Lanjutan...
Dipresentasikan oleh:
1. Kartika Primasari (080914110)
2. Nastiti intan PS (081114009)
3. Devi Oktafiani (081114022)
4. Virid Gibson (081114023)
5. Lenny Risty W (081114028)
6. Yossi Mauretha (081114029)
Pertanyaan:
1. Mengapa fosil tidak dapat
membuktikan teori punctuated
equilibrium?
2. Mengapa seleksi alam tidak
menyukai ukuran/skala yang
besar?
3. Apa contoh dari spesies
reproduktif!
Prinsip-prinsip klasifikasi
2. Spesies reproduktif
Dalam konsep ini, spesies adalah komunitas
organisme yang dapat saling kawin dan dapat
berhasil bereproduksi (menghasilkan keturunan
fertil).
Teori terbentuknya identitas
spesies
1. Teori Aliran Gen
Menurut teori ini, adanya proses saling kawin antar dua
individu akan menyebabkan terjadi aliran gen dari kedua
individu tersebut ke keturunannya. Individu dengan
kesamaan gen akan dimasukkan dalam satu spesies.
Spesies dalam teori ini dipertahankan oleh proses
perkawinan.
2. Teori Adaptif
Menurut teori ini, spesies ada karena beradaptasi terhadap
keadaan lingkungan dan sumber daya. Dalam teori ini
spesies dipertahankan oleh seleksi alam.
Teori Mana yang Lebih Dianggap
Benar saat ini??
Kelompok
Spesies
spesiasi yang lebih
baru
tinggi
Menurut Peripheral isolate model :
Masalah evolusi adalah utk memahami pola-pola kecepatan, mengapa garis tertentu
berevolusi lebih cepat dari yg lain, mengapa unsur tertentu berevolusi lebih cepat
dari yang lain, mengapa garis-garis individual berevolusi dengan kecepatan yg
berbeda-beda pada masa yg berbeda-beda
Terdapat dua teori yang berhubungan
dengan kecepatan evolusi:
1. Teori Punctuated equilibrium
2. Teori Phyletic gradualism
Teori Punctuated equilibrium
Teori Punctuated equilibrium
Peninggalan Kepunahan
berupa fosil massal
Kecenderungan evolusi
Hukum Cope (kecenderungan binatang
untuk menjadi lebih besar tatkala
suatu garis keturunan berevolusi)
Hukum Dollo ( arah evolusi tidak akan
berbalik)
Hukum Williston (evolusi pada
organisme bersegmen berlangsung
dari suatu keadaan di mana semua
segmen dan segmen lama
berdiferensiasi)
Hukum Cope
Bertambahnya ukuran secara
berkesinambungan didorong oleh
kekuatan kontinu seleksi alam yg
menyukai ukuran besar.