Anda di halaman 1dari 9

Nama : Ryzal Hendra Hamdika

NIM : 022002308003
Mata Kuliah : Bisnis Berkelanjutan

TUGAS 1

1. Sebutkan dan jelaskan sepuluh tantangan dunia di abad 21 yang


dituangkan di World Economic Forum (WEF) 2016!
Jawaban
Terdapat 10 (sepuluh) tantangan dunia di abad 21 dalam WEF 2016 yang secara
rinci diuraikan pada tabel berikut:

No Tantang Dunia di Abad 21 Keterangan


Dampak perubahan iklim seperti
1 Perubahan Iklim
pemanasan global, kenaikan permukaan
laut, dan cuaca ekstrem semakin terasa
dan membutuhkan tindakan kolektif.
Bencana alam seperti gempa bumi,
2 Bencana Alam
tsunami, dan banjir semakin sering terjadi
dan menimbulkan kerusakan besar.
Perang dan konflik di berbagai belahan
3 Krisis Pengungsi
dunia menyebabkan migrasi massal dan
krisis pengungsi yang membutuhkan solusi
global.
Kesenjangan ekonomi yang lebar antara
4 Ketidaksetaraan
kaya dan miskin, baik di dalam maupun
antar negara, menjadi sumber
ketidakstabilan dan konflik.
Perang, terorisme, dan bentuk kekerasan
5 Konflik dan kekerasan
lainnya masih menjadi ancaman bagi
perdamaian dan stabilitas global.
6 Pengangguran dan Tingginya tingkat pengangguran dan
kemiskinan di berbagai negara menjadi
Kemisikinan
sumber ketidakstabilan sosial.
Pencemaran, penggundulan hutan, dan
7 Degradasi Lingkungan
eksploitasi sumber daya alam secara
berlebihan mengancam kelestarian
lingkungan.
Kekurangan air bersih menjadi masalah
8 Akses Air Bersih
serius di berbagai wilayah di dunia dan
membutuhkan solusi inovatif.

1
No Tantang Dunia di Abad 21 Keterangan
Ketidaksetaraan gender dalam hal
9 Kesenjangan Gender
pendidikan, kesehatan, dan kesempatan
kerja masih menjadi hambatan bagi
kemajuan global.
Ketidakstabilan politik di berbagai negara
10 Ketidakstabilan Politik
dapat memicu konflik dan krisis ekonomi.

2. Apakah yang dimasukud dengan VUCA ? Berikan contoh untuk


memperjelas jawaban anda !
Jawaban
VUCA adalah singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity.
Hal ini yang berarti ada kecendurangan perubahan dari masa ke masa lainnya,
sehingga kondisi menjadi tidak stabil dan tidak selalu bisa beraturan. Hal ini
menggambarkan tentang masa depan yang tidak bisa diketahui sehingga ada
peluang untuk menemukan masa sulit dikemudian hari.
Contoh VUCA adalah terkait glolabalisasi saat ini. Kemajuan teknologi yang
serba digital mengubah perilaku masyarakat di masa lalu yang awalnya
konvesional menjadi serba digital. Banyak perusahaan yang “dipaksa” untuk
menghadapai konsumen yang sedimikian maju dalam melakukan pembenahan
dengan ikut terjun ke dunia digital agar relevan dengan pasar saat ini.

3. Di dunia yang VUCA saat ini berdampak pada teknologi, politik, ekonomi
dan social pada saat bersamaan. Jelaskan masing – masing dampak
tersebut !
Jawaban
VUCA membuat dunia saat ini penuh dengan perubahan yang cepat, tidak
terduga dan sulit untuk diprediksi. Hal itu membuat beberapa bidang menjadi
terdampak yang secara rinci diuraikan pada tabel berikut:

No Bidang Dampak VUCA


1 Teknologi Perkembangan teknologi yang semakin cepat
mengubah cara hidup manusia yang konvesional dan
lambat menjadi modern dan sangat cepat
2 Politik Perkembangan informasi yang cepat menyebabkan
munculnya gejolak politik akibat gagasan keberpihakan
kelompok yang bertentangan satu sama lain. Hal ini
menyebabkan konflik yang akan berakibat
ketidakstabilan politik
3 Ekonomi Perubahan yang cepat dan tidak terduga akan
mempengaruhi volatilitas pasar keuangan sehingga
menyebabkan ketidastabilan ekonomi yang berakibat

2
No Bidang Dampak VUCA
pada krisis ekonomi.
4 Sosial Perkembangan otomatisasi dan teknologi disruptif dapat
mengubah pola pekerjaan, struktur social dan
ketidaksetaraan sosial pada kelompok – kelompok
tertentu

4. Jelaskan secara terperinci 17 tujuan utama SDG dalam report UN 2015


Jawaban
1) Poverty Eradication
Mengakhiri Kemiskinan Dalam Segala Bentuk di Manapun. Kemiskinan
dipandang sebagai suatu situasi dimana seseorang tidak dapat/mampu
memenuhi kebutuhan dasar minimum yang diperlukan untuk hidup layak dan
bermartabat. Tidak mudah menentukan atau mendefinisikan kemiskinan
karena kemiskinan sendiri bersifat multi dimensi.
2) Agriculture, hunger and food security
Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik
serta meningkatkan pertanian berkelanjutan. Menghilangkan kelaparan dan
menjamin akses bagi semua orang, khususnya orang miskin dan mereka
yang berada dalam kondisi rentan, termasuk bayi, terhadap makanan yang
aman, bergizi, dan cukup sepanjang tahun
3) Health
Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh
penduduk semua usia. Pada tujuan ini difokuskan pada indicator mengurangi
kematian ibu, mengakhiri semua kematian yang dapat dicegah dibawah usia
5 tahun, memerangi penyakit menular, engurangi kematian akibat penyakit
tidak menular dan meningkatkan Kesehatan mental, mencegah dan
mengobati penyalahgunaan zat, mengurangi kecelakaan lantas dan akses
universal terhadap perawatan keluarga berancana serta Pendidikan
4) Education
Menjamin kualitas Pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan
kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Hal ini fokus pada
Pendidikan dasar, akses yang sama terhadap Pendidikan, diskriminasi dalam
Pendidikan, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan dan
kewarganegaraan global.
5) Gender equality and empowerment of women
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan. Isu
kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan ini penting, tidak hanya
karena masalah kesehatan moral atau masalah masyarakat yang
ditimbulkan, tapi juga karena ancaman kekerasan domestik yang membuat

3
gerakan dan tindakan perempuan terbatas di dalam rumah sehingga
membatasi pilihan hidup mereka. Global Burden of Disease mengestimasi
bahwa lebih dari 30% perempuan >15 tahun mendapat pelecehan fisik atau
seksual dari pasangannya selama masa hidup mereka. Mengetahui insiden
dan prevalensi kekerasan menjadi langkah awal untuk memastikan kebijakan
pencegahan tepat sasaran.
6) Water and Sanitation
Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang
berkelanjutan untuk semua. Persentase rumah tangga yang menggunakan
layanan air minum yang dikeloa secara aman diukur dengan persentase
rumah tangga yang menggunakan sumber air minum layak (improved basic
drinking water source), lokasi sumber berada di dalam atau halaman rumah,
tersedia setiap diperlukan dan kuaitas sumber air memenuhi syarat kualitas
air minum. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan, air minum adalah air yang
melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi
syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
7) Energy
Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern
untuk semua. Hal ini fokus kepada akses universal ke energi modern, energi
baru terbarukan dan mempeluas serta meningkatkan layanan energi untuk
negara berkembang
8) Economic Growth and employment
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang iklusif dan berkelanjutan,
kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak
untuk semua. Mencapai tingkat produktivitas ekonomi yang lebih tinggi,
melalui diversifikasi, peningkatan dan inovasi teknologi, termasuk melalui
fokus pada sektor yang memberi nilai tambah tinggi dan padat karya.
Meningkatkan secara progresif, hingga 2030, efisiensi sumber daya global
dalam konsumsi dan produksi, serta usaha melepas kaitan pertumbuhan
ekonomi dari degradasi lingkungan, sesuai dengan the 10-Year Framework of
Programs on Sustainable Consumption and Production, dengan negara-
negara maju.
9) Industrilization and Infrastructure
Membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industry inklusif dan
berkelanjutan serta mendorong inovasi. meningkatkan infrastruktur dan
retrofit industri agar dapat berkelanjutan, dengan peningkatan efisiensi
penggunaan sumberdaya dan adopsi yang lebih baik dari teknologi dan
proses industri bersih dan ramah lingkungan, yang dilaksanakan semua
negara sesuai kemampuan masing-masing.
10)Reduction of Inequality
Mengurangi kesenjangan Intra dan Antar Negara
11)Suistanable cities and transport infrastructure

4
Menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, Tangguh dan berkelanjutan.
Terdapat risiko yang luas merupakan karakteristik dari permukiman informal
di perkotaan dan daerah pedesaan berpenghasilan rendah, di mana
kemiskinan memaksa rumah tangga berpenghasilan rendah untuk
menempati daerah dengan nilai tanah yang rendah yang mungkin terpapar
banjir, tanah longsor, dan bahaya lainnya.
12)Sustainable Consumption and Production (SCP)
Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Hubungan antara
emisi dari pertanian dan pemeliharaan ternak, di satu sisi, dan pola konsumsi
makanan, di sisi lain, diuraikan dalam laporan singkat yang membahas
tentang kesehatan serta konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. 30
hingga 40 persen makanan terbuang sia-sia karena kehilangan dalam
penyimpanan dan transportasi, dan kurangnya kontrol porsi. Terakhir, pilihan
makanan juga memiliki dampak.
13)Climate Change
Mengambil Tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan
dampaknya. Banyak bagian dunia yang mengalami peningkatan iklim
ekstrem, seperti suhu yang lebih tinggi, curah hujan yang lebih deras, atau
kecepatan angin maksimum yang lebih tinggi dari badai. Hal ini dapat
mengakibatkan peningkatan bahaya alam seperti banjir bandang, kekeringan,
tanah longsor, dan badai
14)Ocean, seas and marine resource
Melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan
dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan.
15)Protection of ecosystems and biodiversity
Melindungi, merestorasi dan meningkatan pemanfaatan berkelanjutan
ekosistem daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan
penggurunan, memulihkan degredasi lahan, serta menghentikan kehilangan
keanekaragaman hayati.
16)Justice and inclusive societies and institutions
Menguatkan Masyarakat yang Inklusif dan Damai untuk Pembangunan
Berkelanjutan, Menyediakan Akses Keadilan untuk Semua, dan Membangun
Kelembagaan yang Efektif, Akuntabel, dan Inklusif di Semua Tingkatan
17)Means of implementation partnerships and cooperation
Menguatkan Sarana Pelaksanaan dan Merevitalisasi Kemitraan Global untuk
Pembangunan Berkelanjutan Kerja sama internasional selama ini lebih
banyak terkonsentrasi pada bantuan darurat dan rekonstruksi daripada
pendekatan yang bersifat preventif

5
5. Jelaskan dua perbedaan pendapat antara yang mengatakan bahwa 17
tujuan tersebut terlalu ambisius dan tidak cukup ambisius ?
Jawaban
Terdapat dua perbedaan pendapat mengenai 17 tujuan yang terlalu ambisius
dan tidak cukup ambisius. Hal ini diuraikan dalam tabel berikutL

No Pendapat 17 Deskripsi
Tujuan SDGs

1 Ambisius  Beberapa target SDG's dianggap terlalu ambisius


dan sulit dicapai, terutama di negara-negara
berkembang. Contohnya, target untuk mengakhiri
kemiskinan ekstrem dan kelaparan pada tahun
2030 dianggap tidak realistis.
 Implementasi SDG's membutuhkan biaya yang
sangat besar, dan belum jelas bagaimana
pendanaannya akan dijamin.
 Ada perbedaan pendapat tentang prioritas SDG's,
dan negara-negara memiliki tingkat komitmen yang
berbeda.
2 Cukup  Beberapa target SDG's dianggap tidak cukup
ambisius ambisius, dan tidak cukup untuk mengatasi
masalah global seperti perubahan iklim dan
ketimpangan.
 Mekanisme akuntabilitas dan monitoring untuk
SDG's masih lemah, dan sulit untuk melacak
kemajuan dan memastikan bahwa semua negara
berkomitmen.
 Beberapa isu penting seperti hak asasi manusia
dan demokrasi tidak secara eksplisit dibahas dalam
SDG's.
6. Gambarkan hierarki sistematis 17 tujuan SDG !
Jawaban

7. Mengapa realisasi 17 tujuan SDG menjadi lambat ?


Jawaban
Terdapat beberapa factor yang memperlambat realisasi 17 tujuan SDG antara
lain sebagai berikut:
a. Mahalnya biaya dan kurangnya pendanaan
Implementasi SDG's membutuhkan biaya yang sangat besar, dan belum
semua negara memiliki komitmen dan sumber daya yang memadai
b. Kurangnya data dan informasi

6
Kurangnya data dan informasi yang akurat menghambat pengukuran
kemajuan dan identifikasi area yang membutuhkan perhatian lebih pada
indicator SDG.
c. Kurangnya komitmen koordinasi antara negara
Lemahnya komitmen antara negara maju dan berkembang untuk saling
mendukung pencapaian tujuan SDG masih lemah sehingga tujuan SDG
menjadi terhambat dan lambat.
d. Kurangnya akuntabilitas monitoring dan evaluasi mengenai target SDG
Kurangnya akuntabilitas dan mekanisme monitoring yang efektif menghambat
kemajuan dalam mencapai SDG's. Sehingga pencapaian tujuan dalam SDG
terkesan stagnan untuk melampaui target.

8. Apa penyebab antar negara tidak bisa menjalakan tujuan tersebut tepat
sasaran ?
Jawaban
Setiap negara memilik karakteristik, permasalahan, kondisi yang berbeda.
Sehingga terdapat beberapa penyebab mengapa antar negara tidak bisa
menjalankan tujuan tersebut tepat sasaran antara lain:
a. Perbedaan prioritas dan kondisi suatu negara
Setiap negara memiliki prioritas dan kondisi yang berbeda, sehingga tidak
semua negara dapat menerapkan SDGs dengan cara yang sama. Negara-
negara berkembang mungkin perlu fokus pada tujuan yang berbeda
dibandingkan dengan negara-negara maju
b. Kurangnya dukungan kapasitas dan infrastruktur
Banyak negara, terutama negara-negara berkembang, tidak memiliki
kapasitas dan infrastruktur yang memadai untuk mencapai SDGs. Hal ini
dapat mencakup kurangnya tenaga kerja yang terampil, infrastruktur dasar
yang lemah, dan sistem tata kelola yang tidak efektif

c. Keterbatasan Ruang Fiskal


Beberapa negara memiliki fiscal yang terbatas. Dana yang tersedia seringkali
tidak diarahkan ke program dan kegiatan yang paling efektif untuk mencapai
SDGs

9. Sebutkan beberapa organisasi internasional yang terlibat untuk


menujudkan tujuan United Nation
Jawaban
Terdapat beberapa organisasi internasional yang terlibat untuk mewujudkan
tujuan UN yang diuraikan secara detail pada tabel berikut

No Organisasi Tujuan Organisasi

7
Internasional

1 UN Environment Otoritas global untuk lingkungan hidup dengan


Programee program-program yang berfokus pada iklim, alam,
(UNEP) polusi, pembangunan berkelanjutan, dan lainnya

2 UN Develompment UNDP bekerja untuk memberantas kemiskinan


Programee dan mengurangi kesenjangan melalui
(UNDP) pembangunan berkelanjutan bagi bangsa-bangsa,
di lebih dari 170 negara dan wilayah

3 UN Confrence on UNDP mendukung negara-negara berkembang


Trade and untuk mengakses manfaat ekonomi global secara
Development lebih adil dan efektif serta membantu
(UNCTAD) memperlengkapi mereka untuk menghadapi
potensi kerugian dari integrasi ekonomi yang lebih
besar.

4 International IMF memajukan kerja sama moneter


Monetary Fund internasional, mendorong perluasan perdagangan
(IMF) dan pertumbuhan ekonomi dan mencegah
kebijakan – kebijakan yang dapat merugikan
kesejahteraan

5 World Bank WB mengurangi kemiskinan dengan meminjamkan


uang kepada pemerintah negara – negara
anggotanya yang miskin untuk meningkatkan
perekonomian dan standar hidup masyarakatnya

10. Jelaskan status perkembangan empat tahun berjalan implementasi 17


tujuan SDG sampai tahun 2019 ! Minimal 5 point
Jawab
Status kemajuan SDG pada tahun keempat implentasi 2019 diiuraikan secara
rinci pada tabel berikut:

No Tujuan Status

1 No Poverty Penurunan angka kemiskinan ekstrem global terus


berlanjut, namun melambat. Perlambatan ini
mengindikasikan bahwa dunia tidak berada di jalur yang
tepat untuk mencapai target kurang dari 3 persen
penduduk dunia yang hidup dalam kemiskinan ekstrem
pada tahun 2030

8
2 Zero Kelaparan kembali meningkat secara global dan
Hunger kekurangan gizi terus mempengaruhi jutaan anak.
Investasi publik di bidang pertanian secara global
menurun, produsen pangan skala kecil dan petani
keluarga membutuhkan dukungan yang jauh lebih
besar, dan peningkatan investasi di bidang infrastruktur
dan teknologi untuk pertanian berkelanjutan sangat
dibutuhkan

3 Affordable Akses terhadap listrik di negara-negara termiskin mulai


and Clean meningkat, efisiensi energi terus meningkat dan energi
Energy terbarukan membuat kemajuan di sektor kelistrikan.
Namun, sekitar 800 juta orang masih belum memiliki
akses listrik sementara akses terhadap bahan bakar dan
teknologi memasak yang bersih membutuhkan
perhatian khusus

Anda mungkin juga menyukai