Sistematika dan

Taksonomi
PUSPITA RATNA SUSILAWATI, M.SC.
Sub materi
1. Ruang Lingkup Sistematika dan Taksonomi

2. Sumber bukti taksonomi (morfologi, anatomi, biokimia)

3. Morfologi, Anatomi, Biokimia

https://openoregon.pressbooks.pub/mhccmajorsbio/chapter/the-diversity-of-life/
Apa yang dipelajari pada Sistematika?
Sistematika : studi ilmiah keanekaragaman organisme dan setiap
hubungan diantara organisme tsb (Simpson, 1961)

Sistematika : ilmu yang meliputi deskripsi, identifikasi, tata nama,

dan klasifikasi organisme dan tujuan utamanya adalah
rekonstruksi filogeni/ filogenetik/ hubungan evolusioner
(kekerabatan nenek moyang)
SISTEMATIKA
TAKSONOMI
KLASIFIKASI
 Taksonomi : studi teoritis tentang
SISTEMATIK klasifikasi, termasuk di dalamnya
= atau ≠ dasar-dasar, asas-asas dan aturan-
TAKSONOMI aturannya.

Taksonomi lebih sesuai jika

disinonimkan dengan KLASIFIKASI.
Ruang Lingkup Sistematika
1. Identifikasi : pengenalan
2. Tata Nama : penamaan
3. Klasifikasi/ Taksonomi : penggolongan
4. Hubungan filogeni/ filogenetik : hubungan kekerabatan
Cakupan Kegiatan Sistematika
❑Mengidentifikasi organisme
❑Pemberian nama organisme
❑Mengklasifikasikan organisme
❑Mendeskripsikan organisme
❑Observasi organisme
❑Konservasi
❑Rekonstruksi organisme pada masa lalu, dll.
 Taksonomi dipelajari dengan melakukan analisis dan
sintesis informasi berdasarkan bukti-bukti taksonomi.
Bukti taksonomi adalah sifat-sifat yang dapat
Bukti digunakan dalam klasifikasi.

Taksonomi Sumber bukti taksonomi :

◦ Morfologi
◦ Anatomi
◦ Biokimia
◦ Embriologi
◦ Fisiologi
◦ Biologi reproduksi
◦ Genetika
◦ Molekular
◦ Ekologi, dll.
Sumber bukti taksonomi
Berdasarkan asalnya dibagi 3 kelompok:
1. Berasal dari organisme yang bersangkutan : morfologi,
anatomi, sitologi, biokimia (fitokimia)
2. Berasal dari hasil interaksi antar organisme: biologi
reproduksi
3. Berasal dari interaksi antara organisme dengan lingkungan:
ekologi
Karakter
Karakter dalam taksonomi dibagi menjadi 2, yaitu:
◦ Sifat → pertanda yang mengacu pada bentuk, susunan dan tata
letak organ
◦ Ciri → wujud yang merupakan ekspresi sifat yang dapat dibobot

Misalnya:
Sifatnya adalah pertulangan daun sedangkan cirinya adalah menyirip,
menjari, sejajar.
Sifatnya adalah struktur penutup tubuh sedangkan cirinya adalah
sisik, bulu, rambut.
 •Analitik: digunakan dlm identifikasi,
karakterisasi dan membatasi takson
sifat •Sintetik: scr luas dijumpai di alam,
digunakan utk karakterisasi takson
yg lebih tinggi

•Kualitatif: berkaitan dgn bentuk,

struktur, tingkah laku atau fungsi
sifat •Kuantitatif: berkaitan dgn ukuran
dan dinyatakan dlm angka

•Two-state: all or none, present or

absent
sifat •Multistate: expressed by more than
all or none or present or absent
states
 • Primitif: dijumpai sekarang pd
suatu takson dan nenek

sifat moyangnya
• Advanced (maju): dijumpai
sekarang pd suatu takson dan
tidak pd nenek moyangnya

• Diagnostik: digunakan utk

membedakan satu takson dari

sifat takson yg lain

• Deskriptif: digunakan utk
memberi ciri/ atribut pd suatu
takson
Morfologi
Mempelajari bentuk dan susunan tubuh organisme yang tampak
dari luar, cara mencandra (mendeskripsi) organisme serta
menentukan fungsi masing-masing bagian dalam kehidupan
organisme serta mempelajari asal bentuk dan susunan yang
demikian
Selanjutnya….
Diskusi kelompok

Presentasi