Anda di halaman 1dari 26

KLASIFIKASI

Asas-asas Klasifikasi
Macam-macam Sistem Klasifikasi
ASAS-ASAS KLASIFIKASI
• Berdasarkan kedudukan masing-masing
kelompok 2 Tipe Klasifiksai (Rustaman, 2005)

1. Horizontal : kedudukan semua kelompok setara tdk ada


hirarki.

2. Berhirarki / berjenjang: kedudukan kelompok memiliki


hirarki ada keterkaitan antar kelompok , misa klasifikasi
makhluk ihdup.
Berdasarkan Cara dan Dasar Pengelompokan (Rifai,
2008)

1. Klasifikasi empirik adalah penggolongan yang tidak


didasarkan pada sifat yang dimiliki oleh organisme
yang diklasifikasi, misal berdasarkan abjad.

2. Klasifikasi rasional: klasifikasi mempunyai


hubungan langsung dengan organisme yang
digolongkan.
Aktivitas dalam klasifikasi adalah sebagai berikut (Rustaman
2005., Hasairin, 2018, Ramlawati et al 2017):

1. Observasi dan pencandraan


2. Pengelompokan/Grouping: adalah mengelompokkan objek atas dasar
persamaan dan perbedaan melalui observasi, pencandraan, memilah
dan membandingkan.
3. Penamaan Pemberian nama kelompok
4. Kategorisasi: pembatasan jumlah kelompok berdasarkan suatu kriteria
membentuk kategori-kategori.
5. Penempatan adalah menempatkan hasil pengelompokkan ke dalam
kategori yang tepat sesuai dengan ciri ciri yang dimiliki
6. Seriasi : Menyusun urutan–urutan kelompok secara logis dan
sistematis. Misal. Kecil  besar.
7. Ranking adalah menyusun kelompok-kelompok dalam peringkat
kelompoknya, sehingga ada kelompok yang besar dengan ciri yang
sangat umum dan ada pula kelompok kecil yang memiliki ciri-ciri lebih
spesifik.
KLASIFIKASI
• Makhluk hidup sangat banyak dan beranekaragam

Penyederhanan objek studi  klasifikasi

Pengaturan makhluk hidup ke dalam


kelompok/satuan tertentu berdasarkan
persamaan sifat ciri-ciri yang dimilikinya.
KLASIFIKASI

 Penggolongan organisme berdasarkan kesamaan sifat


ciri yg dimiliki membentuk satuan – satuan taksonomi
yg disebut takson.

 Takson kemudian ditempatkan dalam kategori Filum,


Divisi, Kelas ..dst.

(Kategori : tk. dimana suatu takson diletakkan)

 Merupakan kegiatan dasar sehari-hari & sering dilakukan

 Spesies sbg satuan dasar klasifikasi. Spesies yg serupa


digolongkan ke dlm satu marga (genus), dan bbrp
marga yg bermiripan membentuk suku (familia), dst.
Prinsip-prinsip Klasifikasi
• Klasifikasi makhluk hidup didasarkan ciri genetik
• Setiap individu termasuk ke dalam sejumlah
takson yang tingkatnya berurutan. Tingkat
takson bergantung pada derajat kesamaan ciri
yang dimiliki.
• Ciri taksonomi adalah suatu tanda atau atribut
suatu takson yang membedakannya dari takson
yang lain.
Prinsip-prinsip Klasifikasi
Kegiatan klasifikasi perlu mengacu pada teori-teori
klasifikasi yang berdasarkan atas penalaran induktif
Klasifikasi harus memiliki nilai penjelasan, nilai
prediksi yang tinggi, memiliki nilai heuristik yang
kuat, dan bersifat provisional.
Klasifikasi biologis terdiri atas penyusunan
organisme-organisme ke dalam kelompok-kelompok
yang mirip dan berasal dari sumber yang sama.
Kemiripan yang digunakan untuk pengelompokan
itu disebut ciri-ciri taksonomi.
• Jadi ciri taksonomi adalah suatu tanda atau
atribut suatu takson yang membedakannya
dari takson yang lain.

• Ciri-ciri taksonomi memiliki fungsi ganda, yaitu


merupakan kekhususan suatu takson dan
merupakan indikator hubungan kekerabatan.
Secara keseluruhan, ciri-ciri taksonomi dapat
dikelompokkan dan dikaji berdasarkan 5
kelompok besar: morfologi, fisiologi,
biokimiawi, ekologi dan geografi
ASAS KLASIFIKASI (Rifai 2008, de Vogel 1987)

 Keutuhan objek  ciri yg digunakan lengkap, terukur, utuh dan setiap objek diperlakukan
sama.

 Kealamiahan  disusun sesuai keadaan sebenarnya berdasarkan ciri yang melekat pada
objek, bukan atas kehendak sendiri

 Keseimbangan & keharmonisan  mampu melihat kejanggalan jika ada kesalahan


penempatan suatu objek

 Persamaan  lebih menekankan pada persamaan ciri daripada perbedaan

 Terbuka  dapat mengakomodasi objek baru dalam kelompoknya.

 Nilai biologi tinggi:


 semua anggota takson bersifat monofiletik, satu garis keturunan
 Sistem yang dibuat sesuai dengan sifat-sifat biologi lainnya

 Multiguna:
 ciri yang digunakan banyak dan ada korelasi antar ciri
 Taksa harus dapat dibedakan oleh orang lain
TUJUAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

1. Mengelompokkan makhluk hidup


berdasarkan persamaan ciri
2. Mengetahui hubungan kekerabatan
antar makhluk hidup
3. Mempelajari evolusi makhluk hidup
atas dasar kekerabatannya
4. Mempermudah dalam mempelajari
organisme yang beraneka ragam
Buatlah klasifikasi dari gambar berikut sesuai dengan
prinsip dan prosedur klasifikasi
MACAM-MACAM KLASIFIKASI

1. Klasifikasi Sistem Buatan /Artifisial


2. Klasifikasi Sistem Alami
3. Klasifikasi Filogenetik
4. Klasifikasi Fenetik
1. Klasifikasi Sistem Buatan
Klasifikasi didasarkan pada manfaat atau atas dasar 1-
2 ciri morfologi terutama alat reproduksi, habitat atau
perawakan

• Aristoteles (384-322 SM): klasifikasi 540 spesies hewan. Dasar


penggolongannya: cara berkembang biak.
– Kelompok hewan melahirkan anak
– Kelompok hewan bertelur tapi berkembang dalam induk : ikan
hiu
– Hewan berkembang biak dengan cara bertelur penuh : burung
Theoprastus (371 – 287 SM) menggolongkan tumbuhan
berdasarkan:
– Habitus: pohon, semak, herba.
– Ciri bunga: tumbuhan berbunga dan tidak berbunga

C. Linnaeus (abad 18) melakukan klasifikasi tumbuhan


berdasarkann jumlah stamen.
2. SISTEM KLASIFIKASI ALAMIAH

• Klasifikasi yang didasarkan atas kesamaam banyak ciri


morfologi membentuk kelompok-kelompok yang
sifatnya natural.

• Klasifikasi alamiah juga mempertimbangkan segala


atribut: mutasi, variasi geografi, polimorfisme,
ekologi, genetik dan embriologi.
Klasifikasi Sistem Alami

Makhluk
Hidup

Monera Protista Fungi Plantae Animalia

Bryophyta Pteridophyta Spermatophyta


Sistem klasifikasi alami oleh de Candolle :
1. Vasculares (berpembuluh)
A. Exogenae (berkambium, dicot).
1. Diplochorydeae
a. Thalmiflorae
b. Calyciflorae
c. Corolliflorae
2. Monoclamydeae

B. Endogenae (tanpa kambium).

2. Cellulares (tidak berpembuluh)


3. Klasifikasi Sistem Filogenetik
• Bertolak dari teori evolusi Darwin

• Muncul sistem klasifikasi modern berdasarkan


filogeni

• Sistem klasifikasi yg menggolongkan makhluk hidup


dalam kelompok2 yg memperlihatkan hubungan
kekerabatan antar kelompok sekaligus
mencerminkan urutan sejarah perkembangan
evolusinya.
Klasifikasi Filogenetik
• Dengan mengikutsertakan teori evolusi. Takson-
takson ditempatkan dengan urutan-urutan yang
mempunyai tingkatan yang lebih rendah (primitif)
sampai ke tingkatan yang tinggi (maju).
4. Klasifikasi fenetik
• Klasifikasi didasarkan atas bukti-bukti fenetik, artinya atas
kemiripan yang diperlihatkan objek studi yang diamati tanpa
melihat garis keturunan evolusinya.

• Metode evaluasi kuantitatif mengenai kesamaan atau


kemiripan sifat antar golongan organisme, dan penataan
golongan-golongan itu melalui suatu analisis kelompok.
Hubungan kekerabatan berdasarkan kesamaan karakter atau
ciri (overall similarity) dari anggota-anggota suatu kelompok.

• Klasifikasi dilakukan melalui perhitungan matematis dan


dianalisis menggunakan program aplikasi computer,
kemudian ditampilkan dalam bentuk fenogram
KLASIFIKASI

Kekerabatan
FENETIK FILOGENETIK

Hubungan kekerabatan dapat


dijumlah melalui sifat dan ciri
pada makhluk hidup yang KESAMAAN
KESELURUH
dikelompokkan ke dalam jenis AN TANPA ASAL USUL
MEMEANDAN MEMANDANG
klasifikasi fenetik dan G FILOGENI EVOLUSI
klasifikasi filogenetik (TANPA
EVOLUSI)

CLUSTER CLADIOGRAM
ANALYSIS (KLADISTIK)
(ANALISIS)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai