GARDU
INDUK
2A TEKNIK KONVERSI ENERGI
KELOMPOK I
ALIF ADITYA PUTRAWAN GEBY ANGGIANI MUH. ALIF FATA HILLA T.
34220010 34220001 34220024
1. PENGERTIAN 4. PERALATAN
GARDU INDUK GARDU INDUK
3. JENIS - JENIS
GARDU INDUK
2. FUNGSI 5. PERTIMBANGAN
GARDU INDUK PEMBANGUNAN
GARDU INDUK
1. PENGERTIAN
GARDU INDUK
Gardu Induk adalah sub sistem dari system
transmisi atau penyaluran tenaga listrik. Sebagai
subsistem dari sistem transmisi tenaga listrik,
peranan Gardu Induk sangat penting. Gardu
Induk juga bisa diibaratkan sebagai terminal
atau stasiun transmisi, di mana tegangan listrik
bisa diatur apabila tegangan turun.
2. FUNGSI
GARDU INDUK
Berikut beberapa fungsi yang dimiliki oleh Gardu Induk :
• Gardu induk tegangan ekstra tinggi (GITET) 275 KV, 500 KV.
• Gardu induk tegangan tinggi (GI) 150 KV dan 70 KV.
3. JENIS – JENIS GARDU INDUK
3. BERDASARKAN FUNGSINYA
• Gardu Induk Penaik Tegangan
Gardu induk yang berfungsi untuk menaikkan tegangan, yaitu tegangan
pembangkit (generator) dinaikkan menjadi tegangan system. Gardu induk ini
berada di lokasi pembangkit tenaga listrik. Karena output voltage yang
dihasilkan pembangkit listrik kecil dan harus disalurkan pada jarak yang
jauh, maka dengan pertimbangan efisiensi, tegangannya dinaikkan menjadi
• tegangan
Gardu ekstra
Induk tinggi atau
Penurun tegangan tinggi.
Tegangan
Gardu induk yang berfungsi untuk menurunkan tegangan, dari tegangan
ekstra tinggi menjadi tegangan tinggi, dan tegangan tinggi menjadi tegangan
rendah (menengah) atau tegangan distribusi. Gardu induk terletak di
daerah pusat-pusat beban, karena di gardu induk inilah pelanggan (beban)
dilayani.
3. JENIS – JENIS GARDU INDUK
• Gardu Distribusi
a) Gardu induk yang menyalurkan tenaga listrik dari tegangan sistem
ke tegangan distribusi.
b) Gardu induk ini terletak di dekat pusat-pusat beban.
3. JENIS – JENIS GARDU INDUK
1. Transformator Daya
Berfungsi mentranformasikan daya
listrik, dengan merubah besaran
tegangannya, sedangkan frequensinya
tetap. Tranformator daya juga
berfungsi untuk pengaturan tegangan.
Transformator daya dilengkapi
dengan trafo pentanahan yang
berfungsi untuk mendapatkan titik
neutral dari trafo daya. Peralatan ini
disebut Neutral Current Transformer
(NCT). Perlengkapan lainnya adalah
pentanahan trafo, yang disebut
Neutral Grounding Resistance (NGR).
4. PERALATAN GARDU INDUK
4. Disconnecting Switch(DS)
Disconnecting switch (DS) adalah
peralatan pemisah, yang berfungsi untuk
memisahkan rangkaian listrik dalam
keadaan tidak berbeban. Dalam GI, DS
terpasang di :
• Transformator Bay (TR Bay)
• Transmission Line Bay (TL Bay)
• Busbar
• Bus Couple
Karena DS hanya dapat dioperasikan
pada kondisi jaringan tidak berbeban,
maka yang harus dioperasikan terlebih
dahulu adalah CB. Setelah rangkaian
diputus oleh CB, baru DS dioperasikan.
4. PERALATAN GARDU INDUK
9. Rel (Busbar)
Berfungsi sebagai titik pertemuan/
hubungan (connecting) antara
transformator daya, SUTT, SKTT
serta komponen listrik lainnya yang
ada pada switch yard.
Komponen rel (busbar) antara lain :
• Konduktor (AAAC, HAL, THAL,
BC, HDCC).
• Insulator String & Fitting
(Insulator, Tension Clamp,
Suspension Clamp, Socket Eye,
Anchor Sackle, Spacer).
5. Pertimbangan Pembangunan GI
Kebutuhan (Demand) beban yang semakin Jika kondisi GI eksisting masih memungkinkan,
meningkat, mendekati bahkan melebihi biasanya cukup dilakukan up-rating atau
kemampuan GI yang ada. menaikkan kapasitas GI yang ada, misalnya
dengan melakukan penggantian dan penambahan
transformator daya.
Adanya perluasan daerah/ wilayah atau adanya Adanya pembangunan infra struktur bagi kawasan
daerah/ wilayah baru, yang pasti membutuhkan industri (industrial estate).
ketersediaan/ pasokan daya listrik cukup besar.