Anda di halaman 1dari 15

KALIBRASI ALAT

UKUR LISTRIK
Anggota Kelompok
MUHAMMAD ARDIAN SAPUTRA
40040623620015
FRIZKY ANANTA PRATAMA
40040623620010
I. PENGENALAN
Devinisi Kalibrasi Alat Ukur Listrik
Kalibrasi adalah proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat
ukur dengan cara membandingkannya dengan standar/tolak ukur.
Pentingnya Kalibrasi Alat Ukur Listrik
Kalibrasi diperlukan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran
yang dilakukan akurat dan konsisten dengan instrumen lainya.
Tujuan Kalibrasi Alat Ukur Listrik
Kalibrasi alat ukur memiliki dua tujuan utama yaitu untuk
memeriksa keakuratan instrumen dan menentukan ketertelusuran
pengukuran.
II. PROSES KALIBRASI
PEMERIKSAAN AWAL ALAT UKUR LISTRIK
Pemeriksaan Visual
Alat ukur dicek secara visual, lihat apakah sudah sesuai atau tidak
Pemeriksaan Fungsional
Alat ukur dicek secara fungsional, apakah alat ukur bekerja
dengan benar atau tidak
PERSIAPAN ALAT UKUR LISTRIK SEBELUM KALIBRASI
Pembersihan Alat Ukur
Alat ukur dibersihkan dari kotoran seperti debu - debu yang
menempel agar alat ukur nyaman saat digunakan
Pemeriksaan Kondisi Fisik Alat Ukur
Alat ukur diperiksa secara fisik untuk memastikan apakah alat
ukur ada bagian yang rusak atau tidak
PENGGUNAAN STANDAR REFERENSI
Pemilihan Standar Referensi Yang Sesuai
Bandingkan hasil pengukuran alat dengan standar referensi
yang telah dikalibrasi secara akurat.
Penggunaan Standar Referensi Dalam Kalibrasi Alat Ukur Listrik

Dalam kalibrasi alat ukur listrik, penggunaan standar


referensi sangat penting untuk memastikan akurasi dan
keandalan hasil pengukuran. Standar referensi listrik, seperti
resistansi, tegangan, dan arus yang diketahui dengan akurat,
digunakan sebagai patokan untuk membandingkan hasil
pengukuran alat.
PELAKSANAAN KALIBRASI
Pengaturan Alat Ukur Listrik
Pengaturan alat ukur listrik merupakan langkah kunci
untuk memastikan keakuratan pengukuran dan keamanan
penggunaan alat tersebut
Pengukuran Dengan Standar Referensi
Pengukuran dengan standar referensi adalah proses
mengukur suatu besaran menggunakan patokan atau acuan
yang telah ditetapkan secara internasional atau nasional.
Pengecekan Dan Penyesuaian Hasil Kalibrasi
Pengecekan dan penyesuaian hasil kalibrasi merupakan
langkah penting dalam memastikan akurasi dan keandalan
instrumen pengukuran. Setelah melakukan kalibrasi, perlu
dilakukan pengecekan dengan menggunakan standar referensi
untuk memverifikasi bahwa instrumen memberikan hasil yang
akurat sesuai dengan standar yang ditetapkan.
PEMBUATAN SERTIFIKAT KALIBRASI
Penyusunan Sertifikat Kalibrasi
Penyusunan sertifikat kalibrasi merupakan langkah
terakhir dalam proses kalibrasi yang penting untuk
mendokumentasikan hasil kalibrasi dan memastikan
transparansi.
Isi Sertifikat Kalibrasi
Sertifikat kalibrasi biasanya berisi informasi-
informasi kunci yang mendokumentasikan hasil dari
proses kalibrasi. Pastikan bahwa sertifikat kalibrasi
disusun dengan jelas dan sesuai dengan persyaratan
standar dan regulasi yang berlaku.
III. KEUNTUNGAN DAN
KEBERHASILAN
Menjamin akurasi dan keandalan alat ukur listrik
Kalibrasi memastikan bahwa alat pengukur memberikan
KALIBRASI
hasil yang akurat dan konsisten, membantu menghindari
kesalahan pengukuran yang dapat merugikan.
Meningkatkan kepercayaan pelanggan
Dengan memastikan alat-alat produksi dan pengukuran
terkalibrasi, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk
mereka, mengurangi cacat, dan meningkatkan kepuasan
pelanggan.
Memenuhi standar dan regulasi industri
Dalam beberapa industri, kalibrasi diperlukan
untuk memenuhi persyaratan regulasi dan standar
industri. Keberhasilan kalibrasi dapat membantu
organisasi mematuhi peraturan dan mencegah sanksi
hukum.
Mengurangi risiko kerugian dan kesalahan pengukuran
Kalibrasi juga meningkatkan keandalan sistem
secara keseluruhan. Alat-alat yang terkalibrasi
cenderung memiliki umur pakai yang lebih panjang
dan meminimalkan risiko kegagalan.
IV.Frekuensi Kalibrasi
Penentuan frekuensi kalibrasi

Penentuan frekuensi kalibrasi bergantung pada faktor-faktor seperti penggunaan


peralatan, lingkungan operasional, dan persyaratan standar industri. Umumnya,
direkomendasikan untuk mengkalibrasi peralatan pengukuran setidaknya satu tahun
sekali atau sesuai denganlll pedoman produsen.
Faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi kalibrasi
• Penggunaan Rutin: Frekuensi kalibrasi dapat dipengaruhi oleh seberapa
sering alat ukur digunakan. Penggunaan yang intensif mungkin memerlukan
kalibrasi lebih sering.
• Kondisi Lingkungan: Lingkungan tempat alat ukur digunakan dapat
memengaruhi performa. Suhu, kelembaban, dan kondisi lainnya dapat
memerlukan penyesuaian kalibrasi.
• Standar Industri: Perubahan dalam standar industri atau persyaratan regulasi
dapat mempengaruhi frekuensi kalibrasi yang diperlukan untuk memastikan
kepatuhan.
• Usia Alat: Lama penggunaan alat ukur dapat memengaruhi keakuratannya.
Alat yang sudah tua mungkin memerlukan kalibrasi lebih sering.
• Pengaturan yang Presisi: Jika alat ukur digunakan dalam pengaturan yang
memerlukan presisi tinggi, frekuensi kalibrasi mungkin perlu ditingkatkan.
• Perubahan Eksposur: Jika alat mengalami perubahan signifikan dalam
eksposur terhadap medan listrik atau elektromagnetik, ini dapat
memengaruhi kinerjanya dan memerlukan kalibrasi tambahan.
Contoh jadwal kalibrasi alat ukur listrik
• Multimeter Digital:
⚬ Setiap 6 bulan untuk penggunaan intensif.
⚬ Setiap 12 bulan untuk penggunaan ringan atau standar.
• Oscilloscope:
⚬ Setiap 12 bulan untuk penggunaan rutin.
⚬ Setiap 6 bulan untuk penggunaan intensif atau di lingkungan ekstrim.
• Wattmeter:
⚬ Setiap 12 bulan untuk penggunaan standar.
⚬ Setiap 6 bulan untuk laboratorium kalibrasi atau penggunaan kritis.
• Power Quality Analyzer:
⚬ Setiap 6 bulan untuk memastikan akurasi dalam mengukur kualitas daya.
⚬ Setiap 3 bulan untuk aplikasi kritis atau lingkungan industri yang keras.
• Earth Ground Tester:
⚬ Setiap 12 bulan untuk pemakaian standar.
⚬ Setiap 6 bulan untuk lingkungan konstruksi atau tanah yang berubah secara periodik.
• Clamp Meter:
⚬ Setiap 12 bulan untuk penggunaan umum.
⚬ Setiap 6 bulan untuk penggunaan di lingkungan industri atau keadaan kritis.
• Insulation Tester:
⚬ Setiap 12 bulan untuk pemakaian standar.
⚬ Setiap 6 bulan untuk aplikasi kritis atau di lingkungan yang dapat merusak isolasi.
• Voltage Tester (Voltmeter):
⚬ Setiap 12 bulan untuk penggunaan umum.
⚬ Setiap 6 bulan untuk penggunaan di lingkungan industri atau keadaan kritis.
V.KESIMPULA
Kalibrasi alat ukur perlu dilakukan untuk memastikan hasil pengukurannya sudah akurat.

N
Hasil pengukuran ini akan menunjukkan kualitas maupun keamanan dari suatu alat
ukur listrik.
Proses kalibrasi harus melalui beberapa tahap sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan, yaitu pemeriksaan alat ukur listrik, persiapan alat ukur listrik sebelum
kalibrasi, penggunaan standar referensi, pelaksanaan kalibrasi, pembuatan sertifikat
kalibrasi.
Pelaksanaan kalibrasi alat ukur listrik akan menjamin akurasi dan keandalan alat
ukur listrik, meningkatkan kepercayaan pelanggan, memenuhi standar dan regulasi
industri, mengurangi risiko kerugian dan kesalahan pengukuran.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai