Anda di halaman 1dari 23

Latar Belakang

Stroke merupakan penyebab utama kematian dan


Stroke kecacatan nomor dua di seluruh dunia dengan angka
kejadian lebih dari 13 juta kasus baru setiap tahunnya
(Dabalok et al., 2022). Stroke merupakan penyebab
kematian ketiga secara global.

Penatalaksanaan keperawatan yang dilakukan pada


pasien stroke dengan pencegahan luka tekan yaitu
Gangguan mengurangi tekanan dengan cara mengubah posisi
integritas kulit setiap 2 jam, menggunakan alas tidur yang empuk, dan
kebersihan kulit dijaga jangan sampai kotor karena
urine dan fese. Memiringkan posisi tubuh ke kanan dan
ke kiri dalam waktu dua jam sekali.

Gangguan integritas kulit dapat diakibatkan oleh luka


tekan yang lama, iritasi kulit, atau imobilisasi dan
berdampak timbulnya luka tekan
KONSEP TEORI

Konsep Penyakit Stroke

Konsep Penyakit Dekubitus

Konsep Gangguan Integritas Kulit/Jaringan

Konsep pengaturan posisi miring 30 derajat

Konsep Pemberian Ekstra Virgin Minyak Zaitun

Konsep Asuhan Keperawatan Teoritis


METODE PENULISAN

Studi kasus ini berfokus pada Penatalaksanaan Posisi Miring


30 Derajat dan Pemberian Minyak Zaitun Terhadap Gangguan
Integritas Kulit Pada Pasien Stroke.

Tempat dan waktu


Tempat studi kasus
Pengumpulan data dilaksanakan diruang ICU Rumah
Sakit Muhammadiyah Palembang.

Waktu studi kasus


Studi kasus dilakukan pada tanggal 6 Mei – 09 Mei
2023
PENGKAJIAN
Analisis Masalah
Intervensi yang dilakukan pada kedua pasien untuk mencegah gangguan
integritas kulit adalah Identifikasi penyebab gangguan integritas
kulitb(mis.perubahan sirkulasi, perubahan status nutrisi, penurunan
kelembapan, suhu lingkungan ektrem, penurunan mobilitas), Ubah posisi
miring 30 derajat tiap 2 jam jika tirah baring, Lakukan pemijatan pada
area penonjolan tulang dengan minyak zaitun, Bersihkan perineal dengan
air hangat, terutama selama periode diare, Gunakan produk berbahan
patrolium atau minyak pada kulit kering , Gunakan produk bebahan
ringan/alami dan hipoalergik pada kulit sensitif, Hindari produk berbahan
dasar alkohol pada kulit kering. Intervensi utama yang dilakukan pada kedua
pasien adalah penatalaksanaan Posisi Miring 30 Derajat dan Pemberian
Minyak Zaitun untuk mencegah kerusakan integritas kulit
Implementasi yang dilakukan selama 2 jam sekali pagi, siang dan malam
dalam waktu 3 hari menggunakan minyak zaitun pada Ny. K dan Tn. A,
antara lain memonitor tanda-tanda vital, mengukur skala braden, posisi 30
derajat ke kiri dan kanan, pemberian minyak zaitun pada luka tekan, dan
mengevaluasi hasil tindakan.
Evaluasi dilakukan untuk menilai tingkat keberhasilan implementasi
keperawatan yang dilakukan. Evaluasi dilakukan setiap setelah
memberikan informasi kepada keluarga mengenai kondisi kesehatan
terkini sehingga keluarga dapat membantu pemantauan kondisi klien.
Discharge planning yang diberikan Ny. K dan Tn. A adalah memberikan
informasi seputar diet makanan yang dianjurkan makanan berserat
tinggi, sayur-sayuran, dan protein nabati serta menghindari makanan
yang berlemak, diolah dengan digoreng, dan makanan cepat saji,
minuman beralkohol, aturan minum obat sesuai prinsip 6 benar, anjuran
aktivitas dan istirahat, menganjurkan untuk memposisikan pasien 30
derajat kanan kiri, menganjurkan latihan ROM, mengedukasi keluarga
untuk mengajak pasien bicara sesering mungkin.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai