Anda di halaman 1dari 23

TRANSFORMASI KEILMUAN BIMBINGAN DAN KONSELING

(Disajikan pada Acara Seminar Akademik Pascasarjana BK, dalam Rangka Dies Natalis ke 58
Program Studi Bimbingan dan Konseling FIP UPI, 12 Desember 2022)

Syamsu Yusuf
LN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA (UPI)
2022
URGENSI TRANSFORMASI VUCA
KEILMUAN BK Keadaan dunia yang
semakin rentan, labil, 10. Saat ini ada lebih dari 27 juta pekerja keras dan
TANTANGAN tak pasti, rumit dan jutaan pekerja anak di seluruh dunia.
1st CENTURY SKILLS membingungkan 11. Di negara-negara berkembang, 82% perokok
hidup dalam kemiskinan
Karak Liter Komp
12. Di banyak negara, pembayaran
ter asi etensi 1. Perdagangan obat-obat terlarang (ilegal) diestimasi
penyuapan/sogokan mencapai lebih dari 20%
mencapai kisaran $ 400.
rata-rata Produk Domestik Bruto negara.
2. WHO menggambarkan bahwa ada sekitar 2.5 juta
13. Di banyak negara maju atau berkembang, lebih
kematian setiap tahunnya disebabkan oleh alcohol
Abad 21 ini sebagai 3. Lebih dari 800 juta orang di dunia mengalami
dari 30% anak lahir dari hasil hubungan seks
“An insane 21st pra nikah yang dirawat oleh “single women”
kelaparan.
yang usianya masih remaja.
Century” 4. Cadangan bahan bakar minyak dan mineral dunia
14. Perusakan lingkungan di planet bumi ini terus
mungkin akan terkuras habis pada tahun 2050
berlanjut yang susah diatasi. Perubahan iklim
5. Lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia menderita
(climate change), pemanasan global (global
Pada abad ini terjadi positif HIV.
warming), dan polusi lingkungan
kehidupan yang paradox 6. Banyak orang mati bunuh diri setiap tahunnya
(environmental pollution), jika tidak diatasi
ditandai dengan lahirnya 7. Amerika menghabiskan lebih dari $10 milyar untuk
dalam 15 tahun kedepan, mungkin dapat
ribuan kaum elit dengan membiayai material pornografi setiap tahunnya,
menyebabkan malapetaka yang sangat
harta kekayaan yang lebih dari program bantuan luar negeri di seluruh
dahsyat di abad 21 ini.
melimpah ruah, kehidupan dunia
15. Setiap hari muncul banyak fakta yang
yang serba mewah di satu 8. Perdagangan seks dan prostitusi mencapai kisaran
mengagetkan tentang rusaknya tatanan moral,
sisi, dan disisi lain $550 milyar setiap tahunnya di seluruh dunia.
sosial, dan lingkungan saat ini. Nampaknya
terkaparnya jutaan 9. Anggaran militer dunialebih dari $1000 milyar setiap
dunia memang akan semakin gila!
manusia dalam kubangan tahunnya. Biaya tersebut jika digunakan untuk
kemiskinan, kelaparan dan mensejahterakan orang-orang miskin cukup untuk
penderitaan. 10 tahun.
21st CENTURY SKILLS 1. Character
 Religiusity
EDUCATION  Nasionalism
(Guidance and  Autonomous
Counseling)  Integrity
 Mutual Coperation
(Gotong Royong) Kuat
 Maju
2. Basic Literacy Maju
 Language Literacy
 Numerical Literacy GENERASI
STUDENTS  Sience Literacy EMAS Mandiri
 Digital Literacy
 Financial Literacy 2045
Sejah
 Culture and Sitizenship tera
Literacy Adil

3. Competensi
 Critical Thinking
 Creativity Bonus demografi berupa 70% dari
 Communication penduduknya berada di usia produktif,
 Colaboration yaitu usia 15 hingga 64 tahun.
Militer Amerika
mulai memakai Ekonomi
istilah VUCA di Militer (Dunia Kesehatan Pendidikan
akhir 1990 guna Bisnis)
menggambarkan
situasi ancaman
yang berubah tiap
waktu.

Volatili Uncer Com Ambi


ty tainty plexity guity

Perkembangan
Bencana Alam Kondisi
Suasana Teknologi yang
Global warming Vandemi (seperti Kehidupan Politik
Keamanan Global Pesat
Covid 19) yang tidak Stabil
(transformasi
Digital)
SOLUSI BAGI DUNIA
PENDIDIKAN (BK)

Vision Lebih memantapkan visi, misi dan tujuan program studi


Volatility yang telah disepakati bersama, yang secara berkelanjutan
Mission direvisi dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan
Tujuan IPTEK dan SOSBUD.

Memahami tren perkembangan kehidupan sosial budaya


masyarakat dan IPTEK, dan mampu mengejewantahkannya
Uncer Under dalam merumuskan kurikulum dan berbagai mata kuliah yang
tainty standing relevan, serta penciptaan pengelolaan proses pembelajaran
yang dapat mengakselerasi perkembangan mahasiswa yg
optimal.

Mampu merespon permasalahan yang terjadi, baik


Complex yang bersifat akademik maupun non-akademik, melalui
ity Clarity pemberian pencerahan kepada pihak-pihak yang
bermasalah.

Apabila terjadi kebingungan/kebimbangan di kalangan para


Ambigui dosen atau staf dalam mengimplementasikan kebijakan atau
ty Agility menjalankan tugas, maka pimpinan secara cepat melakukan
pertemuan (rapat) untuk menemukan solusinya.
(Bob Johansen)
1. To realize a society where people enjoy life to the
fullest.
2. Economic growth and technological development exist
for that purpose.
STRATEGI PENGEMBANGAN
KEILMUAN
BIMBINGAN DAN KKONSELING

INDIGENOUS
Pengembangan ilmu BK berbasis budaya INDIGENISASI
asli masyarakat setempat (Indonesia),
atau agama yang dianut oleh masyarakat Proses asimilasi, adaptasi dan
yang bersangkutan. transformasi secara bertahap
Karakeristik BK Indigenous: pengetahuan konseling barat ke
1. Berkembang dari budaya atau agama. dalam setting budaya Indonesia,
2. Bersandar kepada kehidupan sehari- sehingga melahirkan konsep BK
hari yang telah mengakar. baru yang berbasis budaya
3. Dideskripsi dan diinterpretasi dengan Indonesia.
menggunakan termenologi setempat.
KONSELING INDIGENOUS

Konseling yang berakar kepada sistem pengetahuan


dan praktik kehidupan masyarakat, tempat dimana
individu menginternalisasi sistem tersebut. Sistem
tersebut berupa nilai-nilai agama atau budaya yang
dijunjung tinggi oleh warga masyarakat.
PENGEMBANGAN
INDIGENOUS
COUNSELING
Konsep spiritual Nilai-nilai Pancasila
Teistik KONSEP KEILMUAN BK
1. Landasan BK
2. Kajian tentang hakikat
Manusia.
Budaya Jawa
Berbasis

Berbasis
3. Konsep pribadi sehat
Nilai-nili Ajaran Islam dan tidak sehat.
4. Tujuan dan Proses
(Strategi dan langkah).
5. Karakteristik pribadi
Nilai-nilai Ajaran Kristen dan Kompetensi Konselor.
6. Peranan Konselor Budaya Sunda
(Pastoral Konseling)
7. Kualitas hubungan
konseling
8. Setting Konseling.
9. Media Pendukung.
Agama lainnya Budaya lainnya
KONSEP KERANGKA KERJA KONSELING Temuan
SPRITUAL TEISTIK DALAM PERSPEKTIF tentang
ISLAM semakin
kokohnya
Pandangan tentang
TUJUAN pengaruh
1. Membangun kesadaran
1. Tuhan spiritualitas keagamaan, spiriualitas
2. Hakikat manusia komitmen terhadap nilai-nilai
terhadap
3. Tujuan Hidup kebenaran.
2. Mengaktualisasikan ajaran agama kesehatan fisik
4. Tugas hidup Islam dalam kehidupan untuk dan mental.
5. Moralitas mencapai kebahagiaan personal
6. Hidup setelah atau sosial (rahmatan lil’alamiin).
Teori Kepribadian
mati PROSES tentang
1. Kualitas hubungan konseling 1. Hakikat
Pandangan tentang 2. Peranan konselor
1. Scientific theism 3. Strategi/teknik konseling
manusia
2. Theistic holism 4. Sasaran (individual atau kelompok) 2. Kepri yg sehat
3. Human agency dan tdk sehat
4. Moral 3. Perkembangan
Teologis Filosofis Teoritis Empiris spiritualitas
universalism
5. Theistic manusia
relationism 4. Teurapetik/
6. Altruism
LANDASAN penyembuhan
7. Contextuality
LANDASAN ‫َو ِفي‬ ‫َر َّبَنا آِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َحَس َنًة‬
DUNIA
TEOLOGIS ِ‫الَّنار‬ ‫اآْل ِخ َرِة َحَس َنًة َو ِقَنا َع َذ اَب‬ BAHAGIA

TUJUAN RIDLA AKHIRAT


ALLAH DBASTN SURGA
HIDUP
‫ُض ِرَبْت َع َلْيِهُم الِّذَّلُة‬
‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا اَل َتَّتِبُعْو ا ُخ ُطٰو ِت الَّش ْيٰط ِۗن َو َم ْن َّيَّتِبْع‬ ‫َأْيَن َم ا ُثِقُفوْا ِإَّال ِبَح ْبٍل‬
MUSUH TERHINDAR
‫ُخ ُطٰو ِت الَّش ْيٰط ِن َفِاَّنٗه َيْأُم ُر ِباْلَفْح َش ۤا ِء َو اْلُم ْنَك ِۗر َو َلْو اَل َفْض ُل ِهّٰللا‬ ‫ِّم ْن ِهَّللا َو َح ْبٍل ِّم َن‬
HIDUP ‫َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُتٗه َم ا َز ٰك ى ِم ْنُك ْم ِّم ْن َاَح ٍد َاَبًد ۙا َّو ٰل ِكَّن َهّٰللا ُيَز ِّك ْي َم ْن‬ DARI NERAKA
MUSLIM ‫الَّناِس‬
Annur:21 ‫َّيَش ۤا ُۗء َو ُهّٰللا َسِم ْيٌع َع ِلْيٌم‬ AlImran 112
SYETAN
‫ٰۤي َاُّيَها الَّناُس اۡع ُبُدۡو ا َر َّبُك ُم اَّلِذ ۡى َخ َلَقُك ۡم‬ Shalat
َ ‫َو اَّلِذ ۡي َن ِم ۡن َقۡب ِلُك ۡم َلَع َّلُك ۡم َتَّتُقۡو‬
‫ن‬ Haji
Hablumminallaah
Saum
(Ibadah Ritual/
Berdoa
TUGAS Individual)
IBADAH
HIDUP Silaturahmi
“Perbuatan yang didasarkan kepada niat Ukhuwwah
Hablumminannaas Ta’aawun
yang ikhlas (Lillaah) untuk mencapai ridla
Bahan Ceramah di Majlis Ta’lim
(Ibadah Sosial) bilma’ruuf
Rizqullah, 29 Okt’22
Allah sesuai dengan perintah atau
(amar ma’ruf nahyi
laranganNya” munkar)
Scientific theism
Contextuality  Allah adalah pencipta
Kualitas sesuatu itu datang dari manusia dan alam
luar dirinya, berada dalam  Menolak scientific Theistic holism
konteksnya. naturalism Spiritual
mempengaruhi
dimensi pribadi
Altruism manusia lainnya:
Manusia memiliki kemampuan untuk
berbagi kesenangan dengan orang
LANDASAN biologis, dan
lain. Altruism bertentangan FILOSOFIS psikologis.
dengan hedonism
KSTI Human Agency
Kapasistas manusia
sebagai anugrah
Theistic Relationism dari Allah Swt
Pentingnya peranan hubungan untuk memilih
(antar manusia, manusia Moral universalism keinginan2 dalam
dengan alam), dan manusia Pengakuan akan moral meregulasi
denganTuhan) dalam yg bersifat universal, pikiran, perasaan
kehidupan manusia. seperti: larangan 5 M dan tingkah laku.
Pandangan ini bertentangan (maling, madat, madon,
dengan individualisme. main, dan mateni)
Manusia adalah
makhluk Allah
Manusia yg mengamalkan
spiritual Islam akan Manusia memiliki jasmani
mengalami hidup yg PANDANGAN dan rohani
sejahtera SPIRITUAL
Manusia memiliki TEISTIK ISLAM
TENTANG Keberadaan manusia
tanggung jawab kepada didukung oleh kekuasaan
Allah HAKIKAT
MANUSIA Allah
Kebaikan dan keburukan
dapat dinilai oleh spirit of Manusia dapat berkomunikasi
truth (qalbu) yg berdasar Manusia dapat dengan Allah melalui ibadah
kepada wahyu diganggu oleh spiritual (shalat/do’a)
evil (syetan) yg
beroposisi kepada Allah
PENYESUAIAN SPIKOLOGIS
1. Memiliki kepuasan dalam hidupnya
2. Terhindar dari distres psikologis
3.Sangat rendah sikap
permusuhannya
LANDASAN 4. Sangat kuat perasaan optimis dan
EMPIRIS pengendalian dirinya
5. Dapat mengatasi stress sehingga
terhindar dari depresi.
6. Memiliki kompetensi psikososial
7. Memiliki perasaan berharga
8. Tidak mudah cemas
PERILAKU SOSIAL
KESEHATAN FISIK PENGARUH 1. Sangat rendah tkt perceraian
1. Memiliki tingkat yg rendah 2. Merasa puas dengan
SPIRITUALITAS pernikahannya
untuk terserang penyakit hati,
KEAGAMAAN 3. Tidak mengonsumsi miras dan
jantung, hipertensi, disfungsi
sistem kekebalandankanker. TERHADAP narkoba
2. Usia hidupnya lebih lama KESEHATAN 4. Terhindar dari premarital sex
3. Menjauhi perilaku yg tdk sehat (Richard & Bergin) 5. Terhindar dari dorongan bunuh
(yg dilarang agama). diri/membunuh orang lain.
KEPRIBADIAN

SEHAT TIDAK SEHAT

1. Mentaati ajaran Allah. 1. Tidak mempedulikan nilai-nilai


2. Merasa nyaman hidup dengan kebenaran.
memegang prinsip-prinsip moral 2. Melanggar nilai-nilai moral,
Islam. kurang dapat mengendalikan
3. Memelihara silaturahmi (hubungan
diri dari perbuatan yang
baik) dengan orang lain.
4. Memiliki perasaan dekat dengan
dilarang agama.
Allah. 3. Kurang mampu menjalin
5. Mampu memenuhi kebutuhan hubungan interpersonal (human
hidup berdasarkan keyakinan relationship) dengan orang lain
spiritualitasnya. secara positif.
PANDANGAN TEISTIK TENTANG PERKEMBANGAN
SPIRITUALITAS MANUSIA (Poll & Smith)

Integration
(individu telah
memahami
Recognition hakikat
(perkembangan spiritualitas
Awaking identitas spiritual dirinya, sehingga
(periode belajar yang konsisten
sbg hasil dapat menjalin
konsep dan
pengamalan pengalaman hubungan yang
Preawarne
ss (belum spiritual) spiritualnya) baik dengan
memiliki Tuhan, manusia,
kesadaran dan alam)
spiritual)
Manusia adalah Agama sangat menghargai
makhluk mulia yang harkat dan martabat
memiliki fitrah manusia. Oleh karena itu
1. 2. diharamkan menganiaya,
beragama Memelihara Memeliha dan membunuh.
Fitrah ra Jiwa
FUNGSI
AGAMA
4.
3.
Memeliha
Memelihar Akal adalah anugrah bagi
ra
Agama mengajarkan a Akal
Keturunan manusia yang perlu
tentang sistem regenerasi dikembangkan dan
yang suci. dipelihara dari hal-hal yang
merusaknya.
Akhir abad 20 merupakan
kebangkitan spiritualitas di AS 95 % pemeluk
agama meyakini
60 % mengatakan Tuhan 80 % penduduk
bahwa agama AS memeluk
sangat penting salah satu agama
dalam kehidupan (Kristen, Yahudi,
MAYORITAS WARGA Islam)
AS MEMANDANG
PENTING TERHADAP
AGAMA DAN
SPIRITUALITAS
Pasca peristiwa 11
85 % meyakini (Polling 2003)
September 2001
bahwa berdo’a jumlah warga AS yg
memiliki kekuatan masuk Islam meningkat
penyembuhan hingga 400 %
65 % adalah (Republika, 27-04-
anggota gereja 2015)
66 % masyarakat menyenangi
konselor yg profesional, yang
TREN MINAT memiliki nilai-nilai keyakinan
MASYARAKAT (spiritual-agama)
MENDORONG
TERHADAP LAHIRNYA
PENGINTEGRASIAN Hasil polling Gallup 1992
KONSELING
PENDEKATAN di Amerika SPIRITUAL
TEISTIK
KONSELING
DENGAN AGAMA 81 % masyarakat menyenangi
proses konseling yang
memperhatikan nilai-nilai
keyakinan (agama)
KONSELING SPIRITUAL TEISTIK DALAM
PERSPEKTIF ISLAM (KSTI)

Proses pemberian bantuan kepada individu agar


memiliki kesadaran dan kemampuan untuk
mengembangkan fitrahnya sebagai makhluk beragama
(homo religius), berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
agama (berakhlak mulia), dan mampu mengatasi
masalah-masalah kehidupan melalui pemahaman,
keyakinan, dan praktik-praktik ibadah ritual agama
yang dianutnya.
Meyakini Allah sebagai
dzat yg Maha Agung

Keyakinan kepada Allah Meyakini bahwa


dapat meningkatkan KARAKTERISTIK manusia adalah
mutu proses terapeutik KONSELING makhluk Allah
SPIRITUAL
Keyakian kepada Allah TEISTIK DALAM Keyakinan kepada Allah
berdampak terhadap PERSPEKTIF berpengaruh kepada
hubungan dengan klien, ISLAM padangan tentang hakikat
asesmen, dan intervensi manusia dan teori
terapeutik kepribadiann
Keyakinan kepada Allah
berpengaruh kepada pandangan
tentang disfungsi manusia dan
perubahan terapeutik
Menyadari bahwa nilai Mampu berkomunikasi
Melakukan intervensi dan bersikap respek
spiritual spiritualitas agamanya
mempengaruhi kinerjanya. terhadap konseli/klien

Memahmi bahwa
Memahami sumber- keyakinannya dapat
sumber spiritualitas konseli mempengaruhi judgment
PERANAN klinisnya
KONSELOR
Membangun hubungan yg
Sensitif thd keagamaan
baik dengan pimpinan klp
konseli yg mungkin lebih
beragama koseli
tepat untuk direferal

Memahami cara-cara Berusaha memahami


Memahami pandangan
mengatasi masalah konflik keyakinan dan kebiasaan
nilai /keyakinan
spiritual konseli yg unik beragama konseli
Counselor
prayer
Teaching spiritual
Religious
concepts
bibliotherapy

Reference to
Client prayer INTERVENTION
scripture
TECHNICS OF
TEISTIC
SPIRITUAL Spiritual self
Use religious COUNSELING
community disclosure

Heave to Spiritual
forgiveness confrontation

Counselor and Spiritual


client prayer assessment

Anda mungkin juga menyukai