Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK INVESTOR

 HAURA SEKARNDARY
 ITA YULIA
 NAFISA AZZANDA
 OCTI ZIRIANA
Permasalahan Ekonomi dan Kebijakan
Pemerintahan
Permasalahan Ekonomi di Indonesia
Kemiskinan
Kemiskinan merupakan keadaan dimana adanya
sebagian masyarakat yang tidak mampu memenuhi
kebutuhan hidupnya. Kemiskinan bisa terjadi karena
kurangnya pendapatan masyarakat secara rill. Akibatnya,
masyarakat mengalami penurunan daya beli barang-
barang kebutuhan pokok secara umum sehingga
masyarakat tidak dapat hidup secara layak sehingga taraf
hidupnya menurun.
Di Indonesia kemiskinan bukan lagi menjadi salah satu
masalah yang jarang di dengar tetapi, merupakan salah satu
masalah yang serius karena menurut GDP (Gross Domestic
Product) Indonesia berada di peringkat 68 negara termiskin di
dunia. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang menyebabkan
tingginya kemiskinan di Indonesia :
 Sektor riil tidak bergerak.
 Pemerintah berencana meningkatkan kembali utang negara.
 Upaya Pemerintah melalui program-program tampak tidak
mampu untuk menyelesaikan problem kemiskinan dan
kesejahteraan rakyat selama Pemerintah masih belum mampu
menggerakkan sektor riil.
 Dari sisi penerimaan, Pemerintah menjadikan pajak sebagai
sumber utama penerimaan negara. Akibatnya, rakyat akan
semakin dibebani pajak.
Macam – macam kemiskinan :
 Kemiskinan mutlak : Kemiskinan yang disebabkan karena tingkat
pendapatan yang tidak mencukupi kebutuhan hidup.
 Kemiskinan Relatif : Kemiskinan yang lebih banyak ditentukan oleh
keadaan lingkungan sekitarnya.
 Kemiskinan sosial budaya : Kemiskinan yang dikaitkan dengan nilai-nilai
sosial budaya masyarakat, atau lebih singkatnya kondisi sosial budaya yang
memaksa masyarakat di daerah itu menjadi miskin.
 Kemiskinan struktural : Kemiskinan yang disesabkan karena ketimpangan
dalam struktur ekonomi suatu negara atau struktur pendistribusian fasilitas
yang membuat suatu daerah penduduknya menjadi miskin.

Upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia :


 Melakukan program KB.
 Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
 Askeskin dan Bantuan Tunai Langsung (BLT).
Penganguran
Secara umum pengangguran diartikan sebagai
angkatan kerja yang tidak bekerja. Penganguran
merupakan rantai masalah yang dapat menimbulkan
beberapa masalah pada suatu negara. Selain itu, dapat
juga membuat tingkat kemiskinan di suatu negara
meninggkat. Peringkat pengangguran di Asia Tenggara,
Indonesia tercatat menduduki peringkat ke 7 (7,1 %).
Penyebab bisa terjadinya penganguran :
 Lajunya pertumbuhan penduduk.
 Jumlah angkatan kerja yang tidak seimbang dengan
lapangan pekerjaan yang tersedia.
 Sedikitnya lapangan kerja.
 Kurangnya atau tidak memiliki keahlian dan
keterampilan tertentu.
 Kurangnya pendidikan yang di terima.
Macam- macam pengangguran :
 Pengangguran setengah menganggur (under unemployment) adalah
tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada
lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini
merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama
seminggu.
 Pengangguran terbuka (open unemployment) adalah tenaga kerja
yang sungguh –sungguh tidak mempunyai pekerjaan.
Upaya dalam mengatasi pengangguran di Indonesia :
Memperbaiki kualitas tenaga kerja/sumber daya
manusia.
Menciptakan lapangan pekerjaan.
Mendorong tumbuhnya investasi dan modal.
Menyediakan informasi lapangan pekerjaan.
Memberikan pelatihan dan keterampilan bagi tenaga
kerja.
Pertanyaan:
1.
2.
3.

Anda mungkin juga menyukai