MIKROKAPSUL
KELOMPOK 4
PENGERTIAN
MIKROKAPSUL
Mikroenkapsulasi adalah teknologi untuk
menyalut/ melapisi suatu zat inti dengan
suatu lapisan dinding polimer sehingga
menjadi partikel- partikel berukuran mikro.
Bahan inti dapat berupa padatan, cair, dan
gas.
Mikroenkapsulasi juga adalah teknologi
penyalutan secara langsung terhadap bahan
aktif dalam bentuk partikel yang halus dari zat
padatan, cairan, dan bahan-bahan gas dalam
kapsul kecil yang melepaskan zat aktif
tersebut secara terkontrol.
KEUNTUNGAN
Bahan inti
Bahan inti adalah bahan spesifik yang akan disalut, dapat berupa
zat padat, cair, maupun gas. Inti zat padat dapat berupa
campuran dari bagian-bagian yang aktif, stabilisator, pengencer,
pengisi, dan penghambat atau pemacu pelepasan. Inti zat cair
dapat terdiri dari senyawa polar atau nonpolar sebagai bahan aktif
atau sebagai media bagi bahan aktif dalam bentuk larutan,
suspensi, atau emulsi. Mikrokapsul dapat mengandung bahan inti
sampai 99% dihitung terhadap berat mikrokapsul.
KOMPONEN MIKROKASUL
Bahan penyalut
Bahan penyalut adalah bahan yang digunakan untuk melapisi bahan inti.
Bahan penyalut harus mampu memberikan suatu lapisan tipis yang
kohesif dengan bahan inti, dapat bercampur secara kimia dan tidak
bereaksi dengan bahan inti, dan dapat memberikan sifat penyalutan yang
diinginkan seperti kekuatan, fleksibilitas, impermeabilitas, sifat-sifat optik,
dan stabilitas. Bahan penyalut yang digunakan dapat berupa karbohidrat,
protein, dan polimer sintetik. Jumlah polimer penyalut dapat bervariasi dari
1 hingga 70% dari berat mikrokapsul, biasanya antara 3 hingga 30%
dengan ketebalan 0,1 hingga 60 nm
KOMPONEN MIKROKASUL
Pelarut
o Multinuclear mikrokapsul
bentuk mikrokapsul tidak
Skema 2 tipe mikrokapsul. beraturan, zat aktif terpecah &
lapisan shell melapisi masing-
masingnya & membentuk
kesatuan utuh.
Metode Pembuatan
Ada banyak metode enkapsulasi yang
dapat digunakan untuk membuat
mikrokapsul. Metode pembuatan
mikrokapsul yang paling sering
diterapkan dalam bidang farmasi antara
lain suspensi udara, pemisahan fase
koaservasi, semprot kering dan
pembekuan, penyalutan dalam panci,
proses multi lubang sentrifugal, serta
metode penguapan pelarut.
Contoh Pembuatan Mikrokapsul
Minyak Jeruk Nipis
Pembuatan mikrokapsul minyak jeruk nipis dilakukan dengan cara yang telah
dilakukan oleh Wang dkk. (2009) terdiri 2 tahap proses yaitu proses pembuatan
emulsi minyak jeruk nipis dalam air (O/W) dan proses pembentukan mikrokapsul
minyak jeruk nipis.
Pada tahap proses pembuatan larutan emulsi O/W, etil selulosa dilarutkan dalam
pelarut etilasetat dengan perbandingan tertentu dan diaduk menggunakan magnetic
stirrer hingga larut. Kemudian tambahkan sejumlah volume jeruk nipis dan aduk
kembali hingga bercampur homogen. Larutan ini dinamakan larutan fasa minyak.
Larutkan sejumlah polivinil alkohol (PVA) dalam pelarut air yang telah dijenuhkan
dengan etilasetat (10 %), kemudian tambahkan emulsifier Tween 80. Larutan ini
dinamakan larutan fasa air.
Contoh Pembuatan Mikrokapsul
Minyak Jeruk Nipis