Ke:
01
TEORI
GARDU INDUK
Pengertian Gardu Induk
2. Tempat untuk pengukuran, pengawasan, operasi, seerta pengamanan sistem tenaga listrik.
3. Pengaturan pelayanan beban ke gardu induk lain melalui tegangan tinggi dan beberapa gardu
distribusi yang telah melalui proses penurunan tegangan oleh transformator daya dan disalurkan
melewati penyulang-penyulang atau feeder yang ada pada gardu induk.
4. Sebagai sarana telekomunikasi, dimana gardu induk terhubung dengan gardu induk lainnya yang
berdekatan, atau biasa disebut sistem interkoneksi antar gardu induk untuk saling memberikan
tegangan dan menerima tegangan.
MENURUT PEMASANGAN
PERALATAN
Menurut pemasangan peralatannya, gardu induk dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
Gardu induk ini peralatan tegangan tingginya terpasang di dalam Gedung dan yang lainnya
dipasang diluar gedung dengan pertimbangan situasi dan kondisi lingkungan sekitarnya.
Gardu jenis ini peralatannya terpasang di dalam bangunan bawah tanah, hanya alat
pendinginannya yang berada diatas tanah dan beberapa peralatan yang tidak memungkinkan
untuk dipasangkan pada bangunan bawah tanah. Biasanya terletak di pusat kota yang memiliki
tingkat keramaian yang tinggi, jalan-jalan pertokoan, dan pada jalanan dengan gedung
bertingkat tinggi. Kebanyakan gardu induk jenis ini dibangun dibawah jalan raya.
LEVEL TEGANGAN
Menurut level tegangannya gardu induk dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
Merupakan gardu induk yang mendapat daya dari saluran transmisi untuk disalurkan ke daerah beban
ataupun konsumen (indusitri, kota, dan sebagainya). Gardu induk yang ada di PLN adalah tegangan
tinggi 150 KV dan tegangan tinggi 70 KV.
Merupakan gardu induk yang menerima tenaga dari gardu induk transmisi dengan menurunkan
tegangannya melalui transformator tenaga menjadi tegangan menengah (20 KV, 12 KV atau 6 KV)
yang kemudian tegangan tersebut diturunkan kembali menjadi tegangan rendah (127/220 V) atau
(220/380 V) sesuai dengan kebutuhan.
ISOLASI GARDU INDUK
Menurut isolasi yang digunakan gardu induk dapat dibedakan menjadi 2 bentuk, yaitu:
Gardu induk yang menggunakan isolasi udara antara bagian yang bertegangan antara satu bagian
dengan bagian bertegangan yang lainnya. Gardu induk ini merupakan gardu induk konvensional dan
gardu induk ini memerlukan tempat terbuka yang cukup luas.
Gardu induk yang menggunakan gas SF6 sebagai isolasi antara bagian yang bertegangan satu bagian
dengan bagian bertegangan yang lain, maupun bagian yang bertegangan dengan bagian yang tidak
bertegangan. Gardu iniduk ini disebut Gas Insulated Substation atau Gas Insulated Switchgear (GIS),
yang memerlukan tempak yang tidak begitu luas.
SISTEM BUSBAR
Menurut sistem busbar yang digunakan gardu induk dibedaka menjadi beberapa Bentuk. Rel
(Busbar) merupakan titik hubung pertemuan (connecting) antara Transformator Daya, SUTT/SKTT
dengan komponen listrik lainnya, untuk menerima dan menyalurkan tenaga listrik. Berdasarkan
sistem rel (busbar), Gardu Induk dibagi menjadi beberapa jenis, sebagaimana tersebut dibawah ini
:
Gardu induk sistem ring busbar adalah gardu induk yang busbarnya berbentuk ring. Pada
gardu induk jenis ini semua rel atau busbar yang ada, tersambung (terhubung) satu dengan
yang lainnya dan membentuk ring (Cincin).
SISTEM BUSBAR
Gardu Induk dengan busbar tunggal.
Gardu induk sistem single busbar adalah gardu induk yang mempunyai satu (single) busbar. Pada
umumnya gardu dengan sistem ini adalah gardu induk yang berada pada ujung (akhir) dari suatu
sistem transimisi.
Gardu induk sistem satu setengah (on half) busbar adalah gardu induk yang mempunyai dua (double)
busbar. Pada umumnya gardu induk jenis ini dipasang pada gardu induk dipembangkit tenaga listrik
atau gardu induk yang berkapasitas besar. Dalam segi operasional, gardu induk ini sangat efektif
karena dapat mengurangi pemadaman beban pada saat dilakukan perubahan sistem (manuver
system). Sistem ini menggunakan tiga buah PMT dalam satu diagonal yang terpasang secara deret
atau seri.
PERALATAN GARDU INDUK
Lightning Arrester (LA)
Berfungsi sebagai proteksi terhadap tegangan berlebih yang bersifat kejutan, seperti tegangan surja
atau sambaran petir.
Merupakan transformator arus yang berfungsi mengubah besaran arus dari arus yang besar ke
arus yang kecil, agar dapat terukur melalui panenl kontrol.
PERALATAN GARDU INDUK
Potensial Transformator
Merupakan transformator tegangan yang berfungsi untuk mengubah tegangan dari tegangan tinggi
ke tegangan rendah atau memperkecil besaran tegangan listrik pada sistem tenaga listrik, menjadi
besaran tegangan untuk pengukuran dan proteksi.
Transformator Daya
Berfungsi untuk mentransformasikan daya listrik, dengan cara merubah besaran tegangannya
sedangkan frekuensinya tetap. Transformator daya juga berfungsi sebagai pengatur tegangan.
Trafo daya dilengkapi dengan trafo pentanahan yang berfungsi sebagai titik netral dari trafo daya.
PERALATAN GARDU INDUK
Sakelar Pemisah (PMS) atau Disconecting Switch (DS).
Berfungsi sebagai pengaman peralatan dari tegangan yang timbul setelah SUTT/SUTM diputuskan.
PMS juga berfungsi sebagai isolatorperalatan listrik dari peralatan yang bertegangan. Biasanya
beroperasi pada saat kondisi tidak berbeban.
Berfungsi untuk memutuskan tenaga listrik dalam keadaangangguan maupun dalam kedaan
berbeban.
PERALATAN GARDU INDUK
Busbar atau Rel
Merupakan titik pertemuan/hubungan trafo-trafo tenaga, SUTT, SKTT dan peralatan listrik lainnya. Berfungsi
sebagai penerima dan penaylur tenaga listrik atau daya listrik.
Penyulang (feeder)
Berfungsi untuk mentransmisikan daya listrik ke gardu lain dan juga mendistribusikannya ke konsumen.
Untuk memadamkan api apabila terjadi kebakaran akibat hubungan singkat atau kerusakan peralatan lainnya.
PERALATAN GARDU INDUK
Peralatan SCADA dan Telekomunikasi
Baterai
Untuk sistem kontrol dan proteksi selalu memiliki keandalan dan stabilitas yang tinggi, maka
sumber tenaga yang dipakai adalah baterai. Baterai memiliki fungsi penting ketika terjadi gangguan,
sehingga alat-alat kontrol dan proteksi.
Kompensator.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://repository.ittelkom-pwt.ac.id/6374/2/BAB%20II.pdf
2. Widiarto, Hendro. Samanhudi, Asep.2022.Transmisi dan Distribusi. Nusa Tenggara Barat : Pusat
Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia
https://www.google.co.id/books/edition/Transmisi_dan_distribusi/RVdmEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=jenis-
jenis+gardu+induk&pg=PA12&printsec=frontcover
3. https://ezkhelenergy.blogspot.com/2011/11/gardu-induk-sistem-rel-busbar.html
4. https://www.slideshare.net/IrfanNurhadi/jenis-jenis-gardu-induk
Bersinar
Bersama Undira
UNDIRA mengajak Anda untuk temukan
jalanmu
untuk mencapai cita-cita, dan bersinar
lebih terang menuju masa depan yang
lebih cerah.
TERIMA KASIH