Anda di halaman 1dari 6

TAKSONOMI TUMBUHAN

“PENCIRIAN, KONSEP, SIFAT DAN SUMBER BUKTI TAKSONOMI”

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Amin Retnoningsih, M. Si.
Lutfia Nur Hadiyanti, S. Pd., M. Pd.

Disusun Oleh :
Virgin Fortuna (4401419006)

PENDIDIKAN BIOLOGI B 2019


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
SILAHKAN JAWABLAH  PERTANYAAN2 BERIKUT DILENGKAPI GAMBAR YANG
RELEVAN

1. Berikan 5 contoh sıfat apa tumbuhan dan masing2 pengan 2 ciri pada sita tersebut
(dengan gambar)
Jawab:

 SIFAT UMUM
A. Sifat analisis vs sintesis

Sifat analisis : Untuk identifikasi, pencirian dan pembatasan takson, terdapat


terbatas dan khas.

Sifat sintesis : Sifat alami yang terdapat secara serba sama dan merata pada semua
anggota takson. Digunakan untuk menyatukan kelompok kecil menjadi kelompok
yang tingkatnya lebih tinggi.

B. Sifat kualitatif vs kuantitatif

Sifat kualitatif : Penilaian tidak numerik, tidak dihitung, misal alternasi daun, tipe
plasenta, tekstur, warna.

Sifat kuantitatif : Penilaian dengan ukuran, dihitung, kerapatan atau penilaian


numerik lain.

C. Sifat makro vs mikro


Sifat ini diacu berdasarkan prepektif skala dan jenis metode (menggunakan
TEM/transmition electron microscope atau SEM, kromatografi, elektrofiresis.

D. Sifat baik vs tidak baik untuk taksonomi

Sifat baik harus memenuhi persyaratan :


1) bukan sifat yang punya variasi luas
2) variasinya konsisten
3) tidak mudah berubah oleh modifikasi lingkungan sederhana
4) menunjukkan konsistensi sesuai korelasi sifat yang ada dalam suatu sistem
klasifikasi

Sifat dengan variasi konsisten : sifat mantap

E. Sifat Biologis

Mempunyai sifat yang jelas dalam organisme. Dibagi menjadi tiga tipe yaitu sifat
fungsional (berkaitan dengan beberapa fungsi khusus) epharmonic (berhubungan
dengan cara hidup tumbuhan) dan adaktif ( variasi sesuai dengan kondisi lingkungan
eksternal).

 SIFAT FILETIK
Sifat filetik terutama digunakan dalam klasifikasi filogenetik. Pembedaan yang
paling penting di sini adalah diantara sifat yang homolog dan sifat yang analog.
Homologi merupakan kesamaan susunan dan posisi yang terjadi karena berasal dari
embrio organ yang ontogeninya sama. Ontogeni menyangkut siklus hidup individu,
yaitu urutan perkembangan dari zigot sampai dewasa hingga sampai mati. Studi
ontogoni juga mempelajari perkembangan organ (organigenesis) dari pembentukan
primordia sampai terjadinya organ yang sempurna. Bagi tumbuhan perkembangan
ontogenetik dapat dikatakan tidak ada hentinya sebelum tumbuhan itu mati.

Analogi merupakan kebalikan dari homologi, yaitu merupakan kesamaan susunan


yang terjadi karena kesamaan fungsi, misalnya adaptasi pada tugas yang sama tetapi
asal organ berbeda mempunyai bentuk yang mirip satu sama lainnya.

Sifat filetik merupakan suatu sifat yang pertama-tama diduga menunjukkan


informasi tentang filogeni dari golongan, dan akhirnya berhubungan dengan
perkembangan sifat. Urutan ontogenetik kadang-kadang dapat menunjukkan pola
filogenetik, tetapi mereka tidak selalu demikian.

 SIFAT KLADISTIK
Sifat kladistik yaitu merupakan sifat yang mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan asal evolusinya. Sifat kladistik berusaha menentukan urutan percabangan
dari evolusi dan mendasarkan suatu klasifikasi. Sesuatu keturunan dari populasi
organisme yang dianggap sebagai nenek moyang yang tetap mempertahankan
identitasnya dari keturunan tadi, dan mereka mempunyai kecenderungan secara
evolusi dan kenyataan historik.

4. SIFAT FENETIK

Sifat Fenetik adalah suatu studi yang mengklasifikasikan berbagai macam


organisme berdasarkan kesamaan atau kemiripan morfologi dan sifat lainnya yang
bisa diobservasi tidak tergantung pada asal evolusi organisme bersangkutan untuk
menetapkan hubungan kekerabatan.
Klasifikasi fenetik tidak dilakukan dengan usaha untuk mencerminkan evolusi
taksa dihubungkan berdasarkan pada kesamaan dan perbedaan keadaan sifatnya tanpa
memandang evolusi yang terkandung dari sifat atau keadaan yang ditunjukkan.
Penekanan terbesar dalam fenetik pada ketepatan operasi dalam proses klasifikasi.
Sifat yang dipilih dalam fenetik merupakan unit karakter yang sering disebut pula
"single chara

Anda mungkin juga menyukai