sing dikirim naina (tapi durung tak tulis dapuse) jadi total 5 referensi
Secara fisik sel dipecah dengan kekuatan mekanik yaitu secara freeze thaw, bead
mill homogenization dan resonansi misalnya dengan sonikasi. Sedangkan secara kimia
sel dirusak dengan buffer lisis berisi senyawa kimia yang dapat merusak integritas
barrier dinding sel, misalnya SDS (Sodium Dedocyl Sulfate) dan CTAB
(Cetyltrimethylammonium bromide)
Asam etilena diamine tetra asetat ( EDTA ) adalah senyawa kimia berbentuk
padatan putih yang larut dalam air. EDTA ini banyak digunakan untuk mengikat ion
besi dan kalsium. EDTA diproduksi sebagai beberapa garam, terutama disodium EDTA,
natrium kalsium ededat, dan tetrasodium EDTA
Pemurnian DNA dari makromolekul sel dilakukan pada tahap purifikasi dengan cara
memberikan Phenol dan CIAA (Chloroform Isoamil Alkohol) untuk mengikat
makromolekul selain DNA seperti protein, lipid, dan karbohidrat. Metode isolasi CTAB
dengan phenol merupakan metode yang menggunakan CTAB sebagai buffer lisis yang
berperan untuk memecah membran sel inang untuk mengeluarkan DNA genom.
Daftar pustaka
Ekawasti, F., Yuniarto, & Subekti. (2015). Profil Protein Trypanosoma evansi Isolat
S371 pada Elektroforesis dengan Reduksi dan Non-reduksi Ikatan Disulfida.
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner, Juyal, 688–694.
Mulyani, Y., Purwanto, A., & Nurruhwati, I. (2011). Perbandingan Beberapa Metode
Isolasi Dna Untuk Deteksi Dini Koi Herpes Virus (Khv) Pada Ikan Mas (Cyprinus
Carpio L.). Jurnal Akuatika Indonesia, 2(1), 244185.
Sa, S., Anita Zaharah, T., & Shofiyani, A. (2018). PENGARUH KONSENTRASI Na 2
EDTA TERHADAP DESORPSI Ce(IV) PADA ADSORBEN KITOSAN-
KARBON. Jurnal KImia Khatulistiwa, 7(4), 37–43.