Anda di halaman 1dari 41

BIMBEL ANB

Lia Kamila, S.S.T., Bd., M.Keb.


1

Seorang bayi laki-laki, umur 2 bulan, dibawa ibunya ke Puskesmas untuk diimunisasi. Hasil
anamnesis: BBL 2700 gram, PB 48 cm. 1 bulan yang lalu, sudah mendapat imunisasi HBO,
BCG, dan Polio 1. Hasil pemeriksaan: BB 5000 gram, S 37°C. Saat ini, bayi diberi imunisasi
pentabio I. Ibu diingatkan kembali agar bayinya mendapat pentabio II.
Berapa minggu lagi vaksin ulangan diberikan pada kasus tersebut?
A. 4
B. 8
C. 12
D. 16
E. 20
1. A
PEMBAHASAN

Sumber : Permenkes RI No 12 Tahun 2017


2

Seorang bayi perempuan, umur 3 bulan, dibawa ibunya ke Posyandu. Hasil


anamnesis dengan ibunya: ibu terdiagnosis TBC, ASI tidak lancar, bayi minum ASI
dan susu formula, pekerjaan suami tidak tetap, mempunyai BPJS. Hasil
pemeriksaan: kurang aktif, pada KMS ditunjukkan BB bayi dalam dua bulan
berturut-turut mengalami penurunan. Apakah tindakan yang paling tepat pada
kasus tersebut?
A. Mendiskusikan tentang kebutuhan nutrisi bayi
B. Menginformasikan bahwa bayi harus dirawat
C. Melakukan konsultasi dengan dokter SpA
D. Menggantikan jenis susu formula
E. Merujuk ke Puskesmas
2. E
PEMBAHASAN
■ Penatalaksanaan tuberkulosis (TB) pada ibu menyusui perlu dilakukan karena kontak erat dengan ibu
berisiko lebih tinggi menularkan tuberkulosis pada anak, dibandingkan transmisi vertikal. Anak yang
terkena tuberkulosis memiliki risiko mortalitas yang tinggi dan dapat mengalami gangguan
pertumbuhan sehingga bidan perlu melakukan rujukan
■ Menyusui tidak dikontraindikasikan jika ibu sedang dirawat karena TBC aktif atau TBC laten
dengan obat lini pertama. Bayi harus menerima piridoksin jika ibu menerima Isoniazid. Menyusui
merupakan kontraindikasi jika ibu menerima rifabutin atau fluoroquinolone
■ Kontak dengan penderita tuberkulosis aktif merupakan salah satu risiko dalam penularan tuberkulosis.
Mayoritas pedoman yang sekarang digunakan mendukung untuk dilakukannya direct
breastfeeding pada ibu yang masih menderita TB

Sumber : Maternity Dainty. 2017. Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogyakarta : Penerbit Andi
3

Seorang bayi perempuan, umur 1 bulan, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan


keluhan bayinya setiap habis minum muntah. Hasil anamnesis dengan ibunya: bayi
kuat menyusu, selesai menyusu dan langsung ditidurkan, sering, tidak lama
kemudian, bayi muntah. Hasil pemeriksaan: BB 3650 gram (BB lahir 3200 gram), S
36,8°C, gerakan aktif. Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Sendawakan dahulu sebelum dibaringkan
B. Susukan sampai puas dan kenyang
C. Tidurkan dengan posisi tengkurap
D. Gunakan pakaian yang longgar
E. Tinggikan kepala 15°
3. E
PEMBAHASAN
■ Penyebab muntah pada bayi diantaranya yaitu, bayi menelan udara pada saat menyusu, posisi
saat menyusui yang tidak tepat, minum terburu-buru, atau bayi sudah kenyang tetapi tetap
diberi minum karena orang tuanya khawatir kalau bayinya kekurangan makan.
■ Pada isapan bayi untuk minum turut memasukkan udara dari luar ke dalam perutnya. Selain itu
penumpukan gas dalam perut bayi juga bisa disebabkan oleh makanan yang ibu konsumsi
karena tubuh bayi masih sangat sensitif pada apa yang masuk ke dalam tubuhnya.
■ Posisi meninggikan kepala 15 derajat ini dapat memberi tekanan pada perut bayi, sehingga ibu
bisa menepuk punggungnya sampai bersendawa.

Sumber : Kartikasari. 2023. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. PT
Sumatera Barat : Global Eksekutif Teknologi
4

Seorang bayi laki-laki, umur 4 bulan, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan lemah. Hasil
anamnesis: tidak ada demam, menyusu. Hasil pemeriksaan: BB 5100 kg, ketika digendong, kepala
terkulai ke belakang, lemas. Apakah kemungkinan masalah pada kasus tersebut?
A. Meningitis
B. Cacat bawaan
C. Cerebral palsy
D. Trauma kelahiran
E. Gangguan saraf sensorik
4. C
PEMBAHASAN
Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada otak yang belum matang dan berkembang, dan paling
sering terjadi sebelum lahir pada masa kehamilan, ketika proses persalinan, atau di tahun pertama setelah kelahiran.

Gejala :
■ Gerakan refleks berlebih, seperti tersentak-sentak, tremor, dan lain sebagainya.
■ Otot kaku dan kejang.
■ Sindrom ataksia atau lemahnya koordinasi dan keseimbangan otot.
■ Gerakan condong dilakukan hanya pada satu sisi tubuh, seperti merangkak menggunakan satu kaki saja dan
kaki lainnya akan diseret.
■ Kesulitan berjalan, seperti jalan jongkok, jalan berjinjit, dan lain sebagainya.
Sumber : Alenzy. 2019. An Overview On Cerebral Palsy. Horizon Books.
5

Seorang ibu datang ke Puskesmas membawa anaknya usia 24 bulan. Berdasarkan


hasil pemeriksaan didapatkan BB: 14 Kg dan TB: 90 cm anak sesuai dengan
usianya. Total poin pemeriksaan KPSP adalah 10. Kapankah ibu melakukan
pemeriksaan tumbung kembang kembali?
a. Melakukan pemeriksaan ulang 12 bulan kemudian
b. Menganjurkan ibu melakukan pemeriksaan ulang 2 minggu kemudian
c. Menganjurkan ibu melakukan pemeriksaan ulang 6 bulan kemudian
d. Melakukan pemeriksaan ulang 22 bulan kemudian
e. Melakukan pemeriksaan ulang 4 bulan kemudian
5. C
PEMBAHASAN
6

Seorang ibu datang ke Puskesmas membawa anaknya usia 24 bulan. Berdasarkan


hasil pemeriksaan didapatkan BB: 14 Kg dan TB: 90 cm anak sesuai dengan
usianya. Total poin pemeriksaan KPSP adalah 6. Berdasarkan poin tersebut
perkembangan anak termasuk kedalam kategori?
a. Sesuai
b. Penyimpangan
c. Meragukan
d. Normal
e. Tidak Normal
6. B
Interpretasi (penafsiran) KPSP :
 “Ya”, bila orang tua menjawab: anak bisa melakukan atau pernah
atau sering atau kadang-kadang.
 “Tidak”, bila anak belum pernah/tidak pernah/ibu tidak tahu

 Bila “Ya” berjumlah 9-10, berarti perkembangan anak sesuai tahap


perkembangannya (S)
 Bila “Ya” berjumlah 7-8, berarti meragukan (M)
 Bila “Ya” sama atau kurang dari 6, kemungkinan ada penyimpangan
(P)  rinci jawaban “tidak” pada aspek perkembangan mana
Sumber : Kemenkes RI. 2016. Pedoman Pelasanaan SDIDTK. Jakarta:
Kemenkes RI
7

Seorang ibu datang ke Puskesmas membawa anaknya usia 3 bulan. Berdasarkan


hasil pemeriksaan didapatkan BB: 6800 Kg dan TB: 58 cm anak sesuai dengan
usianya. Hasil anamnesa anak sudah bisa telungkup sendiri. Normalnya
perkembangan bayi pada usia tersebut adalah?
a. Bersuara mengoceh
b. Merangkak
c. Miring ke kanan dan kiri
d. Bermain ciluk baa
e. Memasukan benda kemulut
7. A

Sumber : Kemenkes RI. 2016. Pedoman Pelasanaan SDIDTK. Jakarta:


Kemenkes RI
8
Seorang bidan, baru lulus di tempatkan di desa yang memilihi kasus BBLR yang
meningkat selama tiga tahun. Setelah dilakukan wawancara kepada 50 ibu hamil,
30% ibu hamil mengatakan bahwa mereka mempunyai patrangan untuk tidak
memakan ikan dan telur karena akan menyebabkan ketuban bau amis. Tokoh
masyarakat didesa tersebut mengatahan bahwa tradisi tersebut sudah turun
temurun. Tindakan apakah yang harus bidan tersebut lakukan ?

a. Pendekatan dengan tokoh masyarakat

b. Edukasi ibu hamil mengenai nutrisi yang baik

c. Membina kader mengenai gizi pada ibu hamil

d. Memberi makanan tambahan kepada ibu hamil

e. Memberitahu ibu hamil bahwa hal tersebut tidak benar


8. A
PEMBAHASAN
Bidan melibatkan tokoh masyarakat dengan tujuan Tokoh masyarakat sebagai panutan selalu
membimbing, mengayomi, dan menggerakkan masyarakat untuk berbuat baik dan menjauhi
perbuatan yang tidak baik termasuk dalam perilaku Kesehatan. Tokoh masyarakat dalam hal
ini yang bisa dilibatkan antara lain kader Kesehatan.

Sumber : Wahyuni, Elly Dwi. Asuhan Kebidanan Komunitas. BPPSDM Kemenkes RI. 2018.
9

Seorang bidan melakukan kegiatan posyandu di wilayah kerjanya, salah satu


kegiatannya yaitu pemberian imunisasi polio pada anak. Di ketahui VVM
kemasannya sudah rusak, tetapi tanggal belum kadaluarsa, uji kocok (shake test)
negatif. Apa yang harus dilakukan sesuai kasus di atas?

a. Dikembalikan ke puskesmas

b. Digunakan

c. Dimusnahkan

d. Disimpan

e. Dibuang
9. A

Sumber : Saifuddin AB, Adriaansz G, Wiknjosastro GH, Waspodo D. Buku Acuan


Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, 2nd ed. Jakarta : JNPK-KR-POGI &
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
10

Seorang bayi laki-laki, umur 5 hari, dibawa ke PMB untuk kontrol pasca lahir. Hasil anamnesis lahir
spontan, cukup bulan, tanpa komplikasi, menyusu hanya ASI saja 5-6 x/hari. Hasil Pemeriksaan FJ
100 x/menit, P 40x/menit, S 36,6 0 C, tali pusat sudah lepas, terlihat pewarnaan kuning pada bagian
wajah. Apa konseling yang tepat untuk kasus tersebut?

a. Mengajurkan untuk fototerapi

b. Menganjurkan untuk cek bilirubin

c. Menasehati ibu untuk menjemur bayi

d. Menganjurkan ibu untuk konsumsi Vit. D

e. Menasehati ibu untuk lebih sering menyusui


10. E

SUMBER : Bagan MTBS. Kementerian Kesehatan 2018.


11

Seorang bayi perempuan umur 6 hari dibawa ibunya ke RS dengan keluhan bayi malas
menyusu. Hasil anamnesis : kulit bayi kuning dan bayi sering rewel. Hasil pemeriksaan S
36,7 C, N 110 x/m, RR 44 x/m, gerak bayi aktif, BB sekarang 2500 gram, kulit kuning pada
bagian muka sampai pusat, kadar bilirubin 4 mg/dl. Diagnosis apakah yang tepat sesuai
dengan kasus tersebut?
A. Ikterus
B. Hipotermia
C. Hipoglikemia
D. Ikterus Fisiologis
E. Ikterus Patologis
11. D

Ikterus fisiologis Ikterus Patologis


Timbul setelah 24 jam Timbul dalam 24 jam pertama
Kadar bilirubin tertinggi pada hari ke 5 pada BcB Kenaikan kadar billirubin >5 mg/dL per hari
dan hari ke 7 pada BKB
Kadar bilirubin <15 mg/dL Bilirubin serum >15 mg/dL
Hilang tanpa perlu pengobatan Warna feses dan urine kuning tua
Hilang dalam 14 hari Ikterus berlangsung lebih dari 14 hari
Bilirubin direk <2 mg/dL Bilirubin direk >2 mg/dL

Sumber : Alimul. 2018. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta :


Salemba Medika
12

Seorang bayi laki-laki umur 3 bulan dibawa ke ibunya ke Puskesmas untuk dilakukan suntik
imunisasi hasil anamnesis belum pernah dilakukan imunisasi sebelumnya karena setiap kali
jadwal imunisasi bayi demam hasil pemeriksaan BB 5 kg, PB 55 cm, N 122 x/m, P 48 x/m, S
36,8 C. Imunisasi apa yang tepat diberikan bidan pada kasus tersebut
A. BCG
B. Polio
C. DPT
D. Campak
E. Pentabio
12. A

Sumber : Buku KIA, Kementerian Kesehatan, 2022


13

Seorang anak laki-laki berumur 3 tahun datang di bawa ibunya ke posyandu untuk dilakukan
penimbangan rutin hasil anamnesis anak suka makan nasi kecap dan telur hasil
pemeriksaan BB 16 kg, TB 90 cm, hasil pengukuran di buku KIA Z Score >2 SD. Sejumlah
10 anak balita di posyandu tersebut juga ditemukan memiliki kasus yang sama bagaimana
sikap bidan sesuai pada kasus tersebut?
A. Rujuk ke Rs
B. Tulis pada KMS anak
C. Tentukan penyebab utama
D. Berikan pujian kepada ibu dan anak
E. Anjurkan ibu untuk memberikan nutrisi seimbang
13. C

Sumber : Permenkes RI Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar


Antropometri Anak.
14

Seorang bayi perempuan berumur 3 bulan di bawah ibunya ke Puskesmas untuk dilakukan
pemeriksaan perkembangan hasil analisisnya hanya diberikan ASI tanpa tambahan susu
formula hasil pemeriksaan Bb 5 kg, Pb 55 cm, S 36,7 C. Apakah tahapan perkembangan
motorik kasar yang bisa dilakukan anak sesuai kasus tersebut
A. Berguling
B. Berbalik dari terlentang ke telungkup
C. Posisi kepala tetap tegak dan stabil
D. Mengangkat kepala setinggi 90 derajat
E. Menggerakan kepala dari kiri/kanan ke tengah
14. E

■ Berguling : 3-6 bulan


■ Berbalik dari terlentang ke telungkup : 3-6 bulan
■ Posisi kepala tetap tegak dan stabil : 3-6 bulan
■ Mengangkat kepala setinggi 90 derajat : 3-6 bulan
■ Menggerakan kepala dari kiri/kanan ke tengah : 0-3 bulan

Chamidah, Atien. (2016). Pentingnya stimulasi dini bagi tumbuh kembang otak anak.
Yogyakarta : Ilmu Pendidikan Universitan Negeri Yogyakarta.
15

Keluhan bab cair lebih dari 5 kali sehari sejak 1 hari yang lalu hasil anamnesa bayi malas
minum tidak mau makan dan rewel hasil pemeriksaan BB 9 kg, PB 71 cm, S 38 C, turgor
kulit kurang mata cekung kulit kering dan feses ada darah kategori diare apakah yang
diderita anak pada kasus tersebut
A. Akut
B. Kronik
C. Infeksi
D. Disentri
E. Dehidrasi
15. D

Sumber : Bagan MTBS, Kementerian Kesehatan RI, 2022


16

Seorang bayi berumur 8 bulan di bawah ibunya datang ke klinik dengan keluhan pilek hasil
anamnesis sudah sembuh satu minggu yang lalu dan ini kambuh lagi ibu ingin memijatkan
bayinya hasil pemeriksaan BB 8 kg, P24 x/m, cm, S 36,7 C. Bidan yang jaga belum
melakukan pelatihan terkait pijat sehingga menolak permintaan pasien tersebut
pengembangan diri apakah yang harus dilakukan bidan sesuai dengan kasus tersebut
A. Webinar
B. Pelatihan
C. Workshop
D. Penyuluhan
E. Pendkes
16. B

■ Webinar dan workshop tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan


■ Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan
■ Pendidikan kesehatan dan penyuluhan meningkatkan pengetahuan

Sumber : Mamik. 2017. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan dan Kebidanan. Sidoarjo.
Zifatama jawara
17

Seorang bayi perempuan umur 1 bulan dibawa ibunya ke TPMB dengan keluhan ada
benjolan merah di kulit kepala hasil anamnesis riwayat persalinan lahir prematur dan berat
badan lahir 2300 gram hasil pemeriksaan BB 2,5 kg, N 100 x/m, P 40 x/m, S 36,8 C dan
terdapat benjolan kenyal berwarna merah apakah diagnosis paling mungkin sesuai dengan
kasus tersebut
A. Labioskizis
B. Hematoma
C. Hemangioma
D. Cepal Hematoma
E. Caput Succadenum
17. B

Hemangioma adalah benjolan kenyal berwarna merah yang bisa tumbuh di mana saja termasuk
wajah leher kulit kepala dada punggung bayi bahkan mata bayi benjolan yang terbentuk cenderung
hanya satu kecuali pada anak kembar benjolan bisa lebih dari satu
Faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya hemangioma, yaitu :
■ Lahir prematur
■ Memiliki berat badan lahir rendah
■ Mengalamj gangguan perkembangan selama dalam kandungan
■ Memiliki kelainan genetik yang diturunkan dalam keluarga

Sumber : Kartikasari. 2023. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. PT Sumatera
Barat : Global Eksekutif Teknologi
18

Seorang anak perempuan umur 2 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan diare
sudah 2 hari hasil analisis diare 3 kali dalam sehari anak rewel dan ingin minum terus hasil
pemeriksaan BB 12,2 kg, N 90 x/m, P 22 x/m, S 37,0 C, mata cekung dan turgor kembali
lambat apakah diagnosis yang paling mungkin sesuai dengan kasus tersebut
A. Diare
B. Diare Persisten
C. Diare tanpa dehidrasi
D. Diare dengan dehidrasi berat
E. Diare dengan dehidrasi sedang
18. E

Sumber : Bagan MTBS, Kementerian Kesehatan RI, 2022


19

Seorang bayi perempuan umur 2 bulan, dibawa ibunya ke PMB dengan keluhan demam
sejak 1 hari yang lalu hasil anamesisnya bayi rewel saat menyusul serta bayi sudah
diberikan susu formula hasil pemeriksaan berat badan bla bla bla lidah dan gusi tanpa kotor
terdapat bercak warna putih tindakan apa yang tepat dilakukan bidan sesuai dengan asas
tersebut
A. Nistatin
B. Acyclovir
C. Metronidazole
D. Obat Jamur
E. Salp Daktarin
19. A

Nystatin merupakan salah satu obat anti jamur yang biasa digunakan untuk mengatasi
kandidiasis oral obat ini juga bisa mencegah sariawan pada bayi yang lahir.
Dosis nistatin untuk kondisi Candidiasis mulut
■ Dewasa : 100.000 unit, 4 kali sehari. Pengobatan bisa dilakukan selama 7–14 hari. Untuk
mencegah kekambuhan, tetap konsumsi obat setidaknya hingga 2 hari setelah gejala
teratasi.
■ Anak-anak: 100.000 unit, 4 kali sehari.

Sumber : Kartikasari. 2023. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. PT
Sumatera Barat : Global Eksekutif Teknologi
20

Seorang bidan di desa melakukan identifikasi masalah kebidanan komunitas hasil identifikasi
masalah tersebut 50% bayi baru lahir tidak diberikan ASI eksklusif dan sudah diberikan susu
formula bidan melakukan penyuluhan dengan memberikan penjelasan tentang aksi eksklusif
yaitu ASI yang diberikan pada bayi umur 0 sampai 6 bulan hanya ASI saja tanpa tambahan
apapun pemberian ASI dapat dilakukan sampai bayi umur 2 tahun dengan ditambah
makanan pendamping ASI apakah peran yang dilakukan bidan tersebut
A. Pelaksana
B. Pendidik
C. Pengelola
D. Pemberdaya
E. Pembela klien
20. A

Peran bidan di komunitas yaitu sebagai pendidik yang salah satu kegiatannya memberikan
penyuluhan di bidang kesehatan khususnya kesehatan ibu anak dan keluarga.
Dalam memberikan pendidikan kesehatan, bidan dapat melakukannya melalui 2 cara
■ Secara Langsung melalui kegiatan ceramah bimbingan diskusi demonstrasi dan
sebagainya
■ Secara tidak langsung melalui poster leaflet spanduk dan sebagainya

Sumber : Wahyuni, Elly Dwi. Asuhan Kebidanan Komunitas. BPPSDM Kemenkes RI. 2018.

Anda mungkin juga menyukai