Anda di halaman 1dari 21

Penutup Luka

Definisi : bahan utk menutup lukaguna menghentikan


pendarahan dan mencegah kontaminasi.
Pembalut : Bahan utk menahan penutup luka agar
ditempatnya
Penutup oklusif : Bahan kedap air utk menutup luka agar
udara tdk keluar-masuk (mencegah emboli)
Pembalut Tebal : penutup luka setebah 2 – 3 cm
Luka Tertutup : cedera jaringan lunak
tanpa merusak jaringan kulit
Penanganan Pra-RS :
1. RICE : rest, ice, compress, elevate
2. Awasi tanda vital
3. Rawat syok
4. Bawa ke RS
Luka Terbuka : cedera jaringan lunak
disertai rusaknya jaringan kulit
(lecet, sayat, tusuk, avulsi, amputasi, luka tembak,
remuk, gigitan
Penanganan Pra-RS :
1. Ekspos luka
2. Hentikan pendarahan
3. Tutup dan balut luka utk cegah
kontaminasi
4. Tenangkan korban
5. Rawat syok
Luka Tusuk

Penanganan :
• Tutup seluruh luka
• Lihat apa ada luka tembus

Benda Menancap :
Penanganan :
• Jangan dicabut kecuali ganggu jln nafas
• Stabilkan benda
• Hentikan pendarahan
Avulsi

Penanganan :
• Bersihkan permukaan luka
• Kembalikan kulit yg terkelupas ke posisi
semula
• Hentikan pendarahan
• Tutp dan balut luka
Amputasi

Penanganan :
• Bersihkan luka
• Hentikan pendarahan
• Pasang penutup oklusif
• Tutup dan balut luka
Cedera Pipi

Penanganan :
• Jaga jalan nafas
• Tangani pendarahan di mulut
• Tutp dan balut luka
• Lepaskan benda menancap ke arah yg aman,
jika ada
Hidung

Penanganan :
• Jaga jalan nafas
• Jangan menutup hidung
• Periksa apa ada cairan otak
• Tenangkan korban, posisikan menunduk
Mulut

Penanganan :
• Jaga jalan nafas
• Jangan menutup penuh mulut korban
• Avulsi balut dengan perban gulung antara bibir
dan gusi
Mata

Penanganan :
• Jangan mencabut benda yg menancap
• Stabilkan benda menancap
• Tutup, balut dan ikat luka
• Tutup mata yg sehat
• Beri O2
Telinga

Penanganan :
• Tutup luka tapi beri celah agar cairan bisa keluar
• Pakai penutup yg dapat menyerap cairan
• Simpan bagian yg putus dengan kapas/kain lembab, masukkan ke
kantong es
CEDERA KEPALA, TULANG
BELAKANG, DAN DADA
Tanda & gejala cedera kepala :

1. Perubahan status mental


2. Tengkorak lunak
3. Memar di muka, mual, muntah
4. Memar di belakang telinga/Battle’s sign
5. Memar disekitar telinga (raccon eyes)
6. Posisi kedua mata tidak sama
7. Pupil tdk simetris
8. Cairan otak dari hidung/telinga
9. Penurunan tanda vital
Penanganan :

1. Hentikan pendarahan
2. Imobilisasi kepala & leher
3. Beri O2
4. Tutup & balut luka
5. Posisi pulih/baringkan korban, hati2
muntah
6. Monitor tanda vital
Tanda & gejala cedera tulang belakang :

1. Mati rasa
2. Lumpuh pada ekstrimitas (paralysis)
3. Sulit bernafas
4. Hilang kontrol BAB/kencing
5. priapismus
Penanganan :

1. Stabilisasi kepala & leher


2. Beri O2
3. Rawat luka
4. Bawa ke RS
Tanda & gejala cedera leher :

1. Ada luka
2. Sukar bicara
3. Ada sumbatan jalan nafas
4. Deviasi trakea
5. Perubahan bentuk
Penanganan :

1. Ada luka pasang oklusif dressing, tutp


dgn penutup tebal
2. Posisikan korban dgn baik
3. Stabilkan benda menancap, jangan
dicabut
Tanda & gejala cedera dada :

1. Deformitas dada, batuk darah


2. Nafas dangkal
3. Nyeri bila bernafas
4. Posisi korban terkesan melindungi bag
yg cedera
5. Krepitus
6. Memar di dada
Penanganan :

1. Pertahankan jalan nafas


2. Beri O2
3. Posisikan korban yg nyaman
4. Luka tusuk, pasang oklusif dgn
membiarkan satu sisi tetap terbuka agar
udara bisa keluar tapi tdk bs masuk

Anda mungkin juga menyukai