuang dalam DIPA. Contohnya adalah hasil pengadaan sejumlah barang/jasa harus

Sesuai dengan spesifikasi yang diminta dalam kontrak. Pengujian Doelmatigheid juga

Memastikan tidak adanya pemborosan. Contohnya adalah meminimalisasi perjalanan dinas

Yang tidak terlalu prioritas dan/atau tidak melakukan pembelian/penggantian ban kendaraan

Yang masih baru/layak digunakan.

2. Wetmatigheid (Kesesuaian dengan Peraturan) Pengujian Wetmatigheid dilakukan untuk


memastikan bahwa tagihan atas beban APBN sesuai

Dengan ketentuan perundang-undangan serta memastikan dana yang digunakan untuk membayar
tagihan tersebut tersedia dalam DIPA.

4. Rechtmatigheid (Kebenaran Penerima)

Pengujian Rechtmatigheid dilakukan untuk memastikan bahwa para pihak yang mengajukan

Tagihan APBN sah secara formal. Para pihak penagih diminta untuk menunjukkan adanya surat- surat
bukti seperti Surat Perintah Kerja (SPK), surat perjanjian/kontrak, kuitan

Anda mungkin juga menyukai