Alat ukur kumparan putar merupakan alat ukur yang cara kerjanya
berdasarkan prinsip kerja kumparan listrik yang digunakan pada
medan magnet yang berasal dari magnet permanen. Alat ukur kumparan
putar tidak terpengaruh oleh medan magnet dari luar karena mempunyai
medan magnet kuat yang terbuat dari logam alnico berbentuk U.
Prinsip kerja
Prinsip kerja alat ukur kumparan putar didasarkan pada
percobaan hukum Lorentz . Hukum Lorentz menyatakan
bahwa apabila suatu penghantar dialiri arus listrik dalam
medan magnet, maka penghantar tersebut akan
menghasilkan gaya. Gaya yang dihasilkan adalah gaya
Lorentz . Arahnya ditentukan oleh aturan tangan kiri
Fleming .
Hukum tangan kiri fleming
Hukum tangan kiri fleming menjelaskan bahwa magnet
permanen berbentuk tapal kuda dilengkapi dengan sepatu
tiang. Di antara sepatu tiang ditempatkan sebuah inti
dengan gulungan kawat yang dapat bergerak
(Berputar pada porosnya)
Pada saat pengukuran, arus listrik yang mengalir pada
kumparan dan menyebabkan adanya magnet. Magnet
ditolak oleh medan magnet permanen. Berdasarkan hukum
tangan kiri Fleming , kumparan akan berputar hingga
penunjuk bergerak atau menyimpang dari nol. Semakin
besar arus yang mengalir pada kumparan maka semakin
besar juga arus yang mengenai kumparan tersebut dan
menyebabkan penyimpangan jarum bergerak semakin jauh.
Bagian - Bagian
1 Bagian – Bagian pada alat ukur
kumparan putar
1. Skala
2 2. Jarum penunjuk
3. Magnet tetap
3 4. Sepatu tiang
4
5. Kumparan putar
5
6. Inti besi lunak
6 7. Pegas
7 8. Poros
8
Contoh alat ukurnya
Alat ukur kumparan putar adalah merupakan salah satu pengubah
besaran listrik kedalam gerakan jarum. Alat ukur kumparan putar
(Moving Coil Meter) juga sering disebut dengan d’Arsonval meter.
Alat ukur kumparan putar hanya digunakan untuk mengukur besaran
listrik arus searah.