Anda di halaman 1dari 15

REVIEW JURNAL

Oleh
Fitrina Susila Dewi
Robiyatul Adawiyah
Judul Jurnal : Artificial intelligence (AI) applications for marketing: A
literature-based study

Penulis :Abid Haleem


• Moh Javaid
• Moh Asim Qadri
• Ravi Pratap Singh
• Rajiv Suman

Tujuan Penelitian : Menjelaskan penggunaan AI dalam pemasaran


• Mempelajari berbagai transformasi AI untuk sector pemasaran
• Memepelajari spesifik kegunaan AI daam berbagai segmen pemasaran
• Mengidentifikasi aplikasi AI yang signifikan untuk pemasaran
Jenis Riset Dan Metode Analisis
• Jenis Riset : Penelitian kualitatif, penelitian ini mengumpulkan 127
literature tentang AI untuk
pemasaran

• Metode analisis Data : Penulis menganalisis secara kritis publikasi dari jurnal, buku,
blog dan artikel tentang AI
untuk membantu menjawab dan
memberikan penjelasan terkait masalah penelitian. Tinjauan
literatur ini menawarkan status komprehensif
dalam meneliti isu tertentu
Ontologi, Epistemologi Dan Aksiologi
Penelitian
• Ontologi : Penelitian ini membahas terkait penggunaan/Pemanfaatan aplikasi AI dalam
memasarkan produk dengan cara menganlisis karakteristik pelanggan
melalui data yang tersiman di Internet, kemudian memberikan kemudahan
kepada produsen dalam memasarkan produk, sehingga
pemasaran suatu produk lebih efektif dan efesien
• Epistemologi : Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan
kualitatif, penelitian ini memperoleh data dan menganalisis data
melalui beberapa kumpulan artikel, jurnal, Blog dan buku yang membahas
mengenai Penggunaan AI dalam Pemasaran.
• Aksiologi : Penelitian ini bertujuan untuk membantu industryidalam menganalisis prilaku
konsumen serta mengarahkan Aplikasi AI yang tepat untuk
memasarkan produk
Temuan Penelitian
Adanya AI, yang menangkap data secara besar-besaran memudahkan tim pemasaran untuk mengikuti
tren dan mode sesuai dengan klien dan calon pelanggan dengan konten yang relevan dan terkini. Ada
beberapa kemudahan terkait aplikasi AI dalam pemasaran Pemasaran Digital
• Pengurangan kesalahan manusia
• Menghubungkan proses bisnis hingga selesai
• Menganalisis sejumlah besar data pasar
• Menyampaikan informasi berharga
• Memberikan dukungan yang nayaman bagi pelanggan
• Memepercepat pemrosesan data
• Membuat pilihan yang berpusat pada pelanggan
• Menelaah data tentang pelanggan
• dll
TEMUAN PENELITIAN
Algoritme AI mengajarkan komputer untuk melakukan pembelajaran mendalam, memahami
pertanyaan pengguna, teks, gambar, dan pola bicara. Komputer kemudian menerapkan
pengetahuannya untuk memberikan jawaban dan Solusi yang relevan dan bermanfaat berdasarkan
kebutuhan pengguna. Aplikasi AI ini memungkinkannya untuk membuat konten serta iklan yang
menyentuh dan sangat relevan setiap saat.
Strategi pemasaran digital dan analisis data AI jauh lebih efisien dan akurat dibandingkan
kemampuan manusia. Hal ini memungkinkan personalisasi pengalaman pengguna audiens,
melibatkan mereka, dan meningkatkan penjualan eCommerce. AI mengumpulkan, menganalisis, dan
memperkirakan perilaku pengguna. Dengan informasi ini, merek dapat menargetkan iklan
berdasarkan preferensi pengguna
TEMUAN PENELITIAN

Beberapa merek sukses sudah mulai mengadopsi dan menggunakan alat AI sebagai bagian dari strategi
pemasaran digital mereka. Merek tertentu menggunakan AI untuk memandu pelanggan menuju produk
dan layanan yang relevan dalam pemasaran digital mereka. ML telah berkembang hingga dapat dengan
cepat memahami perilaku pelanggan. Hasilnya, perilaku aparat yang cepat dan prediktif membantu
pemasar dalam membuat keputusan yang tepat dan memecahkan masalah di masa depan dengan data
yang dikumpulkan
MLdan AI digunakan dalam bisnis dan pemasaran. Teknologi-teknologi ini memungkinkan para
pengambil keputusan untuk memperoleh wawasan berharga dari sejumlah besar data, sehingga
memungkinkan perusahaan untuk tetap menjadi yang terdepan dalam tren pasar yang cepat,
memungkinkan mereka mengoptimalkan bauran produk dan
memprediksi tren.
TEMUAN PENELITIAN

AI tidak mengetahui aktivitas Tim pemasaran harus menjamin bahwa bisnis


mana yang harus dilakukan untuk memenuhi menggunakan data pelanggan secara bertanggung
tujuan pemasaran. jawab dan mengikuti aturan. Terkait AI, ini adalah
Al Membutuhkan waktu dan instruksi untuk
mempelajari tujuan perusahaan, tujuan sebuah tantangan. Kecuali jika teknologi tersebut
pelanggan, preferensi, pola sejarah, dan secara jelas dikembangkan untuk mengikuti
pengaturan keseluruhan serta memperoleh persyaratan hukum tertentu, teknologi tersebut
keahlian
mungkin melampaui apa yang diperbolehkan ketika
mengeksploitasi data pelanggan untuk personalisasi.

ML dan deep learning sebagai komponen AI membutuhkan hardware yang kokoh dan
kapasitas komputasi yang besar untuk menjalankan penghitungan dengan cepat
KEKURANGAN AL

bagi banyak orang, AI masih merupakan teknologi baru. Akan sulit bagi mereka untuk
mengembangkan kepercayaan terhadap AI. Orang-orang ragu untuk percaya jika mereka tidak
memahami bagaimana algoritma AI menghasilkan penilaian. Misalkan sistem AI tidak dilatih
berdasarkan data yang berkualitas tinggi, tepat waktu, dan representatif. Dalam hal ini, alat tersebut
akan membuat Keputusan yang buruk dan tidak selaras dengan preferensi pengguna, sehingga
mengurangi kegunaan instrumen. Konsumen dan otoritas pengatur menekan cara bisnis
memanfaatkan data mereka.
Kesimpulan
AI merupakan aplikasi yang memudahkan produsen dalam mengidentifikasi konsumen. Dua teknik
AI yang paling terkenal diantaranya yaitu ML dan penalaran yang mendalam. AI menciptakan
pegalaman merek yang lebih personal, sehingga memudahkan pengembangan dan loyalitas
pengguna. AI berbasis Bahasa digunakan sebagai alat penjualan pemroses pembayaran, dan
manajer keterlibatan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Pelanggan bisa menggunakan
Chatbot proses pemebelian. Melalaui AI berbasis bahasa membantu megidentifikasi konten
relevan yang ingin dibaca pengguna, melalui observasi, pengumpula data dan analisis personalisasi
konten. Kemudian dalam pemasaran digital menggunakan email. Melalaui pemasaran email
membantu menjangkau target audiens pada waktu yang tepat dan memastikan strategi konversi
yang relevan.
KONTRIBUSINYA

Pemasar dapat menggunakan AI untuk mengevaluasi perilaku dan pola konsumen, mengantisipasi
hasil di masa depan, dan menyesuaikan iklan dengan tepat. Ia menggunakan data, algoritma
statistik, dan teknologi AI mutakhir untuk meramalkan tren masa depan Saat sistem AI memeriksa
lebih banyak data, mereka belajar bagaimana meningkatkan hasil dan memberikan jawaban terbaik
dari waktu ke waktu. Algoritme ML yang didukung AI dapat menganalisis sejumlah besar data
historis konsumen untuk mengidentifikasi iklan mana yang sesuai untuk klien dan pada tahap
proses pembelian apa. AI akan memberi pemasar manfaat pengoptimalan dalam menyebarkan
konten pada saat yang tepat dengan memanfaatkan tren dan data. ML adalah proses yang
menggunakan observasi atau data, seperti pengalaman langsung, atau instruksi, untuk mengenali
pola dalam data yang memungkinkan Anda membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.
ML bertujuan untuk memungkinkan komputer belajar secara otomatis “dengan sendirinya”, tanpa
campur tangan manusia
KONTRIBUSINYA

• menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi bagi pelanggan


• engembangkan teknik analisis pemasaran untuk menargetkan pelanggan potensial
• Mencatat seluruh interaksi yag dilakukan calon pelanggan atau konsumen terhadap produk tersebut
srrta memberikan solusinya
• Penetapan harga, strategi dan perencanaan, produk, promosi, dan manajemen tempat
• penargetan dan posisi, situasi, dan model pemikiran terhadap desain produk dan kebutuhan pelanggan
• Memudakan produsen menciptakan pengalaman personal bagi pelanggan
• Membantu industry-industry memperoleh kesuksesan yang berkelanjutan
GAP RESEARCH

• Bagaimana pengaruh Knowledge, entrepreneurship, kode Etik, Maqasid syariah terkait


penggunaan AI dalam memasarkan suatu produk UMKM tahun 2023
• Dan berlanggan dengan jurnal di sciendirect terkait penelitian ai yang sedang trend
PERTANYAAN

• Anton tantangan tervbesar yg dihadapi pengembangan ai. Ilmu memadai akan tertinggalan. Sisi
negative ai dan apa solusinya
• Iqbal prilaku konsumen tidak berulang, pada kasus tertentu bagaimana ai
menyikapi kasus tertentu dan bagaimana mengatasi kasus tersebut.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai